Anda di halaman 1dari 12

SUHU DAN KALOR

STANDAR KOMPETENSI

Menerapkan konsep suhu dan kalor

KOMPETENSI DASAR

Memahami konsep suhu dan kalor

Menguasai pengaruh kalor terhadap zat

Mengenal cara perpindahan kalor

A.Suhu
Dalam kehidupan sehari-hari, ukuran mengenai panas dinginnya benda disebut
temperature atau suhu.Alat pengukur suhu mengunakan termometer.Dalam kehidupan seharihari kita menggunakan termometer zat cair dan pada umumnya menggunakan raksa atau
alkohol.
Sebagian besar zat memuai ketika dipanaskan dan mengkerut ketika
didinginkan.Misalkan, kabel yang digantungkan pada tiang listrik, memanjang di siang hari
karena mendapatkan panas dari sinar matahari. Pada malam hari, kabel akan memendek
karena udara di sekitarnya cukup dingin. Sifat sifat zat yang berubah jika dipanaskan disebut
sifat termometrik.

1. Konversi Suhu
Perbandingan skala termometer pada tekanan 76 cmHg
titik didih
air

titik lebur
es

100

80

212

373

32

273

Menentukan kesetaraan skala Termometer.


A

F
x

AB DE

AC DF

B.Kalor
Kalor adalah suatu bentuk energi yang hanya dapat berpindah dari benda yang bersuhu
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Energi panas yang dipindahkan dari satu benda ke
benda lain yang berbeda suhunya dinamakan kalor.
Satuan dari pada kalor adalah kalori ,satu kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk memanaskan satu gram air sehingga suhunya naik satu derajat Celcius. 1 kalori = 4,2
joule.

1. Kalor Jenis
Kalor jenis merupakan sifat khas suatu zat yang menunjukkan kemampuan zat tersebut
untuk menyerap kalor
c
= kalor jenis (kal/gr oC, J/kg.K)
Q
Q
= jumlah kalor (kal, Joule)
c=
m . t
m
= massa (kg)
t
= perubahan suhu (oC, K)

2. Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor merupakan Bilangan yang menunjukkan jumlah kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu tiap satu-satuan suhu.
C
= kapasitas kalor (panas) (kal/oC, J/K)
Q
C=
t

3. Kalor Laten
Kalor laten merupakan Bilangan yang menunjukkan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk
merubah wujud suatu zat tiap satu-satuan massa.
L
= kalor laten (kal/g, J/kg)
Q
L=
m
= massa yang berubah wujud (kg)
m
Q
= kalor (panas)

C. Pemuaian
Pada umumnya benda akan memuai jika suhunya naik.

1. Muai Panjang
Suatu batang panjang mula-mula lo dipanaskan hingga bertambah panjang l, bila
perubahan suhunya t maka,
o t
t o (1 t )

Tabel Beberapa koefisien Muai Panjang Benda


Benda

(K1)

Besi

1,1x105

Tembaga

1,7x105

Kaca

8,5x106

Kuningan

1,8x105

Contoh Soal:
Suatu batang logam yang terbuat dari aluminium panjangnya 2 m pada suhu 30 C. Bila
koefisien muai panjang aluminium 25 x 106 /C. Berapakah pertambahan panjang batang
aluminium tersebut bila suhunya dinaikkan menjadi 50 C.
Jawab :
l = lo . . t
= 2 .( 25 x 10 -6 ) . (50 30 )
= 10 -3 m
l = 0,1 cm
Catatan :
Perubahan suhu dalam satuan derajat Celcius senilai dengan perubahan suhu pada Kelvin.
Namun perlu diingat bahwa suhu derajat Celcius tidak senilai dengan Kelvin.

2. Muai Luas
Suatu bidang luasnya mula-mula Ao , terjadi kenaikkan suhu sebesar t sehingga bidang
bertambah luas sebesar A, maka dapat dituliskan :
A Ao . t

At Ao (1 .t )

= 2

Contoh soal :
Plat besi luasnya 4 m2 pada 20 C. Bila suhunya dinaikkan menjadi 100 C maka berapa luasnya
sekarang?
Jawab:

= 1,1 x 10-5/ C
= 2,2 x10-5/ C
At = Ao (1 + . t )
At = 4 .[1 + 2,2 . 10-5 . (100 - 20 ) ]

At = 4 [ 1 + 1760 . 10-6 ]
At = 4 [ 1 + 0,00176 ]
At = 4,00704 m2

3. Muai volum
Volume mula-mula suatu benda Vo , kemudian dipanaskan sehingga suhunya naik
sebesar t, dan volumenya bertambah sebesar V ini dapat ditunjukkan dalam rumus :
V

= Vo t
Vt = Vo (1 + t )
Contoh soal

= 3

Sebuah balok kuningan mempunyai panjang 5 m, tinggi 2 m, dan lebar 1 m pada suhu 20 C.
Jika kalor jenis kuningan 1,8 . 10-5 /K, tentukan volume kuningan pada suhu 120 C !
Jawab :
Vt=Vo (1+ .t)
Vt =(5 x 2 x 1) (1+3.x1,8.10-5.(120 20 )
Vt=10,054 m3

D.Perpindahan Kalor
1. Konduksi
Konduksi adalah hantaran kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel
perantaranya. Pada hantaran kalor ini yang berpindah hanyalah energinya, tanpa melibatkan
partikel perantaranya, seperti hantaran kalor pada logam yang dipanaskan dari satu ujung ke
ujung lainnya. Besar laju aliran kalor dengan konduksi dirumuskan :
H=

kA t
L

Keterangan :
H
= laju aliran kalor (J/s atau watt)
Q

= kalor yang dipindahkan (joule)

= waktu (s)

= konduktivitas termal zat (W/mK)

= luas penampang melintang (m2)

= perubahan suhu (C atau K)

= tebal penghantar (m)

Tabel konduktivitas termal zat

Bahan

K (W/mK)

Emas

300

Besi

80

Kaca

0,9

Kayu

0,1 0,2

Beton

0,9

Air

0,6

Udara

0,024

Aluminium

240

Contoh soal
Besi panjangnya 2 meter disambung dengan kuningan yang panjangnya 1 meter, keduanya
mempunyai luas penampang yang sama. Apabila suhu pada ujung besi adalah 500 C dan suhu
pada ujung kuningan 350 C. Bila koefisien konduksi termal kuningan tiga kali koefisien termal
besi, hitunglah suhu pada titik sambungan antara besi dan kuningan!
Jawab:
Misalkan suhu pada titik sambungan = T. Maka
[k . A . T / L)] besi = [k . A . T/ L)] kuningan
k . A (500 - T) / 2 = 3 k A (T - 350)/ l
T = 2600/7
T = 371,4 C

2. Konveksi
Konveksi adalah hantaran kalor yang disertai dengan perpindahan partikel
perantaranya. Contoh dari peristiwa konveksi adalah seperti perpindahan kalor pada zat cair
yang dipanaskan, ventilasi kamar, cerobong asap, pengaturan katub udara pada kompor, dan
kipas angin. Umumnya konveksi terjadi pada gas dan zat cair. Laju perpindahan kalor di sekitar
suatu benda dirumuskan :

Q
h.A.t
t'

Keterangan :
H

= laju aliran kalor (J/s atau watt)

= kalor yang dipindahkan (joule)

= waktu (s)

= koefisien konveksi (W/m2K)

= luas penampang melintang (m2)

= perubahan suhu (C)

3. Radiasi
Radiasi adalah hantaran kalor yang tidak memerlukan medium perantara, seperti kalor
dari matahari yang sampai ke bumi, kalor api unggun yang sampai pada orang yang ada di
sekitarnya, pendingin (pemanas) rumah, pengeringan kopi, pembakaran dengan oven dan efek
rumah kaca. Laju aliran kalor tiap satuan waktu dalam radiasi dirumuskan :
H

Q
e .A. T 4
t

Sedangkan intensitas radiasi sebesar,


I = e T4

Keterangan :
H

= laju aliran kalor tiap satuan waktu (J/s atau watt)

= intensitas radiasi (watt/m2)

= kalor yang dialirkan (J)

= waktu (s)

= luas (m2), luas permukaan lingkaran = 4..r2

= suhu (K)

= emisivitas benda (tanpa satuan)


(e bernilai 1 untuk benda hitam sempurna, dan bernilai 0 untuk benda tidak hitam
sama sekali. Pengertian benda hitam sempurna disini adalah benda yang memiliki
kemampuan menyerap semua kalor yang tiba padanya, atau mampu memancarkan
seluruh energi yang dimilikinya).

Contoh:
Benda hitam sempurna luas permukaannya 0,5 m2 dan suhunya 27 C. Jika suhu sekelilingnya
77 C, hitunglah:
a. kalor yang diserap per satuan waktu per satuan luas
b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam
Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K ; T2 = 350 K
= 5,672.10-8 watt/m2K4
a.

I = e ( T24 - T14)
= 1. 5,672.10-8 (3504 - 3004)
= 391,72 watt/m2

b.

I = Q/A.t
Q = I. A. t
Q = 391,72. 0,5. 3600 = 705060 joule

E. Azas Black
Ilmuwan Inggris pada tahun 1761 Joseph Black menyatakan bahwa kalor yang diberikan
suatu benda sama dengan kalor yang diterima pada suatu benda dalam suatu sistem tertutup.
Sistem tertutup tersebut dapat dilakukan dalam suatu kalorimeter, misalkan ada jumlah masa
m1 zat, bersuhu t1, kemudian dicampuri dengan sejumlah masa m2 zat lain bersuhu t2 dan
keduanya dapat ditentukan dengan persamaan:
Qserap = Qlepas
Bunyi asas Black Kalor yang diserap/diterima sama dengan kalor yang
dilepas.Persamaan di atas dikenal dengan nama asas Black atau hukum kekekalan energi kalor.
Contoh:
Jika 2 kg air bersuhu 5 0C dicampur dengan 5 kg air bersuhu 26 0C, maka tentukan suhu akhir
campuran kedua zat !
Jawab :
Karena kedua zat sejenis, maka kalor jenis dari kedua zat adalah sama, dan dapat saling
meniadakan.
Q serap = Q lepas
m1.c.t1 = m2.c. t2
2.c.(t-5) = 5.c.(26-t)
2.t 10 = 130-5.t
t = 140 : 7
t = 200C

Latihan
1. Sebatang linggis massa 10 kg dimasukkan ke dalam api unggun hingga bersuhu 99 C. Jika
kalor jenis linggis 280 J/kg C, berapakah suhu akhir ketikaa linggis tersebut dicelupkan ke
dalam bak mandi berisi 50 kg air bersuhu 19 C, kalor jenis air 4200 J/kgC ?
2. Secangkir air kopi pahit bersuhu 70 0C bermassa 200 gram, ke dalamnya dituangkan susu
sapi dingin dengan suhu 20 0C bermassa 60 gram. Jenis air kopi dan air susu sama

dengan

kalor jenis air yaitu 1 kalori/gram0C. Berapakah suhu campuran sesudah tercapai keadaan
setimbang ?

EVALUASI
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Perhatikan pernyataan berikut :
(1) Titik didih tinggi
(2) Tidak berwarna
(3) Tidak membasahi dinding kaca
(4) Titik didih rendah
Pernyataan benar mengenai cairan pengisi termometer raksa adalah
A. (1), (2) dan (3)
D. (4) saja
B. (1) dan (3)
E. Semua benar
C. (2) dan (4)
2. Suhu dalam suatu ruang 68oF. nyatakan suhu ini dalam OCelcius
A. 5,7
D. 30
B. 57
E. 40
C. 20
3. Jika suatu ruangan memiliki suhu 64oR berapa angka pada skala celcius?
A. 24
D. 80
B. 40
E. 120
C. 60
4. Termometer X menunjukkan 20o pada titik bekunya dan 210o pada titik didihnya. Jika suhu
ruangan 25oC. Berapa suhu pada termometer X ?
A. 40
D. 320
B. 80
E. 640
C. 160
5. Termometer Celcius dan Fahrenheit memiliki suhu yang sama pada nilai.
A. -400
D. 150
B. -12,50
E. 400
C. 00
6. Jika suatu zat memiliki kalor jenis tinggi,maka zat itu .
A. lambat mendidih
B. cepat mendidih
C. lambat melebur
D. lambat naik suhunya jika dipanaskan
E. cepat naik suhunya jika dipanaskan

7. Besi bermassa 1 kg dipanaskan dari suhu 140C menjadi 300C, dengan energi kalor sebesar
7200 J, maka kalor jenis besi adalah .
A. 254 J/kg.K
D. 450 J/kg.K
B. 345 J/kg.K

E. 543 J/kg.K

C. 425 J/kg.K
8. Kapasitas kalor air bermassa 150gram (kalor jenis air 4200 J/kg.K) adalah.
A. 630 J/K
D. 450 J/K
B. 540 J/K

E. 350 J/K

C. 500 J/K
9. Jika 75 gram air yang suhunya 00C dicampur dengan 50 gram air yang suhunya 1000C. maka
suhu akhir campuran itu adalah .
A. 250C
D. 650C
B. 400C

E. 750C

C. 600C
10. Ibu akan menyajikan segelas susu untuk ayah dengan mencampurkan air panas 300 gram
saat suhunya 100oC dan susu 200 gram bersuhu 0o C. berapakah suhu campuran ketika ibu
menyajikan segelas susu kepada ayah?
A. 80 OC
D. 40 0C
B. 60 OC
E. 50 0C
C. 50 OC
11. Sebatang logam panjangnya 20 cm koefisien muai logam adalah 10 -4/oC jika logam dipanasi
dari 30 oC menjadi 80 oC maka pertambahan panjang logam tersebut adalah...
A. 0,001 cm
D. 1 cm
B. 0,01 cm
E. 10 cm
C. 0,1 cm
12. Kalor yang diperlukan untuk meleburkan 100 gram es dari suhu -100C menjadi air bersuhu
100C adalah .(kalor jenis es = 2100 J/kg.K, kalor jenis air = 4200 J/kg.K, kalor lebur es = 336
kJ/kg)
A. 22.000 J
D. 45.250 J
B. 33.980 J
C. 39.900 J

E. 45.750 J

13. Laju kalor pada sebatang logam yang panjangnya x, luas penampang A dan perbedaan suhu
T adalah
A. Berbandinglurus dengan luas penampang
B. Berbanding terbalik dengan perbedaan suhu
C. Berbanding lurus dengan panjang logam
D. Berbanding terbalik dengan luas penampang logam
E. Berbanding lurus dengan waktu
14. Sepotong plat besi memiliki luas 2 m2, dan tebal 0,5 cm, serta konduktivitas termal 80
W/m.K, akan memiliki laju aliran kalor sebesar ., jika terjadi perbedaan suhu 40 0C pada
kedua sisi plat besi tersebut.
A. 1,54 x 105 watt
D. 1,18 x 106 watt
B. 1,68 x 105 watt

E. 1,28 x 106 watt

C. 1,82 x 105 watt


15. Solder merupakan alat yang memenfaatkan teori fisika yaitu pada konsep perambatan
kalor secara
A. radiasi
D. konduksi
B. konveksi
E. induksi
C. iritasi
II. ESSAY ( PR dikumpulkan minggu depan )
1. Pada skala berapa derajat, suhu skala Fahrenheit sama dengan skala Reamur?
2. Jika 50 g logam dengan kalor jenis 0,4 kal/g oC yang suhunya 30 oC dicampur dengan 100 g air
yang suhunya 90 oC, maka suhu akhir campuranya adalah ...(kalor jenis air 1 kal/g oC)
3. Suatu plat logam berbentuk persegi dengan sisi 10 cm. Jika koefisien muai panjang logam
adalah 3 x 10-5/ oC dan temperatur plat dipanasi hingga bertambah 20 oC. Berapakah
pertambahan luas plat logam tersebut?
4. Jika kalor jenis air 1 kkal/kg oC, kalor jenis es 0,5 kkal/kg oC dan kalor lebur es=80 kkal/kg,
maka untuk menaikkan suhu 5 kg es -20oC menjadi air 80 oC diperlukkan kalor sebesar...kkal
5. Sebuah jendela kaca dalam ruangan yang ber-AC tebalnya 3,2 mm, luasnya 3 m2 dan suhu
pada bagian dalam adalah 25 oC, sedangkan suhu pada bagian ruang luar adalah 30 oC. Bila
diketahui konduktivitas termal termal 0,8 W/mK maka kalor yang mengalir tiap detiknya
adalah ...

Anda mungkin juga menyukai