Anda di halaman 1dari 6

Nama : Maulida Parhataini

NIM : 1303621008
Kelas : Pendidikan Kimia B

FISIKA ATOM
Atomist pertama adalah Leucippus dari Miletus-Yunani (440 SM) dan Democritusdari
Abdera (420 SM). Pada hakekatnya gagasan Leucippus dan Democritos mengenai materi
bersifat diskontinu. Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
yang diketahui sebagai atom. Atom-atom penyusun materi itu senantiasa bergerak di dalam
ida farida
kehampaan (ruang vakum= ruangan ketiadaan absolut) [1]

A. Teori Atom Dalton (1802)

seperti bola padat.

Dalton menyatakan bahwa materi terdiri dari atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur
terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa yang identic, senyawa terbentuk jika atom dari
berbagai unsur yang bergabung dalam komposisi tetap. John Dalton menggambarkan atom seperti
bola pejal. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum
Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total
zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi.” Sedangkan
Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.”

Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:

1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom
yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. [quipper blog]
B. Teori Atom Thompson

Thompson melakukan sebuah penelitian untuk menentukan sifatsifat katoda dengan dasar
penemuan tabung katode oleh Willian Crockers. Dari penelitian Thompson didapati:
1. Partikel penyusun atom adalah sinar katoda yang bermuatan negatif selanjutnya disebut
dengan elektron.
2. Sifat dasar atom yang netral, sehingga harus ada yang menjadi penetral ketika ada elektron
yang bermuatan negatif. Partikel penetral tersebut adalah proton yang bermuatan positif
dengan jumlah yang sama dengan jumlah elektron yang ada.
Kesimpulan dari model atom Thompson:
▪ Atom merupakan bola pejal yang mempunyai muatan yang tersebar merata diseluruh
permukaan, yaitu muatan positif dan negatif.
▪ Muatan atom adalah netral, karena jumlah muatan negative (elektron) sama dengan jumlah
muatan positif (proton). Melalui model atom Thompson inilah ada beberapa sifat
atom yang bisa dijelaskan, diantaranya ukuran, total elektron, massa elektron dan muatan
listriknya. [Bambang.S, dan lailatul. N, 2019, FISIKA ATOM]

C. Model Atom Rutherdord

Pada tahun 1909 Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan petunjuk dari Ernest
Rutherford, melakukan eksperimen di Laboratorium Fisika Universitas Manchester,
untuk membuktikan kebenaran dari teori atom yang dikemukakan oleh Thomson.
Eksperimen ini melibatkan penambakan partikel alfa (intiatom helium atau ion helium
dengan muatan positip) yang diemisikan oleh unsurRadium pada lempengan logam
emas tipis dan kemudian mendeteksi partikel alfayang telah melewati lempengan logam
emas tersebut dengan menggunakan layaryang dilapisi seng sulfida (ZnS) sebagai
dtetektor.
Rutherford menyimpulkan struktur atom tersebut berlandaskan eksperimennya sebagai
berikut:
1. Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan logam
emasmenunjukan bahwa partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di dalam
atom sehingga dengan mudah partikel alfa ini melewati ruang kosong tersebut tanpa
hambatan yang berarti.
2. Berkas partikel alfa yang didefleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut berada
pada posisi yang dekat dengan inti atom yang bermuatan positif. Muatan positif
dengan muatan positif akan saling tolak menolak, hal inilah yangmenyebabkan
partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar.
3. Berkas partikel alfa yang di refleksi kembali (dipantulkan kembali) menunjukan
bahwa partikel alfa tersebut bertumbukkan dengan inti atom yang bermuatan positif.

Inti atom emas mempunyai massa dan muatan positif yang lebih besar disbanding
dengan massa dan muatan partikel alfa, hal inilah yang membuat partikel alfa di
pantulkan Kembali. [Bambang.S, dan lailatul. N, 2019, FISIKA ATOM]

D. Atom Niels Bohr (1913)

Model atom Bohr menyerupai sistem tata surya, tetapi gaya gravitasinya digantikan oleh gaya
elektrostatik. Penemuan sifat ganda radiasi elektromagnetik dan eksperimen yang
menunjukan kuantisasi energi membantu Neil Bohr untuk memberikan model atomnya yang
mampu mengatasi beberapa kelemahan model Ruherford. Ada 6 poin utama dari teori atom
Bohr ini, antara lain :
1. Elektron dalam atom hidrogen berpuatar di sekitar inti di jalur melingkar tetap
memiliki energi yang pasti atau disebut orbit.
2. Energi elektron pada orbit tersebut ditentukan oleh jarak elektron terhadap inti atom,
semakin jauh dari inti atom energi elektron semakin tinggi.
3. Hanya pada orbit dengan tingkat energi tertentu itulah elektron dapat mengelilingi inti
atau dengan kata lain tingkat energi terkwantisasi.
4. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih
tinggi jika menyerap energinya yang cukup.
5. Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang
lebih rendah dengan melepaskan energi tertentu.
6. Tingkat energi lintasan elektron tersebut merupakan kelipatan dari suatu bilangan
bulat dari 1 sampai dengan tak terhingga yang disebut bilangan kuantum. [kelas pintar,2020]

E. Mekanika kuantum
Model atom mekanika kuantum didasarkan pada:
1. elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923).
2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger (1926).
3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).

Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai
berikut:
a) Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan
elektronelektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang
membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital.
b) Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika
gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital
sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.
c) Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.
[BLOG KIMIA]
PENERAPAN FISIKA ATOM DALAM KEHIDUPAN
1. Sinar - X
Sinar-X ditemukan tanpa sengaja pada saat melakukan eksperimen tertentu oleh seorang
fisikawan asal Jerman yang bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada tanggal 9 November
1895. Proses terjadinya sinar-X merupakan kebalikan dari Efek Foto Listrik (EFL). Di mana
elektron energetik menumbuk permukaan logam dan dari permukaan logam dipancarkan
foton dalam bentuk sinar-X.
Penemuan yang tidak disengaja ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Sinar-X dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang.

Bidang Kesehatan
Jika seseorang mengalami kecelakaan, biasanya akan dilakukan Rontgen terlebih dahulu untuk
mengecek bagian tubuh mana yang mengalami kerusakan atau tulang yang mana mengalami
patah atau retak.
Untuk mengetahui hal tersebut, ahli radiologi menggunakan pemindaian sinar-X untuk
menghasilkan gambar struktur internal tubuh pasien melalui suatu alat Radiograf. Hal ini
memungkinkan berbagai diagnosa seperti patah tulang, adanya tumor, dan bahkan melihat saluran
pencernaan dapat dilakukan dengan lebih akurat. Dengan menggunakan ‘ruang ion’ yang terletak
antara pasien dan film sinar-X, ahli radiologi dapat mengatur jumlah paparan radiasi yang
diemisikan ke pasien.

Selain untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa
melakukun pembedahan yang dikenal dengan nama Foto Rontgen, sinar-X digunakan untuk
Radioterapi. Radioterapi adalah suatu pengobatan yang menggunakan sinar pengion yang
banyak dipakai untuk menangani penyakit kanker.

Bidang Industri
Selain di bidang kesehatan, Sinar-X juga digunakan dibidang industri, misalnya untuk
memeriksa kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam mesin dan engine,
memeriksa rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi,
memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah, dan menyelidiki struktur hablur dan jarak
pemisahan antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.

Bidang Kesenian
Dalam bidang kesenian, sinar X digunakan untuk mengecek apakah suatu lukisan atau objek
seni purba itu benar atau tiruan.

Bidang Penerbangan
Jika kita akan naik pesawat dan membawa koper, maka koper atau barang bawaan kita
diperiksa dengan menggunakan bantuan sinar X. Selain itu, Sinar-X dapat digunakan untuk
mengetahui instrument pesawat yang mengalami kerusakan. Namun kekuatan yang
digunakan 10 kali lipat dari yang biasa digunakan untuk rongent di rumah sakit sehingga
operator yang menggunakan sinar-X harus ekstra hati-hati agar tidak mengenai tubuh
manusia.

2. Lampu LED (light emitting device)


Lampu LED kini sangat diminati dibandingan dengan lampu pijar. Lampu LED digadang-gadang
mampu menghemat penggunaan energi listrik. LED merupakan sumber cahaya dalam bentuk laser
semikonduktor yang dapat dipakai sebagai sumber pembawa sinyal pada komputer fotonik. Teknologi
serat optis pun sudah berkembang sedemikian rupa sehingga siap mendukung tampilnya perangkat
fotonik.

3. Komputer Fotonik
Para ilmuwan mengembangkan komputer elektronik menjadi komputer fotonik. Banyak kelebihan
yang dimiliki komputer fotonik ini jika kelak benar-benar bisa diwujudkan, yaitu sinyal dibawa oleh
foton (gelombang elektromagnetik) dalam bentuk cahaya tampak, cepat rambat foton tiga kali lebih
cepat dibandingkan cepat rambat elektron sehingga komputer fotonik akan bekerja jauh lebih cepat,
dan data dapat disimpan secara tiga dimensi dalam medium yang ketebalannya berorde mikro meter.

Anda mungkin juga menyukai