Anda di halaman 1dari 14

Definisi dan

Teori
Keperawatan
Introduction
1. Anis Sartika 220111001
2. Esti Amsiatun 220111003
3. Florasita Cicilia Malaq 220111004
4. Reynaldo Mikola Nanda 220111005
5. Dina Luqyana Nadifah 220111006
6. Resi Prihatin LanduJama 220111007
7. Yenmai Forlina 220111008
8. Ironal Yaret Cornelis Dapa Ole 220111009
9. Ferdian Lande 220111010
Calista Roy

Sister Calissta Roy yang lahir di Los Angeles pada tanggal 14


Oktober 1939,Mendefinisikan bahwa keperawatan merupakan
suatu analisa proses dan tindakan sehubungandengan
perawatan sakit atau potensial seseorang untuk sakit. Teori
adaptasi Suster Calista Roy(Roy dan Obloy,
1979,roy,1980,1984,1989) memandang klien sebagai suatu
sistem adaptasi.Sesuai dengan model Roy, tujuan dari
keperawatan adalah membantu seseorang untuk beradaptasi
terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi
peran, dan hubuganinterdependensi selama sehat dan sakit
(mariner-Tomery,1994).
Teori Calista Roy

Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy
(1969). Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi
seperti diuraikan di bawah ini. Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :
1. Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus-
menerus berinteraksi dengan lingkungan.
2. Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi
perubahan-perubahan biopsikososial.
3. Setiap orang memahami bagaimana individu mempunyai batas
kemampuan untuk beradaptasi. Pada dasarnya manusia memberikan
respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun negatif.
4. Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya, jika seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka
ia mempunyai kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik positif
maupun negatif.
5. Sehat dan sakit merupakan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dari
kehidupan manusia.
Konsep Dasar dan Model
Keperawatan Callista Roy

falsafah keperawatan menurut Roy ( Mc Quiston, 1995 ) : Roy memiliki


delapan falsafah yang kemudian dibagi menjadi dua yaitu empat
berdasarkan falsafah humanisme dan empat yang lainnya berdasarkan
falsafah veritivity.

Falsafah veritivity yaitu kebenaran , yang dimaksud adalah bahwa ada hal
yang bersifat absolut. Empat falsafah tersebut adalah :
a)      tujuan eksistensi manusia
b)      gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
c)      aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum.
d)     nilai dan arti kehidupan.
Roy kemudian mengemukakan mengenai konsep mayor,
berikut beberapa definisi dari konsep mayor Callista Roy,

a. Sistem h. Kognator
b. derajat adaptasi i. model efektor adaptif
c. problem adaptasi j. respon adaptif
d. stimulus fokal k. fisiologis
e. stimulus konsektual l. konsep diri
f. stimulus residual m. penampilan peran
g. regulator n. interdependensi
Roy dengan fokus adaptasinya pada manusia terdapat 4 elemen esensial yaitu keperawatan, manusia,
kesehatan dan lingkungan.
Berikut akan kami jelaskan definisi dari keempat elemen esensial menurut Roy :

1. Manusia
● Sistem adaptasi dengan proses koping
● Menggambarkan secara keseluruhan bagian – bagian
● Terdiri dari individu atau dalam kelompok (keluarga, organisasi, masyarakat, bangsa
dan masyarakat secara keseluruhan)
● Sistem adaptasi dengan cognator dan regulator, subsistem bertindak untuk
memelihara adaptasi dalam 4 model adaptasi : fungsi fisiologis, konsep diri, fungsi
peran dan saling ketergantungan.
2. Lingkungan 3. Kesehatan
• Kesehatan merupakan pernyataan dan proses
keutuhan dan keseluruhan refleks
• Semua kondisi, keadaan dan pengaruh
lingkungan sekitar, pengaruh perkembangan • individu dan lingkungan yang saling
dan tingkah laku individu dalam kelompok menguntungkan.
dengan beberapa pertimbangan saling
menguntungkan individu dan sumber daya • Adaptasi
alam.
• Respon adaptif
• Tiga jenis stimulasi : fokal stimulasi,
kontekstual stimulasi, dan residual stimulasi. • Inefektif respon

• Stimulasi bermakna dalam adaptasi semua • Tujuan adaptasi menunjukkan kondisi proses
manusia termasuk perkembangan keluarga kehidupan yang menggambarkan tiga
dan budaya.
• perbedaan level yaitu : integrasi, kompensasi
dan kompromi.
4. Keperawatan

Keperawatan adalah ilmu dan praktek yang memperluas


kemampuan adaptasi dan
mempertinggi perubahan individu dan lingkungan.
• Tujuan adalah meningkatkan adaptasi untuk individu dan
kelompok dalam empat adaptasi model yang berkontribusi
untuk kesehatan, kualitas hidup dan kematian dengan
bermartabat.
• Ini adalah pekerjaan pengkajian tingkah laku dan faktor-
faktor yang mempengaruhi adaptasi dan intervensi untuk
mempertinggi kemampuan dan memperluas interaksi
lingkungan.
TEORI PENEGASAN

Dalam teorinya sister Callista Roy memiliki dua model mekanisme yaitu
• Fungsi atau proses control yang terdiri dari kognator dan regulator.
• Efektor, mekanisme ini dibagi menjadi empat yaitu fisiologi, konsep diri,
fungsi peran dan Interpendensi. Regulator digambarkan sebagai aksi dalam
hubungannya terhadap empat efektor cara adaptasi yaitu: fungsi fisiologis,
konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi.

A. Mode Fungsi Fisiologi


Fungsi fisiologi berhubungan dengan struktur tubuh dan fungsinya.
Roy mengidentifikasi 9 kebutuhan dasar fisiologis yang harus dipenuhi untuk
mempertahankan integritas, yang dibagi menjadi 2 bagian, mode fungsi
fisiologis tingkat dasar yang terdiri dari 5 kebutuhan dan 4 fungsi fisiologis
dengan fungsi yang kompleks terdiri dari 4 bagian yaitu :
1. Oksigenasi 6. The sense / perasaan
2. Nutrisi 7. Cairan dan elektrolit
3. Eliminasi 8. Syaraf / neurologis
4. Aktivitas dan istirahat 9. Endokrin
5. Proteksi / perlindungan
c ) Mode Fungsi Peran
Mode fungsi peran mengenal pola – pola interaksi sosial
seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, yang
dicerminkan dalam peran primer, sekunder dan tersier.
Fokusnya pada bagaimana seseorang dapat memerankan
dirinya dimasyarakat sesuai kedudukannya .

d ) Mode Interdepensi
Mode interdependensi adalah bagian akhir dari mode yang
dijabarkan oleh Roy. Fokusnya adalah interaksi untuk saling
memberi dan menerima cinta/ kasih sayang, perhatian dan
saling menghargai.
Interdependensi yaitu keseimbangan antara ketergantungan
dan kemandirian dalam menerima sesuatu untuk dirinya.
B. Mode Konsep Diri
berhubungan dengan psikososial dengan penekanan spesifik pada aspek psikososial dan spiritual
manusia. Kebutuhan dari konsep diri ini berhubungan dengan integritas psikis antara lain persepsi,
aktivitas mental dan ekspresi perasaan. Konsep diri menurut Roy terdiri dari dua komponen yaitu the
physical self dan the personal self.
1. The physical self, yaitu bagaimana seseorang memandang dirinya berhubungan dengan sensasi
tubuhnya dan gambaran tubuhnya. Kesulitan pada area ini sering terlihat pada saat merasa
kehilangan, seperti setelah operasi, amputasi atau hilang kemampuan seksualitas.
2. The personal self, yaitu berkaitan dengan konsistensi diri, ideal diri, moral- etik dan spiritual diri
orang tersebut. Perasaan cemas, hilangnya kekuatan atau takut merupakan hal yang berat dalam
area ini.
Kelebihan dan Kelemahan Teori Callista Roy
Kelebihan dari teori dan model konseptualnya adalah terletak pada teori praktek dan model
adaptasi yang dikemukakan oleh Roy perawat bisa mengkaji respon perilaku pasien terhadap
stimulus yaitu mode fungsi fisiologis, konsep diri, mode fungsi peran dan mode interdependensi.
selain itu perawat juga bisa mengkaji stressor yang dihadapi oleh pasien yaitu stimulus fokal,
konektual dan residual, sehingga diagnosis yang dilakukan oleh perawat bisa lebih lengkap dan
akurat.Dengan penerapan dari teory adaptasi Roy perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan
dapat mengetahui dan lebih memahami individu, tentang hal-hal yang menyebabkan stress pada
individu, proses mekanisme koping dan effektor sebagai upaya individu untuk mengatasi stress.

Sedangkan kelemahan dari model adaptasi Roy ini adalah terletak pada sasarannya. Model
adaptasi Roy ini hanya berfokus pada proses adaptasi pasien dan bagaimana pemecahan masalah
pasien dengan menggunakan proses keperawatan dan tidak menjelaskan bagaimana sikap dan
perilaku cara merawat ( caring ) pada pasien. Sehingga seorang perawat yang tidak mempunyai
perilaku caring ini akan menjadi sterssor bagi para pasiennya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai