Anda di halaman 1dari 20

Bab I Listrik Statis

Pendahuluan
Kamu telah mempelajari bahwa listrik merupakan dari salah satu benda ke benda lainnya. Benda yang
salah satu bentuk energi. Selain BBM, listrik telah kelebihan muatan listrik akan mengalir dari salah satu
menjadi bentuk energi terpenting bagi kehidupan kita. benda kebenda lainnya. Benda yang kelebihan
Kalau tidak percaya, cobalah kamu ingat-ingat kembali muatan listik disebut muatan positif, sedangkan
apa yang terjadi saat aliran listrik dari PLN terputus. benda yang kekurangan muatan listrik disebut muatan
Bagaimana perasaanmu saat itu? Kesal sekali, bukan? negatif.
Kamu tidak dapat melakukan banyak kegiatan karena Pada bab ini kita akan membahas kelistrikan
ketergantunganmu pada listrik. Kita sudah terbiasa bahan. Pada dasarnya ada dua macam bahasan
dengan penerangan lampu listrik, menonton televisi. mengenai listrik, yaitu listrik statis dan listrik dinamis.
Semua kegiatan itu menjadi tertunda selama listrik Listrik statis mempelajari muatan listrik dalam keadaan
padam. diam. Sedangkan, listrik dinamis atau arus listrik
mempelajari muatan listrik yang bergerak.
A. MUATAN LISTRIK 1. Struktur Atom
Listrik sudah dikenal sejak 2 500 tahun yang lalu. Kamu telah mempelajari bahwa semua benda
Sekitar tahun 600 SM Thales Dati Miletus (625-546 tersusun dari atom-atom. Atom berasal dari kata
SM), seorang filsuf Yunani kuno, mengamati bahwa atomos yang berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi. Hal
getah pohon yang sudah mengeras jika digosok ke itu karena semula atom dianggap sebagai partikel
pakaian dapat menarik partikel-partikel debu. Meski yang terkecil yang menyusun suatu zat yang tidak
demikian, penelitian mendalam mengenai listrik baru dibagi-bagi lagi. Pendapat ini dikemukakan oleh
dilakukan pada akhir abad ke -18. Demokritus (460-370 SM) hanya berdasarkan hasil
Pada tahun 1600, William Gilbert (1544-1603), pemikiran, bukan hasil eksperimen.
seorang fisikawan Inggris, menemukan banyak benda Pada tahun 1803, John Dalton (1766-1844)
lain yang berperilaku seperti getah pohon jika digosok. mengemukakan model atom hasil eksperimennya.
Gilbert menyebut benda-benda itu elektrik, yang Menurutnya,
diambil dari bahasa Yunani elektron (yang berarti getah o atom merupakan bagian terkecil benda yang
pohon). Istilah listrik pertama kali digunakan oleh Sis tidak dapat dibagi-bagi lagi,
Thomas Browne (1605-1682), seorang penulis dan o atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi
fisikawan Inggris, pada tahun 1646. atom unsur lain,
Pada awal tahun 1700-an, Charles Dufay, o dua atom atau lebih dapat membentuk molekul,
seorang Prancis, mengamati bahwa muatan listrik terdiri dan
dari dua macam. Ia juga mengamati bahwa muatan o atom suatu unsur semuanya serupa.
yang berbeda akan saling tarik-menarik, sedangkan
muatan yang berbeda akan tolak-menolak. Gambar 1.1 Model atom Thomson mengumpamakan atom
Seorang ilmuan Amerika yang bernama Benyamin sebagai bola pejal
Selanjutnya, Sir Joseph John Thomson (1856-
Franklin (1706-1790) mengemukakan teori bahwa
1940) mengemukakan model atom lain. Menurutnya,
kelistrikan merupakan sejenis zat alir. Menurutnya, jika
dua buah benda saling digosokkan, listrik akan mengalir

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 1


Bab I Listrik Statis
o atom merupakan bola pejal yang terdiri dari terdapat elektron yang mengelilingi inti atom pada
muatan positif (proton) dan muatan negatif jarak tertentu.
(elektron), Proton bermuatan positif dan neutron
proton dan elektron tersebar merata bermuatan negatif. Besarnya muatan yang dimiliki
diseluruh bagian atom, dan oleh proton dan elektron sama besarnya. Akibat
o jumlah proton sama dengan jumlah elektron muatan listrik yang dimilikinya, proton dan elektron
sehingga atom bersifat netral. dapat memberikan gaya elektrostatis satu sama lain.
Sementara itu, neutron tidak memiliki muatan listrik
Gambar 1.2 Model atom Rutherford menyebutkan adanya dan tidak mengalami gaya elektro statis. Dengan kata
gaya tarik antara inti atom dan elektron-elektron disekitarnya
lain neutron bersifat netral. Karena neutron tidak
bermuata sedangkan proton bermuatan positif, maka
Tokoh lain yang meneliti tentang adalah Ernest
inti bermuatan positif.
Rutherford (1871-1973). Menurutnya,
Besar muatan satu elektron kira-kira adalah
o atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif,
−19
o elektron tersebar merata mengelilingi inti atom, −1,60 x10 C , dan besarnya muatan satu proton
−19
o atom bersifat netral karena jumlah muatan inti kira-kira adalah +1,60 x10 C.
sama dengan jumlah muatan elektronnya, dan Muatan elektron sering disebut muatan
o inti atom dan elektron salaing tarik dengan gaya elementer, yang disimbolkan dengan e. dengan
inti yang sama sehingga elektron tetap berada demikian, muatan elektron ditulis menjadi –e,
dalam lintasannya. sedangkan muatan proton menjadi +e. Muatan-muatan
lainnya haruslah merupakan kelipatan dari muatan
elementer.

2. Muatan Benda
Atom yang menyusun suatu benda biasanya
memiliki jumlah proton dan elektron yang sama, maka
kebanyakan benda adalah netral. Namun, sebuah
benda bisa saja kehilangan atau memperoleh
tambahan elektron.
Gambar 1.3 Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang
lebih kecil. Elektron yang mengitari inti atom dapat
Model atom Rutherford menyevutkan adanya bergerak meninggalkan atam atau bergabung dengan
gaya tarik antara inti atom dan elektron-elektron atom lain. Atom yang semula netral jika kehilangan
disekitarnya. elektronnya akan menjadi bermuatan positif. Dalam
Namun seiring berkembanya ilmu pengetahuan, hal ini, jumlah elektron (muatan negatif) kurang dari
barulah diketahui ternyata atom masih tersusun dari jumlah proton (muatan positif). Jadi, benda yang
paertikel-partikel yang lebih kecil lagi, yaitu proton, kekurangan elektron akan bermuatan positif.
elektron, dan neutron. Perhatikan gambar 1.2. Bagian Sebaliknya, jumlah elektron (muatan negatif) pada
tengah atom disebut inti atom atau nukleus. Inti atom atom yang menerima elektronmenjadi lebih banyak
tersusun dari proton dan neutron. Di luar inti atom daripada jumlah proton (muatan positif). Secara

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 2


Bab I Listrik Statis
keseluruhan, atom ini menjadi bermuatan negatif. Jadi,
benda yang kelebihan elektron akan bermuatan
negatif.
Atom hanya bisa kehilangan atau memperoleh
elektron. Hal itu karena proton terikat sangat kuat di
dalam inti atom akibat adanya gaya inti atom. Oleh
karena itu, kita membicarakan kehilangan atau
Gambar 1.5 sisir dari kayu dan mistar plastik, kayu dan
kelebihan elektron dalam pembahasan listrik plastik merupakan contoh isolator
ketimbang kehilangan atau kelebihan proton. Atom
Sebuah konduktor hanya dapat diberi muatan
yang bermuatan listrik disebut juga ion. Ada dua jenis
jika terhubung dengan bumi (terisolasi). Sebuah
ion, yaitu ion positif dan ion negatif.
konduktor yang terhubung dengan bumi dikatakan
sedang ‘ditanahkan’. Dalam kondisi ini, elektron-
3. Konduktor dan Isolator Listrik
elektron dapat bergerak bebas melalui konduktor dan
Berdasarkan kemampuannya menghantarkan
kemudian menuju atau dari bumi. Sebaliknya jika
listrik, benda dibedakan menjadi konduktor dan
konduktor tadi terisolasi dari bumi, elektron-elektron
isolator. Konduktor (penghantar) adalah benda yang
tidak dapat melaluinya untuk menuju bumi. Jika tidak
mengandung pembawa muatan sehingga partikel-
terisolasi, konduktor akan segera kehilangan muatan
partikel bermuatan tadi dapat bergerak bebas. Contoh
yang diperolehnya.
konduktor adalah larutan garam dan logam. Yang
4. Memberi Muatan Listrik
bertindak sebagai pembawa muatan pada larutan
Kita dapat memberi muatan listrik pada suatu
garam adalah ion positif dan ion negatif. Sedangkan,
benda dengan menambah atau mengurangi jumlah
yang bertindak sebagai pembawa muatan pada logam
elektron yang dimilikinya.
adalah elektron.
Ada beberapa cara untuk memberi muatan
listrik, antara lain dengan cara penggosokan,
penyentuhan dan induksi.
Penggosokan
Jika dua benda yang terbuat dari bahan yang
berbeda saling digosokkan, sejumlah kecil elektron
Gambar 1.4 besi, contoh konduktor
akan berpindah dari benda yang satu ke benda yang
Isolator (penghambat) adalah benda yang tidak lainnya. Benda yang kehilangan elektron akan menjadi
mengandung pembawa muatan. Contoh isolator bermuatan positif, sedangkan benda yang mendapat
adalah pelastik, gelas, dan karet. Jika sebuah mistar tambahan elektron akan menjadi bermuatan negatif.
plastik diberi elektron di salah satu bagiannya, elektron Perpindahan elektron itu bergantung pada jenis bahan
itu akan tetap berada di tempatnya dan mistar menjadi yang digosokkan.
bermuatan negatif. Namun jika elektron tadi diambil Penyentuhan
lagi, tidak ada elektron lain yang akan bergabung Jika suatu konduktor yang bermuatan
dengan mistar dan mistar tetap bermuatan positif. disentuhkan dengan konduktor lain yang tidak
bermuatan, kedua konduktor akan saling berbagi

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 3


Bab I Listrik Statis
muatan. Akibatnya, konduktor yang tidak bermuatan kemampuan benda untuk menyimpannya. Aliran
sekarang menjadi bermuatan. Proses mengalirnya muatan listrik ini menimbulkan arus listrik yang akan
muatan listrik itu berlangsung sangat singkat. Besarnya kita bahas pada bab berikutnya.
muatan listrik yang mengalir bergantung pada

 Kegiatan 1.2 Eksperimen

Muatan Listrik

Tujuan:
Memberi muatan listrik dengan cara penggosokan.

Alat dan Bahan:


• Sebuah sisir plastik
• Sepotong kaca
• Sacarik kain sutra
• Secarik kain wol
• Potongan-potongan kecil kertas

Langkah Kerja:
1. Dekatkan sisir plastik ke potongan kertas. Apakah yang kamu amati?
2. Gosokkan ujung sisir plastik itu dengan kain wol beberapa saat. Lalu dekatkan lagi sisir plastik ke potongan
kertas. Apakah yang kamu amati?
3. Dekatkan potongan kaca ke potongan kertas. Apa yang kamu amati?
4. Gosok ujung potongan kaca itu dengan kain sutra beberapa saat. Lalu dekatkan lagi potongan kaca ke
potongan kertas. Apakah yang kamu amati?
Induksi
Sebuah benda bermuatan listrik positif
didekatkan kepada konduktor yang baik bermuatan dan
terisolasi. Sebagaian elektron ini akan berpindah
kebagian yang terdekat dengan benda, berkumpul
disana, dan akhirnya menjadi bermuatan negatif.
Bagian yang ditinggalkan elektron-elektron itu menjadi
(a) (b)
bermuatan positif.
Gambar 1.6. (a)Penyentuhan membuat kunduktor saling
berbagi muatan. (b) proses terjadinya industri listrik.
Oleh Karena bagian konduktor netral yang
menjadi bermuatan negatifberada paling dekat dengan
benda, tarikan antara bagian ini dengan benda lebih
besar dari pada tolakan bagian konduktor yang

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 4


Bab I Listrik Statis
menjadi bermuatan positif dengan benda. Secara
keseluruhan, terjadi tarik-menarik diantara kedua benda
tersebut. Hal yang sama sekali terjadi jika benda
bermuatan negatif didekatkan kepada konduktor netral
yang terisolasi. Benda yang bermuatan negatif itu akan
menginduksi muatan positif konduktor yang berada
paling dekat dengannya dan muatan negatif dibagian
Gambar 1.8. Proses penginduksi suatu benda secara
ujung lainnya.sama seperti contoh sebelumnya, secara
permanen
keseluruhan akan terjadi tarik-menarik diantara kedua
Sebenarnya sebuah benda dapat diberi
benda tersebut.
muatan secara permanen dengan cara induksi.
Perhatikan contoh berikut. Jika sebuah benda
bermuatan negatif A didekatkan ke benda netral B,
elektron-elektron pada B akan bertolakan sejauh
mungkin dari A dan berpindah menjauhi B.
Selanjutnya, bagian benda B yang menjadi tempat
berkumpulnya elektron itu dihubungkan ke bumi
Gambar 1.7. Muatan induksi selalu berlawanan tanda dengan sebuah konduktor (misalnya dengan kawat
dengan muatan benda penginduksi.
logam). Dengan demikian, elektron-elektron yang ada
disana akan mengalir menuju bumi melalui kawat
Dengan begitu, induksi adalah peristiwa
logam tadi. Benda B kita katakan sedang ditanahkan.
pemisahan muatan didalam suatu konduktor akibat
Jika kawat logam itu lepas, benda B menjadi
konduktor itu didekati benda bermuatan listrik. Muatan
bermuatan positif karena sebagian elektronnya sudah
yang terdapat didalam konduktor itu kemudian disebut
berpindah ke bumi. Dengan demikian, benda B
muatan induksi. Muatan induksi selalu berlawanan
menjadi bermuatan induksi secara permanen.
tanda dengan muatan benda penginduksi. Muatan
Meskipun benda A dipindahkan, benda B tetap
induksi tidak muncul secara permanen. Begitu benda
bermuatan positif karena kawat logam sudah tidak ada.
bermuatan dijatuhkan, elektron-elektron akan kembali
Benda B tidak dapat memperoleh elektron-elektronnya
tersebar merata diseluruh bagian benda. Dengan kata
kembali dari bumi untuk menetralkan muatan positif.
lain, benda itu kembali menjadi netral.
Sisir plastik yang belum digosok masih bersifat
netral. Namun setelah digosok, terjadi perpindahan
elektrondari kain wol menuju sisir. Sisir menjadi
bermuatan negatif, sedangkan kain wol menjadi
bermuatan positif. Saat sisir didekatkan kepotongan
kertas yang netral, terjadilah induksi listrik. Dengan
demikian, kertas tertarik kearah sisir.
Hal ini sama juga terjadi pada batang kaca.
Sebelum digosok dengan kain sutra, batang kaca
masih bersifat netral. Setelah digosok beberapa saat

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 5


Bab I Listrik Statis
barulah terjadi perpindahan elektron dari batang kaca batang kaca didekatkan ke potongan kertas yang
ke kain sutra. Batang kaca menjadi bermuatan positif, netral, terjadilah induksi listrik. Akibatnya, kertas
sedangkan kain sutra menjadi bermuatan negatif. Saat tertarik kearah batang kaca.
Review
1. Sebutkan beberapa kejadian disekitarmu yang menunjukan adanya listrik statis.
2. Carilah bebrapa alat rumah tangga yang memamfaatkan listrik statis.
3. Ayah Bedu mendapatkan kacamatanya yang baru saja dilap dengan kain sutra sudah berdebu lagi.
Dapatkah kamu menjelaskan hal ini?
4. Sebuah benda bermuatan positif atau negatif disentuhkan ke bumi. Apa yang akan terjadi?
5. Mengapa muatan induksi selalu berlawanan dengan muatan benda penginduksi?
6. Dari cara-cara pemberian muatan listrik, yang manakah yang dapat mengahsilkan muatan permanen?
Bagaimana caranya?
B. GAYA ELEKTROSTATIS dua buah benda yang bermuatan sama, misalnya
sama-sama bermuatan positif atau sama-sama
Dua buah benda yang bermuatan listrik jika bermuatan negatif? Apa pula jenis gaya yang
didekatkan akan saling memberikan gaya. Gaya dihasilkan oleh dua benda yang muatannya berbeda?
tersebutdapat berupa gaya tarik-menarik atau gaya Untuk mengetahuinya lakukan kegiatan 1.3.
tolak-menolak. Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 6


Bab I Listrik Statis

 Kegiatan 1.3 Eksperimen

Percobaan yang dilakukan oleh Charles


Mistar plastik yang digosok dengan kain wol Agustine de Coulomb (1736-1806), seorang fisikawan
menjadi bermuatan negatif. Sebaliknya, potongan kaca prancis, menunjukan bahwa:
yang telah digosok dengan kain sutra menjadi o Jika kamun mengandakan besar muatan, gaya
bermuatan positif. Dari kegiatan 1.3 kita mendapatkan yang timbul juga akan berganda,
bahwa muatan listrik yang sejenis akan tolak-menolak, o Jika jarak antar-muatan digandakan, gaya
sedangkan muatan yang berbeda jenis akan tarik- yang timbul menjadi seperempat gaya mula-
menarik. Coba kamu ingat kembali hasil kegiatan mula.
sebelumnya. Ternyata gaya elektrostatis inilah yang Setelah dilakukan penelitian yang lebih teliti,
menyebabkan tertariknya potongan kertas kebenda- Coulomb membuat kesimpulan mengenai besarnya
benda yang kita gosok. Dengan begitu, kamu sudah gaya elektrostatis, yaitu
membuktikan adanya gaya-gaya yang bekerja pada
benda yang bermuta. Besarnya gaya elektrostatis antara dua
muatan listrik berbanding lurus dengan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 7


Bab I Listrik Statis
besarnya muatan masing-masing dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua
muatan tersebut.

Q1Q2
F~ (1-1)
r2
Keterangan:
F = gaya elektrostatis (Newton) Gambar 1.9. Medan listrik disekitar A menimbulkan gaya
pada B
Q1 = Besar muatan 1 (Coulomb)
Q2 = Besar muatan 2 (Coulomb)
r = jarak kedua muatan (meter)

1. Medan Listrik
Pada kegiatan 1.3 kamu dapat mengamati
bahwa sebuah benda bermuatan dapat
mempengaruhi benda bermuatan lainnya. Jika benda
A yang bermuatan listrik didekatkan ke benda B yang Gambar 1.10. Medan listrik disekitar B menimbulkan gaya

juga bermuatan listrik, dapat terjadi gaya tolak- pada A

menolak atau tarik-menarik. Hal ini menunjukan


bahwa disekitar benda B terdapat ruang yang Medan listrik tidak dapat kita lihat. Untuk

membuat benda A dapat mengalami gaya menunjukan keberadaan medan listrik, kita

elektrostatis. Ruang di sekitar benda bermuatan listrik menggambarkannya berupa garis-garis medan listrik.

yang dapat membuat benda lain juga bermuatan Arah garis-garis ini menunjukan arah medan listrik.

listrik mengalami gaya elektrostatis disebut medan Besarnya kuat medan listrik E pada suatu titik

listrik. dapt diketahui dengan meletakkan sebuah muatan q

Sevelum memasuki medan listrik benda B, di tempat itu dan mengukur mengukur besarnya

benda A belum mengalami gaya elektrostatis. Ketika gaya elektrostatis yang timbul.

memasuki medan listrik benda B, barulah benda A F


E= (1-2)
q
mulai mengalami gaya elektrostatis. Besarnya gaya
elektrostatis yang dialami benda A sesuai hukum Keterangan:

Coulomb. E = kuat medan listrik di suatu tempat (N/C)

Hal yang sama juga dialami oleh benda B. F = gaya elektrostatis di tempat itu (Newton)

karena bermuatan listrik, benda A juga memiliki q = besar muatan listrik (coulomb).

medan listrik. Ketika benda A mulai mengalami gaya


elektrostatis oleh medan listrik benda B, benda B pun Medan Listrik di Sekitar Muatan Positif

mengalami gaya elektrostatis oleh medan listrik Kita tinjau sebuah muatan +Q. Untuk

benda A. mengetahui arah medan listrik di sekitar +Q, kita


letakkan sebuah muatan positif lain +q di dekatnya.
Arah gaya elektrostatis yang bekerja pada +q akan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 8


Bab I Listrik Statis
menjauhi +Q. Dengan demikian, medan listrik di sekitar
+Q akan berarah menjauhi muatan itu.

Gambar 1.11. Muatan listrik disekitar muatan positif

Muatan +Q akan menimbulkan gaya yang


berbeda terhadap muatan positif +q dan muatan negatif
–q. Muatan +q akan mengalami gaya yang searah
dengan arah medan listrik (menjauhi +Q). Sedangkan,
muatan –q akan mengalami gaya yang berlawanan
arah dengan arah medan listrik (menuju +Q).
Semakin jauh suatu tempat dari muatan +Q,
semakin rengganglah garis-garis medan listrik yang
timbul. Hal ini menunjukan bahwa medan listrik di
tempat itu makin lemah.
Medan Listik di Sekitar Muatan Negatif
Kita tinjau sebuah muatan -Q. Untuk
mengetahui arah medan listrik di sekitar -Q, kita
letakkan sebuah muatan positif lain +q di dekatnya.
Arah gaya elektrostatis yang bekerja pada -q akan
menuju -Q. Dengan demikian, medan listrik di sekitar -Q
akan berarah menuju muatan itu.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 9


Bab I Listrik Statis
Contoh 1.1
Dua buah benda memiliki muatan masing-masing
+Q dan –Q. kedua benda terpisah sejauh r sehingga
menghasilkan gaya elekrostatis sebesar F.
a. Jika jarak jedua benda didekatkan menjadi
setengah mula-mula, berapakah besar
gayanya sekarang? Apakah jenis gaya yang
timbul?
b. Jika jaraknya tetap tetapi muatannya diganti
menjadi +4Q dan +2Q, Tentukanlah besar
Gambar 1.12. Muatan listrik disekitar muatan negatif
gayanya sekarang. Apakah jenis gaya yang
timbul?
Muatan -Q akan menimbulkan gaya yang
Jawab:
berbeda terhadap muatan positif +q dan muatan
a. Terjadi perubahan jarak kedua benda,
negatif –q. Muatan +q akan mengalami gaya yang
1
r' = r searah dengan arah medan listrik (menujui -Q).
2
2
Sedangkan, muatan –q akan mengalami gaya yang
 
2  r  berlawanan arah dengan arah medan listrik (menjauhi
r 
F ' =   xF =  
r'  1 r  +Q).
 
2 

F ' = ( 2 ) xF = 4 F
2
Medan Listrik di Sekitar Pasangan Muatan
Jadi, gaya yang timbul empat kali gaya Jika terdapat lebih dari satu muatan, medan-
semula. Karena kedua muatan benda berbeda medan listrik yang dihasilkannya akan membentuk
jenis, gaya yang ditimbulkan berupa gaya tarik- sebuah medan gabungan. Pada suatu titik bisa saja
menarik. medan yang dihasilkan oleh muatan-muatan itu saling
b. Muatan mula-mula, Q 1 = +Q dan Q 2 = -Q menghilangkan (E = 0).
Untuk menggambarkan garis-garis medan
Muatan sekarang, Q 1 = +4Q dan Q 2 = +2Q
listrik, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut.
Karena besar gaya berbanding lurus dengan
o Garis-garis itu mengarah keluar dari muatan
besar masing-masing muatan, gaya F menjadi
positif dan masuk menuju muatan negatif.
Q ' xQ 2 '
F'= 1 xF Tidak pernah berpotongan (medan listrik tidak
Q1 xQ 2
boleh mempunyai dua arah pada suata tempat).
F=
( + 4Q ) x( + 2Q ) xF = −8 F
( + Q ) x( − Q ) Masuk atau keluar dari suatu muatan secara
tegak lurus.
Jadi, gaya yang timbul menjadi delapan kali
Mengisi seluruh ruang di sekitarnya.
gaya semula. Karena muatan sejenis, maka
Jumlahnya sebanding dengan kuat medan
yang timbul berupa gaya tolak-menolak.
listrik.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 10


Bab I Listrik Statis
o Semakin besar muatan, Semakin banyak pula Gambar 1.1.4 Elektroskop

garis-garis medan listriknya.


Pemberian muatan positif atau negatif pada
kepala elektroskop menghasilkan pengaruh yang
sama, yaitu kedua keeping saling menjauh. Jika benda
tidak bermuatan, kedua kepin g tidak melakukan gaya
Coulomb dan tetap berada pada posisi semuala
(menguncup). Jadi, dengan alat ini kita juga bisa
mengetahui apakah suatu benda bermuatan atau tidak

Gambar 1.13. Medan listrik disekitar pasangan muatan

2. Elektroskop
Jenis muatan yang dimiliki suatu benda dapat
ditentukan dengan menggunakan elektroskop. Di dalam
elektroskop terdapat dua keeping logam yang mudah Gambar 1.1.5 Cara mengetahui jenis muatan suatu benda
terangkat saling menjauhi. Kedua keeping tersebut dengan menggunakan elektroskop

dihubungkan dengan batang logam ke kepala .


Untuk mengetahui jebis muatan yang dimiliki
elektroskop (berupa piringan pirinagan logam di ujung
benda, kita perlu benda lain yang sudah diketahui jenis
atas elektroskop). Jika kepala elektroskop diberi
muatannya. Caranya adalah sevagai berikut. Pertama,
muatan, sebagian muatan akan mengalir turun ke
sentuhkan benda yang sudah diketahui muatannya tadi
kedua keeping tadi. Kedua keeping akhirnya memiliki
ke kepala elektroskop hingga kedua keeping
muatan listrik yang sama. Akibatnya, kedua keeping
didalamnya mengembang. Lalu, sentuhkan benda
akan tolak-menolak dan terangkat saling menjauhi
yang akan ditentukan muatannya kekepal elektroskop
(mengembang)
juaga. Jiga kedua keeping tetap saling menjauh berarti
muatan kedua benda itu sama. Sebaliknya, jika kedua
keeping itu menguncup berati muatan kedua benda itu
berbeda.

 Kegiatan 1.4 Eksperimen

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 11


Bab I Listrik Statis
Elektroskop 1

Tujuan:
Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.

Alat dan Bahan:


• Sebuah elektroskop
• Sebuah sisir plastik
• Potongan karet ban
• Secarik kain wol
• Pembakar bunsen
Langkah Kerja:
1. Pastikan pembakar Bunsen tidak kotor/berjelaga.
2. Nyalakan pembakar Bunsen
3. Panaskan sisir dengan mengarak-gerakkan disekitar api.
4. Sentuhkan sisir yang hangat itu ke kepala elektroskop. Apa yang kamu amti?
5. Gosok sisir tadi dengan kain wol beberapa kali.
6. Dekatkan sisir itu ke kepala elektroskop, lalu jauhkan. Apa yang kamu amati?
7. Gosokkan potongan karet ban dengan kain wol beberapa kali.
8. Dekatkan potongan karet ban itu ke kepala elektroskop, lalu jauhkan. Apa yang kamu amati?

 Kegiatan 1.5 Eksperimen

Elektroskop 2

Tujuan:
Membedakan konduktor dan isolator listrik dengan elektroskop.

Alat dan Bahan:


• Sebuah elektroskop yang sudah bermuatan
• Sepotong logam.
• Sebatang kayu
Langkah Kerja:
1. Pastikan elektroskop yang kamu gunakan sudah bermuatan. Bagaimana carabya?
2. Sentuhkan kayu pada kepala elektroskop. Apa yang kamu amati pada kedua keeping elektroskop?
3. Sentuhkan jarimu ke kepal;a elektroskop untuk membuatnya kembali seperti semula.
4. Sentuhkan logam pada kepala elektroskop. Apa yang kamu amati pada kedua keeping elektroskop?

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 12


Bab I Listrik Statis
 Kegiatan 1.6 Eksperimen

Elektroskop 3

Tujuan:
Membuat muatan induksi dengan elektroskop.

Alat dan Bahan:


• Sebuah elektroskop
• Potongan kaca
• Sacarik kain sutra
• Secarik kain wol
• Mistar plastik

Langkah Kerja:
1. Gosok mistar plastik dengan kain wol beberapa kali.
2. Dekatkan (bukan disentuhkan) mistar tadi ke kepala elektroskop. Apa yang kamu amati pada kedua keping
elektroskop?
3. Gosok potongan kaca dengan kain sutra beberapa kali.
4. Dekatkan (bukan disentuhkan) potongan kaca tadi ke kepala elektroskop. Apa yang kamu amati pada
kedua keeping elektroskop?

 Kegiatan 1.7 Zona Aktivitas


Pada hari Minggu siang yang terik, Naila mengelap kaca jendela. Ternyata tidak lama kemudian kaca sudah
berdebu lagi. Hari Minggu berikutnya langit mendung hampir hujan. Naila pun kembali mengelap kaca jendela.
Namun sekarang kaca tidak lekas berdebu. Mengapa demikian? Diskusikan alasanmu dalam kelompok kecil.
Kemudian, buatlah sebuah cerita bergambar (komik) untuk menerangklan hal itu.

tersebut akan diberikan ke butir-butir air di awan. Kalau


C. GEJALA DAN PENERAPAN LISTRIK STATIS
melintasi di atas gedung, awan yang memiliki muatan
Listrik statis sangat mudah terbentuk oleh
negatif besar dapat menimbulkan induksi pada atap
gesekan. Proses ini akan berjalan dengan baik jijka
gedung. Karena muatan induksi berlawanan dengan
udara dan benda yang bergesekan dalam keadaan
muatan awan, terjadilah tarik-menarik antara kedua
kering. Muatan yang sangat besar dapat terbentuk pada
muatan. Jika kedua muatan itu cukup besar, maka
isolator atau kondukror yang terisolasi. Muatan yang
akan terjadi aliran elektron dalam jumlah besar kearah
besar ini dapat menimbulkan bencana.
atap gedung. Aliran itu berbentuk loncatan bunga api
1. Petir (Halilintar)
listrik yang kita sebut petir.
Udara panas yang naik ke langitketika hari
cerah dapat menjadi bermuatan dengan cepat. Muatan Petir yang sampai ditanah disebut kilat. Kilat
menimbulkan panas yang sangat besar, sehingga

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 13


Bab I Listrik Statis
udara yang dilaluinya memuai dengan cepat. Jika berpindah ke batang logam. Selanjutnya
pemuaian terjadi secara tiba-tiba, maka akan muatan itu akan diteruskan ke bumi melalui
menimbulkan suara yang sangat keras yang disebut kabel logam.
dengan guntur. o Bersamaan denga itu, muatan-muatan
positif pada batang logam akan terlepas dan
bergerak menuju awan.
Manfaat pemasangan penangkal petir, yaitu:
• Menjaga gedung tetap
netral. Awan yang bermuatan listrik akan
menginduksi penangkal petir. Karena ujung
lain penangkal petir ditanahkan, gedung akan
Gambar 1.1.6 petir adalah aliran elektron yang berupa tetap netral. Gedung yang tidak bermuatan ini
loncatan bunga api listrik
memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk
Petir selalu mencari jalan yang tersingkat untuk tersambar petir.
sampai ke bumi. Dengan begitu, muatan listrik yang • Kalaupun petir menyambar.
terkandung diawan mendung dapat segera dinetralkan. Yang lebih dahulu disambar adalah penagkal
Oleh karena itu, gedung-gedung tinggi, pohon-pohon petir. Hal ini tidak akan menimbulkan
tinggi, dan orang yang berdiri di tengah lapangan kerusakan karena energi listrik yang diterima
terbuka saat hujan menjadi sasaran petir. oleh penangkal petir langsung disalurkan
Alat yang kebumi.
digunakan untuk
menghindari sambaran petir
disebut alat penangkal petir.
Alat ini dibuat dari sebatang
logam tembaga dengan
bagian atas runcing yang
Gambar 1.1.7.
dihubungkan ke bumi Penangkal petir
dengan kabel logam. Dan
dipasang di atas gedung-gedung tinggi.
Cara kerja penangkal petir adalah sebagai Gambar 1.1.8.Penangkal petir yang dipasang diatap rumah
berikut: Ledakan atau Kebakaran Tangki Minyak
o Jika disekitar penangkal petir ada awan Tangki minyak yang kosong mengandung
mendung yang bermuatan, misalnya bermuatan banyak uap gas yang mudah terbakar. Uap ini bisa
negatif, batang logam penangkal petir meledak atau terbakar kalau ada loncatan bunga api
mengalami induksi sehingga menjadi yang ditimbulkan oleh listrik statis. Oleh karena itu,
bermuatan positif/ orang yang bekerja di dalam atau di dekat tangki
o Jika akhirnya petir menyambar batang tersebut harus memakai pakaian khusus anti listrik
logam itu, muatan-muatan negatif awan statis.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 14


Bab I Listrik Statis
semakin besar. Karena orang tersebut memegang
kepala kubah, muatannya pun ikut membesar.
3. Generator Van de Graaff Mengingat muatan yang di milikinya, rambut orang itu
Generator Van de Graff adalah alat yang dapat akan tegak berdiri. Hal ini karena setiap helai rambut
menghasilkan muatan listrik dalam jumlah yang sangat akan saling bertolakan akibat memiliki uatan yang
besar dengan cara penggosokan. Generator ini sama.
dirancang oleh Robert Jemison Van de Graff (1901- Pengumpul Asap
1967) pada tahun 1931 di MIT (Massachusset Institute Pada tahun 1906, Frederick Gardner Cottel,
of Technolog), Amerika Serikat. Generator ini semula seorang kimiawan Amerika, membuat suatu alat
digunakan untuk mempercepat partikel bermuatan agar sederhana untuk mengumpulkan asap yang keluar dari
memiliki energi yang sangat tinggi. cerobong asap pabrik sehingga dapat mengurangi
polusi udara. Alat ini memanfaatkan prinsip induksi
muatan dan gaya Coulomb. Caranya adalah dengan
memasang dua logam yang memiliki muatan besar
tetapi berlawanan tanda pada cerobong asap pabrik.
Partikel asap yang mengalir melalui cerobong akan
terinduksi sehingga memiliki muatan induksi. Muatan
yang dihasilkan ada yang positif dan ada yang negatif.
Partikel-partikel asap ini akan tarik-menarik sehingga
membentuk partikel yang lebih besar dan berat.
Bertambahnya berat mengakibatkan partikel tidak lagi
Gambar 1.1.9. Skema generator van de graff ikut mengalir ke atas bersama asap. Partikel ini sudah
jatuh di dasar cerobong.
Gesekan antara gelang karet dengan silinder
logam menghasilkan muatan negataif. Muatan ini
dikumpulkan pada bola logam besar berbentuk kubah
yang terdapat di atap generator. Gesekan yang terus-
menerus terjadi itu menghasilkan muatan yang semakin
besar. Sementara itu, gesekan antara gelang karet
dengan silinder politen menimbulkan muatan positif
pada gelang karet. Dengan begitu, Gelang karet
membawa muatan positif itu ketika bergerak dari bawah
ke atas. Gambar 1.2.0. Skema pengumpul asap
Kita dapat mendemonstrasikan kejadian yang
unik dengan menggunakan generator Van de Graff. Selain menyatu di antara mereka, partikel asap
Seseorang yang memegang kubah generator dan yang telah bermuatan itu juga ditarik ke arah logam
berdiri di atas isolator akan ikut bermuatan jika bermuatan yang terdapat di bagian dalam cerobong.
generator mulai bermuatan. Jika generator terus Partikel itu kemudian ,emggumpal pada logam dan
diputar, muatan negatif yang terkumpul pada kubah membentuk gumpalan yang lebih besar. Dengan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 15


Bab I Listrik Statis
demikian, gumpalan itu mudah dibersihkan dan polusi negatif di semprotkan pada pelat. Selanjutnya, tinta
udara pun dapat dikurangi. dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya.
5. Pengecatan Mobil Kertas ini dipanaskan agar tinta melengket kuat.
Ketika cat disemprot, butir-butir halus cat akan
menjadi bermuatan karena bergesekan dengan udara. Printer Inkjet
Mobil yang akan dicat diberi muatan yang berlawanan Alat pencetak ini bekerja dengan cara
dengan butiran cat sehingga cat akan tertarik ke mobil menyemprotkan butiran halus tinta pada permukaan
tersebut. Cara in iakan sabgata bermanfaat jika mobil kertas. Dengan banyaknya titik semprotan, materi yang
memiliki permukaan yang tidak rata. Hal ini karena akan dicetak menampakkan bentuknya. Namun untuk
butiran cat akan menempel mengikuti medan listrik melakukan hal itu, printer harus mengontrol tempat
yang ada. Akibatnya, butiran cata akan menutupi jatuhnya semprotan tinta dengan menerapkan gaya
seluruh bagian mobil yang mungkin tersembunyi dari elektrostatis.
semprotan cat. Dengan demikian, cara ini akan Hal ini dapat diterangkan sebagai berikut.
menghasilkan pengecatan yang rata dan menjangkau Butiran halus tinta diberi muatan saat disemprotkan
tempat-tempat tersembunyi. melalui saluran yang sangat kecil pada head printer.
6. Mesin Fotokopi Selanjutnya, butiran itu akan melewati dua buah pelat

Mesin fotokopi pertama kali dirancang oleh logam. Jika kedua pelat itu diberi tegangan listrik,

seorang fisikawan Amerika yang bernama Chester F. butiran-butiran tinta jadi bermuatan. Dengan mengatur

Carlson 1906-1968) pada tahun 1935. mesin ini muatan yang dimiliki pelat, printer mengontrol arah

memanfaatkan prinsip muatan induksi dan gaya jatunya butiran tinta yang bermuatan tadi. Jika butiran

Coulomb. tinta bermuatan positif, maka akan tertarik kearah pelat

Bagian utama dari mesin fotokopi adalah pelat yang bermuatn negatif dan ditolak oleh pelat yang

foto konduktif. Pelat ini tidak menghantarkan listrik jika bermuatan positif. Dengan demikian, butiran tinta akan

berada dalam ruang yang gelap. Pelat ini baru akan mengarah ke atas.

menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Mula-mula


pelat foto konduktif diinduksi dengan menggerakkan
kawat bermuatan listrik negatif di sepanjang
permukaannya. Dengan begitu, di permukaan pelat foto
terbentuk muatan induksi yang bertanda positif.
Jika kertas yang akan difotokopi disinari,
cahaya pantulan mengenai pelat foto konduktif yang
telah mengandung muatan induksi. Akibatnya,
terbentuk pula muatan listrik persis seperti pada kertas Gambar 1.2.1. printer inkjet

yang akan dikopi. Kemudian, tinta yang bermuatan

 Kegiatan 1.8 Zona Aktivitas

Mengapa seorang teknisi listrik PLN selalu menggunakan sepatu karet saat memeriksa jaringan listrik?
Apakah yang akan terjadi jika dia bertelanjang kaki? Temuai seorang karyawan PLN dan tanyakan alasan ia

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 16


Bab I Listrik Statis
melakukan hal tersebut

Daftar Rumus
o Hukum Coulomb: o Hubungan medan listrik, gaya elektrostatis, dan

Q1Q2 muatan listrik:


F~
r2 F
E=
q

UJI PEMAHAMAN
A. Pilihan Ganda

1. Pernyataan dibawah ini yang benar


mengenai isolator adalah . . . .
a. Isolator memiliki lebih banyak
proton daripada elektron.
b. Isolator memiliki lebih banyak
elektron daripada proton.
c. Isolator tidak meiliki elektron
d. Isolator memiliki elektron,
tetapi elektronnya tidak bebas bergerak.
2. Dua buah bola gabus
dilapisi aluminium disentuhkan ke sebuah
batang bermuatan. Peristiwa yang terjadi
adalah . . . . 4. Konduktor dapat
a. Kedua bola tersebut tarik- dengan mudah menghantarkan muatan listrik
menarik, tetapi tolak-menolak dengan karena . . . .
batang. a. Elektron dapat dengan
b. Kedua bola serta batang mudah bergerak di dalam atom-atom
tarik-menarik penyusunnya.
c. Kedua bola tersebut tolak- b. Elektron diikat kuat oleh inti
menolak, tetapi tarik-menarik dengan atom-ato, penyusunnya.
batang c. Elektron sukar bergerak dari
d. Kedua bola serta batang satu atom ke atom lainnya.
tolak-menolak. d. Elektron mudah berpindah
3. Atom yang bermuatan dari satu atom ke atom lainnya.
positif ditunjukkan oleh gambar . . .

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 17


Bab I Listrik Statis
5. Sebuah benda d. Dapat menarik
bermuatan positif dapat berubah muatannya potongan-potongan kertas kecil
menjadi netral akibat sentuhan . . . . disekitarnya
a. Elektron 8. Sebatang plastik
mengalir dari objek. bermuatan negatif didekatkan kepada sebuah
b. Elekrtron logam yang netral. Diagram yang menunjukan
mengalir menuju objek. muatan pada bola logam tersebut adalah . . . .
c. Proton
mengalir dari objek.
d. Proton
mengalir menuju objek.
6. Dua buah bola
konduktor A dan B memiliki muatan listrik
seperti pada gambar dibawah ini. Bila A dan B
dihubungkan dengan penghantar, terjadi aliran
elektron dari . . .
9. Dua buah muatan

Q1 dan Q2 dipisahkan pada jarak r


sehingga menghasilkan gaya sebesar F. Jika

a. A ke B sampai 2
Q1 dan Q2 dijadikan kali semula, maka
kedua bola bermuatan +5. 3
b. A ke B sampai
4
kedua bola bermuatan +2. untuk menghasilkan gaya sebesar F
25
c. B ke A sampai muatan harus dipisahkan sejauh . . . .
kedua bola bermuatan +1. 1
a. F
d. B ke A sampai 8
kedua bola netral. c.
7. Berikut ini yang
merupakan ciri benda yang bermuatan listrik 1
F
2
adalah . . . .
a. Saling tarik b. 8F
antara muatan sejenis. d.

b. Dapat 2F
melepaskan proton dan neutron dari inti
atom. 10. Ujung Bawah
c. Saling tolak penangkal petir harus dihubungkan dengan

antara muatan yang berlainan jenis. tanah karena . . . .

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 18


Bab I Listrik Statis
a. Tanah c. Tanah manpu
merupakan penangkal petir yang besar. menetralkan muatan petir berapapun
b. Tanah mampu besarnya.
menolak petir. d. Tanah
mengadung air.

B. Esai
−6
1. Sebuah benda memiliki muatan positif sebesar 2,00 x10 C.
Bagaimanakah jumlah elektron yang terkandung dalam benda itu dibandingkan jumlah protonnya?
2. Diketahui empat buah benda, yaitu A, B, C, dan D. Masing-
masing benda didekatkan satu sama lain sehingga diperoleh interaksi sebagai berikut. Jika A didekatkan ke
B, keduanya saling tarik. Jika B didekatkan ke C, keduanya saling tolak. Jika A didekatkan dengan D,
keduanya saling tolak.
a. Apa yang terjadi jika B didekatkan ke D?
b. Apa yang terjadi jika A didekatkan ke C?
c. Jika D adalah benda bermuatan positif, maka tentukan
jenis muatan benda yang lainnya.
3. a. Benda-benda bermuatan listrik cepat sekali
berdebu. Mengapa demikian?
b. Mengapa mengelap kaca yang basah lebih baik dengan menggunakan koran dinadingkan dengan kain?
4. Sebuah logam
bermutan positif X di dekatkan kelogam kecil tidak bermuatan S.
a. Gambar diagram yang menujukan muatan yang di induksi pada S.
b. Jelaskan hasil pengamatan bahwa S ditarik oleh X.
c. Apa yang terjadi pada S akibat bersentuhan dengan X?

5. Dua buah benda bermuatan listrik sejenis masing-


masing 1C dan 1C terpieah sejauh 0,15 cm satu sama lain.
a. Gaya apakah yang terjadi pada kedua benda itu?
b. Berapah besar gaya elektrostatis yang timbul?
c. Jika salah satu muatan diganti menjadi muatan negatif dengan besar yang sama, muatan manakah
yang akan menghasilkan gaya elektrostatis yang lebih besar?
6. − 4 µC 1µC − 2 µC

q1 q2 q3

Tiga muatan q 1 , q 2 , dan q 3 ditempatkan terpisah seperti pada gambar diatas.

Berapah perbandingan gaya elektrostatis yang timbul antara muatan q 1 dan q 2 dengan q 3 dan q 2 ?

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 19


Bab I Listrik Statis
−4
7. Sebuah benda bermassa 0,2 g dan muatan q = 4 x10 C
berada dalam keadaan setimbangseperti pada gambar disamping. Tegangan
tali menjadi dua kali lipat ketika medan listrik bekerja pada muatan tersebut.
Berapakah besar kuat medan listrik tersebut?
8. Jelaskan mengapa mesin fotokopi menggunakan tinta berbentuk serbuk? Mengapa serbuk
tinta itu perlu diberikan muatan?
Kertas fotokopi yang baru saja keluar dari mesin terasa hangat. Mengapa demikian?
9. Sebuah penangkal petir dari bahan tembaga berbentuk seperti pada
gambar di bawah.
a. Di manakah muatan listrik akan terkumpul?
b. Berikan perbandingan muatan listrik yang terkumpul di
bagian A, B, dan C pada penangkal petir.
c. Apa yang terjadi jika bahan dari penangkal petir diganti
dengan:
• Aluminium?
• Baja?

• Kayu

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 20

Anda mungkin juga menyukai