TINJAUAN PUSTAKA
transparan (tembus cahaya) dengan indeks bisa yang sama dengan indeks bisa
Pada umumnya dikenal tiga bentuk bakteri, yaitu kokus, Basil, dan spiral.
1. Kokus
Kokus (Coccus: seperti buah beri) berbentuk menyerupai buah beri kecil
apabila dilihat dari bawah mikroskop. Bakteri ini terdapat dalam beberapa pola
atau kelompok yang berbeda. Beberapa kokus yang secara khas hidup sendiri-
sendiri, sedangkan yang lain dijumpai dalam bentuk berpasangan , kubus, atau
rantai panjang, tergantung pada caranya membelah diri yang diikuti dengan
Kokus yang senantiasa membelah dalam satu bidang, namun tidak memisahkan
diri, sering membentuk rantai kokus, yag merupakan ciri khas dari marga
Streptococcus. Kokus yang membelah dalam tiga bidang yang tegak lurus satu
dengan yang lainnya membentuk suatu kubus. Cara pembelahan ini dijumpai pada
marga Sarcina. Kokus yang membelah dalam dua bidang untuk membentuk empat
sel terdeapat pada marga pediacoccus. Kokus yang membelah dalam dua bidang
untuk membentuk gugusan yang tidak teratur diklasifikasikan dalam marga
memanjang atau mendatar pada satu sisinya. Apabila bakteri yang berbentuk
kokus ini berkembang biak dengan membelah diri, sel-selnya akan berhimpitan
dan tidak kan memisah. Bakteri yang berbentuk kokus ini masih bisa dibedakan
Dipococcus pneumoniae,
(Taringan, 1988).
2. Basil
batang atrau silinder. Basil-basil ini sangat beraneka ragam ukurannya. Tidak
seperti kokus, basil membelah dalam satu bidang. Oleh sebab itu, bakteri ini
mungkin teramati sebagai sel tunggal, berpasangan, atau dalam rantai pendek
streptobasil. Basil yang terlepas satu dengan yang lain mempunyai ujung yang
3. Spiral
dan ada juga yang berbentuk sperti koma, misalnyaVibrio cholerae (Taringan,
kontraksi benang aksial atau flagelata yang membelit sekitar organisme antara
lingkungan air, tanah, udara, substrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan
hewan. Jenis mikroorganismenya dapat berupa bakteri, khamir, jamur, kapang dll.
adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang berasal dari
campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan
koloni sel yang tepat pada tempatnya. Isolasi bakteri atau biakan yang terdiri dari
satu jenis mikroorganisme (bakteri) dikenal sebagai biakan murni atau biakan
aksenik. Biakan yang berii lebih dari satu macam mikroorganisme (bakteri)
dikenal sebagai biakan campuran, jika hanya terdiri dari dua jenis
mikroorganisme, yang dengan sengaja di pelihara satu sama lain dalam asosiasi,
organism lainnya. Setiap koloni yang terpisah yang tampak pada cawan tesebut