Anda di halaman 1dari 3

SUHU dan KALOR

PEMUAIAN DAN KALOR


2. Pemuaian
Jika sebuah benda diberi kalor atau panas maka akan mengalami 3 perubahan :
- perubahan suhu
- perubahan ukuran (pemuaian)
- perubahan wujud

a. Pemuaian zat padat


Dalam pemuaian zat padat besarnya ditentukan oleh : ukuran benda mula-mula, jenis benda
(logam) dan kenaikan suhu.

Pemuaian panjang (∆L) Pemuaian luas (∆A) Pemuaian volume (∆V)

∆A = At – Ao ∆V = Vt – Vo
Lo ∆L
At = Ao + ∆A Vt = Vo + ∆V
Lt ∆A = Ao.β.∆t ∆V = Vo.γ.∆t
At = Ao(1 + β.∆t) Vt = Ao(1 + γ.∆t)
∆L = Lt – Lo
∆A = pemuaian luas (cm2) ∆V = pemuaian volume
Lt = Lo + ∆L
Ao = luas mula-mula (cm2) (cm3)
∆L = Lo.α.∆t
At = luas bidang akhir (cm2) Vo = volum mula-mula
Lt = Lo(1 + α.∆t)
∆t = kenaikan suhu (oC) (cm3)
β = koefisien muai luas suatu Vt = volume akhir (cm3)
∆L = pemuaian panjang
bidang (1/oC) ∆t = kenaikan suhu (oC)
(cm)
γ = koefisien muai volume
Lo = panjang mula-mula
dengan β = 2α suatu benda (1/oC)
(cm)
Lt = panjang akhir (cm)
dengan γ = 3α
∆t = kenaikan suhu (oC)
α = koefisien muai panjang
suatu benda (1/oC)

Contoh soal
Batang besi (α = 11.10-6/oC) mula-mula panjangnya 2 m suhunya 10 oC kemudian dipanaskan
sehingga suhunya menjadi 90oC. Berapa
a. Pertambahan panjang besi
b. panjang akhir ?

Suhu dan Kalor ~ Materi Fisika Klas X Smt2


b. Pemuaian zat cair
Zat cair hanya mengalami pemuaian volume saja, sehingga persamaannya :
Vt = Vo + ∆V ∆V = pemuaian volume zat cair (cm3)
∆V = Vo.γ.∆t γ = koefisien muai volume (1/oC)
Vt = Lo(1 + γ.∆t) Vt = volume pada suhu akhir (cm3)

Volume zat cait yang tumpah.


Jika sustu zat cair (fluida) yang terdapat dalam suatu wadah, kemudian dipanaskan akan
tumpah jika pemuaian volume zat cair (fluida) lebih besar dari pemuaian wadah.
α wadah  γ wadah = 3α

γ fluida
∆Vtumpah = ∆Vfluida - ∆Vwadah
= Vo.γfluida.∆t - Vo.γwadah.∆t
∆Vtumpah = Vo.∆t (γfluida - γwadah)

3. Kalor
Derajat panas suatu benda.
Jika sebuah benda dipanaskan sehingga suhunya berubah dari t1 menjadi t2, mka banyaknya
kalor yang diperlukan adalah :
Q = kalor/panas (kalori atau juole)
Q = m.c.∆t m = massa benda (gr atau kg)
∆t = kenaikan suhu (oC)

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

Kapasitas kalor /panas(C) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu suatu
benda sebesar 1oC.
C= Q C = kapasitas kalor (kal/oC)
∆t
Q = C.∆t cair = 1 kal/groC
Sehingga hubungan C dan c adalah : C = m.c cair = 4200 J/kgoC
*kalor jenis(c) adalah banyaknya kalor yang diserap/ diperlukan oleh 1 gram zat untuk
menaikkan suhu 1 0c
Contoh Soal
Berapa kalor yang diperlukan untuk mendidihkan air sebanyak 2 kg jika suhu mula-mula
air 20oC ? cair = 1000 J/kgoC

4. Azas Black
Jika 2 benda yang berbeda suhunya dicampur, maka “ benda yang suhunya lebih rendah akan
menyerap kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang dilepaskan oleh benda yang suhunya
lebih tinggi”
Q serap = Q lepas

Contoh Soal
Jika 75 gr air yang suhunya 0oC dicampur dengan 50 gr air yang mendidih, dan c air = 1
kal/groC. Berapa suhu akhir setelah keduanya dicampur ?

Suhu dan Kalor ~ Materi Fisika Klas X Smt2


5. Perubahan wujud zat
Jika sebuah benda dipanaskan terus menerus maka akan mengalami perubahan wujud.
Contohnya : es yang dipanaskan akan berubah menjadi air, air berubah menjadi uap dll. Selama
perubahan wujud zat, perubahan/ kenaikan suhunya selalu tetap (konstan).
Kalor yang diperlukan untuk perubahan wujud zat :
Q=mxL Q = kalor/panas yang diperlukan (kal atau J)
m = massa benda (gr atau kg)
L = kalor laten (kal/gr atau J/kg)
6. Perpindahan Kalor
Kalor atau panas berpindah dari suhu tinggi ke suhu lebih rendah dengan 3 cara, yaitu :
konduksi, konveksi dan radiasi
a. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel-
partikel zatnya. Contohnya : pemanasan pada logam, pemanasan pada air,solder,setrika
listrik
b. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel-partikel
zatnya. Contohnya : terjadinya angin darat dan angin laut
c. Radiasi
Radiasi adalah perpidahan kalor tanpa zat perantara atau medium. Contohnya cahaya
matahari yang sampai ke bumi, tubuh kita terasa panas sewaktu dekat dengan api unggun.
Energi yang dipancarkan selama waktu t adalah :
W = e. σ.T4.A. t W = energi yang dipancarkan (J/s)
e = emisivitas benda ( 0<e<1)
σ = konstanta Boltzman (5,67.10-8W/m2K)
A = luas bidang (m2), t = lama pancaran (s)
Soal dan latihan :
1. Suatu batang logam mula-mula panjangnya 1 m dipanaskan dari suhu 0 oC menjadi 100oC
sehingga bertambah panjang 1 mm. (α = 0,00001/oC) berapa
c. Pertambahan panjang besi
d. panjang akhir ?
2. Berapa kalor yang diperlukan untuk mendidihkan air sebanyak 2 kg jika suhu mula-
mula air 20oC ? cair = 1000 J/kgoC
3. Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 100 oC dicampur dengan massa es 0,5 kg. Jika
suhu es 20 oC, kalor jenis es 2.100 J/kg oC, dan kalor jenis air 4.200 J/kg oC, maka
tentukan suhu kesetimbangan yang tercapai!

Suhu dan Kalor ~ Materi Fisika Klas X Smt2

Anda mungkin juga menyukai