Anda di halaman 1dari 27

DEFINISI

 APA ITU LISTRIK ??


Menurut tata bahasa :
listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu,
seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan
Dan penolakan gaya di antara keduanya

Secara teoritikal teknik :


Listrik merupakan salah satu bentuk
energi yang tersimpan dalam bentuk magnet, muatan
elektron, kimia dll. Untuk mengetahui suatu benda bersifat
listrik maka kita hanya bisa mengenalnya dengan gejala yang
ditimbulkan dari benda tersebut

1
Asal mula listrik
 Setiap benda terdiri dari bagian-bagian yang sangat
kecil, yang disebut molekul. Apabila molekul ini dibagi
lagi menjadi bagian yang lebih kecil, bagian-bagian kecil
ini disebut atom.
 Tiap-tiap atom mempunyai satu inti yang disebut
proton. Proton mempunyai listrik yang bermuatan
positif(+), dan dalam keadaan tidak bergerak(diam).
Proton ini dikelilingi oleh satu atau beberapa benda
yang sangat kecil, dan benda ini disebut  electron.
 Elektron ini  mengandung muatan listrik negatif(-) dan
berputar mengelilingi proton dengan kecepatan kira-
kira 300.000km/detik.

2
elektron
 Electron yang berada pada lapisan terluar (orbit)
disebut electron bebas.
 Elektron bebas ini cenderung dan mudah sekali untuk
berpindah keatom lain yang berada disekitarnya,
dimana selanjutnya electron ini turut berputar
mengelilingi proton dari atom yang bersangkutan.
 Akibat dari perpindahan electron bebas itu, meka
terjadi kekosongan di dalam atom yang ditinggalkan
dan diisi oleh electron-elektron bebas yang berasal
dari atom lain. Apabila pergerakan dari electron
bebas ini teratur kesatu arah (disebut aliran
electron), maka timbul aliran listrik (muatan listrik

3
Penggambaran listrik
Arus listrik dapat digambarkan seperti arus air, dengan
perbedaan utamanya adalah pada arus air, alirannya
merupakan molekul-molekul air bergerak kearah
tertentu, sedangkan pada pada arus listrik yang
bergerak adalah elektron-elektron bebas.
Arus air mengalir dari permukaan tinggi menuju ke
permukaan rendah. Arus listrik mengalir dari
tegangan (potensial) tinggi menuju ke potensial
rendah. Potensial disini adalah konsentrasi muatan
elektron pada suatu titik

4
BAHAN KELISTRIKAN
KONDUKTOR
ISOLATOR
SEMIKONDUKTOR

5
Konduktor

6
Isolator

7
semikonduktor

Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan


konduktivitas listrik yang berada di antara isolator
dan konduktor.
Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada
temperatur yang sangat rendah, namun pada
temperatur ruangan bersifat sebagai konduktor.
Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah 
silikon(Si), germanium (Ge), dan gallium arsenide

8
ISOLATOR &
9

KONDUKTOR
• Konduktor dan Isolator Listrik :
Komponen Listrik
Listrik terdiri atas 2 komponen
Utama :
A. Komponen Aktif : Sumber Energi (Accu, Genset,
Pembangkit listrik dll)
B. Komponen Pasif : Pengguna Energi / Beban :
Resistansi, Induktansi, Kapasitansi

10
Arus Listrik
 Arus listrik merupakan gerakan elektron-elektron yang mengalir
ke suatu arah dari gerakan elektron tersebut.
Arus listrik ini diberi notasi I dalam satuan ampere (A),
satuan ini diambil dari nama Andre Marie Ampere (1775-1836)
Yang menyatakan bahwa :
6,24 x 1018 elektron adalah “Satuan ampere adalah jumlah muatan
listrik dari 6,24 x 1018 elektron yang mengalir melalui suatu titik
tertentu
selama satu detik”.
Sedangkan 6,24 x 1018 elektron sama dengan 1 coulomb.
Sehingga dapat dirumuskan : I = Q / t,
dimana I adalah arus listrik (A),
Q adalah muatan listrik (Coloumb),
t adalah lamanya waktu (detik).

11
Jenis Arus Listrik
Ada 2 Jenis arus listrik, yaitu arus searah (dc: direct
current) dan
arus bolakbalik (ac : alternating current).
Dikatakan arus searah (DC) apabila elektron berpindah
dalam
arah yang tetap tidak berubah-ubah.
sedangkan apabila pada saat elektron berpindah terjadi
perubahan yang bolak-balik saat tertentu keatas/kekiri,
kemudian kebawah/kekanan kembali keatas/kekiri lagi dan
seterusnya dinamakan arus bolak-balik (AC)

12
Muatan listrik
Muatan listrik dengan notasi Q dalam satuan
Coulomb, yang diambil dari nama Charless Aaugusti
de Coulomb (1736 – 1806) menyatakan bahwa :
“Satu Coulomb adalah jumlah muatan listrik yang
melalui suatu titik atau penampang sebesar satu
ampere selama satu detik”,
dirumuskan : Q = I .t

13
Tegangan listrik
Tegangan listrik diberi notasi V atau E yang diambil dari nama
Alexandre Volta (1748 – 1827) merupakan perbedaan
potensial antara dua titik yang mempunyai perbedaan
jumlah muatan listrik, juga menyatakan bahwa :
“Satu volt adalah perubahan energi sebesar satu joule
yang dialami muatan listrik sebesar satu coulomb” ,
yang dirumuskan : V = W/Q
dimana V adalah tegangan listrik dalam satuan volt, W adalah
energi
listrik dalam satuan joule dan Q adalah muatan listrik dalam
satuan Coulomb

14
Tahanan Listrik
Hubungan antara arus listrik, tegangan listrik dan
hambatan listrik dalam suatu rangkaian listrik
dinyatakan dalam hukum Ohm (seperti dijelaskan pada
gambar 3.1).
Nama Ohm ini diambil dari seorang ahli fisika dan
matematika Jermal bernama George Simon Ohm
(1787 – 1854) yang membuat teori ini

15 Teknik Dasar Listrik : Harry Firdiansyah


Korelasi arus, tegangan & Hambatan
Listrik

16
Hukum OHM
Hubungan antara besaran tahanan (R) dalam Ohm, tegangan
(V) dalam volt dan arus listrik (I) dalam ampere, dapat
dinyatakan dalam bentuk rumus yang dikenal dengan hukum
Ohm, yaitu :
1. I = V/R ……………………. Ampere.
2. V=IxR ……………………. Volt.
3. R = V/I ……………………. Ohm.

V
I R

17
Daya Listrik
 P=V.I
dimana : P = daya dalam Watt.
I = arus dalam Amper.
V = tegangan dalam Volt.

 Rumus daya dapat jg dituliskan sebagai berikut :

 Dalam perkataan lain, watt adalah ukuran laju muatan listrik yang bergerak melalui
suatu perbedaan potensial.

18
DAYA

19
ENERGI LISTRIK

20
Contoh Perhitungan
 Catatan : 1 kWh = 1.000 Wh = 1.000 x 3.600 W det = 3,6 x
106 Joule
Contoh 1
Berapakah tenaga listrik yang dikeluarkan setiap bulan (30 hari)
bila mempergunakan setrika listrik 400 watt dengan pemakaian
rata-rata 3 jam setiap malam.
Jawab :
Diketahui : P = 400 W, t = 3 jam x 30 hari = 90 jam
W = P x t = 400 x 90 = 36.000 Wh = 36 kWh.
atau karena : 1 kWh = 3,6 x 106 joule,
sehingga W = 36 x 3,6 x 106 =1,296 x 108 Joule

21
Bentuk Sumber Listrik
1. Generator arus searah.
Adalah mesin pengubah energi mekanik menjadi
energi listrik, sedangkan penggerak dari generator
disebut prime mover yang dapat berbentuk turbin air,
uap, mesin diesel dll.
Prinsip kerjanya adalah berdasarkan hokum Faraday
dimana konduktor memotong medan magnit dan emf
atau induksi akan timbul beda tegangan dan adanya
komutator yang dipasang pada sumbu generator maka
pada terminal generator akan terjadi tegangan searah.

22
Bentuk Sumber Listrik
2. Batere atau Accumulator.
 Batere atau akumulator adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya
berlangsung proses elektrokimia yang reversibel ( dapat berbalikan )
dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses
elektrokimia reversibel, adalah didalam batere dapat berlangsung
proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik ( proses
pengosongan ), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia
( pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda
yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah
( polaritas ) yang berlawanan didalam sel.
 Tiap sel batere ini terdiri dari dua macam elektroda yang berlainan,
yaitu elektroda positif dan elektroda negatif yang dicelupkan dalam
suatu larutan kimia.

23
Rangkaian Arus Searah (DC)
Arus DC adalah arus yang mempunyai nilai tetap atau
konstan
terhadap satuan waktu, artinya diaman pun kita meninjau
arus
tersebut pada wakttu berbeda akan mendapatkan nilai yang
Sama.

24
Rangkaian Arus Searah (DC)
Pada suatu rangkaian akan mengalir arus, apabila dipenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
1. Adanya sumber tegangan
2. Adanya alat penghubung
3. Adanya beban
Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir
melalui beban . Apabila sakelar S ditutup maka akan
mengalir arus ke beban R dan Ampere meter akan
menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada suatu
rangkaian harus tertutup.

25
Rangkaian Arus Bolak Balik (AC)
Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)
Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang
berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik
akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu
(mempunyai perioda waktu : T).

26
Skema alur arus listrik

27

Anda mungkin juga menyukai