KODE: K-1
JUDUL PERCOBAAN
DI SUSUN OLEH:
Dalam percobaan tersebut terdapat beberapa besaran fisis yang dapat diukur antara lain :
Keterangan :
Gambar 2.1 Setup alat percobaan
A: wadah air untuk menampung air dan penghasil uap.
B: kompor listrik untuk memanaskan air.
C: stop kontak sebagai pengalir listrik ke kompor.
D: statif untuk menahan logam.
E: tabung mengalirnya uap
F: thermometer sebagai pengukur suhu.
G: roda jarum sebagai penggerak jarum petunjuk.
H: jarum petunjuk sebagai penunjuk seberapa besar pemuaian logam..
I: skala jarum sebagai pengukur pemuaian logam.
J: penampung untuk menampung air yang keluar dari logam.
K: penghalang untuk menahan uap air agar tidak keluar.
Gambar 2.2 Jangka sorong
1: pengubah
2: skala utama
3: skala nonius
4: tangkai ukur kedalaman
3. Berdasarkan persamaan persamaan yang ada dalam buku petunjuk praktikum, jabarkan perumusan persamaan
yang akan anda gunakan untuk mendapatkan hasil hasil yang akan anda cari dalam eksperimen (nilai : 40 poin).
Persamaan rumus
t = L0 ( 1 + Keterangan :
… (2)
L0
= … (3)
Ralat rambat
+ + )² +
)1/2
4. Sajikan data ke dalam tabel berikut dari hasil - hasil percobaan anda tambah/kurangi kolom yang saudara
anngap perlu (nilai : 30 poin).
5. Gambarkan grafik sesuai dengan data diatas pada kertas grafik yang tersedia (gunakan millimeter blok)
Ingat, pemilihan sumbu yang benar akan sangat mempengaruhi grafik linier yang anda buat.
(nilai: 40 poin).
5
4
3
2
1
0
Suhu (K)
Keterangan:
Berdasarkan grafik tersebut, suhu ditulis dengan satuan Kelvin (K) dan beda skala ditulis dengan satuan mm.
Semakin kecil selisih suhunya, maka beda skala juga semakin kecil. Begitu juga sebaliknya, semakin besar
selisih suhu, maka beda skala juga akan semakin besar.
6. Berdasarkan grafik linier tersebut, hitunglah besaran - besaran yang akan anda cari dan nyatakan hasil
perhitungan anda dengan satuan yang benar. Bila hal ini tidak mungkin dianalisis dengan
grafik hitunglah besaran - besaran yang ingin anda tentukan (nilai : 60 poin). Ingat satuan dan besaran harus
sesuai penulisannya
α=
3. 36 0,001 0,00134
1,210 x -7,938 x -1,666 x -2,249 x
4. 37 0,001 0,00115
1,037 x -6,804 x -1,428 x -1,652 x
5. 38 0,001 0,01012
9,077 x -5,953 x -1,249 x -1,265 x
6. 39 0,001 0,00897
8,069 x -5,292 x -1,110 x -9,996 x
7. 39 0,002 0,00897
1,613 x -1,058 x -2,221 x -1,999 x
8. 40 0,002 0,00809
1,452 x -9,526 x -1,999 x -1,611 x
9. 41 0,002 0,00736
1,320 x -8,660 x -1,817 x 1,338 x
=
=
α =
α1=
= 2.871 x
α2=
= 3,329 x
α3=
= 4,091 x
α4=
= 5,281 x
α5=
= 4,674 x
α6=
= 3,555 x
α7=
= 2,613 x
α8=
= 4,118 x
α9=
= 6,601 x
α10=
= 5,620 x
α11=
= 8,375 x
α12=
= 6,195 x
α13=
= 2,843 x
α14=
= 5,395 x
α15=
= 2,659 x
α16=
= 2,437 x
α17=
= 9,555 x
α18=
= 9,075 x
α19=
= 1,089 x
α20=
= 1,037 x
α21=
= 1,155 x
α22=
= 7,063 x
praktikum fisika dasar dengan kode K-1 yang berjudul “Koefisien Muai Panjang” dengan tujuan untuk
mengetahui koefiesien muai panjang logam dan faktor faktor yang berpengaruh terhadap pemuaian. Proses fisis yang
terjadi pada perubahan ini adalah ketika kompor dinyalakan, terjadi perpindahan panas secara konduksi karena kompor
memindahkan kalor ke ketel , setelah itu ketel pun menjadi panas dan menyebabkan air di dalamnya menjadi panas.
Semakin lama air dipanaskan akan mengeluarkan uap yang mengalir di sepanjang logam. Ketika uap tersebut
memanaskan logam terjadi perpindahan secara konveksi karena disini uap air beraksi dengan logam sehingga
menyebabkan zat-zat di dalam atom bereaksi. Ketika uap air menetes atau terkena tangan kita maka uap air tersebut
akan terasa panas. Pada proses menetesnya uap tersebut terjadi perpindahan secara radiasi. Selain itu, terjadi pula
pemuaian logam yang akan terus bertambah seiring dengan kenaikan suhu. Batang logam akan cenderung kembali ke
ukuran semula ketika suhu nya mulai turun.
Dari percobaan ini didapatkan koefisien muai panjang dan ralat rambatnya pada suhu 52 °C =2,944 x
=2,429 x ( ± 1,089 x . Dari data tersebut diperoleh angka literasi yaitu 1,7 x
. Data yang diperoleh berselisih cukup besar diakibatkan ketidaktelitian dalam pengambilan data saat praktikum.
Faktor faktor yang mempengaruhi praktikum koefisien muai panjang ini adalah suhu, Panjang logam, jari jari
roda, Panjang skala jarum, dan sudut kelengkungan skala
Kesimpulan :
Asisten Praktikan
240401161120047 21070120140141