𝑄=𝑚𝑐 ∆ 𝑇
a) Kapasitas kalor (C) b) Kalor jenis (c)
Kapasitas kalor suatu zat adalah Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang
banyaknya kalor yang diperlukan untuk diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg
menaikkan atau menurunkan suhu zat zat tersebut sebesar 1°C.
itu sebesar 1°C. Besar kenaikan suhu zat berbanding
Kapasitas kalor () merupakan lurus dengan kalor yang diterima dan
perbandingan antara jumlah energi yang berbanding terbalik dengan massa dan
diserap atau dilepas () terhadap kalor jenis zat tersebut.
perubahan suhu (). 𝑄
𝑄 𝑐=
𝐶= 𝑚∆𝑇
∆𝑇 dengan
dengan = kalor jenis (J/kg·oC atau kal/g·oC),
= kapasitas kalor (J/oC atau kal/oC), = kalor (J atau kal),
= kalor (J atau kal), dan = massa benda (kg atau g), dan
= perubahan suhu (oC). = perubahan suhu (oC).
2. Asas Black
Alat yang digunakan untuk mengukur kalor adalah kalorimeter. Pengukuran kalor
sering digunakan untuk menentukan kalor jenis zat.
Kalor jenis benda dapat ditentukan besarnya dengan menggunakan asas Black,
yaitu "Kalor yang dilepas oleh benda yang bersuhu tinggi sama dengan kalor
yang diterima oleh benda yang bersuhu lebih rendah”.
Secara matematis, asas Black dapat ditulis sebagai berikut.
𝑄lepas =𝑄terima
Kalorimeter sederhana.
D Perubahan Wujud Zat
Masing masing wujud zat padat, cair, dan gas dapat mengalami perubahan wujud.
Pada peristiwa melebur, menguap, dan menyublim diperlukan kalor.
Pada peristiwa membeku, mengembun, dan mengkristal selalu melepaskan kalor.
Saat terjadi perubahan wujud, suhu zat tidak berubah karena kalor yang diperlukan
tidak untuk menaikkan suhu, namun digunakan untuk mengubah wujud zat.
2.
3. 4.