Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOTERMAL

DISUSUN OLEH :

NAMA ;TIWI ANDRIANA

POLTEKNIK KESEHATAN MATARAM


JURUSAN D4 KEPERAWATAN
2021
Laporan praktikum
Biotermal

I. Tujuan praktikum
Dalam pelaksanaan praktikum ini,di harapkan untuk mencapai sebuah
Tujuan di antaranya :
1. Menentukan kapasitas kalori meter.
2. Menentukn kalor jenis suatu.
Memahami aplikasi azas black dalam menentukan kapasitas kalor kalometer
Dan kalor jenis suatu zat.

II. Landasan materi


Fisika dibangun berdasarkan pengalaman emfiris,dimana konsep-konsep diformulasikan
berdasarkan fakta dan data dan hasil pengamatan.baik gejala alamiah maupun yang di kondisikan
(Bambang 2002).sesuai dengan pendapat huges (1986)meskipun seagian dari konsep fisika di
bentuknya melalui analisis matematis,namun pada akhirnya teori yang di bentuk harus di uji
melalui eksperimen.salah satu eksperimen Fisika tersebut adalah biothermal yaitu kalor.

A. Pengertian Kalor
Kalor adalah suatu bentuk energi yang berpindah secara alami dari benda yang suhunya
tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.kalor erat kaitannyadengan suhu benda,walaupun
pengertian kalor dan suhu itu sangatlah bereda.kalor yang di berikan kepada suatu benda
umumnya akan menaikkan suhu benda.
Kalor memiliki kapasitas setiap perubahan. Kapasitas kalordiasumsikan konstan pada
kisaran suhu yang dipertimbangkan. Setelahbahan (logam) pada temperatur T1 (100°C) yang
dimasukkan ke dalam airdingin pada temperatur T1, campuran dalam kalorimeter memiliki
temperaturTm yang dihasilkan dari keseimbangan energi. Suhu sebelum dan
sesudahpemindahan panas tidak konstan karena pertukaran panas denganlingkungan (Resky,
dkk, 2014).
Kapasitas kalor dan kapasitas panas spesifik dari bahan yang berbeda diperoleh dari
keseimbangan energi seperti kalor jenis dengan kapasitas kalor, dimana setiap kenaikan suhu
benda dapat digunakan untuk menentukan banyaknya kalor yang diserap oleh benda. Dan
kalor laten yaitu kalor yang digunakna oleh zat untuk mengubah wujudnya.Hukum kekekalan
energi kalor, menurut Joseph Black memandang bahwa mengukur kalor jenis suatu benda
dengan meletakkan sebuah benda pada keadaan kontak termal dengan benda lain yang kalor
jenisnya sudah diketahui. Misalnya benda yang akan diukur kalor jenisnya bermassa m1 dan
memilkik suhu awal T1. Suatu zat cair yang bermassa m2 yang suhu awalnya ditempatkan
dalam sebuah gelas, dan ditempatkan dalam suatu system tertutup yaitu kalorimeter. Benda
m1 dicelupkan ke dalam zat cair dan suhu campuran Tf keduanya dicatat. Kalorimeter
merupakan sistem tertutup. Tidak ada kalor yang masuk maupun yang keluar dari dan ke
dalam sistem .Banyaknya kalor yang diserap oleh benda yang dingin yaitu benda m1
samadengan banyaknya kalor yang dilepas oleh benda yang panas m2 diperoleh persamaan.
Pengukuran perubahan kalor tersebut dapat diukur dengan calorimeter yaitu sebuah
wadah yang bersifat osilator, sehingga perubahan kalor selama reaksi tidak hilang. Alat
praktikum kalorimeter bom yang dibuat pada penelitian sebelumnya memiliki nilai ketepatan
91,4%. Alat ini selanjutnya dikembangkan dengan maksud untuk menguji coba alat dan buku
manual pada kalangan mahasiswa. Menurut Tipler (1991), kalorimeter merupakansebuah alat
yang dirancang dapat mengisolasi sistem di dalamnya sehinggapanas yang keluar dari benda
sama dengan panas yang masuk ke air dan wadahnya (Hesti, 2018).

Prinsip kerja kalorimeter bom pada volume konstan, yaitu pada waktumolekul-molekul
bereaksi secarakimia, kalor akan dilepas atau diambil danperubahan suhu pada fluida
kalorimeter diukur. Karena bejana ditutup rapat,volumenya tetap dan tak ada kerja
tekananvolume yang dilakukan.Percobaan pada volume tetap, sulit dilakukan karena
memerlukanpenggunaan bejana reaksi yang dirancang dengan baik sehingga dapat
tahanterhadap perubahan tekanan yang besar yang terjadi pada banyak reaksikimia (Oktober,
2001).
kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda tiap satuanmassa (m)
diesebut kalor jenis menerapkan azas black untuk menentukan suhu setimbang jika airpanas
dimasukkan ke dalam bejana yang terbuat dari logam. yakni tentangmenerapkan azas black
untuk menentukan besarnya massa air panas yangharus ditambahkan pada air dingin untuk
mencapai suhu kesetimbangan.Yakni tentang menjelaskan bahwa perpindahan kalor secara
konveksi hanyaterjadi pada zat cair dan gas.kita bisa memanaskan air yang telah diukur suhu
sebelum pemanasan.Setelah mendidih, suhu air diukur kembali. Dengan demikian,
diperolehperubahan suhu dengan mengurangkan suhu setelah pemanasan dengansuhu
sebelum pemanasan.
Kemudian, untuk mengetahui kapasitas panasdigunakan persamaan :Q=mcT (1) Dengan c
merupakan kalor jenis air dan m adalah massa air. Akan tetapi, kapasitas panas yang
dihasilkan melalui cara ini bukan kapasitaspanas penuh yang dimilikibriket. Hal ini
disebabkan banyaknya kalor yanghilang ketika proses pemanasan. Kalor yang dihasilkan
briket akan diserap oleh lingkungan dan oleh tungku pemanas. Oleh karena itu, cara ini
kurangefektif jika digunakan untuk mengetahui kapasitas panas.Suhu yang lebih tinggi
dicapai untuk nilai putaran mesin yang lebihbesar. Hal ini disebabkan karena semakin besar
putaran mesin, jumlah reaktan yang bereaksi semakin banyak, sehingga panas reaksi yang di
hasilkanpun semakin banyak pula.

B. Pengertian perpindahan kalor


Perpindahan kalor atau panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di
antara dua tempat yang berbeda. Perpindahan panas meliputi proses pemasukan dan
pengeluaran panas. Perpindahan Kalor sendiri terbagi atas tiga macam, yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi.
 Konduksi
Cara perpindahan panas secara konduksi adalah perpindahan panas akibat sentuhan
langsung antara benda yang memiliki perbedaan suhu. Konduksi terjadi karena panas
merambat melalui partikel-partikel benda padat tanpa adanya pertukaran zat.
 Konveksi
Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi
karena perpindahan molekul yang membawa panas. Dalam
prosesnya perpindahan panas terjadi saat partikel yang dipanaskan bergerak menjauhi
sumbernya dan partikel yang lebih dingin mendekati sumber panas.
 Radiasi
Radiasi adalah jenis perpindahan kalor yang terakhir. Perpindahan ini bisa terjadi
karena adanya gelombang elektromagnetik. Karena melibatkan gelombang
elektromagnetik maka perpindahan kalor jenis ini tidak melibatkan partikel.
C. Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor
Energi adalah kekal sehingga benda yang memiliki temperatur lebih tinggi akan
melepaskan energi sebesar QLepas dan benda yang memiliki temperatur lebih rendah akan
melepaskan energi QTerima dengan besar yang sama. Secara matematis, pernyataan tersebut dapat
ditulis sebagai berikut.
QLepas = QTerima ………. Pers. (1)
(mc∆T)Lepas = (mc∆T)Terima
Keterangan:
QLepas = jumlah kalor yang dilepaskan oleh zat (Joule)
QTerima = jumlah kalor yang diterima oleh zat (Joule)
m = massa benda (g atau kg)
c = kalor jenis (kal/goC atau J/kgoC)
∆T = perubahan suhu (oC)
Persamaan (1) menyatakan hukum kekekalan energi pada pertukaran kalor yang disebut
sebagai Asas Black. Nama hukum ini diambil dari nama seorang ilmuwan Inggris sebagai
penghargaan atas jasa-jasanya, yakni Joseph Black (1728 – 1799). Pengukuran kalor sering
dilakukan untuk menentukan kalor jenis suatu zat.
Info Fisika!

Joseph Black mengira bahwa kapasitas panas merupakan jumlah panas yang dapat
ditampung oleh suatu benda. Hal ini sebenarnya merupakan ukuran tentang jumlah tenaga yang
diperlukan untuk menaikan temperatur suatu benda dalam jumlah tertentu. Misalnya, untuk
menaikkan temperatur 1 kg (2,2 lb) air sebesar 1°C (1,8°F) dibutuhkan lebih banyak panas
daripada menaikkan temperatur 1 kg besi dengan kenaikan temperatur yang sama.

Jika kalor jenis suatu zat diketahui, kalor yang diserap atau dilepaskan dapat ditentukan dengan
mengukur perubahan temperatur zat tersebut. Kemudian, dengan menggunakan persamaan:
Q = mc∆T
Besarnya kalor dapat dihitung. Ketika menggunakan persamaan ini, perlu diingat bahwa
temperatur naik berarti zat menerima kalor, dan temperatur turun berarti zat melepaskan kalor.
Hukum kekekalan energi untuk kalor dapat diamati dengan menggunakan kalorimeter.
Poin Fisika
Kalor memiliki satuan kalori dan joule. Untuk konversi satuan kalor dari joule ke kalori atau
sebaliknya adalah sebagai berikut.
1 kalori = 4,18 Joule
1 Joule = 0,24 kalori

D. Pengertian suhu
Suhu adalah besaran yang menyatakan ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda.
Suhu menunjukkan derajat panas benda.semakin tinggi suatu benda,semakin panas benda
tersebut.secara mikroskop suhu menunjukkan energi yang di miliki oleh suatu benda.setiap
atom dalam suatu benda masing-masing bergerak,baik itu dalambentuk perpindahan maupun
gerkan di tempat getaran.
Hubungan kalor dengan suhu adalah, suhu menunjukkan tingkat banyaknya energi kalor
yang ada di dalam benda.  Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin banyak energi kalor
pada benda.
Jenis-jenis Skala suhu
 Celsius.
Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada pada 0
derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar. Skala ini mendapat
namanya dari ahli astronomi Anders Celsius (1701–1744), yang pertama kali
mengusulkannya pada tahun 1742.
 Kelvin.
Skala Kelvin (simbol: K) adalah skala suhu di mana nol absolut diartikan sebagai 0 K.
Satuan sebagai skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan adalah noda satu dari tujuh unit
landasan SI.
 Fahrenheit.
Skala Fahrenheit adalah salah satu skala suhu selain Celsius dan Kelvin.
Nama Fahrenheit diambil dari ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit (1686-
1736) Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (ditulis 32 °F) dan titik
didih air adalah 212 derajat Fahrenheit.
 Reamur.
Skala Réaumur adalah skala temperatur yang dinamai menurut René Antoine Ferchault de
Réaumur, yang pertama mengusulkannya pada 1731. Titik beku air adalah 0 derajat Réaumur,
titik didih air 80 derajat. Jadi, satu derajat Réaumur sama dengan 1,25 derajat Celsius atau
274,25 kelvin.

III. ALAT DAN BAHAN


1. satu set calorimeter
2. kaki tiga
3. pemanas Bunsen
4. balok kayu
5. besi
6. air dingin dan air panas
7. timbangan
8. gelas ukur
9. thermometer
IV. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Menentukan kapasitas kalor calorimeter

 Panaskan 100 ml air sampai suhunya kurng lebih 80°C catat itu sebagai T2.
 Isikan 100 ml air dingin kedalam calorimeter kemudian masukkan thermometer ke
dalam kalori meter.catat suhu air dingin sebagai T1.
 Masukkan air panas ke dalam kalori meter kemudian aduk secara perlahan dan
perhatikan thermometer.catat suhu maksimalyang dapai di capai thermometer sebagai
T3.
 Ulangi langkah 1 sampai 3 sebanyak 3 kali.

2. Menentukan kalor jenis benda

 Panaskan benda sampai suhunya kurang lebih 80°C,catat sebagai T4.


 Isikan 100 ml air dingin kedalam calorimeter,kemudian masukkan thermometer ke
dalam kalori meter.catat suhu air dingin sebagai T1.
 Masukkan air panas ke dalam calorimeter kemudian aduk secara perlahan dan
perhatikan thermometer.catat suhu maksimal yang dapat di capai oleh thermometer.
 Ulangi langkah 1 sampai dengan 3 sebanyak 3 kali.

3. Data hasil percoaan dan pengolahan data

No Vad T1 (℃ ) T4 (℃ ) T5 (℃ ) Cb (Kal/gr
℃)
1 100 ml 28 82,5 37 0,36
2 150 ml 29 81,16 32 0,16
3 200 ml 32 80,0 31 0,71
4 225 ml 28 80,3 31 0,23
Rumus : mad x C air x (T5-T1) + Ckal x (T5-T1)
mb x (T4-T5)
1. Analisis data

a. Cb = mad x C air x ( T5-T1) + C kal x (T5-T1)


mb x (T4-T5)
= 100 x 1 x (37-28) + 9 x (37-28)
59,3 x (82,5-37)
= 100 x (9) + 9 x (9)
59,3 x (45,5)

= 900 + 81
2.698,15
= 0,36 kal/g°C

b. Cb = mad x C air x (T5-T1) + C kal x (T5-T1)


mb x (T4-T5)
= 150 x 1 x (32-29) + 9 x (32-29)
59,3 x (81,16-32)
= 150 x (3) + 9 x (3)
59,3 x (49,19)
= 450 + 21
2.915,188
= 0,16 kal/g°C

c. Cb = mad x C air x (T5-T5) + C kal x (T5-T1)


mb x (T4-T5)
= 200 x 1 x (31-32) + 9 x (31-32)
59,3 x (80,0-31)
= 200 x (1) + 9 x (1)
59,3 x (49)
= 200 + 9
2.905,7
V. PEMBAHASAN

A. Alat untuk mengukur suhu


Thermometer adalah alat yang digunakan utuk mengukur suhu badan.ada
thermometer digial dan ada thermometer manual.termometer manual alias thermometer
analog biasanya terdiri atas tabung,penanda dan zat yang bisa bereaksi dengan suhu
tubuh.beberapa zat dalam thermometer ada yang bisa berubah warna atau mengembang
naik mengisi ruang kosong di dalam tabug ketika bereaksi dengan suhu tubuh.

Selain untuk mengukur suhu tubuh,alat ini umumnya juga di gunakan di labolatorium
atau untuk mengukur suhu udara atau suhu objek lain.fungsi utama adalah sebagai alat
mengujur suhu.beriut ini merupakan beberapa jenis thermometer yang di gunakan untuk
mengukur suhu badan.

1. Thermometer digital
Alat pengukur suhu badan digital ini umumnya bisa menunjukkan hasil secara
cepat dan akurat.alat pengukur suhu tubuh ini memiliki bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda.anda bisa mendapatkannya di apotek,took obat,atau took yang menjual
alat-alat kesehatan.
Pada alat pengukur suhu tubuh digital ini,di ujung alatnya terdapat sensor,sensor
inilah yang bekerja membaca suhu tubuh anda ketika menyentuh tubuuh selama
beberapa detik.

2. Thermometer air raksa


Thermometer air raksa adalah alat pengukur suhu tubuh manual menggunakan air
raksa atau zat merkuri. Alat ini berbentuk tabung gelas berisi air raksa di dalamnya.
Anda dapat meletakkannya di bawah lidah untuk mengukur suhu tubuh. Bila diletakkan
di bawah lidah, merkuri alias air raksa yang berada dalam tabung gelas akan naik ke
ruang kosong dalam tabung. Pada tabungnya, terdapat titik angka penanda suhu. Air
raksa yang naik nantinya akan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh
Anda.
Sayangnya, alat pengukur suhu tubuh manual ini sudah mulai dilarang
penggunaannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari bahaya paparan merkuri alias air
raksa ke dalam tubuh tubuh. Mengingat alat ini diletakkan di lidah, risiko paparan
merkuri menjadi lebih tinggi.
Ingat juga! Jangan membuang termometer air raksa ini sembarangan. Alat ini
harus dibuang di tempat sampah khusus limbah medis. Konsultasikan pada perawat
atau dokter ketika Anda ingin membuang benda medis ini.

B. Macam macam alat ukur suhu : Fungsi, Gambar, Kegunaan, dan Cara Kerjanya

Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas
fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk
mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan
peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan
metrologi.
Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini
dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop
elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan
alat pengukur modern.
Terdapat tiga jenis termometer yang dikenal di dunia yakni Termometer Berdasarkan
Bahan Zat Cair, Termometer Berdasarkan Bahan Zat Padat, dan Termometer Berdasarkan
Bahan Gas. Berikut ini penjelasannya:

1. Termometer Berdasarkan Bahan Zat Cair

Jenis termometer ini memanfaatkan zat cair sebagai media untuk dapat menentukan
besaran suhu yang diukur. Zat cair yang digunakan biasanya alkohol dan air raksa.
Berikut ini beberapa termometer yang menggunakan zat cair sebagai media ukurnya:

a. Termometer Ruang

Karena digunakan untuk mengukur suhu ruangan, maka termometer ini


dipasang di dalam ruangan, biasanya ditempel di dinding ruangan. Skala
termometer ruang adalah dari -50 °C sampai 50 °C. Skala ini dipergunakan
karena suhu udara di beberapa tempat bisa mencapai dibawah 0 oC, misalnya
pada wilayah Eropa. Sementara di sisi lainnya, suhu tidak pernah melebihi 50 °C

b. Termometer Laboratorium

Digunakan untuk mengukur suhu air yang sedang dipanaskan atau air
dingin. Sebagai medianya, termometer laboratorium memakan alkohol atau air
raksa. Raksa dimasukkan pada pipa yang sangat kecil (pipa kapiler), kemudian
pipa dibungkus dengan kaca yang tipis. Hal ini bertujuan agar panas dapat diserap
dengan cepat oleh termometer.

c. Termometer Klinis

Alat ini digunakan untuk mengukur suhu badan. Ada termometer digital dan ada
yang manual. Termometer manual alias termometer analog biasanya terdiri atas
tabung, penanda, dan zat yang bisa bereaksi dengan suhu tubuh. Beberapa zat
dalam termometer ada yang bisa berubah warna atau mengembang naik mengisi
ruang kosong di dalam tabung ketika bereaksi dengan suhu tubuh.

Termometer ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu pada tubuh
pasien. Dalam keadaan sehat, suhu tubuh manusia sekitar 37 °C, tetapi ketika
demam, suhu tubuh dapat melebihi angka tersebut, bahkan bisa mencapkai angka
40 °C.

karena disesuaikan dengan suhu tubuh manusia, suhu tubuh tidak mungkin
dibawah 35 °C dan lebih dari 43 °C.

d. Termometer Six-Bellani

Termometer Six-Bellani adalah termometer yang dapat mengukur suhu


maksimum dan minimum yang dicapai selama periode waktu tertentu,misalnya
24 jam. Alat ini digunakan untuk merekam suhu ekstrem di suatu lokasi,
misalnya dalam meteorologi dan hortikultura.

2. Termometer Berdasarkan Bahan Zat Padat

a. Termometer Bimetal
Bimetal adalah alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai
panjangnya atau yang berbeda kecepatan pemuaiannya, direkatkan menjadi satu.

bimetal terbuat dari besi dan tembaga sebelum dipanaskan bimetal itu dalam
keadaan lurus kemudian setelah dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah
logam (besi) yang nilai koefisien muai panjangnya kecil atau lambat memuai.
Selanjutnya, apabila bimetal didinginkan akan melengkung ke arah logam
(tembaga) yang nilai koefisien muai panjangnya besar atau cepat memuai.

Alat-alat teknologi yang menggunakan prinsip bimetal, antara lain termostat,


sakelar otomatis pada setrika, alat pemberitahu kebakaran, dan termometer.
Termometer bimetal terbuat dari bimetal yang melengkung. Salah satu ujungnya
dijepit sehingga tidak dapat bergerak. Ujung yang satunya lagi bebas bergerak dan
dihubungkan dengan jarum penunjuk.

Apabila suhu naik, bimetal menjadi lebih melengkung. Jarum penunjuk bergerak ke
kanan. Sebaliknya apabila suhu turun, bimetal menjadi lebih lurus. Jarum bergerak
ke kiri.

b. Termometer Hambatan

Termometer hambatan  terbuat dengan dasar perubahan hambatan logam, seperti


termometer hambatan platina.

Dalam termometer hambatan berisi kawat penghambat yang disentuhkan pada


benda yang akan diukur suhunya, contohnya pada pengolahan besi dan baja. Suatu
tegangan atau potensial listrik yang bernilai tetap diberikan sepanjang termistor
yaitu sensor yang dibuat dari logam dengan hambatan yang bertambah jika
dipanaskan.

Termometer hambatan yaitu termometer yang paling tepat untuk dipakai dalam
industri sebagai pengukur suhu diatas 1000 °C.Termokopel

3. Termometer Berdasarkan Bahan Gas

gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas. Ada dua macam
termometer gas, yakni Pyrometer dan Thermometer Inframerah
a. Pyrometer

Pirometer adalah jenis termometer penginderaan jauh yang digunakan untuk


mengukur suhu suatu permukaan. Prinsip kerja pryrometer yaitu dengan mengukur
intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda yang suhunya sangat tinggi.
Pyrometer dapat digunakan untuk mengukur suhu antara 500 °C – 3000 °C.

b. Termometer Inframerah

Infrared Thermometer disebut juga Thermometer laser  adalah sebuah alat ukur suhu
yang  dapat
mengukur temperatur\ atau suhu tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan di ukur
suhunya.
Infrared Thermometer menawarkan kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara
optik selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, dan disajikan
sebagai suhu. Thermometer ini menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan
akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh – situasi ideal dimana objek
bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya,
dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan, alat
medis, obat-obatan, produk atau test, dll.).

HASIL PERCOBAAN
Nilai kalor jenis bergantung padakarakteristik bahan yang membentuk
bend.sehinga kita dapat menuliskan banyaknya klor yang di butuhkan untuk
menaikkan suhu suatu benda (T) yang memiliki kalor jenis(c) adalah Q=mxcxT.
Pada saat dua buah sisitem yang memiliki temparatur berbeda di
hubungkan,maka akan terjadi perpindahan kalor dari sisitem yang memiliki
temparatur yang lebih tinggi menuju system temparatur yang lebih rendah sampai
tercapainya suatu kesetimbangan kalor.
Peristiwa ini di kenal sebagai asas black.menurut asas black”jumlah kaor yang di
lepaskan sama dengan jumlah kalor yang di serap”. Q lepas= Q terim.
Berdasarkan persamaan atas black diatas,kita dapat menentukan nilai kapasitas
kalor kalori meter cair

VI. KESIMPULAN

kesimpulan yang dapat saya ambil dari hasil praktikum ini adalah ketika kita memasukkan
sebuah benda dengan suhu yang lebih panas ke dalam air yang suhunya agak digin, maka panas
benda tersebut akan berkurang.itu karna panas bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang
lain.contohnya seperti besi yang sudah di panaskan kemudian di masukkan ke dalam air maka
panas tersebut akan berpindah ke air,sehingga suhu dari air yang sebelumnya tidak panas kini
menjadi panas itulah yang di sebut dengan perpindahan kalor/panas.
Dimana alat yang di gunakan untuk mengukur suhu satu benda adalah
thermometer.termometer memiliki dua jenis ada thermometer digital dan ada thermometer
manual/termoeter air raksa.
thermometer digital,biasanya thermometer ini menggunakan sensor panas elektronik untuk
merekam suhu tubuh baik melalui mulut,ketiak atau dubur.
Thermometer air raksa dalam gelas adalah thermometer yang di buat dari air raksa yang
ditempatkan pada suatu tabung kaca.

VII. DAFTAR PUSTAKA

1. Penyusun (Ir. Marthen Kanginan,MSc).Editor (joko sutrisno,s.si.)


2. Penyusun (Shifa,s.si).Editor (chrisna farmadiani)
3. http://www.alatuji.com/article/detail/498/pengertian-dan-jenis-jenis-alat-ukur-
suhu#:~:text=Alat%20untuk%20mengukur%20suhu%20itu,karena%20perubahan
%20suhu%20zat%20tersebut
4. https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/cara-pakai-dan-jenis-
termometer/
5. https://www.fisikabc.com/2018/06/hukum-kekekalan-energi-kalor.html
6. https://www.bola.com/ragam/read/4532707/macam-macam-perpindahan-kalor-
beserta-contohnya-yang-perlu-diketahui
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Kapasitas_kalor
8. https://brainly.co.id/tugas/13037021?tbs_match_experiment=0
9. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-suhu/
10. http://p2k.unkris.ac.id/id1/1-3065-2962/Kelvin_23859_p2k-unkris.html
11. https://kumparan.com/berita-update/cara-perpindahan-panas-secara-konduksi-
dan-contohnya-1wRefgSJ08B/4
12. : https://lifestyle.kontan.co.id/news/mengenal-perpindahan-kalor-secara-konduksi-
konveksi-dan-radiasi-beserta-contohnya?page=all
13. https://id.wikipedia.org/wiki/Celsius
14. https://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheit#:~:text=Skala%20Fahrenheit%20adalah
%20salah%20satu,Fahrenheit%20(1686%2D1736).&text=Dalam%20skala%20ini%2C
%20titik%20beku,air%20adalah%20212%20derajat%20Fahrenheit.
15. https://id.wikipedia.org/wiki/Skala_R%C3%A9aumur#:~:text=Skala%20R
%C3%A9aumur%20adalah%20skala%20temperatur,Celsius%20atau
%20274%2C25%20kelvin.
16. https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-termometer/#:~:text=Termometer
%20ruangan%20adalah%20termometer%20yang%20digunakan%20untuk
%20mengukur%20suhu%20suatu%20ruangan.&text=Termometer%20ini
%20umumnya%20mempunyai%20skala,pada%20dinding%20dengan%20arah
%20vertikal.
17. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Termometer-
%20BPSMG/materi2.html#:~:text=Perhatikan%20dua%20logam%20yang
%20jenisnya,suhunya%20berubah%2C%20bimetal%20akan
%20melengkung.&text=Bimetal%20adalah%20alat%20yang%20terdiri,kecepatan
%20pemuaiannya%2C%20direkatkan%20menjadi%20satu.
18. https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/SUHU-DAN-
TERMOMETER-2014/konten4.html#:~:text=Termometer%20Hambatan%20Listrik
%20adalah%20sebuah,membuat%20pengukuran%20suhu%20yang%20akurat.
19. https://kumparan.com/kabar-harian/jenis-jenis-termometer-dari-termometer-cair-
hingga-termometer-pirometer-1wgBpzJj3Fj#:~:text=Termometer%20pirometer
%20biasanya%20digunakan%20untuk,yang%20keluar%20dari%20lubang%20tungku.
20. https://id.wikipedia.org/wiki/Termometer_inframerah

Anda mungkin juga menyukai