Suhu dan
Perubahannya
A. Suhu dan Termometer
1. Pengertian Suhu
Suatu besaran yang digunakan untuk
mengukur panas atau dinginnya suatu benda
2. Termometer
Termometer Termometer
Six‐Bellani dinding/
ruangan
b. Skala Termometer
Titik tetap
atas
100 skala 180 skala 80 skala 100 skala
Titik tetap
bawah
1. Pengertian Kalor
Q ~ Δt
Q~m
Contoh Soal :
Berapa energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 kg besi
yang kalor jenisnya 460 J/kg °C, dari suhu 15 °C sampai 100 °C ?
3. Kalor dan wujud Benda
Konduksi
Perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan.
Contoh terjadinya konduksi:
- Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika
ujung benda dipanaskan.
- Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
- Tutup panci akan menjadi panas saat dipakai untuk menutup
rebusan air.
- Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena
panas.
- Saat memegang gelas yang panas, telapak tangan kita juga akan
menerima panas dari gelas tersebut.
Perpindahan kalor
Konveksi
Perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut
berpindah. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).
Contoh terjadinya konveksi:
- Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan.
- Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada
saat dipanaskan.
- Terjadinya angin darat dan angin laut.
- Gerakan balon udara.
- Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
Perpindahan kalor
Radiasi
Perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya
dapat disertai cahaya.
Contoh terjadinya radiasi:
- Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang
hampa.
- Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
- Menetaskan telur unggas dengan lampu.
- Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.
C. Pemuaian
β=2α
1. Pemuaian zat padat γ=3α
Pemasangan
landasan pada
jembatan
1. Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki
panjang 1000 cm. Berapakah pertambahan panjang
baja itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 50°C
dan koefesien muai panjang sebesar 0,00011/0C?
2. Pada suhu 30oC sebuah pelat besi luasnya 10 m2.
Apabila suhunya dinaikkan menjadi 90oC dan koefisien
muai panjang besi sebesar 0,000012/oC, maka
tentukan luas pelat besi tersebut!
3. Sebuah bejana memiliki volume 1 liter pada suhu
25oC. Jika koefisien muai panjang bejana 2 × 10-5/oC,
maka tentukan volume bejana pada suhu 75oC!