Anda di halaman 1dari 12

BENDA BERMUATAN LISTRIK

• Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan


positif), neutron (tidak bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif).
• Neutron dan proton membentuk inti atom, sedangkan elektron
bergerak di sekitar inti atom. Elektron inilah yang memiliki kaitan erat
dengan fenomena kelistrikan pada suatu benda.
• Benda yang kelebihan elektron disebut benda bermuatan negatif, sedangkan
benda yang kekurangan elektron disebut benda bermuatan positif.
• Jika benda bermuatan positif didekatkan dengan benda bermuatan negatif, akan
tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan positif didekatkan dengan
benda bermuatan positif, atau benda bermuatan negatif didekatkan dengan
benda bermuatan negatif, akan tolak menolak. Interaksi kedua muatan tersebut
merupakan gejala listrik statis.
PERISTIWA YANG MENGHASILKAN MUATAN LISTRIK
SERTA PROSES TERJADINYA
Alat untuk menyelidiki atau mengetahui ada
tidaknya muatan listrik pada suatu benda
dinamakan elektroskop. Bagian-bagian
elektroskop adalah sebagai berikut.

1. Bagian atas berbentuk lempeng atau


bola.
2. Pada bagian bawah terdapat dua
helai foil (lembaran tipis) logam
(perak atau emas).
3. Tangkai logam dan perlengkapannya
dibungkus bahan isolator (terletak
dalam kotak berdinding kaca).
HUKUM COULOMB

Ilmuwan Prancis,
Charles Augustin
Coulomb (1736 – 1806),
menyelidiki hubungan
gaya tolak-menolak
atau gaya tarik-menarik
dua benda bermuatan
listrik terhadap besar
muatan listrik dan
jaraknya menggunakan
alat neraca puntir.
Gaya Coulomb berlaku pada partikel-partikel bermuatan listrik.
Besarnya gaya listrik yang bekerja antara dua partikel bermuatan, dapat
dinyatakan dengan persamaan berikut.
TUGAS

Dua buah keping logam bermuatan listrik masing-masing memiliki muatan +3


mikro Coulumb dan -5 mikro Coulumb yang dipisahkan sejauh 3 cm. Besar gaya
tarik-menarik antara dua logam tersebut adalah….

Anda mungkin juga menyukai