Anda di halaman 1dari 4

KD 3.

5 Suhu dan Kalor

1. Suhu
a. Suhu : panas dinginnya suatu benda.
b. Jika suatu zat diberi kalor, maka pada zat tersebut akan terjadi :
• perubahan suhu/temperatur/derajat panas.
• perubahan wujud.
• pemuaian.
c. Termometer : alat untuk mengukur suhu.
Zat yang biasanya dipakai untuk mengisi termometer adalah air raksa (Hg) dan alkohol.
Jenis termometer.

Perbandingan skala

2. Pemuaian
a. Muai Panjang
Perubahan panjang (L) suatu benda akibat perubahan suhu (t) sebanding dengan panjang mula-mula
(Lo) dan perubahan suhu (t).

atau
,
 : koefisien muai panjang ( /oC)

b. Muai Luas (bidang)

,
: koefisien muai luas ( /oC).

c. Muai Volume (Isi)


Sebuah benda berbentuk balok mula-mula pada suhu to mempunyai panjang Po, lebar Lo dan tinggi To.
Pada suhu t benda tersebut memuai sehingga mempunyai panjang Pt, lebar Lt dan tinggi Tt.
,

,
: koefisien muai volume ( /oC).

d. Pemuaian pada Gas


dengan

Linda Juliarti Suhu dan Kalor


3. Kalor
• Kalor merupakan salah satu bentuk energi.
• 1 kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1 gram air sehingga suhunya naik
1oC.
• Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan suhu 1 kg zat itu
sebesar 1oC.
,
Q : kalor (kalori, joule), 1 kalori = 4,2 joule
c : kalor jenis (kal/goC, joule/kgoC)
t : perubahan suhu (oC)

• Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan suhu zat itu
sebesar 1oC.
, dan
C : kapasitas kalor (kalor/oC, joule/oC)

• Perubahan wujud
Semua zat yang ada di Bumi terdiri dari 3 tingkat wujud zat, yaitu tingkat wujud padat, cair dan gas.
Perubahan wujud zat ini terjadi tanpa adanya perubahan suhu, jadi pada suhu tetap.
Kalor selama perubahan wujud berlangsung dinamakan kalor laten.

Q : kalor yang diserap/dilepas (kalor, joule).


m : massa zat (kg).
L : kalor laten (kal/kg, joule/kg).

• Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan besarnya kalor jenis suatu zat. Kalorimeter
bekerja berdasarkan azas Black.

• Azas Black: “Jika dua macam zat yang berbeda suhunya dicampurkan (disentuhkan) maka zat yang
suhunya lebih tinggi akan melepaskan kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang diserap oleh zat
yang suhunya lebih rendah”
Qyang dilepas = Qyang diserap

4. Perpindahan Kalor
a. Konduksi (hantaran)
yaitu perambatan kalor yang tidak disertai dengan perpindahan massa.
Biasanya terjadi pada zat padat.
Misalkan sebuah batang yang mempunyai panjang L, luas penampang A dan selisih temperatur pada
kedua ujungnya t, maka jumlah kalor yang mengalir tiap satuan waktu adalah :

T
H = −K A
L
H : jumlah kalor yang mengalir tiap satuan waktu.
K : koefisien konduksi termal (daya hantar panas), W/m K.
A : luas penampang batang.
t : selisih suhu antara kedua ujung batang.
L : panjang batang.

Linda Juliarti Suhu dan Kalor


b. Konveksi (aliran)
yaitu perambatan kalor yang disertai dengan perpindahan massa.
Biasanya terjadi pada zat cair dan gas.

H : jumlah kalor yang mengalir tiap satuan waktu.


h : koefisien konveksi (W/m2 K).
A : luas permukaan.
t : selisih suhu.

c. Radiasi (pancaran)
yaitu perambatan kalor tanpa memerlukan medium perantara.
Contohnya penyinaran matahari ke permukaan Bumi.
Matahari memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik dan energinya diserap oleh
Bumi dalam bentuk kalor.
Besar energi yang diserap tiap satuan waktu dan tiap satuan luas (intensitas) adalah :

W = I : Intensitas (watt/m2)
T : suhu permukaan benda (K)
e : emisi radiasi.
σ : konstanta Stevan-Boltzman = 5,67 x 10-8 watt/m2 oK4.
Besar energi yang diserap tiap satuan waktu (daya) adalah :
P=e A

P : daya (watt)

Besar energi ( E ) adalah :


E=e At

E: energi (joule)

Linda Juliarti Suhu dan Kalor


Latihan Soal

1. Termometer X memiliki titik beku air 40oX dan titik didih air 150oX. Jika suhu dalam suatu ruangan
30oC, tentukan suhu tersebut dalam oX.
2. Pada suhu berapakah termometer celcius menunjukkan angka yang sama dengan termometer
fahrenheit ?
3. Titik beku dan titik didih air termometer X masing-masing 20oX dan 140oX. Hitung :
a. skala yang ditunjukkan oleh termometer C, R, F dan K jika termometer X menunjukkan angka
56oX ?
b. pada suhu berapakah termometer X menunjukkan angka yang sama dengan termometer C
(celcius).
4. Perbandingan jumlah skala termometer X dan termometer C (celcius) adalah 8 : 5. Jika suhu 73 oX
sama dengan 55oC,
a. tentukan titik beku dan titik didih air pada termometer X.
b. berapa oX suhu yang sama dengan 65oC ?
5. Tinggi sebuah menara dari besi pada suhu 34oC adalah 60 m, tentukan tinggi menara tersebut pada
suhu –6oC (koefisien muai panjang besi adalah 1,2x10-5 /oC).
6. Luas suatu bidang kaca pada suhu 20oC sebesar 0,4 m2. Koefisien muai panjang kaca 8 x 10-6 /oC.
Pada suhu berapakah kaca tersebut bertambah luas sebesar 64 mm2 ?
7. Sebuah kubus dari aluminium memiliki rusuk 10 cm. Kubus tersebut dipanaskan sehingga mengalami
kenaikan suhu dari 25 oC menjadi 45oC. Hitung pertambahan volume kubus! (koefisien muai panjang
aluminium 24 x 10-6 /oC)
8. Sebuah gelas yang volumenya 100 cm3 penuh berisi air pada suhu 30 oC. Gelas beserta isinya
dipanaskan, ternyata air yang tumpah sebanyak 0,815 cm3. Hitung sampai berapa oC gelas tersebut
dipanaskan ? (koefisien muai panjang gelas 9x10-6 /oC, koefisien muai volume air 2,1x10-4 /oC).

KALOR
Diketahui : kalor jenis es = 0,5 kal/g oC, kalor jenis air = 1 kal/g oC, kalor lebur es = 80 kal/g, dan
kalor uap air = 540 kal/g.

9. Sebongkah es bermassa 20 g yang bersuhu –10oC disiram dengan 100 g air mendidih. Hitung suhu
akhir campuran!
10. A gram es –10oC dicampur dengan B gram air bersuhu 20oC menghasilkan suhu akhir 5 oC. Tentukan
perbandingan A dan B!
11. Ke dalam x gram air bersuhu 40 oC dimasukkan es sebanyak y gram. Bila suhu es mula-mula 0 oC,
suhu akhir campuran 20 oC dan dianggap tidak ada kalor yang hilang, maka tentukan perbandingan x
dan y!
12. Sebuah kalorimeter mempunyai kapasitas kalor 50 kal/oC berisi 200 g air dari 20 oC. Kemudian ke
dalam kalorimeter itu dituangkan 150 g air dari 100 oC. Tentukan suhu akhirnya!
13. Sebuah kalorimeter mempunyai kapasitas kalor 80 joule/oC berisi 100 cm3 air yang bersuhu 60 oC.
Kemudian 10 g logam yang bersuhu 20 oC di- masukkan ke dalam kalorimeter sehingga suhu air yang
di dalam kalori- meter menjadi 50 oC. Jika dianggap tidak ada kalor yang hilang, tentukan kalor jenis
logam tersebut!
14. Sebatang tembaga panjangnya 2 m, luas penampangnya 2 cm2. Ujung yang satu bersuhu tetap 0 oC
dan ujung yang lain bersuhu 120 oC. Hitung kalor yang merambat pada batang tembaga tiap detik!
(k = 3,9 x 102 Wm-1K-1).
15. Dua buah logam baja dan besi dengan ukuran yang sama disambungkan. Ujung baja bersuhu 0 oC dan
ujung besi bersuhu 100 oC. Jika koefisien konduksi termal besi dan baja masing - masing
0,14 kal/ cm s oC dan 0,11 kal/ cm s oC, tentukan suhu sambungan!
16. Sebuah silinder yang luas penampangnya 0,01 m2 berisi fluida. Suhu bagian atas dan bawah silinder
masing-masing 80 oC dan 30 oC. jika laju aliran kalor dari permukaan satu ke permukaan lain 1 J/s,
hitung koefisien konveksinya!
17. Tentukan perbandingan energi yang dipancarkan tiap satuan waktu dan tiap satuan luas dari sebuah
benda hitam pada suhu 27 oC dan 127 oC!
18. Panas radiasi yang melalui sebuah lubang tanur sama dengan 63 watt/cm2 . Berapakah suhu di dalam
tanur itu ?

Linda Juliarti Suhu dan Kalor

Anda mungkin juga menyukai