dengan zat tersebut dapat dihitung. Dengan menggunakan kalorimeter bom, nilai suatu energi
makanan dapat diukur. Sedangkan dengan menggunakan kalorimeter gas jumlah energi yang
terkandung dalam bahan bakar fosil dapat diketahui.
Bila dua benda atau lebih mempunyai suhu yang berbeda-beda dan saling bersinggungan,
maka akhirnya kedua benda tersebut akan berada dalam kesetimbangan (mempunyai suhu
yang sama). Hal ini terjadi disebabkan karena adanya perpindahan kalor di antara bendabenda tersebut. Benda yang suhunya tinggi melepaskan kalor, sedangkan benda yang suhunya
rendah akan menyerap kalor. Jumlah kalor yang dilepas dan diterima telah dinyatakan oleh
Joseph Black dalam suatu azas yang disebut asas Black atau hukum pertukaran panas.
Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu kalorimeter sebesar 1 pada air dengan massa 1
gram disebut tetapan kalorimetri.
Mengenai perpindahan kalor, dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Konduksi
Konduksi merupakan proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel. Setiap zat
dapat menghantarkan kalor secara konduksi, baik zat yang tergolong konduktor maupun
isolator.
2. Konveksi
Konveksi merupakan proses perpindahan kalor yang dilakukan oleh pergerakan fluida akibat
perbedaan massa jenis. Contohnya terjadinya angin darat dan angin laut.
3. Radiasi
Radiasi (pancaran) merupakan proses perpindahan energi kalor dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Contohnya perpindahan kalor dari matahari ke permukaan bumi.
Hukum Ohm
Bunyi hukum Ohm adalah kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding
dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar tersebut aslalkan suhu penghantar
tetap.Secara sistematis,kesebandingan kuat arus(I) dengan beda potensial (V) dapat dituliskan
dalambentuk persaan: V = I R
R merupakan faktor pembanding yang besarnya tetap untuk suatu penghantar tertentu(pada
suhu tertentu).Faktor pembanding tersebut dinamakan hambatan suatu penghantar.
R = ; satuan R adalah = ohm,dengan lambang .Jadi hambatan suatu penghantar adalah hasil
bagi beda potensialantara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus dalam penghantar itu.
Asas Black
Bunyi asas Black adalah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh benda yang bersuhu
tinggi, banyaknya kalor yang diterima (diserap oleh benda yang bersuhu rendah.secara
matematis,asas Black dirumuskan sebagai :
Qlepas = Qterima
Kalorimeter
Kalori meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor. Kalorimeter terdiri
dari sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui.Bejana ini biasanya ditempatkan
dalam bejana lain yang lebih besar. Kedua bejana ini dipisahkan oleh sebuah
penyekat,misalnya gabus atau wol.Kegunaan bejana luar adalah sebagai jaket pelindung agar
pertukaran kalor dengan sekitar kalorimeter dapat dikurangi. Kalorimeter juga dilengkapi
dengan batang pengaduk. Pada waktu zat dicampurkan dalam kalori meter,air di dalam
kalorimeter perlu diaduk agar diperoleh suhu yang merata sebagai akibat pencampuran dua
zat yang suhunya berbeda.Zat yang ditentukan kalor jenisnya dipanaskan sampai pada suhu
tertentu. Kemudian zat tersebut segera dimasukan ke dalam kalori meter yang berisi air,yang
suhu dan massanya telah diketahui.Kalori meter diaduk sampai suhunya tidak berubah lagi.
Dalam penggunaan kalorimeter ada beberapa hal yang harus diperhitungkan. Satu
diantaranya adalah kalor yang diambil oleh tempat air dan termometer. Kalor ini harus
diperhitungkan sebab air harus diwadahi dan suhu harus diukur dengan mencelupkan
termometer ke air tersebut. Hal lain ialah hilangnya sejumlah kalor ketika logam alumunium
dipindahkan dari tempat pemanas ke air. Pada perjalanan dari tempat pemanas ke air tentu
ada kalor yang hilang karena persentuhan dengan udara dan yang dipancarankan. Akan tetapi
kehilangan kalor yang yterakhir ini sukar diperhitungkan. Kehilangan kalor karena diambil
oleh wadah dapat diperhitungkan,sedangkan kalor yang diambil oleh termometer sukar
diperhitungkan. Akan tetapi karena ukuran termometer biasanya kecil,kalor yang diambil
selalu diabaikan.