BAB VI SUHU dan KALOR

1. Termometer
Suhu adalah derajad panas dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu : termometer.
Zat cair dalam termometer yaitu alkohol dan raksa.
Sifat-sifat keistimewaan air raksa :
- segera mengambil panas dari benda yang diukur
- dapat dipakai untuk mengukur suhu yang rendah (-39oC) sampai tinggi (357oC)
- Tidak membasahi dinding tabung sehingga pengukurannya lebih teliti
- Pemuaiannya teratur
- Mengkilap sehingga mudah dilihat
Skala beberapa termometer :
C R F K
100 C
o 80 R
o 212oF 373K titik didih air

100 80 180 100

0o C 0o R 32oF 273K titik beku air

Perbandingan pembagian skala C, R, F dan K :
C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100 = 5 : 4 : 9 : 5
a. Hubungan antara termometer C dan R
C:R=5:4
tC = 5  tC = 5 . tR  diketahui suhu dalam oR ditentukan oC
tR 4 4

tR = 4 . tC  diketahui suhu dalam oC ditentukan oR

5

b. Hubungan antara termometer C dan F

C:F=5:9
tF = 9  tF = 9. tC + 32  diketahui suhu dalam oC ditentukan oF
tC 5 5

tC = 5 .(tF – 32)  diketahui suhu dalam oF ditentukan oC

9

c. Hubungan antara termometer C dan K

T = tC + 273  diketahui suhu dalam oC ditentukan suhu K
tC = suhu dalam oC
T = suhu dalam Kelvin
Soal dan latihan :
1. Diketahui suhu tubuh seseorang 35oC. Tentukan ke dalam oR, oF, dan K !
2. Sebuah benda diketahui suhunya 77oF. Tentukan suhu tersebut dalam oC, oR, dan K !
3. Jika suhu sebuah benda 313 K. Tentukan ke dalam oC, oR, dan oF !
4. Pada angka berapa derajat saat termometer C sama dengan termometer F ?
5. Sebuah termometer X menunjukan angka -20oX pada saat air membeku dan 180oX saat air
mendidih. Jika benda menunjukan suhu 40oC. Berapa angka yang ditunjukan termometer
X?

Suhu dan Kalor ~ Materi Fisika Klas X Smt2 28

2. Pemuaian
Jika sebuah benda diberi kalor atau panas maka akan mengalami 3 perubahan :
- perubahan suhu
- perubahan ukuran (pemuaian)
- perubahan wujud

a. Pemuaian zat padat

Dalam pemuaian zat padat besarnya ditentukan oleh : ukuran benda mula-mula, jenis
benda (logam) dan kenaikan suhu.

Pemuaian panjang (∆L) Pemuaian luas (∆A) Pemuaian volume (∆V)

∆A = At – Ao ∆V = Vt – Vo
Lo ∆L
At = Ao + ∆A Vt = Vo + ∆V
Lt ∆A = Ao.β.∆t ∆V = Vo.γ.∆t
At = Ao(1 + β.∆t) Vt = Ao(1 + γ.∆t)
∆L = Lt – Lo
∆A = pemuaian luas (cm2) ∆V = pemuaian volume
Lt = Lo + ∆L
Ao = luas mula-mula (cm2) (cm3)
∆L = Lo.α.∆t
At = luas bidang akhir (cm2) Vo = volum mula-mula
Lt = Lo(1 + α.∆t)
∆t = kenaikan suhu (oC) (cm3)
β = koefisien muai luas suatu Vt = volume akhir (cm3)
∆L = pemuaian panjang
bidang (1/oC) ∆t = kenaikan suhu (oC)
(cm)
γ = koefisien muai volume
Lo = panjang mula-mula
dengan β = 2α suatu benda (1/oC)
(cm)
Lt = panjang akhir (cm)
dengan γ = 3α
∆t = kenaikan suhu (oC)
α = koefisien muai panjang
suatu benda (1/oC)

Soal dan latihan :

6. Batang besi (α = 11.10-6/oC) mul-mula panjangnya 2 m suhunya 10oC kemudian
dipanaskan sehingga suhunya menjadi 90oC. Berapa pemuaian panjang besi dan panjang
pada suhu akhir ?
7. Plat alumunium (α = 24.10-6/oC) berukuran 20 x 40 cm suhu awalnya 20oC kemudian
dipanaskan sehingga suhunya menjadi 60oC. Berapa luas pada suhu akhir !
8. Suatu batang logam mula-mula panjangnya 1 m dipanaskan dari suhu 0oC menjadi 100oC
sehingga bertambah panjang 1 mm. Berapa pertambahan panjangnya jika panjang
awalnya 60 cm dipanaskan dari suhu 10oC menjadi 130oC ?

b. Pemuaian zat cair

Zat cair hanya mengalami pemuaian volume saja, sehingga persamaannya :
Vt = Vo + ∆V ∆V = pemuaian volume zat cair (cm3)
∆V = Vo.γ.∆t γ = koefisien muai volume (1/oC)
Vt = Lo(1 + γ.∆t) Vt = volume pada suhu akhir (cm3)

Suhu dan Kalor ~ Materi Fisika Klas X Smt2 29

 Volume zat cait yang tumpah.
Jika sustu zat cair (fluida) yang terdapat dalam suatu wadah, kemudian dipanaskan akan
tumpah jika pemuaian volume zat cair (fluida) lebih besar dari pemuaian wadah.
α wadah  γ wadah = 3α

γ fluida
∆Vtumpah = ∆Vfluida - ∆Vwadah
= Vo.γfluida.∆t - Vo.γwadah.∆t
∆Vtumpah = Vo.∆t (γfluida - γwadah)

Soal dan latihan :

9. Sebuah gelas (α = 9.10-6/oC) berisi penuh air yang volumenya 250 cm3 dan suhunya 10oC,
jika γair = 2,1.10-4/oC. Berapa air yang tumpah jika dipanaskan sampai 60oC ?
10. Sebuah tabung gelas diisi penuh dengan 50 cm3 raksa pada suhu 18oC. Bila tabung dan
isinya dipanaskan menjadi 38oC. Berapa volume raksa yang akan tumpah ?
(αgelas = 9.10-6/oC dan γraksa = 1,8.10-3/oC)

3. Kalor
Jika sebuah benda dipanaskan sehingga suhunya berubah dari t1 menjadi t2, mka banyaknya
kalor yang diperlukan adalah :
Q = kalor/panas (kalori atau juole)
Q = m.c.∆t m = massa benda (gr atau kg)
∆t = kenaikan suhu (oC)
1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

Kapasitas kalor (panas) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu
suatu benda sebesar 1oC.
C= Q C = kapasitas kalor (kal/oC)
∆t
Q = C.∆t cair = 1 kal/groC
Sehingga hubungan C dan c adalah : C = m.c cair = 4200 J/kgoC
Soal dan latihan :
11. Berapa kalor yang diperlukan untuk mendidihkan air sebanyak 2 liter jika suhu mula-
mula air 20oC ? cair = 1 kal/groC dan ρair = 1 gr/cm3
12. Sebanyak 2,25.104 J energi kalor yang diberikan pada 2 kg balok alumunium (cAl = 900
J/kgoC). Berapa suhu akhir balok tersebut ?
13. Sebuah ketel listrik 200 W digunakan untuk memanaskan 1 liter air (cair = 1 kal/groC), jika
suhu mula-mula air 10oC setelah ketel dihubungkan dengan sumber tegangan selama 2
menit. Berapa suhu akhir air tersebut ?

4. Azas Black
Jika 2 benda yang berbeda suhunya dicampur, maka “ benda yang suhunya lebih renda akan
menyerap kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang dilepaskan oleh benda yang
suhunya lebih tinggi”
Q serap = Q lepas

Soal dan latihan :

14. Jika 75 gr air yang suhunya 0oC dicampur dengan 50 gr air yang mendidih, dan cair = 1
kal/groC. Berapa suhu akhir setelah keduanya dicampur ?

5. Perubahan wujud zat

Jika sebuah benda dipanaskan terus menerus maka akan mengalami perubahan wujud.
Contohnya : es yang dipanaskan akan berubah menjadi air, air berubah menjadi uap dll.
Selama perubahan wujud zat, perubahan/ kenaikan suhunya selalu tetap (konstan).
Suhu dan Kalor ~ Materi Fisika Klas X Smt2 30
 Kalor yang diperlukan untuk perubahan wujud zat :
Q=mxL Q = kalor/panas yang diperlukan (kal atau J)
m = massa benda (gr atau kg)
L = kalor laten (kal/gr atau J/kg)
Soal dan latihan :
15. Berapa banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 50 gr es yang suhunya 0oC
menjadi air yang suhunya 10oC ? ( Les = 80 kal/gr dan cair = 1 kal/groC )
16. Sebongkah es massanya 1 kg suhunya -10oC kemudian dipanaskan sehingga berubah
seluruhnya menjadi air pada suhu 20oC. Berapa kalor yang diperlukan ? (ces = 0,5 kal/groC,
Les = 80 kal/gr dan cair = 1 kal/groC )
6. Perpindahan Kalor
Kalor atau panas berpindah dari suhu tinggi ke suhu lebih rendah dengan 3 cara, yaitu :
konduksi, konveksi dan radiasi
a. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel-
partikel zatnya. Contohnya : pemanasan pada logam.
b. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel
zatnya. Contohnya : panasan pada air.
c. Radiasi
Radiasi adalah perpidahan kalor tanpa zat perantara atau medium. Contohnya cahaya
matahari yang sampai ke bumi, tubuh kita terasa panas sewaktu dekat dengan api
unggun.
Energi yang dipancarkan selama waktu t adalah :
W = e. σ.T4.A. t W = energi yang dipancarkan (J/s)
e = emisivitas benda ( 0<e<1)
σ = konstanta Boltzman (5,67.10-8W/m2K)
A = luas bidang (m2), t = lama pancaran (s)
Soal dan latihan :
17. Suatu bidang permukaan benda berwarna hitam seluar 2 m2 memiliki suhu 127oC.
Tentukan energi yang dipancarkan selama 1 menit !
18. Berapa perbandingan jumlah energi radiasi kalor dua benda hitam yang suhunya 47oC dan
367oC ?

Suhu dan Kalor ~ Materi Fisika Klas X Smt2 31