s

S
P
k
a
H
U
lh
u
m
p
r
e
o
d
in
b
D
t
c
jO
N
A
"
K
L
:
R
z
w
y
g
,
.
C
v
F
K
(
)
Suhu

dan

Kalor

Standart Kompetensi

4. menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi.

Kompetensi Dasar

4.1
4.2
4.3

menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

menganalisis cara perpindahan kalor
menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah

Indikator
1.
2.
3.
4.
5.

Mendefinisikan pengertian suhu

Menyebutkan skala termometer
Mendefinisikan pengertian pemuaian dan menyebutkan jenis pemuaian
Mendefinisikan pengertian kalor dan menyebutkan pengaruh kalor terhadap benda
Menyebutkan jenis perpindahan kalor.

SUHU DAN KALOR

25 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas dan dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur
tinggi rendahnya suhu suatu benda disebut Termometer.
Skala Termometer
Secara umum, skala suhu pada termometer terdiri atas empat, yaitu: Celcius (oC),
Fahrenheit (oF),, Reamur (oR), dan Kelvin (K).
Perbandingan skala termometernya dapat dibuat skema sebagai berikut:

Dari skema di atas perbandingannya:

C : R : (F 32) : (K 273) = 100 : 80 : 180 : 100
C
R ( F32 ) ( K 273 )
C R ( F32 ) ( K273 )
= =
=
= =
=
atau
100 80
180
100
5 4
9
5
Contoh Soal
1. Dalam skala Celcius terukur nilai 40 oC maka dalam skala Reamur, Fahrenheit dan
Kelvin menunjukkan angka?

(32 oR, 104 oF, 313 K)

Kaji Soal
1. Dalam skala Fahrenheit terukur nilai 68 oF maka dalam skala Celcius, Reamur, dan
Kelvin menunjukkan angka?

Pemuaian
Pemuaian adalah peristiwa bertambahnya panjang, luas atau volume suatu benda
ketika suhu benda naik (benda dipanaskan). Pemuaian terjadi pada semua wujud
benda, baik padat, cair, dan gas. Ada tiga jenis pemuaian yaitu:
Pemuaian panjang
Pemuaian panjang adalah peristiwa bertambahnya panjang suatu benda ketika
suhu benda naik (benda dipanaskan).
l=l 0 . . T
l tl 0 =l 0 . ( T t T 0 )
26 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

Keterangan:
l

l0

= pertambahan panjang (m)

(m)
l t = panjang akhir (m)

Tt

= suhu akhir (oC)

= koefisien muai panjang (/oC)

= panjang mula-mula

= perubahan suhu (oC)

T0

= suhu awal (oC)

koefisien muai panjang ( ) adalah

bilangan

yang

menunjukkan

pertambahan panjang suatu benda

tiap satu satuan panjang jika suhu
dinaikkan 1 oC.

Pemuaian luas
Pemuaian luas adalah peristiwa bertambahnya ukuran luas (panjang dan lebar)
suatu benda ketika suhu benda naik (benda dipanaskan).
A=A 0 . . T
A t A 0= A 0 . ( T t T 0 )
Keterangan:
A = pertambahan luas (m2)
A0

=2

dengan
A0

= luas mula-mula (m2)

= luas akhir (m2)

= koefisien muai luas

(/oC)
dipanaskan
koefisien muai luas ( ) adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan luas

suatu benda tiap satu satuan luas jika suhu dinaikkan 1 oC.
Pemuaian volume
Pemuaian luas adalah peristiwa bertambahnya ukuran volume (panjang, lebar, dan
tinggi) suatu benda ketika suhu benda naik (benda dipanaskan).
V =V 0 . . T
V t V 0=V 0 . ( T t T 0 )

=3

dengan

Keterangan:
V = pertambahan volume (m3)

V0

= volume mula-mula

(m3)
27 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

V0

= volume akhir (m3)

dan

Kalor

= koefisien muai volume (/oC)

dipanaskan
koefisien muai volume ( ) adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan
volume suatu benda tiap satu satuan volume jika suhu dinaikkan 1 oC.
Contoh Soal
1. Panjang sebatang aluminium pada suhu 0C adalah 2 meter. Koefisien muai
panjang aluminium 2,35 x 10-5/C. Berapa panjang aluminium pada suhu 40C?
(2,00188 m)
2. Panjang batang rel kereta api masing-masing 8 meter, dipasang pada suhu 30 oC.
Koefisien muai batang rel kereta api 12 10 6 /oC. Jika pada suhu 60 oC kedua
batang rel tersebut saling bersentuhan maka panjang celah antara kedua rel pada
(5,76 mm)

suhu 30 oC adalah
Kaji Soal

1. Bila udara dipanaskan maka pertambahan volumenya sebanding dengan

a. Suhu awal
c. Suhu akhir
e. Kenaikan suhu
b. Volume awal
d. Volume akhir
2. Pada suhu 100C luas lempeng aluminium adalah 2,01524 m 2. Jika luas lempeng
pada suhu 0C adalah 2m2, berapa koefisien muai luas aluminium?
3. Minyak yang suhunya 0C mempunyai volume 10 liter. Pada saat dibuat untuk
menggoreng ikan, suhunya 120C. Berapa volume minyak saat itu? (Koefisien muai
minyak= 1,2 x 10-3/C)?
Kalor
Kalor atau panas merupakan salah satu bentuk energi. Kalor sebagai energi yang
pindah dari suhu tinggi ke suhu rendah ketika kedua benda bersentuhan. Pengaruh
kalor terhadap suatu benda dapat menaikkan suhu dan mengubah wujud benda.
Kalor mengubah suhu benda
Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sebesar 1 oC disebut
Kalor Jenis.

Q=m.c. T
Keterangan:
Q = kalor (Joule) atau (kalori)
c = kalor jenis (J/kg oC) atau (kal/gr oC)

m = massa benda (kg)

T = perubahan suhu (T T )
t
0

(oC)
Kalor mengubah wujud benda
28 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

Wujud benda dapat berubah dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, atau padat
menjadi gas apabila benda menyerap kalor, atau sebaliknya.
benda cair menjadi gas (menguap)
Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud 1 kg benda cair menjadi gas

(uap) disebut Kalor Uap. Kalor uap disebut juga Kalor Didih.
Example: pemanasan pada air.
Q=m.U
Keterangan:
U = kalor uap / kalor didih (J/kg)
benda padat menjadi cair (melebur)
Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud 1 kg benda padat menjadi cair
(uap) disebut Kalor Lebur.
Example: mencairnya es ketika kita letakkan di panci.
Q=m.L
Keterangan:
L = kalor lebur (J/kg)

Grafik suhu terhadap kalor

Pada Q1 es mendapat kalor dan digunakan menaikkan suhu es (proses perubahan

suhu) (Q1 = Qes = mes . ces .

T), setelah suhu sampai pada 0 oC kalor yang

diterima digunakan untuk melebur (Q2) (proses perubahan wujud es menjadi air) (Q2 =
QL = m . L), setelah semua menjadi air barulah terjadi kenaikan suhu air (Q3) (proses
perubahan suhu) (Q3 = Qair = mair . cair .

T), setelah suhunya mencapai suhu

100 oC maka kalor yang diterima digunakan untuk berubah wujud menjadi uap (Q4)
(proses perubahan wujud air menguap menjadi uap air) (Q4 = QU = m . U), kemudian
setelah berubah menjadi uap semua maka akan kembali terjadi kenaikan suhu kembali
(Q5) (proses perubahan suhu) (Q5 = Qair = mair . cair .
29 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

T)

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

Keterangan:
ces = kalor jenis es (0,5 kal/gr oC)
L = kalor lebur es (80 kal/gr)

dan

Kalor

cair = kalor jenis air (1 kal/gr oC)

U = kalor lebur uap (540 kal/gr)

Contoh Soal
1. 500 gram es bersuhu 0 C hendak dicairkan hingga keseluruhan es menjadi air
yang bersuhu 0 C. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/g C, dan kalor lebur es
adalah 80 kal/gr, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam
kilokalori!
(40 kkal)
2. 500 gram es bersuhu 0 C hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5 C.
Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/g C, kalor lebur es adalah 80 kal/gr, dan kalor
jenis air 1 kal/g C, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan! (42.500 kalori)
Kaji Soal
1. 500 gram es bersuhu 12 C dipanaskan hingga suhu 2 C. Jika kalor jenis es
adalah 0,5 kal/g C, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
2. 500 gram es bersuhu 10 C hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5
C. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/g C, kalor lebur es oadalah 80 kal/gr, dan
kalor jenis air 1 kal/g C, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan!
Asas Black
Asas Black menyatakan bahwa jika dua zat yang suhunya berbeda dicampurkan
maka mencapai keseimbnagan termal dimana zat bersuhu tinggi akan memberikan
kalor ke zat yang bersuhu rendah.
Persamaan asas Black:
Qlepas = Qterima
Kalor yang dilepas = Kalor yang diterima
Keterangan:
Qlepas = kalor yang dilepas oleh suatu zat yang memiliki suhu lebih tinggi (Joule)
Qterima = kalor yang diterima oleh suatu zat yang memiliki suhu lebih rendah (Joule)
Contoh Soal
1. Sepotong besi panas bermassa 1 kg dan bersuhu 100 oC dimasukkan ke dalam
sebuah wadah berisi air bermassa 2 kg dan bersuhu 20 oC. Berapa suhu akhir
campuran ? Kalor jenis besi = 450 J/kg oC, kalor jenis air = 4200 J/kg oC. (24 oC)
Kaji Soal
1. Sepotong aluminium bermassa 500 gram dan memiliki suhu 30 oC dimasukkan ke
dalam bejana berisi air bermassa 200 gram dan memiliki suhu 90 oC. Jika diketahui
30 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

kalor jenis alumunium 0,22 kal/g oC dan kalor jenis air 1 kal/g oC, maka suhu akhir
air dan aluminium adalah
a. 20,3 oC
b. 80,5 oC

c. 42,2 oC
e. 100 oC

e. 68,7 oC

Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor ada tiga macam, yaitu: konduksi, konveksi, dan radiasi.

Konduksi (hantaran)
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui medium tanpa diikuti perpindahan zat.
Example: jika salah satu ujung sendok dipanaskan, ujung sendok yang lain yang
kita pegang akan ikut menjadi panas, walaupun tidak ikut dipanaskan.
Q
A . T
=H =k
t
l
Keterangan:
H = laju kalor yang merambat tiap satuan waktu (J/s)
k = konduktivitas termal bahan (W/m K)
A = luas penampang (m2)
T = perubahan suhu (T T ) (K)
t
0

l = panjang penghantar (m)

Konveksi (aliran)
Konveksi adalah perpindahan kalor
yang diikuti perpindahan zat.
Example: aliran air pada saat kita
memasak air.
Q
=H =h . A . T
t
Keterangan:
h = koefisien konveksi (J/s m2 K)

Radiasi (pancaran)
Radiasi adalah perpindahan kalor melalui gelombang elektromagnetik dan tidak
memerlukan medium perantara.
Example: pancaran sinar matahari yang sampai di bumi.
Q
4
=e . . A . T
t
Keterangan:
e = emisivitas benda (0 < e < 1), e = 1 untuk benda hitam sempurna
31 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

= tetapan Stefan-Bolzman (5,67 x 10-2 W/m2K)

Contoh Soal
1. Logam A dan B mempunyai panjang dan luas penampang sama. Koefisien
konduksi logam A = 1/6 kali koefisien konduksi logam B. Kedua logam dipanaskan
pada salah satu ujungnya dan ternyata keduanya mengalami perubahan suhu
yang sama. Maka perbandingan kelajuan hantaran kalor logam A dan logam B
adalah
a. 6 : 1
b. 2 : 1

c. 1 : 6
d. 4 : 1

e. 1 : 5

2. Dua zat padat P dan Q yang mempunyai ukuran

yang sama tetapi jenisnya berbeda dilekatkan
seperti pada gambar di bawah. Apabila koefisien
konduksi termal P adalah tiga kali koefisien
konduksi termal Q, maka suhu pada bidang batas
P dan Q adalah
a. 60 oC

c. 50 oC

b. 20 oC

d. 10 oC

e. 40 oC

Kaji Soal
1. Perhatikan pernyataan berikut:
(1) Konduktivitas logam
(2) Perbedaan suhu ujung-ujung logam
(3) Panjang logam
(4) Massa logam
Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah....
a. (1), (2), dan (3)
c. (2) dan (4)
e. (4)
b. (1) dan (4)
d. (3) dan (4)
2. Suhu udara dalam sebuah ruangan sebesar 20C, sedangkan suhu permukaan jendela
pada ruangan tersebut 30C. Berapa laju kalor yang diterima oleh jendela kaca seluas
1,5 m2, jika koefisien konveksi udara saat itu 7,5 X 10 J1 kal/s m2 C?

32 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

3. Sebuah benda memiliki permukaan hitam sempurna bersuhu 127C. Luas permukaan
300 cm2 memancarkan energi ke lingkungan yang bersuhu 27C. Tentukan kalor per
satuan waktu yang dipancarkan benda tersebut

Kaji Soal UN
1. Sepotong logam bermassa 300 gram bersuhu 80 oC dicelupkan ke dalam 200 gram
air bersuhu 40 oC. Kalor jenis air = 1 kal/gr oC. Jika suhu akhir campuran logam dan
air adalah 50 oC dan wadahnya tidak menyerap kalor, maka kalor jenis logam
adalah
a. 0,15 kal/g oC
b. 4,8 kal/g oC

c. 0,22 kal/g oC
d. 7,2 kal/g oC

e. 1,50 kal/g oC

2. Dua buah bola sejenis bersuhu sama 40 oC, kedua bola massanya masing-masing
10 gram dan 40 gram. Kedua bola dimasukan ke dalam suatu fluida, sehingga suhu
kedua bola naik menjadi 60 oC. Apabila kalor jenis bola 2 kal/gr oC dan 1 kalori = 4,2
Joule maka selisih kalor yang diserap oleh masing-masing bola adalah
a. 5,04 x 103 Joule

c. 7,50 x 103 Joule

b. 40 x 103 Joule

d. 42 x 103 Joule

e. 10,6 x 103 Joule

3. Panjang batang rel kereta api masing-masing 10 meter, dipasang pada suhu 20C.
Diharapkan pada suhu 30C rel tersebut saling bersentuhan. Koefisien muai rel
batang rel kereta api 12106 /C. Jarak antara kedua batang yang diperlukan pada
suhu 20C adalah... (Ebtanas 1988)
a. 3,6 mm
c. 2,4 mm
e. 1,2 mm
b. 0,8 mm
d. 0,6 mm
4. Potongan aluminium bermassa 200 gram dengan suhu 20 C dimasukkan ke dalam
bejana air bermassa 100 gram dan suhu 80 C. Jika diketahui kalor jenis aluminium
0,22 kal/g C dan kalor jenis air 1 kal/gC , maka suhu akhir alumunium
mendekati.... (UN 2008)
a. 20C
b. 80C

c. 42C
d. 100C

e. 62C

5. Dua batang P dan Q sejenis dengan

konstanta konduktivitas KP = KQ mempunyai
ukuran seperti pada gambar!
33 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

Bila beda suhu kedua ujung P dan Q sama,

berarti jumlah kalor konduksi persatuan waktu
pada P dan Q berbanding....(UN 2008)
a. 1 : 1

c. 2 : 3

b. 3 : 8

d. 8 : 3

e. 3 : 2

6. Dua batang logam P dan Q disambungkan pada

salah satu ujungnya dan pada ujung-ujung yang
lain diberi suhu yang berbeda (lihat gambar).
Bila panjang dan luas penampang kedua logam sama tapi konduktivitas logam P
dua kali konduktivitas logam Q, maka suhu tepat pada sambungan di B adalah....
(UN 2009)
a. 20 C

c. 30 C

b. 50 C

d. 60 C

e. 40 C

7. Dua batang penghantar mempunyai panjang dan luas penampang yang sama
disambung menjadi satu seperti pada gambar di bawah ini. Koefisien konduksi
termal batang penghantar kedua = 2 kali koefisien konduksi termal batang pertama
Jika batang pertama dipanaskan sehingga T 1
=100oC dan T2 = 25oC, maka suhu pada sambungan
(T) adalah ...(UN 2009)
a. 30oC

c. 35oC

b. 45oC

d. 50oC

e. 40oC

8. Sepotong uang logam bermassa 50 g bersuhu 85 C dicelupkan ke dalam 50 g air

bersuhu 29,8 C (kalor jenis air = 1 kal.g

.C1 ). Jika suhu akhirnya 37 C dan

wadahnya tidak menyerap kalor, maka kalor jenis logam adalah....(UN 2010)
a. 0,15 kal.g 1 .C1

d. 0,30 kal.g 1 .C1

b. 1,50 kal.g 1 .C1

e. 4,8 kal.g 1 .C1

34 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

c. 7,2 kal.g 1 .C-1

9. Balok es bermassa 50 gram bersuhu 0C dicelupkan pada 200 gram air bersuhu
30C yang diletakkan dalam wadah khusus. Anggap wadah tidak menyerap kalor.
Jika kalor jenis air 1 kal.g 1 C

dan kalor lebur es 80 kal.g

, maka suhu akhir

campuran adalah.....(UN2010)
a. 5C

c. 8C

b. 14C

d. 17C

e. 11C

10. Batang logam yang sama ukurannya, tetapi

terbuat dari logam yang berbeda digabung
seperti pada gambar di samping ini.
Jika konduktivitas termal logam I = 4 kali konduktivitas logam II, maka suhu pada
sambungan kedua logam tersebut adalah....(UN 2011)
a. 45C

c. 40C

b. 30C

d. 25C

e. 35C

11. Air bermassa 200 gram bersuhu 30C dicampur air mendidih bermassa 100 gram
dan bersuhu 90C. (Kalor jenis air = 1 kal.gram 1C1). Suhu air campuran pada saat
keseimbangan termal adalah.... (UN 2011)
a. 10C

c. 30C

b. 75C

d. 150C

e. 50C

12. Perhatikan pernyataan berikut:

(1) konduktivitas logam
(2) perbedaan suhu ujung-ujung logam
(3) panjang logam
(4) massa logam
35 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari

Suhu

dan

Kalor

Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah....(UN

2012)
a. (1), (2), dan (3)

c. (1) dan (4)

b. (3) dan (4)

d. (4) saja

e. (2) dan (4)

13. Air sebanyak 60 gram bersuhu 90C (kalor jenis air = 1 kal.g 1.C1) dicampur 40
gram air sejenis bersuhu 25C. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses
ini, maka suhu akhir campuran adalah....(UN 2012)
a. 15,4 C

c. 23,0 C

b. 64,0 C

d. 77,0 C

e. 46,0 C

Daftar Pustaka
Banun, Choirul dan Supriyana. 2013. Fresh UpdateTop No 1 Fisika SMA/MA untuk

Kelas 1, 2 & 3. Jakarta: Wahyumedia.

http://gurumuda.net/pemuaian-contoh-soal-un.htm
http://dogleg.jw.lt/bimbel/sma/fisika/soal/suhu
http://gurumuda.net/asas-black-contoh-soal-un.htm
http://gurumuda.net/perpindahan-kalor-contoh-soal-un.htm
http://fisikastudycenter.com/bank-soal-un-sma/73-un-fisika-kalor

36 | F i s i k a

SMA

(2)/MA

Nurul

Huda/BY

Tr i y a n t i

Mandasari