Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

KODE: K-1

JUDUL PERCOBAAN

KOEFISIEN MUAI PANJANG

DI SUSUN OLEH:

NAMA : Muhammad Irsyad Arkan


NIM : 21070120140141
JURUSAN / PROGRAM STUDY : Teknik / Teknik Industri NO REGU : XV
HARI : Jumat TANGGAL : 26 Maret 2021
PRAKTIKUM KE : 4 (empat) JAM : 06.40-07.30
ASISTEN : Ramadita Zahrani

LABORATORIUM FISIKA DASAR


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
1. Tentukan besaran (observabel) fisis apa saja yang dapat anda amati /ukur secara langsung terkait dengan
besaran yang hendak anda cari dalam percobaan anda (10 poin)

Dalam percobaan tersebut terdapat beberapa besaran fisis yang dapat diukur antara lain :

No Besaran Satuan SI Alat Ukur Simbol Dimensi


.
1 Suhu Kelvin (K) Termometer T [ ]

2 Panjang Meter (m) Mistar / meteran gulung l [L]


2. Gambarkan set-up eksperimen dalam peralatan yang akan anda lakukan dan berilah keterangan gambar
dari set-up eksperimen anda (20 poin) .

Gambar 2.1 Alat Percobaan

Keterangan :
Gambar 2.1 Setup alat percobaan
 A: wadah air untuk menampung air dan penghasil uap.
 B: kompor listrik untuk memanaskan air.
 C: stop kontak sebagai pengalir listrik ke kompor.
 D: statif untuk menahan logam.
 E: tabung mengalirnya uap
 F: thermometer sebagai pengukur suhu.
 G: roda jarum sebagai penggerak jarum petunjuk.
 H: jarum petunjuk sebagai penunjuk seberapa besar pemuaian logam..
 I: skala jarum sebagai pengukur pemuaian logam.
 J: penampung untuk menampung air yang keluar dari logam.
 K: penghalang untuk menahan uap air agar tidak keluar.
Gambar 2.2 Jangka sorong
 1: pengubah
 2: skala utama
 3: skala nonius
 4: tangkai ukur kedalaman
3. Berdasarkan persamaan persamaan yang ada dalam buku petunjuk praktikum, jabarkan perumusan persamaan
yang akan anda gunakan untuk mendapatkan hasil hasil yang akan anda cari dalam eksperimen (nilai : 40 poin).

 Persamaan rumus

t = L0 ( 1 + Keterangan :

t = L0 + L0 = Koefisien muai panjang

t - L0 = L0 L0 = Panjang mula mula batang logam (m

= = Perubahan suhu (ºC)

= …(1) R = Panjang jarum penunjuk (m)


r = jari jari roda jarum (m)
s = beda skala (m)
Dari persamaan L0 , maka diperoleh :

… (2)

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh

L0

= … (3)

 Ralat rambat

 Sehingga ralat rambatnya

 + + )² +

)1/2


4. Sajikan data ke dalam tabel berikut dari hasil - hasil percobaan anda tambah/kurangi kolom yang saudara
anngap perlu (nilai : 30 poin).

No Jenis Data Hasil Pengukuran Satuan


.
1 Diameter roda jarum 0,0223 m
2 Jari jari roda jarum 0,01115 m
3 Panjang skala 0,17 m
4 Suhu Awal 30 ºC
5 Suhu Akhir 52 ºC
6 Panjang Batang 0,81 m
mula mula

Tabel pertambahan Panjang yang ditangkap dalam percobaan

Skala Suhu (ºC) Suhu (K)


(Pertambahan
Panjang) (m)
0,008 52 325,15
0,007 52 325,15
0,006 51 324,15
0,006 50 323,15
0,005 50 323,15
0,005 49 322,15
0,004 48 321,15
0,004 47 320,15
0,004 46 319,15
0,003 45 318,15
0,003 44 317,15
0,003 43 316,15
0,002 42 315,15
0,002 41 314,15
0,002 40 313,15
0,002 39 312,15
0,001 39 312,15
0,001 38 311,15
0,001 37 310,15
0,001 36 309,15
0,001 35 308,15
0,001 34 307,15
0 33 306,15
0 32 305,15
0 31 304,15
0 30 303,15

5. Gambarkan grafik sesuai dengan data diatas pada kertas grafik yang tersedia (gunakan millimeter blok)
Ingat, pemilihan sumbu yang benar akan sangat mempengaruhi grafik linier yang anda buat.
(nilai: 40 poin).

Grafik Pengamatan Suhu dan Skala


9
8
7
6
Skala (mm)

5
4
3
2
1
0

Suhu (K)

Grafik 5.1 Pengamatan Suhu (K) dengan Skala

Keterangan:

Berdasarkan grafik tersebut, suhu ditulis dengan satuan Kelvin (K) dan beda skala ditulis dengan satuan mm.
Semakin kecil selisih suhunya, maka beda skala juga semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, semakin besar
selisih suhu, maka beda skala juga akan semakin besar.

6. Berdasarkan grafik linier tersebut, hitunglah besaran - besaran yang akan anda cari dan nyatakan hasil
perhitungan anda dengan satuan yang benar. Bila hal ini tidak mungkin dianalisis dengan
grafik hitunglah besaran - besaran yang ingin anda tentukan (nilai : 60 poin). Ingat satuan dan besaran harus
sesuai penulisannya

6.1 Perhitungan besaran yang dibutuhkan:


No. T0 (°C) l0 (m) d (m) R (m)
1. 30 0,81 0,0223 0,17
6.2 Koefisien muai panjang:

α=

α1 = = 2,024 x ( α12 = = 1,735 x

α2 = = 1,619 x ( α13 = = 1,619 x

α3 = = 1,349 x ( α14 = = 2,024 x

α4 = = 1,156 x ( α15 = = 1,905 x

α5 = = 1,012 x α16 = = 1,799 x

α6 = = 8,997 x ( α17 = = 2,130 x

α7 = = 1,799 x ( α18 = = 2,014 x


No Tl Skala
(°C (m)
( )
1. 34 0,001 0,00202
1,815 x -1,190 x -2,499 x -5,060 x
2. 35 0,001 0,00161
1,415 x -9,526 x -1,999 x -3,238 x

3. 36 0,001 0,00134
1,210 x -7,938 x -1,666 x -2,249 x

4. 37 0,001 0,00115
1,037 x -6,804 x -1,428 x -1,652 x

5. 38 0,001 0,01012
9,077 x -5,953 x -1,249 x -1,265 x

6. 39 0,001 0,00897
8,069 x -5,292 x -1,110 x -9,996 x

7. 39 0,002 0,00897
1,613 x -1,058 x -2,221 x -1,999 x

8. 40 0,002 0,00809
1,452 x -9,526 x -1,999 x -1,611 x

9. 41 0,002 0,00736
1,320 x -8,660 x -1,817 x 1,338 x

10. 42 0,002 0,00674


1,210 x -7,938 x -1,666 x 1,124 x

11. 43 0,003 0,00622


1,675 x -1,099 x -2,306 x 1,437 x

12. 44 0,003 0,00578


1,556 x -1,020 x -2,142 x 1,239 x

13. 45 0,003 0,00539


1,452 x -9,526 x -1,999 x 1,079 x

14. 46 0,004 0,00506


1,815 x -1,190 x -2,499 x 9,489 x

15. 47 0,004 1,708 x 0,00491


-1,005 x 2,352 x -1,120 x
16. 48 0,004 0,00449
1,613 x -9,493 x -2,221 x -9,996 x

17. 49 0,005 0,00426


1,911 x -1,124 x -2,630 x -1,121 x

18. 50 0,005 0,00404


1,815 x -1,067 x -2,499 -1,012 x

19. 50 0,005 0,00404


2,178 x -1,128 x -2,999 x -1,214 x

20. 51 0,006 0,00385


2,074 x -1,220 x -2,856 x -1,101 x

21. 52 0,007 0,00368


2,310 x -1,359 x -3,180 x -1,171 x

22. 52 0,008 0,00368


2,640 x -1,553 x -3,635 x -1,338 x

 =

 =

Tabel Perhitungan Deviasi Rata-rata


6.4 Ralat rambat

α =

α1=

= 2.871 x

α2=

= 3,329 x

α3=

= 4,091 x

α4=
= 5,281 x

α5=

= 4,674 x

α6=

= 3,555 x

α7=

= 2,613 x

α8=

= 4,118 x
α9=

= 6,601 x

α10=

= 5,620 x

α11=

= 8,375 x

α12=

= 6,195 x

α13=
= 2,843 x

α14=

= 5,395 x

α15=

= 2,659 x

α16=

= 2,437 x

α17=

= 9,555 x
α18=

= 9,075 x

α19=

= 1,089 x

α20=

= 1,037 x

α21=

= 1,155 x

α22=
= 7,063 x

Tabel hasil perhitungan muai panjang dan ralat rambat


No
α± α
1.
2,024 x ± 2.871 x
2.
1,619 x ( ± 3,329 x
3.
1,349 x ( ± 4,091 x
4.
1,156 x ( ± 5,281 x
5.
1,012 x ± 4,674 x
6.
8,997 x ( ± 3,555 x
7.
1,799 x ( ± 2,613 x
8.
1,619 x ( ± 4,118 x
9.
1,472 x ( ± 6,601 x
10.
1,349 x ( ± 5,620 x
11.
1,868 x ( ± 8,375 x
12.
1,735 x ( ± 6,195 x
13.
1,619 x ( ± 2,843 x
14.
2,024 x ( ± 5,395 x
15.
1,905 x ( ± 2,659 x
16.
1,799 x ( ± 2,437 x
17.
2,130 x ( ± 9,555 x
18.
2,014 x ( ± 9,075 x
19.
2,429 x ( ± 1,089 x
20.
2,323 x ( ± 1,037 x
21.
2,576 x ( ± 1,155 x
22.
2,944 x ( ± 7,063 x
Pembahasan :

praktikum fisika dasar dengan kode K-1 yang berjudul “Koefisien Muai Panjang” dengan tujuan untuk
mengetahui koefiesien muai panjang logam dan faktor faktor yang berpengaruh terhadap pemuaian. Proses fisis yang
terjadi pada perubahan ini adalah ketika kompor dinyalakan, terjadi perpindahan panas secara konduksi karena kompor
memindahkan kalor ke ketel , setelah itu ketel pun menjadi panas dan menyebabkan air di dalamnya menjadi panas.
Semakin lama air dipanaskan akan mengeluarkan uap yang mengalir di sepanjang logam. Ketika uap tersebut
memanaskan logam terjadi perpindahan secara konveksi karena disini uap air beraksi dengan logam sehingga
menyebabkan zat-zat di dalam atom bereaksi. Ketika uap air menetes atau terkena tangan kita maka uap air tersebut
akan terasa panas. Pada proses menetesnya uap tersebut terjadi perpindahan secara radiasi. Selain itu, terjadi pula
pemuaian logam yang akan terus bertambah seiring dengan kenaikan suhu. Batang logam akan cenderung kembali ke
ukuran semula ketika suhu nya mulai turun.

Dari percobaan ini didapatkan koefisien muai panjang dan ralat rambatnya pada suhu 52 °C =2,944 x

( ± 7,063 x , suhu 51 °C=2,323 x ( ± 1,037 x , suhu 50 °C

=2,429 x ( ± 1,089 x . Dari data tersebut diperoleh angka literasi yaitu 1,7 x

. Data yang diperoleh berselisih cukup besar diakibatkan ketidaktelitian dalam pengambilan data saat praktikum.
Faktor faktor yang mempengaruhi praktikum koefisien muai panjang ini adalah suhu, Panjang logam, jari jari
roda, Panjang skala jarum, dan sudut kelengkungan skala
Kesimpulan :

1. Pertambahan panjang dipengaruhi dan sebanding dengan perubahan suhu.


2. Semakin besar perubahan suhu, maka koefisien muai panjang akan semakin besar.
3. Semakin kecil perubahan suhu, maka koefisien muai panjang akan semakin kecil juga.
4. Koefisien muai panjang dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya adalah perubahan suhu, jari jari roda, dan
panjang skala jarum.
5. Faktor jenis logam juga berpengaruh dalam menentukan besar koefisien muai panjang (misalkan aluminium,
kuningan, dan lain-lain)
6. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau menerima kalor.

Semarang, 26 Maret 2021

Asisten Praktikan

Ramadita Zahrani Muhammad Irsyad Arkan

240401161120047 21070120140141

Anda mungkin juga menyukai