1. Jelaskan perbedaan teori evolusi yang dicetuskan oleh Darwin
dan Lamarck! 2. Bagaimana evolusi bisa terjadi?Faktor apa saja yang mempengaruhi proses terjadinya evolusi? 3. Apakah evolusi nyata dan benar terjadi?Tunjukkan bukti untuk mendukung jawabanmu! Jawab 1. Menurut teori Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam. Dawin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Pada saat daun-daun masih tersedia di pohon yang rendah dan tinggi,baik jerapah baik jerapah berleher pendek maupun jerapah berleher panjang,bisa hidup. Namun, semakin lama daun-daun yang terletak di pohon yang rendah semakin berkurang dan habis sehingga habis sehingga jerapah berleher pendek tidak bisa memperoleh makanannya. Jerapah berleher pendek akhirnya mati dan mengalami kepunahan. Sementara itu jerapah berleher panjang tetap mendapatkan makanan,bahkan berkembang biak dan terus hidup sampai sekarang. Menurut teori Lamarck, evolusi terjadi karena makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan. Ia berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah yang berleher pendek pemakan daun-daunan di pohon, bukan pemakan rumput. Untuk mencapai daun-daun yang tinggi,jerapah berleher pendek harus meregangkan dan memanjangkan lehernya sehingga lehernya semakin panjang. Sifat leher panjang diwariskan pada keturunannya dan proses ini terus berlanjut hingga sekarang sehingga semua jerapah yang hidup saat ini berleher panjang.
2. Evolusi dapat terjadi melalui seleksi alam terhadap variasi-
variasi sifat individu dalam suatu populasi. Secara umum, evolusi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor genetik berupa variasi genetik dan faktor lingkungan yang berupa seleksi alam. Variasi genetik yang terbentuk dalam suatu populasi disebabkan oleh rekombinasi gen pada perkawinan secara generatif dan mutasi gen. Adanya variasi genetik menyebabkan tidak adanya dua individu yang benar- benar sama fenotipenya. Variasi genetik sangat berpengaruh dalam evolusi karena semakin besar variasi genetik dalam suatu populasi maka akan semakin besar pula peluang populasi tersebut untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan penyakit. Adanya variasi genetik menyebabkan tidak adanya dua individu yang benar-benar sama fenotipenya. Variasi genetik sangat berpengaruh dalam evolusi karena semakin besar variasi genetik dalam suatu populasi maka akan semakin besar pula peluang populasi tersebut untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan penyakit. Seleksi alam berperan sebagai agen penyeleksi suatu populasi. Makhluk hidup yang dapat beradaptasi akan mempertahankan kelangsungan hidupnya, sedangkan makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi akan punah atau tersingkir. Terdapat 3 jenis seleksi alam yaitu seleksi direksional, seleksi penstabilan, dan seleksi disruptif.
3. Iya benar, evolusi nyata dan benar terjadi.
Bukti adanya evolusi adalah sebagai berikut : Pertama, ditemukannya fosil. Melalui penelitian fosil, dapat diketahui bahwa telah terjadi perubahan, perkembangan, atau suksesi organisme yang merupakan bukti langsung dari evolusi, yaitu dari organisme sederhana menjadi organisme yang semakin kompleks dan semakin beragam. Selain itu adanya homologi merupakan bukti terjadinya evolusi divergensi. Adanya homologi menunjukkan perkembangan makhluk hidup dari asal yang sama, kemudian menghasilkan spesies yang memiliki organ tubuh dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikutnya adalah adanya analogi. Analogi menunjukkan perkembangan makhluk hidup dari asal mula yang berbeda – beda, tetapi karena hidup dalam lingkungan yang sama maka memiliki organ tertentu dengan fungsi yang sama. Analogi merupakan bukti terjadinya evolusi konvergensi.