Disusun oleh :
Kelompok 4
1.Ahmat Aldi Ainurofik (04)
2.Febriana Widiani (16)
3.Liyaningrum (18) X-GEOMATIKA
SUHU
PERBANDINGAN
ALAT UKUR SUHU
SKALA SUHU
RUMUS KONVERSI
SUHU
PENGERTIAN SUHU
Suhu adalah suatu besaran yang menunjukkan derajat
panas atau dinginnya suatu benda. Ada beberapa sifat benda
yang berubah apabila benda dipanaskan, antara lain adalah
warnanya, volumenya, tekanannya dan daya hantar listriknya.
Satuan Suhu
Dalam SI (Satuan Internasional) satuan suhu dinyatakan dalam K (Kelvin).Kelvin lebih
umum digunakan diluar negeri, sedangkan satuan suhu yang digunakan di Indonesia
adalah C (Celcius). Selain itu ada beberapa satuan suhu antara lain :
1. K (Kelvin)3. R (Reamur)
2. F (Fahrenheit) 4. C (Celcius)
C:R:F:K=5:4:9:5
Alat Ukur Suhu
KALOR
AZAS BLACK
Pengertian Kalor
KALOR adalah suatu energi yang mudah
diterima dan mudah sekali dilepaskan sehingga dapat
mengubah temperatur zat tersebut menjadi naik atau
turun.
Satuan Kalor
Kalor mempunyai satuan J (Joule), tetapi terkadang menggunakan satuan
lain. Satuan kalor menurut SI (Satuan Internasional) adalah :
1. MKS : Joule
2. CGS : erg (ergon)
3. Untuk jenis makanan : kalori
Kalor
Kalor Uap adalah banayaknya kalor per
satuan massa yang diberikan pada zat dititik didihnya
agar wujud zat cair berubah menjadi wujud gas
seluruhnya pada titik didih tersebut
Persamaan Kalor
Q=m.C
∆t
Keterangan :
Q = kalor (joule) ∆t = perubahan suhu
m = massa benda (kg) c = kalor jenis (J )
3. Kalor Jenis
Kalor jenis adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg atau 1 K.
Nilai kalor jenis untuk setiap zat selalu tetap yang dihitung dengan : C=
4. Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 1 K.
Kapasitas kalor dapat dihitung dengan persamaan :
atau
𝐶=𝑚.𝑐
𝐶=
𝑄
∆𝑡
Azas Black
“kalor yang dilepas kepada suatu sistem , sama dengan kalor yang
diterima sistem tersebut.”
𝑄𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠=𝑄𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
Asas Black juga berlaku pada penukaran kalor dari alat listrik.
𝑉 .𝐼.𝑡=(𝑚.𝑐+𝐶)∆𝑡
Keterangan :
V = Tegangan/beda potensial (volt)
I = Kuat arus listrik (ampere)
t = Waktu (sekon)
ALAT UKUR KALOR
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kalor. Salah satu bentuk kalorimeter, Kalorimeter
ini terdiri atas sebuah bejana logam dengan kalor jenisnya
telah diketahui. Kedua bejana dipisahkan oleh bahan
penyekat, misalnya gabus atau wol. Kegunaan bejana luar
adalah sebagai pelindung agar pertukaran kalor dengan
lingkungan di sekitar kalorimeter dapat dikurangi.
Ada 3 jenis perpindahan kalor :
1. Perpindahan kalor secara konduksi
suatu perpindahan kalor melalui suatu zat perantara (logam)
tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut secara
permanen.
TERMODINAMIKA
PENGERTIAN SISTEM
TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA
Ada 3 jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan
lingkungan :
1. Sistem tertutup : Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak
terjadi pertukaran benda dengan lingkungannya.
2. Sistem terbuka : Terjadi pertukaran energi dan benda dengan
Hukum Dasar Termodinamika
Terdapat 4 hukum dasar yang berlaku dalam sistem
termodinamika :
1. Hukum Awal (Zeroth Law)
menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang
dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling
setimbang satu dengan yang lainnya. Hukum ini dimasukkan
setelah hukum pertama.
2. Hukum Pertama Termodinamika
menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem
termodinamika tertutup, sama dengan total dari jumlah energi
kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan
terhadap sistem.
3. Hukum Kedua TermodinAMIKA
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi.
Termodinamika hanya ada pernyataan kenyataan eksperimental
yang dikeluarkan oleh kelvin-plank dan clousius. Total entropi dari
suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat
seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya
hal ini disebut dengan prinsip kenaikan entropi.