b. Reaksi endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang memerlukan kalor.
Kalor diserap dari lingkungan ke sistem sehingga entalpi dalam sistem bertambah dan
perubahan entalpi berharga positif.
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan
bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar dari pada entalpi pereaksi (Hr).
Akibatnya, perubahan entalpinya (H) bertanda positif.
Reaksi endoterm: H = Hp Hr > 0 (positif)
DIAGRAM TINGKAT ENERGI UNTUK REAKSI ENDOTERM
Alat :
1. Tabung reaksi
2. Beker gelas 100 mL
3. Termometer
4. Tutup gabus / plastik
5. Pemanas bunsen / spiritus
6. Penjepit tabung reaksi
7. Spatula
8. Korek api
Bahan :
1. Larutan asam klorida (HCl) 2 M
2. Magnesium (Mg)
3. Barium hidroksida oktahidrat (Ba(OH)2 . 8H2O)
4. Amonium Klorida (NH4Cl)
5. Serbuk Belerang (S)
6. Serbuk Besi (Fe)
7. Tembaga (II) Carbonat (CuCO3)
8. CaO
9. Aquades
4. Cara Kerja
a. Menyiapkan tabung reaksi, mengisi dengan 3 mL larutan asam klorida (HCl) 1M dan
mengukur suhunya dengan termometer. Memasukkan 4 cm kepingan logam Mg dalam
larutan HCl. Memeriksa dan mencatat suhu, pH larutan dengan lakmus merah.
b. Memasukkan kristal baroum hidroksida (Ba(OH)2 . 8H2O) sebanyak 2 spatula ke dalam
tabung reaksi. Menambahkan kristal Amonium Klorida (NH4Cl) sebanyak 2 spatula.
Mengaduk campuran itu dan kemudian menutup dengan gabus atau plastik. Memegang
tabung itu dan merasakan suhunya. Membiarkan sebentar, membuka tabung dan
mencium bau gas yang timbul. Mencatat pengamatan tersebut.
c. Mencampurkan serbuk belerang sebanyak 3 spatula dengan serbuk besi sebanyak 1
spatula dan memasukan campuran ke dalam tabung reaksi. Memanaskan tabung sampai
campuran berpijar. Menghentikan pemanasan, dan mengamati apa yang terjadi dan
mencatat hasil pengamatannya.
d. Memasukkan 3 spatula sampai bubuk tembaga (II) Carbonat (CuCO 3) kedalam tabung
reaksi. Memanaskan tabung itu sampai mulai terjadi perubahan pada bubuk tembaga (II)
karbonat tersebut. Menghentikan pemanasan, mengamati apa yang terjadi dan mencatat
hasil pengamatannya.
e. Menyiapkan gelas kimia berukuran 100 mL dan mengisi dengan 25 mL air, mencatat
suhu air. Memasukkan kedalam air sebongkah CaO, merasakan suhunya dan mengamati
perubahan yang terjadi. Mencatat pengamatan tersebut.
5. Hasil Pengamatan
No
Kegiatan
Pencampuran
1.
HCL
Hasil Pengamatan
dan
Suhu
campuran
HCl
dengan
magnesium 340C
- pH larutan campuran <7 (bersifat
asam)
2.
Pencampuran Ba(OH)2 . 8
H2Odan NH4Cl.
Pemanasan CuCO3
4.
menjadi hitam..
- Ketika pemanasan dihentikan, suhu
Pencampuran sebongkah CaO
5.
di dalam air
6. Pertanyaan
1) Gejala apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1 sampai 5?
2) Jika reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang anda harapkan terjadi dengan suhu campuran
pada (1) dan (2)?
3) Bagaimanakah jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (produk) dibandingkan dengan jumlah
energi zat pereaksi (reaktan) pada reaksi 1 sampai 5, bila diukur pada suhu dan tekanan
yang sama?
4) Gambarlah diagram tingkat energi untuk reaksi reaksi di atas !
5) Simpulkanlah pengertian reaksi eksoterm dan endoterm
7. Jawaban
1) Gejala yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada
a. Percobaan 1. Pencampuran HCl dan kepingan logam magnesium.
2) Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam dan reaksi telah berakhir maka diharapkan suhu
akan kembali ke keadaan normal.
(1) Reaksi disertai pelepasan atau pembebasan kalor, ketika reaksi selesai maka
diharapkan suhu menurun menjadi normal.
(2) Reaksi disertai pengikatan kalor, ketika reaksi selesai diharapkan suhu naik menjadi
normal.
3) Jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi percobaan (1), (2), (3), (4) dan (5) :
a. Pencampuran HCl dan Mg
Merupakan reaksi eksoterm H = Hp Hr < 0
H = - (negatif)
Hp < Hr
b. Pencampuran Ba (OH)2) . 8H2O dan NH4Cl
Merupakan reaksi endoterm H = Hp Hr > 0
H = + (positif)
Hp > Hr
c. Pemanasan S dan Fe
Merupakan reaksi eksoterm H = Hp Hr < 0
H = - (negatif)
Hp < Hr
d. Pemanasan CuCO3
Merupakan reaksi endoterm H = Hp Hr > 0
H = + (positif)
Hp > Hr
e. Pencampuran H2O dengan CaO
Merupakan reaksi endoterm H = Hp Hr > 0
H = + (positif)
Hp > Hr
4) Gambar diagram tingkat energi
a. Pencampuran HCl dan Mg
c. Pemanasan S dan Fe
d. Pemanasan CuCO3