Anda di halaman 1dari 4

KAP

(KERANGKA ACUAN PEMBELAJARAN)


“ PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN STROKE KOMPREHESIF”.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO


JL.TB SIMATUPANG NO: 30 JAKARTA TIMUR
13760
KAP
(KERANGKA ACUAN PEMBELAJARAN)
“ PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN STROKE KOMPREHESIF”.

I. Latar Belakang
Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan
saraf (defisit neurologic). Akibat terhambatnya aliran darah ke otak, (junaidi, 2011).
Stroke merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang berpengaruh terhadap
arteri utama menuju dan berada di otak (National Stroke Assocation, 2012) Stroke
juga bisa diartikan sebagai gejala-gejala defisut fungsi susunan saraf yang di
akibatkan penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh lainnya (Adib, 2009).

Prevalensi stroke non hemoragik yang tinggi tersebut umumnya di


sebabkan dua faktor. Pertama adalah genetik atau berhubungan dengan
fungsi tubuh yang normal sehingga tidak dapat dimodifikasi berupa usia, jenis
kelamin, ras, riwayat stroke dalam keluarga dan serangan Transient Ischemic
Attack atau stroke sebelumnya. Faktor kedua merupakan akibat dari gaya
hidup seseorang dan dapat dimodifikasi berupa hipertensi, diabetes mellitus,
merokok, hiperlipidemia dan intoksikasi alkohol (WHO, 2012).

Kualitas hidup yang lebih baik dapat diciptakan melalui beberapa upaya
pemenuhan kesehatan, salah satunya pemerintah telah membuat program
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Germas merupakan sebuah
gerakan yang bertujuan untuk masyarakat melakukan budaya hidup sehat
serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat
(Kemenkes RI, 2017)

Perawat merupakan fasilitator dalam mewujudkan gerakan masyarakat


hidup sehat sesuai dengan perannya. Sebagai care giver yaitu memberikan
asuhan keperawatan pada pasien stroke dan sebagai educator dalam bentuk
pendidikan kesehatan yang meliputi kebutuhan nutrisi, perawatan pasca
stroke, serta anjuran-anjuran pada keluarga sebagai upaya membantu
pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan pencegahan agar tidak terjadi
serangan stroke berulang (Praditiya, 2017).

II. Tujuan Kegiatan


Terwujudnya Perawat yang mampu melakkan perawatan pasien stroke secara
komprehensif yaitu perawat yang mampu melakukan tatalaksana perawatan stroke
pada fase hiperakut, melakukan asuhan keperawatan stroke dasar pada fase akut,
dan melakukan tatalaksana perawatan stroke dasar pada fase pemulihan
/rehabilitasi.

III. Waktu dan Tempat


Waktu : 06 – 11 Maret 2023
Tempat : Rumah Sakut Pusat Otak Nasional
IV. Rencana Kerja dan Jumlah Dana
Rencana Kerja :
- Setelah mengikuti pelatihan diharapkan Perawat mampu membuat SPO yang
terkait Perawatan Pasien Stroke
- Setelah melakukan pelatihan diharapkan Perawat Mampu membuat Suhan
Keperawatan Pasien Stroke .

Jumlah Dana :

- Dana yang di perlukan dengan 2 perawat yang akan mengikuti pelatihan ini
sebesar : 2 x Rp.3.500.000 = Rp. 7.000.000

V. Nama Peserta :
1. Yulianti, Amk
2. Nurkhayati, Amk
Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai