Anda di halaman 1dari 33

Fluida

Massa jenis (Kerapatan)


Tekanan pada fluida
Viskositas
Dinamika fluida
Konsep pernafasan
Spirometer
zat gas atau cair

sifatnya
kompresibel (tidak
zat yang dapat dapat ditekan atau
mengalir/zat alir tidak berubah
volumenya jika
mendapat tekanan)

Fluida
Fluida Statis Fluida
• Fluida yang tidak Dinamis
bergerak atau zat
bergerak tetapi • Fluida yang
Pembagaian tidak ada dapat mengalir
perbedaan
Fluida kecepatan
• bergerak dengan
kecepatan yang
sama sehingga
tidak ada gaya
Merupakan perbandingan antara massa suatu benda
terhadap volume.
Bila massa jenis/kerapatan suatu benda lebih besar dari
kerapatan air, maka benda tsb akan tenggelam,
sebaliknya jika massa benda kecil maka akan terapung.
 ῥ = m:V
Keterangan : ῥ = massa jenis (kg/m3)
m = massa benda (Kg)
V = volume benda (m3)
Contoh Soal :

Air mempunyai massa sebesar 20 Kg/m3, dengan volume


yang dimiliki sebesar 15 m3. Hitunglah berapakah massa
jenis nya:
Penyelesaian:
 ῥ = m:V
= 20 Kg/m3 : 15 m3
= 1.33 kg/m3
Latihan Soal :

• Hitunglah massa jenis batu jika di ketahui memiliki massa


sebesar 7 Kg/m3, dengan volume yang dimiliki sebesar 5
m3 ?
• Hitunglah massa jenis kayu jika di ketahui memiliki
massa sebesar 10 Kg/m3, dengan volume yang dimiliki
sebesar 8 m3 ?
• Tekanan adalah gaya per satuan luas
• SI Tekanan : (pascal/Pa) atau N/m2

• Prinsip paskal: Tekanan yang diberikan pada fluida


dalam suatu tempat akan menambah tekanan
keseluruhan dengan besar yang sama
1. Alat Ukur Tekanan Darah
• Alat ukur tekanan darah adalah tensimeter atau
Spygmomanopmeter
• Tekanan darah yang dapat di ukur meliputi :
 Sistolik
Tekanan darah maksimum yang terdapat pada aorta ketika
jantung berada pada phase sistolik atau ketika jantung
berkontraksi dimana darah dipompakan dari vebtrikel kiri ke
aorta.
Diastolik
Tekanan darah minimum yang diperoleh pada aorta ketika
jantung berada pada fase diastolik (darah dari vena akan masuk
kedalam atrium)
• Tekanan nadi : selisih dari tekanan sistolik denagn
tekanan diastolik.

• Misalnya tekanan sistolik : 120 mmHg dan tekanan


diastolik 80 mmHg maka tekanan nadinya adalah 40
mmHg
• Dinamika fluida akan
membahas terkai konsep
thermodinamika (lihat
materi sebelumnya)
terdapat aliran laminer
dan aliran turbulan.
1. ALIRAN LAMINER

• Aliran fliuida dikatakan laminar jika lapisan fluida bergerak dengan


kecepatan yang sama dan dengan lintasan partikel yang tidak
• memotong atau menyilang
JENIS ALIRAN

• JENIS ALIRAN LAMINER


JENIS ALIRAN

• 2. ALIRAN TURBULEN

• Gerakan fluida yang tidak tenang, tidak beraturan dengan arah yang
tidak sejajar
JENIS ALIRAN

• JENIS ALIRAN TURBULEN


Pernafasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis,
walau saat tidur karena sistem pernafasan dipengaruhi oleh
sususnan saraf otonom.

1.Mekanisme Pernafasan
Mekanisme masuknya udara dari luar kedalam paru-paru
disebut Inspirasi, sedangkan keluarnya udara dari dalam paru-
paru disebut ekspirasi.

Keluar masuknya udara pernafasan melibatkan rongga dada dan


perut, sehingga keluar masukknya udara dapat dibedakan
menjadi pernafasan perut dan pernafasan dada.
Pernafasan Dada
Insiprasi Akibatnya
Akibatnya
pernafasan Ekspirasi tekanan udara
dada tekanan Pernafasan
udara dada
terjadi pada didalam dalam rongga
saat otot terjadi pada dada lebih
rongga dada
antar rusuk saat otot besar dari lebih
lebih kecil besar dari
berkontraksi, antar tulang
dari pada tekanan diluar,
rusuk
tulang- tekanan sehingga udara
berelaksasi,
tulang rusuk udara di luar, dalam rongga
tulang rusuk dada terdorong
akan naik sehingga
akan turun keluar dari
dan rongga udara dari
dan rongga paru-paru
dada akan luar masuk
mengecil menuju hidung
membesar ke paru-paru atau mulut.
Pernafasan perut

Inspirasi
Akibatnya Akibatnya
pernafasan
perut rongga dada Ekspirasi rongga dada
akan pernafasan mengecil
terjadi pada dan tekanan
membesar perut
saat otot udara
dan tean
rongga terjadi pada menajdi
udara lebih
doafragma saa otot lebih besar
kecil,
berkontraksi, rongga sehingga
sehingga
posisi diafragma udara keluar
udara luar
diafragma berelaksasi, dari paru-
masuk ke
menjadi paru.
paru-paru
mendatar
• Alat untuk mengukur aliran
udara yang masuk dan
keluar paru-paru dan
dicatat dalam grafik volum
per waktu.
Konsepnya:
 Pada waktu istirahat menunjukkan volume udara dalam paru-paru 500 ml.
Keadaan ini dinamakan tidal volume.
 Pada permulaan dan akhir pernafasan terdapat keadaan reserve (akhir dari
suatu inpirasi dengan usaha untuk mengisi paru-paru dengan udara) udara
tambahan ini disebut inspiratory reserve volume.
 Akhir dari ekspira usaha dengan tenaga untuk mengeluarkan udara dari
paru-paru disebut expiratory reverse volume
 Udara yang tertinggal setelah ekspirasi disebut fungsional residual
capacity
 Seseorang yang bernafas dalam keadaan yang baik, dinamakan Vital
Capacity
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai