Anda di halaman 1dari 52

Termodinamika

Topik Pembahasan:

1. Temperatur
2. Kalor Jenis
3. Kalorimetri
4. Perpindahan Panas
5. kalor dan Usaha/Tenaga/kerja
6. Kelembaban Udara
7. Energi Panas
Thermo - dynamic

Thermos Dynamic
(panas) (perubahan)
Dua istilah yang
berkaitan erat dalam
termodinamika, yaitu:

Ilmu yang mempelajari


hukum-hukum yang
mengatur perubahan Sistem
energi dari suatu bentuk
ke bentuk lain, aliran Lingkungan
dan kemampuan energi
melakukan usaha.

Termodin
amika
Jika ada perbedaan suhu, maka energi kalor akan
berpindah dari area yg bersuhu tinggi ke area yang
bersuhu rendah
Tubuh manusia VS Suhu

Suhu lingkungan < suhutubuh

Suhu lingkungan > suhutubuh

 Kalor keluar kelingkungan

 Kalor masuk ketubuh


TEMPERATUR/SUHU

• Merupakan derajat ‘panas atau dinginnya

1 suatu zat

• Zat yang berbeda membutuhkan energi

2 panas yang berbeda untuk mencapai


temperatur yang sama
Terjadinya
Sifat perubahan
volume akibat
Thermometrik adanya
perubahan suhu
Contoh Soal
Suatu suhu benda menunjukkan angka 20 0R, tentukan angka yang tunjukkan
oleh skala Celcius, Fahrenheit dan kelvin:
Jawab:
Dik TR =20 0 C TK= TC+ 273
TC= 5/4 TR = 25 + 273
TC= 25 0 C = 298 0 K

TF= 9/5 TC +32


= 9/5x20 +32
= 36+32
= 680F
Suhu
Suhu inti/ permukaan/
core superficial
temperature

Suhu dari jaringan


Suhu pada permukaan
dlm tubuh.
Suhu kulit.

Berubah sesuai dengan


Hampir selalu konstan
suhu lingkungan
> 40oC
Hipertermi/hiperpireksia
Hipertermi/hiperpireksia

37,5 - 40
Feebris / Pireksia
bris/pireksia

37 – 37,5
Sub Feebris
bris

36 - 37oC
Normal
< 36oC
H

Hipotermi
Hipotermi
Energi Termal
 Pada suatu zat molekul satu Energi termal = energi total
dengan molekul lain dikendalikan
oleh adanya gaya benda yaitu jumlah energi
 molekul ini dapat bergerak maju kinetik dan energi potensial
dan mundur dari titik pada suatu molekul benda
keseimbangannya
 Maka pada molekul ini terdapat
energi kinetik dan energi potesial
 Karena energi internal dari kedua
energi ini terkait dengan suhu
panas dan dingin
 disebut energi termal
Suatu pengaturan secara
kompleks dari suatu proses
fisiologis dimana
Regulasi keseimbangan antara
produksi panas dan
Termal kehilangan panas sehingga
suhu tubuh dapat
dipertahankan konstan
Radiasi Konveksi Evaporasi
• kehilangan • Kehilangan • kehilangan
panas akibat panas karna panas akibat
radiasi dapat konveksi terjadi evaporasi
terjadi apabila apabila adalah
temperatur temperatur hubungan
udara disekeliling antara output
berhubungan objek lebih dari evaporasi
langsung rendah dari kulit dan
dengan tubuh pada suhu pernafasan dari
dan temperatur tubuh. paru-paru
sekeliling objek
sangat rendah

semua peristiwa radiasi, konveksi dan evaporasi ini dikendalikan psunan


syaaaaaaaraf pusat agar dapat mencapai keseimbanagn termal
Topografi temperatur badan dan kulit
Kalor Jenis

Kalor jenis Rumus Ket

• Nilai yang • Q= mc ΔT • Q= Kalor


menyatakan (Joule)
jumlah atau • c= Q/m. ΔT • m= massa zat
banyakknya (kg)
kalor yang • c= kalor jenis
diperlukan oleh (J/Kg 0C)
suatu zat untuk
• ΔT =perubahan
menaikkan
suhu
suhunya 1 OC
tiap satuan
massa
Latihan Soal
1. Contoh soal 1: massa tembaga (m) : 3 kg, kenaikan suhu (delta
T): 20 0C - 350C. Energi kalor yang diperlukan (Q) : 15.500 J.
Hitunglah kalor jenisnya (c)?
2. Contoh soal 2: massa emas(m) : 1 kg, kenaikan suhu (delta T): 15
0C - 200C. Energi kalor yang diperlukan (Q) : 10.400 J. Hitunglah

kalor jenisnya (c)?


3. Berapakah kalor (Q)yang diperlukan untuk memanaskan air yang
massanya (m) 250 g dari suhu 200C- 350C dan kalor jenisnnya (c)
1,00 J/Kg0C?
Kalorimetri
 Teknik pertukaran energi
panas
 Alat yang digunakan untuk
mengukur panas yang hilang
maupun panas yang diterima
disebut kalorimeter
Evaporasi
Konveksi Konduksi
Radiasi
KALOR DAN USAHA

Kalor= tenaga yang


mengalir dari suatu benda
ke enda lain karena
adanya perbedaan suhu.
Sistem Lingkungan
sesuatu yang segala sesuatu
yang tidak
menjadi subyek
termasuk dalam
pembahasan sistem atau segala
atau fokus keadaan di luar
perhatian. sistem.
SISTEM

• Sebuah kesatuan yang terdiri komponen atau elemen


yang saling terhubung
JENIS SISTEM

Terbuka
• jika energy atau massa dapat keluar
masuk ke sistem

Tertutup
• jika massa tidak dapat keluar masuk ke
sistem

Terisolasi
• jika tidak ada energy atau massa yang
keluar masuk ke sistem
JENIS SISTEM
Hukum Termodinamik
Hukum I : prinsip
Hukum II : bahwa
kekekalan energi aliran kalor memiliki
yang memasukkan arah, dengan kata lain,
kalor sebagai tidak semua proses di
mode alam adalah reversibel
(dapat dibalikkan
perpindahan
arahnya)
energi.

HUKUM
TERMODINAMI
KA
HUKUM I TERMODINAMIK
Termodinamika I : Hukum konservasi energy.
Huku

Energi tidak dapat diciptakan atau dirusak, namun dapat berubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lain.
HUKUM I TERMODINAMIK
HUKUM I TERMODINAMIK
HUKUM II TERMODINAMIK

Hukum termodinamika II : Entropy


 aliran kalor memiliki arah
Usaha, Kalor, dan Energi Dalam

• ukuran energi yang dipindahkan dari


Usaha sistem ke lingkungan atau sebaliknya.

Energi mekanik • energi yang dimiliki sistem akibat


sistem gerak dan koordinat kedudukannya.

• suatu sifat mikroskopik zat, sehingga


Energi dalam tidak dapat di ukur secara langsung
KELEMBABAN UDARA

• Kelembaan: Jumlah uap • Komposisi udara : nitrogen


air di udara 78% dan Oksigen 21 %
• Kelembaban udara : • ditambah sejumlah gas-
tingkat kebasahan udara gas lain dalam jumlah kecil
karena dalam udara air yaitu ; karbondioksida,
selelu dalam bentuk uap argon, dan uap air
air
Kelembaan Kelembaban Kelembaban
absolut Spesifik: Relatif
• massa uap • jumlah uap • perbandingan
air pada air di udara jumlah uap
volume dengan rasio air diudara
tertentu dan terhadap uap dengan yang
campuran air diudara terkandung
udara dan kering diudara yang
gas dan sama
umumnya
dalam gram
per meteubik.
Efek Panas
• panas menyebabkan zat
Fisika cair,padatdan gas mengalami
pemuaian segala arah

• kecepatan reaksi kimia akan


Kimia meningkat dengan peningkatan
temperatur

• efek panas terhadap fisik dan kimia


Biologis • adanya peningkatan sel darah putih
akaibat peradangan
Selesai

Anda mungkin juga menyukai