Anda di halaman 1dari 10

ATOM dan ION

Ayu Wita Sari


1. Atom dan Ion, Muatan Listrik, Potensial
Listrik, Arus danHambatan Listrik
Atom
Tubuh, layaknya semua materi lain terdiri dari atom. Atom merupakan susunan
materi pembangun. Walaupun a!alnya kata Atom berarti suatu partikel yang
tidak dapat dipotong" potong lagi menjadi partikel yang lebih kecill, dalam
terminologi ilmu pengetahuan modern,atom tersusun atas berbagai partikel
subatom. Partikel"partikel penyusun atom ini adalahelektron,  proton, dan
neutron. Namun hidrogen-1  tidak mempunyai neutron. Demikian pula halnya
pada ion hidrogen  positi' H+.
Dari kesemua partikel subatom ini, elektron adalah yang paling
ringan, dengan massa elektron sebesar 9,11 X10-31 Kg dan
mempunyai muatan negati'. Ukuran elektron sangatlah kecil
sedemikiannya tiada teknik pengukuran yang dapat digunakan
untuk mengukur ukurannya. Proton memiliki muatan positi dan
massa 1.836 kali lebih berat dari pada elektron (1,676 x 10-27
Kg). Neutron tidak bermuatan listrik dan bermassa bebas 1839
kali massa elektron atau (1,6929 x10-27 Kg).

Atom hidrogen, yang merupakan atom paling sederhana dengan


sebuah elektron, memiliki ukuran sekitar 1 Angstrom; 100.000
kali lebih kecil dari diameter rambut kita. Dengan ukuran sekecil
ini tentu tidak mungkin bagi kita melihat atom secara langsung,
lebih-lebih mengabil foto kemudian mengunggahnya ke media
sosial.
Dalam sebuah atom, elektron-elektron senanatiasa bergerak dalam lintasan mengelilingi
inti atom, tetapi ternyata Anda masih dapat mengambil foto mereka seolah-olah mereka
diam. Sebuah mikroskop kuantum telah berhasil mencitrakan fungsi gelombang atom
hidrogen, persamaan matematika yang menentukan kemungkinan posisi elektron atau
bentuk orbital dari sebuah atom.
APA ITU ORBITAL?

Orbital adalah istilah yang tidak asing lagi bagi Kita yang tertarik
dengan Model Atom Kuantum. Berbeda dengan orbit, yang
merupakan lintasan pasti dari suatu objek. Orbital merupakan
fungsi matematika yang memberikan nilai probabilitas untuk
menemukan suatu elektron pada titik tertentu di sekitar inti atom.
Dengan kata lain, orbital atom menyatakan keadaan-keadaan
kuantum yang mungkin dari suatu elektron dalam sekumpulan
elektron di sekeliling atom.
APAKAH ORBITAL ITU BENAR-BENAR ADA?

Inilah yang memicu ilmuwan internasional merancang sebuah


mikroskop kuantum. Suatu perangkat yang memanfaatkan
fotoionisasi mikroskopis untuk memvisualisasikan struktur atom
secara langsung. Mikroskop yang pertama kali diusulkan lebih dari
30 tahun yang lalu ini berhasil memetakan struktur nodal (simpul)
dari orbital atom Hidrogen yang ditempatkan di medan listrik statis
DC (Direct Current, listrik arus searah)
Dalam eksperimennya, mereka menembakkan atom-atom hidrogen menuju sebuah
medan listrik DC. Di dalam medan listrik, atom-atom hidrogen ini kemudian ditembak
dengan pulsa-pulsa laser (pulsa dalam hal ini adalah sinar laser yang berlangsung
beberapa waktu tertentu) dengan dua panjang gelombang yang berbeda dari arah
tegak lurus

Laser pertama, dengan panjang gelombang 243 nanometer (nm), digunakan untuk


mengeksitasi elektron dari keadaan dasar ke orbital n=2 p dan s (n adalah bilangan
kuantum utama, p dan s masing-masing adalah orbital elektron dengan momentum
sudut L=1 dan L=0). Laser kedua, dengan panjang gelombang 365-367 nm, digunakan
untuk mengionisasi atom (fotoionisasi).
ION
Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang  bermuatan listrik . Ion bermuatan
negati, yang menangkap satu atau lebih elektron, disebut anion, karena dia
tertarik menuju anoda.
Atom atau sekelompok atom bermuatan listrik disebut dengan ion. Seperti yang
kita ketahui bahwa atom memiliki elektron terluar, ada yang stabil dan ada juga
yang tidak stabil.

Atom yang tidak stabil memiliki ruang kosong dalam subkulitnya. Semua atom
ingin stabil, semua atom ingin kamar-kamar di orbitalnya terisi penuh. Hal ini
membuat atom akan berinteraksi dengan atom lain dengan cara melepaskan
elektron atau menerima elektron dari atom lain.

Atom yang menerima (kelebihan) elektron memiliki muatan listrik negatif dan
disebut dengan anion. Kelebihan elektron berarti jumlah proton lebih sedikit
dari elektron.

Anda mungkin juga menyukai