Anda di halaman 1dari 9

LISTRIK DINAMIS DAN STATIS

NAMA KELOMPOK :
1. ANDAM FITRI DEWI NUARI (07)
2. DWINANDA GALIH ARGIANTORO (20)
3. KATRI NASIRO NURANI (27)
4.ZAKARIYA ALI NURYADI (37)

UPT SMK NEGERI 1 NGANJUK


1. LISTRIK DINAMIS

A. PENGERTIAN :

Listrik dinamis adalah listrik


yang bergerak atau mengalir
atau sering disebut dengan arus
listrik. Arus listrik ini berasal
dari aliran elektron yang berlangsung
secara terus-menerus dari kutub
negatif ke kutub positif, dari potensial
tinggi ke potensial yang lebih rendah
dari sumber tegangan (beda potensial).
B. RUMUS LISTRIK DINAMIS
Perhitungan listrik dinamis adalah rumus yang berkaitan
dengan besaran-besaran yang terlibat di dalamnya.

Rumus Kuat Arus Listrik (I) Rumus Beda Potensial (V)


 
I=Q/t V=W/Q
I = kuat arus listrik (A) V = beda potensial(Volt)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)
W = energi (Joule)
Q = muatan (Coulomb)

Rumus Hambatan Listrik (R) Rumus Hukum Ohm


R=ρ.l/A
R = hambatan listrik (ohm)
ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m) I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R
A = luas penampang kawat (m2)
Muatan Listrik 
Adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. Kuat
arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuat arus
yang masuk dengan kuat arus yang keluar.

Rangkaian Seri
Kuat arus tetap sama di setiap ujung ujung hambatan.
Sebaliknya, tegangan berbeda pada hambatan. Pada
rangkaian seri, tegangan sangat bergantung pada
hambatan. Akan tetapi, pada rangkaian bercabang
tegangan tidak  berpengaruh pada hambatan. Semua
itu telah dikemukakan dalam hukum ircho &
yang berbunyi 2 jumlah kuat arus listrik yang masuk
sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar.
Hukum Ohm
Dapat disimpulkan bahwa cara mengukur tegangan
listrik adalah kuat arus dikali hambatan. Hambatan
nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan
kuat arus.
Hukum Ohm
Aliran arus listrik dalam suatu rangkaian tidak berakhir
pada alat listrik, tapi melingkar.
 Rangkaian Listrik 
Adalah rangkaian alat listrik yang terhubung dan teraliri
dalam suatu rangkaian listrik. Rangkaian listrik terbagi
menjadi beberapa model. berikut ini macam rangkaian listrik.
Rangkaian listrik berdasarkan terbuka atau tertutupnya
rangkaian listrik yaitu :
 Rangkaian listrik terbuka
 adalah rangkaian yang memiliki ujung sehingga arus tidak
dapat mengalir.
rangkaian listrik tertutup
 adalah rangkaian yang tidak memiliki ujungsehingga arus
dapat mengalir.
Rangkaian listrik berdasarkan asangnya yaitu
Rangkaian seri berurutan dan rangkaian paralel bercabang.
2. LISTRIK STATIS

A. PENGERTIAN :
Energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik yang
bersifat diam atau tetap. Muatan listrik bisa negatif
maupun positif. Semua zat terbentuk dari atom-atom.
Setiap atom mempunyai inti atom yang terdiri dari proton
dan elektron. Proton mempunyai muatan listrik positif,
dan elektron mempunyai muatan listrik negatif. Ketika
dua zat saling digosokkan, elektron ditarik dari material
yang mempunyai daya tarik yang lemah dan menempel
pada material yang mempunyai daya tarik yang kuat.
 Pada listrik statis tidak membahas tentang aliran arus listrik,
karena listrik statis tidak dapat mengalir dari satu tempat ke
tempat lain.

 Contoh terjadinya listrik statis :


* Saat penggaris plastik bermuatan menarik serpihan kertas.
Penggaris plastik yang sudah digosok dengan kain wol akan
bermuatan negatif, karena mendapatkan tambahan elektron
dari wol. Penggaris yang bermuatan tersebut dapat menarik
serpihan kertas yang ada.

* Terjadinya petir merupakam contoh dari listrik statis yang


sering kita jumpai pada saat cuaca mendung. Pada peristiwa
terjadinya petir, terdapat pengosongan listrik statis.
Pengosongan tersebut ditunjukkan oleh sambaran petir.
PERBEDAAN ANTARA LISTRIK
STATIS DAN DINAMIS

STATIS
DINAMIS
-Listrik tidak mengalir &
-Listrik mengalir
perpindahan arus terbatas
-Mempelajari tentang sifat2 -Sumber arus listrik yang dapat
menghasilkan beda potensial
muatan listrik

PERBEDAAN LISTRIK STATIS DAN DINAMIS:


Perpindahan elektron secara kontinyu pada listrik dinamis terjadi
pada listrik statis. Hal ini terjadi karena elektron2 pada konduktor
sangat mudah berpindah. Sedangkan pada listrik statis terjadi
karena gesekan.

Anda mungkin juga menyukai