Anda di halaman 1dari 33

SUHU

PEMUAIAN
KALOR
what is meant by
temperature?
Parts and
Kinds of
Thermometer
SCALE COMPARISON

skala = 5 9 4 5
TEMPERATURE CONVERSION

5/9(F-32)+273

9/5(K-273)+32
Formula Pattern of Temperatur

skala yang dit x (nilai dik - TB dik) + TB dit


skala yang dik
QUIZ
1. Becce mengukur suhu air dengan 2. Sebuah ruang bersuhu 318 K.
termometer dan menunjukkan Berapakah suhu ruangan tersebut
skala 40 OC. Berapakah suhu jika dinyatakan dalam:
tersebut jika dinyatakan dalam: a. Skala Fahrenheit
a. Skala Reamur b. Skala Celcius
b. Skala Fahrenheit c. Skala Reamur
c. Skala Kelvin
SUHU
PEMUAIAN
KALOR
LEARNING PURPOSE
• Peserta didik dapat menganalisis konsep
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
CONCEPT OF EXPANSION

Kalor (suhu yang tinggi) Karna molekul-molekul benda


bergerak lebih cepat sehingga
memerlukan banyak ruang
Pemuaian (mendesak ruang -> menambah ukuran)

Pertambahan Ukuran Benda memuai jika dipanaskan


Benda menyusut jika didinginkan
THE EXPANSION PROCESS
Pemuaian Zat Padat Pemuaian Zat Cair

Pemuaian Gas
KONSEP PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Ketika botol kaca dengan tutup yang terbuat dari logam


sulit dibuka, maka rendam/siramlah tutup botol
tersebut dengan air panas kemudian diamkan.

Karna adanya kalor, kaca dan logam akan memuai dan


bertambah ukurannya. Karena muai logam lebih besar
daripda kaca, maka tutup botol akan menjadi lebih
besar daripada mulut botol. Hal tersebut membuat
tutup botol mudah terlepas.
Gases have a greater expansion capacity than liquids and solids.
The ability to expand liquid is greater than of solid.

> >
LONG EXPANSION
∆L = L2 - L1 L2 = L1(1+ α × ∆T)

Keterangan:
L1 = panjang zat padat mula-mula (m)
L2 = panjang zat padat setelah dipanaskan (m)
∆L = selisih panjang/ pertambahan panjang ∆L = L1 α × ∆T
α = koefisien muai panjang (/°C)
T1 = suhu zat padat mula-mula (°C) Koefisien muai panjang suatu zat adalah bilangan
T2 = suhu zat padat setelah dipanaskan (°C) yang menunjukkan pertambahan panjang zat padat
jika suhunya dinaikkan 1 0C
∆T = selisih suhu/ perubahan suhu (°C)
Example
Example (cara cepat)
Sebuah benda yang terbuat dari besi memiliki panjang 2000 cm. Berapakah
pertambahan panjang besi itu, jika terjadi perubahan suhu sebesar 100°C
dengan Koefisien muai panjang besi adalah 0,000012 /°C

Penyelesaian: Jawab:
Diketahui : ∆L = L1 α × ∆T
L1 = 2000 cm ∆L = 2000 × 0,000012 × 100
∆T = 100 °C ∆L = 2,4 cm
α = 0,000012 /°C
Ditanyakan : ∆L = ...?
SUHU
PEMUAIAN
KALOR
KALOR
Kalor adalah jumlah
energi panas yang
dilepaskan maupun
diserap oleh benda
Formula of The Heat
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat/ benda bergantung
pada massa benda (m), kalor jenis benda (c), dan perubahan suhu ( T)
EXAMPLE
Di dalam sebuah wajan terdapat minyak goreng bermassa 500 g dengan suhu 10 oC. Setelah
dipanaskan, suhunya naik menjadi 20oC. Jika kalor jenis minyak goreng adalah 2.200 J/Kg oC,
hitung banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan minyak goreng tersebut?
QUIZ
Sebuah larutan bermassa 100 gram bersuhu −10°C dipanasi hingga suhunya
menjadi −5°C, jika kalor jenis larutan tersebut adalah 0,5 kal/g°C. Tentukan
berapa kalor yang diperlukan dalam proses tersebut! (nyatakan dalam
satuan Joule)
QUIZ
Air Sebanyak 2 kg bersuhu 40 °C akan dipanaskan hingga suhu
70 °C. Jika diketahui kalor jenis air 4.186 J/kg°C, Berapakah kalor
yang diserap oleh air tersebut?
Perpindahan Kalor
• Konduksi
• Konveksi
• Radiasi
ASAS BLACK
ASAS BLACK
“Banyaknya kalor yang dilepaskan
benda bersuhu lebih tinggi sama
dengan banyaknya kalor yang
diterima benda yang bersuhu lebih
rendah”
Qlepas = Qterima
Keterangan:
Qlepas = jumlah kalor yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi
Qterima = jumlah kalor yang diterima oleh zat yang suhunya lebih rendah

m.c.(T-T) lepas = m.c.(Ta-T) terima


Keterangan:
m1 = Massa benda dengan suhu lebih tinggi (kg)
m2 = Massa benda dengan suhu lebih rendah (kg)
c1 = Kalor jenis benda dengan suhu lebih tinggi (J/kg °C)
c2 = Kalor jenis benda dengan suhu lebih rendah (J/kg °C)
T1 = suhu benda yang mempunyai tingkat suhu lebih tinggi (°C)
T2 = suhu benda yang mempunyai tingkat suhu lebih rendah (°C)
EXAMPLE
Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 100oC dituangkan ke dalam bejana dari aluminium yang
memiliki massa 0,5 kg. Jika suhu awal bejana sebesar 25 oC, kalor jenis aluminium 900
J/kgoC, dan kalor jenis air 4.200 J/kgoC, maka tentukan suhu kesetimbangan/ suhu akhir
pencampuran yang tercapai! (anggap tidak ada kalor yang mengalir ke lingkungan)
Diketahui: QLepas = QTerima
mbjn = 0,5 kg mair × cair × ∆Tair = mbjn × cbjn × ∆Tbjn
mair = 0,5 kg mair × cair × (Tair – Ttermal) = mbjn × cbjn × (Ttermal – Tbjn)
Tair = 100oC
0,5 × 4.200 × (100 – Ttermal) = 0,5 × 900 × (Ttermal – 25)
Tbjn = 25oC
cair = 4.200 J/kgoC 2.100 × (100 – Ttermal) = 450 × (Ttermal – 25)
cbjn = 900 J/kgoC 210.000 – 2.100Ttermal = 450Ttermal – 11.250
Ditanyakan: Takhir/Ttermal = … ? 450Ttermal + 2.100Ttermal = 210.000 + 11.250
2.550Ttermal = 221.250
Ttermal = 221.250/2.550
Ttermal = 86,76oC
Jadi, suhu kesetimbangannya adalah 86,76oC.
QUIZ
(Soal UN 2010/2011 P12 No.18)
Air bermassa 200 gram bersuhu 30°C dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan bersuhu
90°C. (Kalor jenis air = 1 kal.gram−1°C−1). Suhu air campuran pada saat keseimbangan termal
adalah….
Diketahui :
Massa air 1 (m1) = 200 gram
Suhu air 1 (T1) = 30oC
Massa air 2 (m2) = 100 gram
Suhu air 2 (T2) = 90oC
Kalor jenis air (c) = 1 kal.gram−1°C−1
Ditanya : suhu akhir campuran

Jawab :
Kalor yang dilepas air bersuhu tinggi (Q lepas) = kalor yang diserap air
bersuhu rendah (Q serap)
Quiz
Soal UN 2011/2012 B74 No.17
Air sebanyak 60 gram bersuhu 90oC (kalor jenis air = 1 kal.g-1.oC-1) dicampur 40 gram air sejenis
bersuhu 25oC. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu akhir
campuran adalah…

Diketahui :
Massa air 1 (m1) = 60 gram
Suhu air 1 (T1) = 90oC
Massa air 2 (m2) = 40 gram
Suhu air 2 (T2) = 25oC
Kalor jenis air (c) = 1 kal.g-1.oC-1
Ditanya : suhu akhir campuran
Jawab :
Kalor yang dilepas air bersuhu tinggi (Q lepas) = kalor yang
diserap air bersuhu rendah (Q serap)
Quiz
Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.17
Logam tembaga bersuhu 100oC dimasukkan ke dalam air yang bermassa 128 gram dan bersuhu
30 oC. Kalor jenis air 1 kal.g-1oC-1 dan kalor jenis tembaga 0,1 kal.g-1oC-1. Jika kesetimbangan termal
terjadi pada suhu 36 oC, maka massa logam tersebut adalah….

Diketahui :
Suhu tembaga (T1) = 100 oC
Kalor jenis tembaga (c1) = 0,1 kal.g-1oC-1
Massa air (m2) = 128 gram
Suhu air (T2) = 30 oC
Kalor jenis air (c2) = 1 kal.g-1oC-1
Suhu kesetimbangan termal (T) = 36 oC
Ditanya : Massa tembaga (m1)
Quiz
Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.17
Tiga kilogram batang timah hitam dengan kalor jenis 1400 J.kg -1C-1 bersuhu 80oC dicelupkan ke
dalam 10 kg air dengan kalor jenis 4200 J.kg -1C-1. Setelah terjadi kesetimbangan termal, suhu
akhir campuran 20oC. Suhu air mula-mula adalah….

Diketahui :
Massa timah (m1) = 3 kg
Kalor jenis timah (c1) = 1400 J.kg-1C-1
Suhu timah (T1) = 80 oC
Massa air (m2) = 10 kg
Kalor jenis air (c2) = 4200 J.kg-1C-1
Suhu kesetimbangan termal (T) = 20 oC
Ditanya : Suhu air mula-mula (T2)
EVALUATION OF THE CHAPTER 4
1. Sebuah ruang bersuhu 77 °F. Berapakah suhu ruangan tersebut jika dinyatakan dalam Skala Reamur, Skala
Celcius, dan Skala Kelvin ?

2. Explain mathematically how to get the Celsius scale (5), the Kelvin scale (5), the Fahreinheit scale (9), and
the Reamur scale (4) !

3. Air bermassa 100 gram berada pada suhu 20°C dipanasi hingga mendidih. Jika kalor jenis air adalah 4.200
J/kg°C. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan !

4. Es bermassa 200 gram bersuhu −5°C dipanasi hingga suhunya menjadi −1°C, jika kalor jenis es adalah 0,5
kal/g°C. Tentukan berapa kalor yang diperlukan dalam proses tersebut! nyatakan dalam satuan kalori (kal)
dan joule (J) !

5. What do you think is meant by convection, conduction, and radiation in the concept of heat transfer?
Give sample…

Anda mungkin juga menyukai