Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5


 Anggun Febiyanita (21130036)
 Chun Yesika Kriskare Mayanti (21130035)
 Ita Maylina (21130034)
 Perskila Yeimo (21130037)
 Riska Wati (21130033)
 Wahyuning Tyas Sayekti (21130038)
TEORI MARTHA
ELIZABETH
ROGERS

Martha Elizabeth Rogers dilahirkan pada tanggal 12 Mei 1914 di
Dallas, Texas. Anak tertua dari 4 bersaudara pasangan Brunce Taylor
Rogers dan Lucy Mulhollad Ringers.Beliua memulai karir
sarjananya ketika masuk di Universitas Tennessee di Konoxville
pada tahun 1931 .Beliau masuk sekolah keperawatan di RSU
Knoxville pada september 1933.Setelah aktif sebagai perawat
kesehatan ,beliau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi , sampai
mendapat gelar doktor dari Universitas Jhons Hopkins di Baltimore.
Lanjutan...

 Karir Martha Elizabeth Rogers:
Beliau menduduki posisi staf dalam keperawatan kesehatan
masyarakat, serta membentuk pelayanan perawat di Arizoma,
kemudian pindah ke perguruan tinggi sebagai dosen tamu dan
bergabung dengan asosiasi penelitian selama 21 tahun. Rogers
adalah profesor dan kepala divisi perawat pendidikan di
Universitas New York sampai tahun 1954. Beliau pensiun dengan
hormat memakai gelar Profesornya dan terus aktif
mengembangkan dunia keperawatan sampai wafat-Nya pada 13
maret 1994. Pada usia 79 tahun.
Konsep Teori Keperawatan
Martha E .Rogers

 Dasar teori Rorgers adalah ilmu tentang asal
usul manusia dan alam semesta. Seperti
antropologi, sosiologi, dan agama, filosofi
perkembangan sejarah dan mitologi. Teori
Rogers berfokus pada proses kehidupan
manusia secara utuh. Ilmu keperawatan
adalah ilmu yang mempelajari manusia,
alam dang perkembangan manusia secara
langsung.(Tomey&Aligood, 1998).
Asumsi Dasar Teori
Martha E .Rogers

 Lima Dasar Asumsi Tentang Manusia Yaitu:
1. Manusia adalah satu kesatuan
2. Individu dan Lingkungan terus mengalami perubahan
materi dan energi.
3. Mempercayai bahwa proses hidup manusia tidak dapat
diulang dan tidak dapat diprediksi sepanjang ruang dan
waktu.
4. Perilaku pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan
yang inovatif.
5. Individu dicirikan oleh kepastian abstraksi dan citra, bahasa
dan berfikir, sensasi dan emosi.
PRINSIP-PRINSIP
HOMEODINAMIK

 Teori menyatakan bahwa dalam keperawatan dipergunakan
prinsip hemodinamika untuk melayani manusia, yaitu:
1. Intergritas (Integrality), adalah proses berhubungan yang
menguntungkan antar manusia dan lingkungannya secara
berkesinambungan.
2. Resonansi (Resonancy), Prinsip ini membicarakan tentang alam dan
perubahan yang terjadi antara manusia dan lingkungan.
3. Helicy, Perinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami dan
hubungan manusia dan lingkungan adalah berkesinambungan, inovatif,
ditunjukkan dengan peningkatan jenis pola-pola perilaku manusia dan
lingkungan yang menimbulkan kesinambungan, menguntungkan,
merupakan interaksi yang simultan antar manusia dan lingkungn bukan
menyatakan ritmitasi.
PARADIGMA KEPERAWATAN
MENURUT MARTHA E .ROGERS

 Keperwatan
 Kesehatan
 Lingkungan
 Manusia
KEGUNAAN PRINSIP MARTHA E. ROGERS
DALAM PROSES KEPERAWATAN

 Kegunaan prinsip Martha E. Rogers dalam proses
keperawatan adalah prinsip-prinsip homeodinamik
memberikan pedoman untuk memprediksi sifat dan
arah perkembangan individu sebagai respon
terhadap masalah kesehatan.
 Untuk berhasil menggunakan prinsip-perinsip
homeodinamik, diperlukan pertimbangan perawat
dan melibatkan perawat dan klien dalam proses
keperawatan.
HUBUNGAN TEORI KEPERAWATAN MARTHA E.
ROGERS DENGAN RISET KEPERAWATAN


Model konseptualnya memberikan arah dan
stimulus untuk aktifitas keilmuan tersebut. Peneliti
yang memiliki asumsi dan pemahaman seperti konsep
Martha E. Rogers mendapatkan pandangan yang jelas
tentang seperti apakah sesungguhnya berkerja sebagai
perawat. Secara jelas dalam konsep Martha E. Rogers
menunjukkan bahwa kebutuhan kritis dalam
keperawatan adalah merupakan dasar pengetahuan
dalam aktivitas penelitian keperawatan.
HUBUNGAN TEORI KEPERAWATAN MARTHA
E.ROGERS DENGAN PRAKTIK KEPERAWATAN


Martha E. Rogers Mengungkapkan bahwa teori yang diambilnya
dari konsepnya sangat mungkin untuk di terapkan dalam praktik
keperawatan.Ada tujuh trend yang ada dalam praktik
keperawatan, yang kesemuanya berdasar pada konsep teori yang
di kemukakan Martha E. Rogers:
 Pemberian kewenangan penuh dalam hubungan perawat klien
 Menerima perbedaan sebagai sesuatu yang wajar
 Penyesuaian terhadap sebagai pola
 Menggunakan modalitas gelombang seperti lampu, musik, pergerakan
dalam proses penyembuhan
 Menunjukan suatu perubahan yang positif
 Memperluas fase pengkajian dalam proses keperawatan
 Menerima hubungan yang menyeluruh dalam hidup
IMPLIKASI KEPERAWATAN TEORI
MARTHA E.ROGERS

 Praktik (Martha E. Rogers mengungkapkan bahwa teori yang diambil
dari konsepnya sangat mungkin untuk diterapkan dalam praktik
keperawatan).
 Pendidikan (hal ini adalah di lakukanya sebagai refleksi terhadap
evolisi perubahan dalam ilmu keperawatan).
 Penelitian (Peneliti yang memiliki asumsi dan pemahaman seperti
konsep Martha E. Rogers menemukan mendapatkan pandangan yang
jelas tentang seperti apakah sesungguhnya berkerja sebagai perawat).
 Perkembangan di Masa Depan (bahwa pengetahuan pengembangan
dalam model nya adalah “proses yang tidak akhir”
 Agama (memandang manusia secara utuh dan saling bertukar dengan
lingkungan).

Anda mungkin juga menyukai