Anda di halaman 1dari 2

Belitong, 1974

Meskipun di remehkan bahwa sekolah itubpercuma, tetapi Semangatvmereka tak pernah padam.

Lintang sia anak pesisir yang pandai matematika

Saat itu, amgka 10 menjadi angka yang sangat berarti. Karena jika sekolah yangvakan kami jadikan
temlat tempat menimba ilmu tidak mendapatkan 10 murid, maka kami tidak akan bisa sekolah
disana. Sd islam tertua di tanah belitong. Harunlah penyelamat kami, di saat bu Muslimah akan
pergi mencari murid baru untuk melengkapi angka 10 Harun pun tiba

Pak harfan dan bu muslimah , merekalah pahlawan tanda jasa kami

Bu Muslimah yang bermimpi menjadi guru. Beliau menyebut kami Laskar Pelangi

Semangat kami unyuk bersekolah tidak akan pernh putus. Pada suatu hari bu Muslimah
mengumumkan bahwa kami akan mengikuti karnaval, yang berarti kami barus menampilkan
kreativitas kami. Mahar ditunjuk sebagai ketua kelompok,dia bertugas unruk memimlin kami

Akhirnya hari karnavalpun tiba, banyak dari mereka yang meremehkan kami karena pakaian yang
kami kenakan.. Dengan percaya diri kami menampilkan tarian... Semua merasa terhibur dengan
pertunjukan yang kami lakukan. Usaha tak pernah mengkhianati hasil, kami berhasil membawa piala
pertama untuk sekolah kami.

Hari terus berganti, mereka yang meremehkan sekolah kami pun mulai tersadar bahwa kami bisa
seerti anak sd negeri lainnyan.

Kami berduka, bu Muslimah jamgan ditanya. Beliau sangat terpukul sekali dengan kepergian pako
Harfan untuk selamaclamanya. Sampai 5 hari di hari meninggalmya pal Harfan bu Muslimah belum
mengajar kami di sekolah. Hanya ikal dan litang yang berada disekolah. Ikal marah , ingin pulang
kerumah karena sekolah tidak ada guru dan murid yang lainnya hanya tersisa ia dan lintang.
Akhirnyablintang pun menyadarkan kepada ikla bhwa kita barus mempunya cita-citA. Dimna kita
bisa meraihnya dnegan disekolah sd muhammadiyah ini. Lalu merekaa bersua menjempiy teman-
temannyadaruli rumah kerumah menggunakan sepeda kayuhnya. Setelahbsemua terkumpul mereka
kembali kesekolah dan mereka belajar bersma. Lintang menerangkan kami tentang sejarah
Soekarno mendirikan partai PNI.

Setelah beberapa mnit kmudian, bu Muslimuah pun datang. Kami langsung memeleuknya krna kmi
sangat merindukannya. Setelah kedatangan bu Mus kembali, kami mendengar ada lomba cerdas
cermat. Dnegan begitu semangat lnya bu Mus mengajakan kami untuk menghadapi cerdas cermat
itu. Tidaknhanya bu Mus yang bersemngat, kami juga sangat bersemangat. Perawallkikan
darinsekoah kami, ikal, mahar, dan lintang sijenius matematika. Hari itu pun tiba, tetapi lintang
taknkunjung datang. Karena akses jalan menuju kesekolah terhalang oleh buaya. Kami pun resah
karna bintang tak kunjung datang. Setelah semua sudah siap dan panitia memanggil sekolah kami
untuk naik ke podium akhirnya yang kami tunggu pun datang, lintang datang. Ini saaatnya kami
membujtikan lagi bahwa sekolah kami setara dengan sekolah lainnya. Sama seperti sebelumnya,
usaha tak mengkhianati hasil. Kami berhasil memenangkan lomba cerdas ini. Betapa bahagianya
kami karena dapat membuktikan bahwa bahwa kami murid sd Muhammadiyah ganting yang sering
dianggap kecil kini dapat menjadi sekolah berprestasi

Pada tahun akhir tahun 1980 an harga timah di Balitong jatuh

Ikal kembali ke balitong di tahun 1999. Ia ingin menyampaukan terimaksih kepada teamn tmnnya
khususnya bintang. Karena ia menjadi contoh bahwa kita hrus semngat mengehar cta cta. Ia
memberi tau linyang klo ia mendptkan beasiswa ke paris

Anda mungkin juga menyukai