Nama : Nur’ainun Oktofiany A.

Ishak
Stambuk : F 231 17 125

 SKEMA SIMULASI

dunia nyata studi simulasi

sistem
model
yang
diteliti simulasi

Pengalaman
simulasi

Analisis simulasi

kesimpulan

sistem
yang
diubah
Analisis

Simulasi adalah tindakan mengambil model yang umumnya dinyatakan sebagai program
computer dan menjalankannya beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang dapat
dibandingkan. Membandingkan hasil berbagai model berjalan memberikan wawasan tentang
perilaku sistem yang sebenarnya. Jika suatu model bersifat deterministik (parameter input utama
diketahui / diperbaiki), maka setiap proses model akan menghasilkan hasil yang sama (atau hasil
yang tidak jauh berbeda). Jika suatu model bersifat stokastik (parameter input utama bervariasi
sesuai dengan pola acak {direpresentasikan sebagai distribusi statistik}), maka setiap model yang
dijalankan akan memiliki hasil yang berbeda, yang dapat dibandingkan secara statistik untuk
menggambarkan mode paling mungkin dari perilaku sistem. Dengan teknik simulasi Monte
Carlo, simulasi dijalankan ratusan atau ribu kali dan hasilnya dibandingkan untuk menentukan
probabilitas suatu output [s] / hasil [s] diberi sifat acak dari input model.

Simulasi dilakukan sebelum suatu sistem diubah atau suatu sistem baru Simulasi
dilakukan untuk mengurangi kemungkinan gagal dalam suatu perencanaan atau kegiatan. Dari
skema diatas yang pertama adalah di dunia nyata atau dikehidupan sehari-hari. Sebelum itu kita
harus memahami sistem nyata yang ada disekitarnya baik itu sistem produksi maupun sistem
jasa.. Hal ini dilakukakan untuk memperjelas nantinya kita mau membangun model simulasi
seperti apa. Selanjutnya adalah dari sistem kita dapat melihat model simulasi seperti apa yang
akan dibangun. Dengan melakukan model simulasi tersebut kita akan mendapatkan pengalaman
dari simulasi itu. Mengidentifikasi masalah adalah yag pertama dilakukan dalam tahap ini.
Mengumpulkan dan memproses kumpulkan data mengenai spesifikasi sistem , mengembangkan
diagram skema dari sistem yang ada. Dari pengalaman tersebut barulah memulai untuk
menganalisis. Paling tidak analisis terhadap sistem dapat membuat konsepsi tentang sistem itu.
Dari tahapan yang ada di skema tersebut kemudian kita dapat membuat kesimpulan seperti
sebelum melakukan suatu simulasi benarnya kita harus mengetahui dulu model simulasi yang
akan dibuat seperti apa agar bisa menghasilkan model simulasi yang baik. Dari kesimpulan yang
ada akan kembali lagi kebagaimana sistem yang sudah kita teliti. Dari hasil itu akhirnya kita
dapat melihat apakah ada sistem yang harus dirubah atau tidak.