Ada dua jenis listrik, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik dinamis
bisa berupa arus searah (Direct Current, DC) dan arus bolak balik
(Alternating Current, AC).
- Listrik Statis: Bila dua isolator seperti kain sutra dan batang kaca digosok
bersamaan, beberapa elektron akan dibebaskan. Kedua bahan tersebut
menjadi bermuatan listrik, yang satu kekurangan elektron dan bermuatan
positif sedangkan yang lainnya kelebihan elektron dan bermuatan negatif.
Muatan ini tetap berada di permukaan material dan tidak bergerak
kecuali kedua bahan disentuh atau dihubungkan oleh konduktor. Karena
tidak ada aliran elektron, ini disebut listrik statis.
JENIS LISTRIK
- Listrik Dinamis: Ketika elektron dibebaskan dari atomnya dan mengalir
dalam material, ini disebut listrik dinamis. Jika elektron bebas mengalir
dalam satu arah, disebut arus searah (DC). Jenis arus seperti ini
contohnya yang dihasilkan oleh baterai kendaraan. Jika elektron bebas
mengubah arah dari positif ke negatif dan berulang kali, listrik tersebut
adalah alternating current (AC). Jenis arus ini contohnya dihasilkan oleh
alternator kendaraan. untuk dapat berfungsi, arus AC pada kendaraan
diubah menjadi DC untuk menyalakan sistem kelistrikan dan untuk
mengisi daya baterai.
BESARAN LISTRIK
Seperti diketahui, listrik tidak bisa ditimbang dalam neraca atau
diukur menjadi dalam sebuah wadah. Namun demikian, efek
listrik dapat diukur. Istilah standar digunakan untuk
menggambarkan efek listrik, yaitu tegangan, arus, tahanan, dan
daya. Sebagai analogi, tegangan adalah tekanan, arus adalah
aliran, tahanan adalah sesuatu yang melawan aliran, dan daya
adalah jumlah kerja yang dilakukan.
TEGANGAN
Arus listrik mengalir melalui sebuah penghantar. Arus bisa mengalir dalam
sebuah penghantar karena adanya perbedaan potensial tegangan
(tekanan). Arus listrik diukur dalam Ampere menggunakan ampere meter
(Ammeter) secara seri dalam sebuah sirkuit. Arus listrik dapat digambarkan
seperti laju aliran elektron.
ARUS
Jika suatu elektron bebas bisa bergerak di dalam penghantar, maka akan
terjadi suatu aliran arus listrik. Arus 1 amper adalah elektron sebanyak 6,25 x
10̂˄18 yang bergerak dalam satu detik. Perlu juga kita ketahui, bahwa semua
jenis benda tersusun dari atom-atom sehingga ada beberapa kemungkinan
rintangan bagi elektron bebas untuk bergerak, tertahannya pergerakan
elektron bebas disebut dengan tahanan listrik. Jadi tahanan listrik pada suatu
penghantar berbeda berdasarkan faktor sebagai berikut: Panjang penghantar,
Diameter penghantar, Temperatur, Kondisi fisik, dan Jenis material
HUKUKM OHM
Tegangan dan arus bukan pengukuran daya listrik. Daya listrik diukur dalam
watt. Daya (P) sama dengan arus (I) kali tegangan (E).
Energi listrik bekerja ketika diubah menjadi energi panas, energi pancaran
(cahaya), energi audio (suara), energi mekanis (gerak), dan energi kimia.
DAYA LISTRIK