0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
131 tayangan12 halaman
Tiga dokumen menjelaskan tentang konsep dasar listrik dan magnetisme seperti muatan listrik, elektron, atom, dan hubungan antara listrik dan magnetisme. Dokumen ketiga menjelaskan hukum Coulomb tentang gaya antara dua muatan listrik.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
MENJELASKAN TENTANG KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN 1.pptx
Tiga dokumen menjelaskan tentang konsep dasar listrik dan magnetisme seperti muatan listrik, elektron, atom, dan hubungan antara listrik dan magnetisme. Dokumen ketiga menjelaskan hukum Coulomb tentang gaya antara dua muatan listrik.
Tiga dokumen menjelaskan tentang konsep dasar listrik dan magnetisme seperti muatan listrik, elektron, atom, dan hubungan antara listrik dan magnetisme. Dokumen ketiga menjelaskan hukum Coulomb tentang gaya antara dua muatan listrik.
Istilah elektrik ini di ambil dari perkataan yunani
elektron, yang berarti batu ambar. Ada dua macam
muatan listrik yaitu muatan listrik negatif dan positif. Ada dua hal pokok yaitu muatan yang sama jenisnya akan tolak menolak dan muatan yang berlainan jenisnya akan tarik menarik. Karena itu kemagnetan dan kelistriikan bukan subyek yang terpisah, tetapi merupakan 2 fenomena yang ada hubungannya satu sama lain dan timbul berkat sifat muatan listrik. Selain gaya tarik atau gaya tolak, ada pula gaya lain yang bergantung kepada gerak relatifnya. Gaya inilah yang ada sangkut pautnya dengan fenomena magnetik. Elektron ialah benda yang sangat kecil dan ringan yang kelistrikannya negatif. Perkataan atom berasal dari kata Yunani atomos, yang berarti “tak dapat di bagi”. Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron berada di dalam inti atom, sedangkan elektron terus berputar mengililingi inti atom karena muatan listriknya. Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh john dalton (1805), kemudian di lakukan oleh thomson (1897),rutherford (1911), dan di sempurnakan oleh bohr (1914). Atom hidrogen adalah satu satunya pengecualian dari dalil bahwa setiap atom terjadi dari 3 macam partikel sub atom. Inti helium terdiri atas dua proton dan dua neotron dan di kitari oleh dua eletktron. Kalau kedua elektron ini tidak ada, maka terdapatlah ion helium bermuatan positif ganda, yang adalah inti helium itu sendiri dan lazimnya di sebut partikel alpha atau partikel – a. Elektroskop daun merupakan alat yang peka untuk mendeteksi suatu muatan. Apabila tombol elektroskop di sentuh dengan sebuah benda bermuatan masing masing daun itu memperoleh muatan daun yang tandanya sama dan saling menolak. Keunggulan dari elektroskop daun ini terletak pada kepekaannya yang lebih tinggi, sehingga mampu “merasakan” muatan yang lebih kecil kuantitasnya dari yang dapat “dirasakan” elektroskop daun. Elektrometer adalah semacam elektroskop yang ada kaliberasinya, sehingga bukan hanya mampu mendeteksi adanya muatan, tetapi dapat pula menunjukan besar muatan yang di deteksinya. Jika sebuah karet bermuatan di sentuhkan pada ujung kawat yang berada dekat gelas itu, daun daun elektroskop itu segera menjarang. Jadi, ada pemindahan muatan melalui atau lewat kawat, dan kawat itu di sebut konduktor (penghantar). Konduktor memungkinkan muatan dapat bergerak melaluinya sedangkan isolator tidak. Logam pada umumnya merupakan penghantar yang baik, sedangkan bukan logam merupakan penyekat. Dalam konduktor logam,misalnya berupa kawat tembaga, elektron luar terlepas beberapa buah dari tiap atomnya dan bebas bergerak di dalamnya boleh di katakan sama sperti molekul gas dapat bergerak bebas dalam ruang diantara butir butir yang di tempatkan dalam sebuah bejana. Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala yang saling terkait prosesnya dapat berlangsung Hans Christian Oersted membuktikan di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet, yang artinya listrik dapat menyimpulkan magnet. Pada tahun 1821 Michael Faraday (1791-1867) seorang ilmuwan inggris melakukan percobaan membuktikan bahwa percobaan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik dalam arti lain magnet dapat menimbulkan lsitrik . Jika kutub utara magnet di gerakan mendekati kumparan, jarum galvano meter menyimpang ke kanan. Jika kutub utara magnet menjauhi kumparan, jarum galvano meter menyimpang ke kiri. Jika magnet diam dalam kumparan jarum galvano meter tidak akan menyimpang.
Penyimpangan jarum galvano meter tersebut menunjukkan bahwa
pada kedua ujung kumparan dapat arus istrik di sebut induksi elektromagnetik. Penelitian kuantitatif tentang hukum gaya antara benda bermuatan, kali pertama di lakukan oleh Charles Augustin Coulumb (1736-1804) Coulomb menyimpulkan gaya yang di berikan satu benda kecil bermuatan pada muatan kedua sebanding dengan hasil kali besar muatan benda pertama. Hukum coulomb mendeskripsikan gaya antar dua muatan ketika berada dalam keadaan diam. Ketika menghitung dengan hukum Coulomb, kita biasanya mengabaikan tanda muatan muatan dan menentukan arah berdasarkan pada apakah gaya tersebut tarik menarik atau tolak menolak. Hukum Coulomb adalah satu persamaan yang menggambarkan kekuatan elektrostatik antara muatan elektrik yang terpisah jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya. Di kembangkan pada 1780 an oleh ahli ilmu fisika Prancis Charles Augustin de Coulomb yang merupakan orang penting pada pengembangan teori keelektromagnetan.