Anda di halaman 1dari 33

Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan merupakan jenis gerak pada lintasan lurus yang kecepatan geraknya tidak
berubah (kecepatan konstan) sehingga tidak memiliki percepatan (percepatan sama dengan nol).
Contoh dari gerak lurus antara lain mobil mainan yang bergerak menggunakan baterai, gerak kereta
api yang melaju dengan kecepatan tetap, gerak mobil di

jalan tol yang speedometernya menunjukkan angka yang tetap.

Pada gerak lurus beraturan berlaku persamaan matematis

Keterangan :

v : kecepatan (m/s)

s : perpindahan (m)

t : waktu (s)

ilustrasi dari gerak lurus beraturan dapat dilihat pada gambar di bawah ini

 Gambar 6. Ilustrasi gerak lurus beraturan

(sumber: glencoe science Motion, Forces, and Energi)

Berdasarkan gambar 6 di atas, terlihat bahwa salah satu ciri benda bergerak lurus beraturan adalah
jarak tempuh yang ditempuh benda sama untuk selang waktu yang sama. Hal ini dapat terlihat pada
data tabel di bawah ini.

v (m/s) t (s) s (m) Δs (m) Keterangan

2 1 2

2 2 4 2
Perhatikan bahwa
2 3 6 2 perubahan jarak (Δs)
besarnya konstan
2 4 8 2

2 5 10 2

Dalam penerapannya untuk soal biasanya data di atas digambarkan pada pola tetesan oli dan ticker
timer. Tetesan oli merupakan pola tetesan oli sebuah kendaraan yang sedang melaju di jalan raya
dengan tangki olinya bocor sehingga membentuk pola pada lintasan tempuhnya, sedangkan ticker
timer merupakan alat yang digunakan untuk menyelidiki jenis gerak suatu benda seperti yang
ditunjukkan gambar berikut

Gambar 7. Alat ticker timer

(sumber: SchoolPhysics)

Pola tetesan oli untuk  gerak lurus beraturan

Pola ticker timer  untuk gerak lurus beraturan

Grafik gerak lurus beraturan

Jenis gerak suatu benda dapat pula diketahui berdasarkan grafik gerak benda tersebut. Terdapat tiga
jenis grafik yakni grafik jarak terhadap waktu (s-t), kecepatan terhadap waktu (v-t), dan percepatan
terhadap waktu (a-t).

Grafik hubungan jarak terhadap waktu (s-t).


gambar 8. Jenis-jenis grafik s-t pada GLB (a) benda diam, (b) benda bergerak GLB, (c) dua benda
bergerak GLB

Berdasarkan grafik hubungan antara jarak terhadap waktu (s-t) di atas, kita dapat menentukan
beberapa kondisi benda. Grafik 8.a digambarkan sebuah garis lurus yang sejajar dengan
sumbu x  (waktu), garis lurus ini menunjukkan jarak benda tetap sama (tidak berubah) untuk
beberapa waktu tertentu, benda dalam kondisi ini ketika benda tidak bergerak (diam). Grafik 8.b
digambarkan garis miring terhadap jarak (s) dan waktu (t), garis ini menunjukkan jarak yang
ditempuh benda dalam selang waktu tertentu. Grafik 8.c digambarkan ada dua garis miring (seperti
grafik 8.b), kemiringan garis ini menunjukkan besar kecepatan yang dilakukan benda, semakin besar
kecepatan benda tersebut maka grafik hubungan antara jarak terhadap waktu (s-t) akan semakin
miring (curam) sehingga dari grafik di atas dapat dikatakan benda merah memiliki kecepatan yang
lebih besar daripada benda biru (grafik merah lebih curam dari grafik biru)

Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t)

 Gambar 9. Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t)


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika benda bergerak lurus beraturan (GLB) maka
kecepatan benda tidak berubah (konstan) dalam grafik hal ini direpresentasikan pada garis lurus
mendatar yang sejajar dengan waktu. Luas daerah yang diarsir di bawah grafik (warna merah)
menunjukkan jarak yang ditempuh oleh benda tersebut dalam selang waktu tertentu.

Grafik hubungan percepatan terhadap waktu (a-t)

Gambar 10. Grafik hubungan percepatan terhadap waktu (a-t)

Karena kecepatan benda tidak berubah (konstan) maka tidak ada percepatan pada gerak lurus
beraturan (GLB) sehingga pada grafik direpresentasikan percepatan tepat berada di sumbu x (a = 0)

  

baca juga : 

materi kelas 7  dan  materi kelas 9

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Jenis gerak lurus yang selanjutnya adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Berbeda dengan
gerak lurus beraturan, pada gerak lurus berubah beraturan kecepatan benda yang bergerak berubah
secara beraturan (bisa meningkat atau menurun). Perubahan kecepatan ini disebut dengan
percepatan benda.

Berdasarkan nilai percepatan benda, gerak lurus berubah beraturan dibedakan menjadi dua yakni
gerak lurus berubah beraturan dipercepat (GLBB dipercepat) ketika percepatan bernilai positif dan
gerak lurus berubah beraturan diperlambat (GLBB diperlambat) ketika percepatan bernilai negatif.
Contoh GLBB dipercepat antara lain: benda jatuh bebas, kendaraan yang di gas, benda menuruni
bidang miring sedangkan contoh GLBB diperlambat antara lain: benda dilempar ke atas, kendaraan
yang di rem, dan benda yang bergerak menaiki bidang miring.

Persamaan matematis pada gerak lurus berubah beraturan yakni: 

Tips :

Dalam memilih persamaan matematis yang digunakan, perhatikan variabel yang ditanyakan dan
diketahui dalam soal

Ilustrasi suatu benda ketika bergerak lurus berubah beraturan dapat dilihat pada gambar di bawah.

 Gambar 11. Gerak lurus berubah beraturan (a) dipercepat, (b) diperlambat.

(sumber: glencoe science Motion, Forces, and Energi)

Berdasarkan gambar 11, terlihat perbedaan jarak tempuh benda dalam selang waktu yang sama
ketika benda bergerak dipercepat (11a) jarak tempuhnya semakin lama semakin besar sedangkan
ketika benda bergerak diperlambat (11b) jarak tempuhnya semakin lama semakin kecil. Pola
perubahan jarak tempuh ini dapat juga diidentifikasi dari hasil percobaan seperti berikut ini.

t a
v0 (m/s) s (m) Δs Keterangan
(s) (m/s2)

1 0 2 1

2 0 2 4 3
Perhatikan perubahan jarak (Δs) tempuh benda
3 0 2 9 5 yang mengalami peningkatan secara konstan
sebesar 2 m
4 0 2 16 7

5 0 2 25 9

Selain data percobaan dalam soal penentuan jenis gerak lurus berubah beraturan juga dapat dilihat
dari pola tetesan oli dan ticker timer.  Ada dua jenis GLBB dalam pola-pola tersebut yakni untuk GLBB
dipercepat dan GLBB diperlambat seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.

Pola tetesan oli pada gerak lurus berubah beraturan

dipercepat

 diperlambat

Ingatlah !

Perbedaan antara pola tetesan oli  GLBB dipercepat maupun diperlambat terletak pada perubahan
jarak antar titik (waktu untuk membuat titik yang berurutan adalah sama). Untuk GLBB dipercepat
jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin jauh, sedangkan untuk GLBB diperlambat
jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin dekat.

Pola ticker timer pada gerak lurus berubah beraturan

Dipercepat

 diperlambat
Ingatlah !

Perbedaan antara pola ticker timer  GLBB dipercepat maupun diperlambat terletak pada perubahan
jarak antar titik (waktu untuk membuat titik yang berurutan adalah sama). Untuk GLBB dipercepat
jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin jauh, sedangkan untuk GLBB diperlambat
jarak antar titik dari awal ke akhir semakin lama semakin dekat.

Jenis gerak lurus berubah beraturan dapat pula dilihat berdasarkan grafik hubungan jarak terhadap
waktu (s-t), grafik kecepatan terhadap waktu (v-t), dan percepatan terhadap waktu (a-t).  Berikut
penjelasan masing-masing grafik tersebut

Grafik hubungan antara jarak terhadap waktu (s-t)

Gambar 12. Grafik perubahan jarak terhadap waktu pada GLBB (a) dipercepat, (b) diperlambat

Terlihat perbedaan yang cukup mencolok pada grafik jarak terhadap waktu untuk GLBB dipercepat
dan diperlambat di atas, ketika benda bergerak dipercepat bentuk grafik cenderung mengalami
lonjakan yang semakin besar ke atas sesuai dengan perubahan waktunya sedangkan untuk GLBB
diperlambat bentuk grafik cenderung mengalami perubahan yang semakin kecil ke atas sesuai
dengan perubahan waktunya. Bentuk grafik ini sesuai dengan persamaan “s=v 0.t ± ½ at2”.

Grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu (v-t)


Gambar 13. Grafik perubahan kecepatan terhadap waktu pada GLBB (a) dipercepat tanpa kecepatan
awal, (b) diperlambat hingga berhenti, (c) dipercepat dengan kecepatan awal

Grafik 13a menjelaskan perubahan kecepatan terhadap waktu ketika benda bergerak lurus berubah
beraturan dipercepat tanpa kecepatan awal (mula-mula diam) hal ini ditandai dengan grafik yang
bergerak naik ke kanan. Grafik 13b menjelaskan perubahan kecepatan terhadap waktu ketika benda
bergerak lurus berubah beraturan hingga benda berhenti hal ini ditandai dengan grafik yang
bergerak turun ke kiri. Kedua grafik ini merupakan jenis grafik garis lurus yang merepresentasikan
persamaan “v = v0 ± at”. Sedangkan untuk menentukan jarak yang ditempuh benda dapat dihitung
dengan mencari luas daerah yang di arsir di bawah grafik 

Persamaan di atas mirip dengan persamaan pertama “s = v o t + ½ a t2” untuk gerak GLBB tanpa
kecepatan awal (v0 = 0).

Grafik 13c menjelaskan perubahan kecepatan terhadap waktu ketika benda bergerak lurus berubah
beraturan dipercepat dengan kecepatan awal (v 0). Luas daerah di bawah grafik merepresentasikan
besar jarak tempuh benda dalam selang waktu tertentu, daerah di bawah grafik membentuk bangun
trapesium sehingga luasnya adalah 

Persamaan di atas mirip dengan persamaan keempat yakni “s = ½ (v t + v0).t” untuk gerak GLBB
dengan kecepatan awal.
Grafik hubungan antara percepatan terhadap waktu (a-t)

secara umum grafik percepatan pada gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai berikut!

Gambar 14. Grafik percepatan terhadap waktu pada GLBB (a) dipercepat, (b) diperlambat

Karena pada gerak lurus berubah beraturan percepatan bernilai konstan, maka grafiknya berupa
garis lurus yang sejajar dengan sumbu x. (mirip dengan grafik kecepatan terhadap waktu pada benda
yang bergerak lurus beraturan atau grafik posisi terhadap waktu pada benda diam)

Analisis gerak benda dari grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (v-t)

Misalkan sebuah benda bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah sesuai dengan grafik di
bawah ini.

Analisis :

Berdasarkan grafik kita dapat membagi tiap garis menjadi satu gerakan sehingga

Gerak AB

Grafik berada di atas sumbu x  (bernilai positif) sehingga dapat kita asumsikan benda bergerak ke
kanan. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat hal ini
ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin besar dari 2 m/s (titik A) menjadi 4 m/s (titik B)
dalam waktu 6 s (grafik cenderung menjauhi sumbu x), sehingga kita dapat menentukan percepatan
dan jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut 
Gerak BC

Grafik masih berada di atas sumbu x sehingga benda masih bergerak ke kanan. Pada saat ini benda
melakukan gerak lurus beraturan (GLB), hal ini dapat dilihat pada grafik kecepatan yang mendatar
(tidak berubah) sampai pada detik ke 10. Sehingga jarak yang ditempuh benda dapat ditentukan
sebagai berikut:

Gerak CD

Grafik berada di atas sumbu x  (bernilai positif) sehingga dapat kita asumsikan benda bergerak ke
kanan. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat hal ini
ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin besar dari 4 m/s (titik C) menjadi 10 m/s (titik
D) dalam waktu 4 s (grafik cenderung menjauhi sumbu x), sehingga kita dapat menentukan
percepatan dan jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut 

Gerak DE

Grafik berada di atas sumbu x  (bernilai positif) sehingga dapat kita asumsikan benda bergerak ke
kanan. Pada saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat hal ini
ditandai dengan perubahan kecepatan yang semakin kecil dari 10 m/s (titik D) menjadi 0 m/s (titik E)
dalam waktu 2 s (grafik cenderung mendekati sumbu x). pada saat benda berada di titik E benda
dalam keadaan diam (kecepatan sama dengan nol), sehingga kita dapat menentukan percepatan dan
jarak pada gerak ini adalah sebagai berikut 
Gerak EF

Grafik berada di bawah sumbu x  (bernilai negatif) sehingga benda bergerak ke kiri (putar balik). Pada
saat ini benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat hal ini ditandai dengan
perubahan kecepatan yang semakin besar dari 0 m/s (titik E) menjadi 6 m/s (titik F) dalam waktu 2 s
(grafik cenderung menjauhi sumbu x). Sehingga kita dapat menentukan percepatan dan jarak pada
gerak ini adalah sebagai berikut

Gerak FG

Grafik berada di bawah sumbu x  (bernilai negatif) sehingga benda bergerak ke kiri. Pada saat ini
benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat hal ini ditandai dengan
perubahan kecepatan yang semakin kecil dari 6 m/s (titik F) menjadi 0 m/s (titik G) dalam waktu 2 s
(grafik cenderung mendekati sumbu x). pada saat benda berada di titik G benda dalam keadaan diam
(kecepatan sama dengan nol), sehingga kita dapat menentukan percepatan dan jarak pada gerak ini
adalah sebagai berikut

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka kita dapat menentukan jarak dan perpindahan yang
dialami benda ketika melakukan gerakan itu.

Jarak yang ditempuh

stot = sAB + sBC + sCD + sDE + sEF + sFG

stot = 18 + 24 + 28 + 10 + 6 + 6

stot = 82 m
Perpindahan benda

stot = sAB + sBC + sCD + sDE - sEF - sFG

stot = 18 + 24 + 28 + 10 - 6 - 6

stot = 58 m

(untuk jarak sEF  dan sFG  bernilai negatif, karna pada saat itu benda bergerak ke kiri atau berlawanan
arah dengan geraknya semula).

Demikian penjelasan singkat dari saya tentang materi gerak lurus pada kelas 8 SMP. Semoga dapat
membantu para pembaca dalam memahami materi ini, karna materi ini juga termasuk materi yang
sering diujikan dalam ujian-ujian tulis maupun CBT seperti ujian nasional dan ujian seleksi masuk
SMA. Jika ada yang kurang jelas atau ingin request materi selanjutnya bisa tinggalkan komentar di
bawah ya..

Oh ia, jangan lupa klik tombol share di bawah ini karna berbagi itu indah..:)
N
O MATERI SOAL GLB DAN GLBB KUNCI

Yovi mengendarai motor dari A ke B sejauh 600 meter selama 40


sekon, kemudian berbalik arah menuju C sejauh 100 meter selama 10
sekon. (lih. gbr).

Maka Kecepatan motor yang dikendarai Yovi adalah..

A. 25 m/s

B. 20 m/s

C. 14 m/s

D. 10 m/s

1 E. 7 m/s D

Sebuah sepeda motor dari keadaan diam kemudian bergerak sehingga


setelah 25 sekon kelajuannya menjadi 72 km/jam, maka percepatan
sepeda motor itu adalah…

A. 2,88 m/s²

B. 1,44 m/s²

C. 0,80 m/s²

D. 0,70 m/s²

2 E. 0,35 m/s² C

Sebuah mobil yang sedang bergerak dinyatakan dengan grafik. Mobil


3 melakukan Gerak Lurus Beraturaran kemudian Gerak Lurus Berubah E
Beraturan. Grafik tersebut yang benar adalah gambar …
A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

E. 3 dan 1

Sebuah motor bergerak dari A ke B yang berjarak 1200 meter dengan


4 kelajuan tetap 15 m/s. Kemudian motor itu bergerak dari B ke C E
dengan kelajuan tetap 25 m/s selama 20 s (lihat gbr)

Maka Kecepatan rata-rata Motor adalah…

A. 35 m/s

B. 25 m/s
C. 22,5 m/s

D. 17,5 m/s

E. 13 m/s

Tabel di bawah merupakan tabel sebuah kereta dengan t menyatakan


waktu dalam sekon dan v menyatakan kecepatan dalam m/s.

Perpindahan kereta selama 10 sekon adalah …


A. 24 m

B. 30 m

C. 34 m

D. 38 m

5 E. 40 m C

Setelah 2 sekon dari keadaan diam, kecepatan benda menjadi 4 m/s.


Kemudian, benda bergerak dengan kecepatan konstan. Waktu total,
dari waktu diam, yang dibutuhkan benda untuk mencapai jarak total
10 m adalah…

A. 3,5 s

B. 4,0 s

C. 4,5 s

D. 6,0 s

6 E. 7,5 s A

Sebuah pesawat tempur terbang dari sebuah pangkalan angkatan


7 darat pada arah 30O timur dari utara sejauh 100 km, kemudian D
berbelok kearah timur sejauh 40√3 dan akhirnya berbelok kearah
selatan sejauh 40 km. (lihat gbr)

Maka besar perpindahan pesawat tempur tersebut dari pangkalan


angkatan darat adalah…

A. 540 m

B. 350 m

C. 270 m

D. 180 m

E. 160 m

Jika sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian dipercepat selama 8


sekon dan mengalami perpidahan sejauh 64 meter, maka kecepatan
mobil saat itu adalah…

A. 20 m/s

B. 16 m/s

C. 12 m/s

D. 10 m/s

8 E. 8 m/s B

Grafik (v-t) berikut ini menginformasikan gerak sebuah mobil dari


9 kondisi diam, kemudian bergerak hingga berhenti selama 8 sekon C
seperti terlihat pada gambar…
Jarak yang ditempuh mobil antara t = 0 s sampai t = 3 s adalah….

A. 80 m

B. 75 m

C. 65 m

D. 50 m

E. 45 m

Sebuah sepeda motor dari keadaan diam kemudian bergerak sehingga


setelah 4 sekon kelajuannya menjadi 16 ms-1, maka percepatan
sepeda motor itu adalah…

A. 4,0 ms-2
B. 2,4 ms-2
C. 2,0 ms-2
10 D. 1,2 ms-2 A
E. 0,5 ms-2

Perhatikan grafik kecepatan V terhadap waktu t untuk benda yang


11 melakukan gerak GLB dan GLBB berikut: D

Dari grafik tersebut. Perpindahan yang dilakukan benda selama 10


detik adalah …..

A. 48 m

B. 42 m

C. 36 m

D. 30 m

E. 24 m

Sebuah motor bergerak dari A ke B yang berjarak 1200 meter dengan


kelajuan tetap 15 m/s. Kemudian motor itu bergerak dari B ke C dengan
kelajuan tetap 10 m/s selama 50 s (lihat gbr).

Maka kecepatan rata-


rata Motor adalah…
A. 15 ms-1
B. 13 ms-1
C. 12,5 ms-1
12 D. 10 ms-1 D
E. 7,5 ms-1

13 Sebuah benda dari keadaan diam dipercepat 2 m.s-2 selama 5 sekon, B


kemudian diperlambat 0,5 m.s-2 selama 4 sekon, dan bergerak
konstan selama 5 sekon , kemudian benda tersebut diperlambat 2
m.s-2 hingga berhenti. Grafik yang menggambarkan perjalanan benda
tersebut yang benar adalah….
A. Gambar A
B. Gambar B
C. Gambar C
D. Gambar D
E. Gambar E

14 Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) berikut ini menginformasikan E


gerak suatu benda
Kelajuan rata-rata benda dari awal gerak hingga detik ke 18 adalah….

A. 2,0 ms-1
B. 2,5 ms-1
C. 3,0 ms-1
D. 4,0 ms-1
E. 6,0 ms-1

Sebuah mobil mula-mula diam , kemudian dihidupkan dan mobil


bergerak dengan percepatan 2 m/s2 selama 10 sekon , Setelah itu
mesinnya dimatikan dan mobil mengalami perlambatan tetap dan dan
berhenti 10 sekon kemudian . Jarak yang masih ditempuh mobil mulai
dari saat mesin dimatikan sampai berhenti ….

A. 200 m

B. 100 m

C. 80 m

D. 60 m

15 E. 50 m B

Suatu benda mengalami perlambatan konstan dengan kecepatannya


yang berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak
sejauh 75m . Benda tersebut kemudian akan berhenti setelah
menempuh lagi jarak sejauh …..

A. 100 m

B. 80 m

C. 75 m

D. 50 m

16 E. 25 m E

Diberikan grafik hubungan (v,t) dari gerak dua buah mobil (lihat gbr).
17 Mobil A bergerak dengan kecepatan tetap 20 m/s (GLB), mobil B D
memiliki kecepatan awal = 0 dan mengalami percepatan (GLBB).
Jika kedua mobil bergerak dari tempat yang sama, maka mobil B akan
menyusul mobil A setelah mobil A bergerak sejauh…

A. 200 m

B. 400 m

C. 600 m

D. 800 m

E. 1200 m

Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu-x dengan persamaan x =


2t3 + t + 4, x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan rata-rata
dari t = 1s sampai t = 3 s adalah….

A. 15 m/s

B. 20 m/s

C. 27 m/s

D. 30 m/s

18 E. 32 m/s C

Grafik di bawah ini meruipakan grafik kecepatan terhadap sebuah


19 kereta api yang bergerak menurut garis lurus dalam waktu 5 detik. D
Dari grafik tersebut jarak yang ditempuh dalam waktu 5 detik
adalah….

A. 70 m

B. 140 m

C. 220 m

D. 280 m

E. 350 m

Dua mobil bergerak pada lintasan lurus dengan arah saling


berlawanan. Mobil pertama bergerak dari titik P dengan kelajuan 20
km/jam dan mobil kedua dari titik Q bergerak dengan kelajuan 10
km/jam. Jika jarak PQ = 1500 m, maka kedua mobil itu akan bertemu
di titik R dihitung dari titik P pada jarak…

A. 1200 m

B. 1000 m

C. 850 m

D. 750 m

20 E. 500 m B

Perhatikan gambar di bawah ini :


21 E
Melukiskan perjalanan seseorang dari A ke C melalui B. Jarak AB
adalah 40 km ditempuh dalam waktu 0,5 jam. Jarak BC= 30 km
ditempuh dalam waktu 2 jam. Kecepatan rata-rata orang itu adalah.

A. 95 km/jam

B. 48 km/jam

C. 36 km/jam

D. 28 km/jam

E. 20 km/jam

Sebuah batu dilepaskan dari ketinggian 180 cm di atas tanah. Jika


percepatan gravitasi bumi ditempat itu = 10 ms -2, maka waktu yang
diperlukan untuk sampai ditanah adalah…

A. 0,6 sekon

B. 0,9 sekom

C. 1,8 sekon

D. 2,4 sekon

22 E. 3,6 sekon A

Sebuah bola dilemparkan vertical dengan kecepatan awal 20 m/s.


23 Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2. Waktu yang dibutuhkan sampai di C
titik tertinggi. …

A. 0,5 sekon

B. 1,0 sekom
C. 2,0 sekon

D. 4,0 sekon

E. 8,0 sekon

Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian h di atas bidang datar


(tanah). Perbandingan besar kecepatan saat mencapai h/2 dan h/4
dari bidang datar(tanah) adalah…

A. 1/3 √6

B. 1/2 √6

C. √6

D. 2 √6

24 E. 3 √6 A

Sebuah batu bermassa 150 g dilontarkan dari tanah dengan kelajuan


20 m/s. Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai tinggi
maksimum adalah….

A. 1,0 sekon

B. 1,5 sekon

C. 2,0 sekon

D. 3,0 sekon

25 E. 6,0 sekon C

Soal No.1
Ali mengendarai sepeda motor dari kota A menuju kota D yang berjaraj 160 km. Dalam perjalanan,
Ali berhenti di kota B dan kota C. Jarak kota A – B = 60 km, ditempuh dalam waktu 1 jam. Jarak kota
B – C = 30 km, ditwmpuh dalam waktu 45 menit. Dan jarak kota C – D = 70 km, ditempuh dalam
waktu 1 jam 15 menit. Kecepatan rata-rata sepeda motor Ali dari A ke D adalah ...
A. 2,2 km/jam
B. 53,3 km/jam
C. 80 km/jam
D. 480 km/jam

Penyelesaian:
Untuk mempermudah penyelesaian kita buat ilustrasi berikut ini:

Jawaban:B

Soal No.2
Perhatiakan pernyataan berikut
1) Pejalan kaki sedang menyebrang melalui zebra cross
2) Kucing berlari mengejar tikus
3) Buah mangga yang matang jatuh dari pohonnya
4) Bola tenis diluncurkan pada papan bidang miring
Pernyataan di atas termasuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah ...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)

Penyelesaian:
- Pejalan kaki sedang menyebrang di zebra cross bukan merupakan GLBB
- Kucing mengejar tikus tidak selamanya berjalan lurus, tergantung arah mangsanya
- Buah yang jatuh dari pohon merupakan GLBB dengan percepatan yang besar g = 10 m/s2
- Bola tenis meluncur pada bidang miring merupakan GLBB dengan percepatan sama

Jawaban: D

Soal No. 3
Perhatikan peristiwa berikut
1) Buah mangga jatuh bebas ke bumi
2) Bola menggelinding di atas pasir
3) Kelereng menggelinding ke bawah pada bidang miring dan licin
4) Peluru yang ditembakkan vertikal ke atas
Contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat yang benar adalah ...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
Penyelesaian:
GLBB dipercepat merupakan gerak lurus benda dengan bertambahnya kecepatan. Pada soal
ditunjukkan oleh no 1 dan 3.

Jawaban: B

Soal No.4
Berikut ini beberapa contoh gerak dalam kehidupan sehari-hari:
1) Melempar bola vertikal ke atas
2) Naik sepeda menuruni bukit
3) Mobil direm saat mendekati persimpangan
4) Kelapa jatuh dari pohonnya
Contoh gerak lurus berubah beraturan diperlambat ditunjukkan pada nomor ...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 3) dan 4)

Penyelesaian:
GLBB diperlambat merupakan gerak lurus dengan berkurangnya kecepatan. Hal ini terdapat pada
contoh nomor 1 dan 3.

Jawaban: B

Soal No. 5
1) Bola jatuh bebas ke permukaan bumi
2)Bola menggelinding di atas pasir
3) Bola menuruni bidang mirin licin
4) Bola dilempar vertikal ke atas
Contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan pada
nomor ....
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 2)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)

Penyelesaian:
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat adalah gerak lurus benda dengan bertambahnya
kecepatan. Dari peristiwa tersebut yang termasuk GLBB dipercepat adalah nomor 1 dan 3.

Jawaban: A

Soal No.6
Mobil dengan kecepatan 80 km/jam melaju selama 1 jam 30 menit. Jaeak yang ditempuh adalah ...
A. 110 km
B. 120 km
C. 130 km
D. 140 km
Penyelesaian:

Diketahui:
v = 80 km/jam
t = 1 jam 30 menit
t = 90 menit
t = 90/60 jam = 9/6 = 3/2 jam
s= v x t
s= 80 x 3/2
s= 120 km

Jawaban: B

Soal No.7
Grafik yang menunjukkanhubungan antara jarak dan waktu pada gerak lurus beraturan adalah...

Penyelesaian:

Grafik yang menunjukkan benda dengan keceptan tetap pada gerak lurus berarturan adalah gambar
A.

Jawaban: A

Soal No. 8
Kota A dan kota B berjarak 240 km ditempuh selama 3 jam menggunakan mobil. Kecepatan untuk
menenmpuh kota A ke kota B adalah ...
A. 60 km/jam
B. 70 km/jam
C. 80 km/jam
D. 90km/jam
Penyelesaian:

Diketahui:
Jarak A ke B = s = 240 km
Waktu tempuh (t) = 3 jam
Kecepatan menempuh kota A ke B:
v=s/t
v=240km/3jam
v=80km/jam

Jawaban: C

Soal No.9
Mobil dengan kecepatan 80km/jam melaju selama 1 jam 30 menit. Jarak yang ditempuh adalah ...
A. 110 km
B. 120 km
C. 130 km
D. 140 km

Penyelesaian:

Diketahui:
v=80 km/jam
t=1 jam 30menit = 3/2 jam
Jarak yang ditempuh:
s=v.t
s = 80 . 3/2
s = 120 km

Jawaban: B

Soal No.10
Berikut ini adalah hasil ketikan ticker times dari suatu percobaan gerak

Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah berarturan dipercepat berturut-turut ditunjukkan
pada gambar nomor
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 3) dan 4)

Penyelesaian:

Berdasarkan persamaan kecepatan, model ketikan ticker timer sebagai berikut:


1) GLBB
2) GLBB diperlambat
3) GLBB diperlambat – GLBB dipercepat
4) GLBB dipercepat
Dari soal GLB ditunjukkan nomor 1 dan GLBB dipercepat ditunjukkan oleh nomor 3 dan

Jawaban: B

Soal No. 11
Ari mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam menempuh kota A ke kota B selama 2
jam. Jika Ari bekendara dengan kecepatan 80km/jam maka waktu tempunya adalah...
A. 1 jam 20 menit
B. 1 jam 30 menit
C. 1 jam 40 menit
D. 1 jam 55 menit

Penyelesaian:

Diketahui:
v1 = 60 km/jam
t1 = 2 jam
v2 = 80 km/jam
Jarak kota A ke B dengan kecepatan 60 km/jam.
s = V1 . t1
s = 60 . 2
s = 120 km
Waktu tempuh kota A ke B dengan kecepatan 80 km/jam
t = s/v
t = 120/80
t = 1,5 jam
t = 1 jam 30 menit

Jawaban: B

Soal No.12
Perhatikan grafik berikut
Kecepatan pada grafik di atas adalah ..
A. 10 km/jam
B. 20 km/jam
C. 30 km/jam
D. 40 km/jam

Penyelesaian:

Jawaban: A

Soal No.13
Kota P dan kota Q brjarak 210 km ditempuh dengan kendaraan selama 3 jam. Kecepatan untuk
menempuh kota P – Q adalah ...
A. 60 km/jam
B. 70 km/jam
C. 80 km/jam
D. 90 km/jam

Penyelesaian:

Diketahui:
Jarak kota P – Q = 210 km
Waktu tempuh = 30 jam
Kecepatan menenmpuh:
v = s/t = 210 km/3jam
v = 70 km/jam

Jawaban:

Soal No.14
Kota A dan kota B ditempuh Ardi dengan kecepatan 50 km/jam selama 2 jam. Bila Ardi mengendarai
dengan kecepatan 80 km/jam maka waktu untuk ditempuh kota A ke B adalah ...
A. 1 jam 15 menit
B. 1 jam 30 menit
C. 1 jam 45 menit
D. 2 jam

Penyelesaian:

Diketahui:
v1 = 50 km/jam
t1 = 2 jam
v2 = 80 km/jam
Jarak kota A ke kota B dengan kecepatan 50 km/jam
s = v1 . t1
s = 50 . 2
s = 100 km
Waktu tempuh kota A ke B dengan kecepatan 80 km/jam:
t = s/v = 100/80
t=1¼ jam
t = 1 jam 15 menit

Soal No.15
Perhatikan gambar berikut:

Seorang anak meluncur maju di jalan seperti gambar di atas tanpa mengayuh pedal sepedanya. Jenis
gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang terjadi pada sepeda ketika melalui lintasan ....

C-D A-B

A. GLBB dipercepat GLBB dipercepat

B. GLBB dipercepat GLBB diperlambat

C. GLBB diperlambat GLBB diperlambat

D. GLBB diperlambat GLBB diipercepat

Penyelesaian:
Pada saat sepeda turun dari titik A ke B maka sepeda bergerak lurus berubah beratiran dipercepat.
Saat sepeda naik dari titik C ke D maka sepeda bergerak lurus berubah beraturan diperlambat.

Jawaban: D

Soal No.16
Perhatikan gambar pita kertas ticker times berikut:
Sebuah benda mengalami gerak yang direkam dalam kertas ticker timer seperti pada gambar di atas.
Gerak benda tersebut adalah ...
A. Gerak lurus beraturan
B. Gerak lurus berubah beraturan
C. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat
D. Gerak tak beraturan

Penyelesaian:

Bentuk gerak lurus ticker diatas adalah gerak lurus berubah beraturan diperlambat.

Jawaban: C

Soal No.17
Sebuah sepeda motor bergerak di jalan lurus menempuh jarak 30 km selama 15 menit. Kecepatan
sepeda motor adalah ...
A. 2 km/jam
B. 7,5 km/jam
C. 120 km/jam
D. 450 km/jam

Penyelesaian:

Diketahui:
Jarak = 30 km
Waktu = 15 menit = 0,25 jam
v = s/t = 30km/0,25jam
v = 120 km/jam

Jawaban: C

x
Soal No.18
Perhatikan hasil ticker timer dari suatu percobaan di bawah ini.
Manakah yang merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
 
Penyelesaian:Gerak lurus berubah beraturan dipercepat memiliki titik teratur yang semakin
renggang.

Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai