Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

KODE: L3

JUDUL PERCOBAAN
WATAK LAMPU PIJAR

DI SUSUN OLEH:

NAMA : BAGAS AL ARSYAD


NIM : 24040118130129
JURUSAN / PROGRAM STUDY : FISIKA
KELAS :B NO REGU : 30
HARI : SENIN TANGGAL : 8 MARET 2021
PRAKTIKUM KE :1 JAM : 08.00-09.30
ASISTEN : CAMUS DEGANIPUTRA

LABORATORIUM FISIKA DASAR


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
1. Tentukan besaran (observabel) fisis apa saja yang dapat anda amati /ukur secara langsung terkait
dengan besaran yang hendak anda cari dalam percobaan anda (10 poin). -1

1. Besaran Fisis Percobaan Watak Lampu Pijar

Tabel 1.1 Besaran Fisis Percobaan Watak Lampu Pijar


NO Besaran Simbol Satuan Dimensi Alat Ukur
1 Kuat arus I Ampere [I] Amperemeter
2 -3
2 Daya P Watt [M][L] [T] Wattmeter
3 Hambatan V Volt [M][L] 2 [T] -3[I] -1 Voltmeter
2 -3 -2
4 Tegangan R Ohm [M][L] [T] [I] Ohmmeter

Halaman | 1
2. Gambarkan set-up eksperimen dalam peralatan yang akan anda lakukan dan berilah keterangan
gambar dari set-up eksperimen anda (20 poin) .

Gambar 2.1 Set Up Alat


Keterangan :
1. Transformator
2. Lampu Pijar
3. Amperemeter
4. Voltmeter

Halaman | 2
3. Berdasarkan persamaan persamaan yang ada dalam buku petunjuk praktikum, jabarkan perumusan
persamaan yang akan anda gunakan untuk mendapatkan hasil hasil yang akan anda cari dalam eksperimen
(nilai : 40 poin).
3.1 Rumus Hukum Ohm
V=IxR
R = V/I

3.2 Menentukan Nilai Daya


P=VxI

3.3 Hubungan Daya dengan Hukum Ohm


P=VxI
P = (I x R) I
P = I2 x R
P = (V/R)2 R
P = V2/R

Keterangan :
V = Tegangan Listrik/beda potensial (volt)
I = Arus Listrik (Ampere)
R = Hambatan (Ohm)
P = Daya Listrik (watt)

Halaman | 3
4. Sajikan data ke dalam tabel berikut dari hasil - hasil percobaan anda tambah/kurangi kolom yang
saudara anngap perlu (nilai : 30 poin).

4. Data Percobaan Watak Lampu Pijar

Tabel 4.1 Data pengamatan Bagan I pada lampu I dan lampu II


Bagan I
Lampu I Lampu II
Vtrafo (V) V (V) I (A) Vtrafo (V) V (V) I (A)
20 5 0,045 20 5 0,085
40 10 0,075 40 10 0,105
60 20 0,1 60 20 0,125
80 50 0,105 80 50 0,145
100 105 0,115 100 105 0,165
120 115 0,13 120 115 0,19
140 140 0,135 140 140 0,21

Tabel 4.2 Data pengamatan Bagan II pada lampu I dan lampu II


Lampu 1 Lampu 2
Vtrafo (V) V (V) I (A) Vtrafo (V) V (V) I (A)
20 15 0,04 20 15 0,08
40 30 0,06 40 30 0,09
60 50 0,08 60 50 0,125
80 75 0,11 80 75 0,15
100 95 0,115 100 95 0,17
120 105 0,12 120 105 0,19
140 130 0,14 140 130 0,21

Halaman | 4
5. Gambarkan grafik sesuai dengan data diatas pada kertas grafik yang tersedia (gunakan millimeter
blok)Ingat, pemilihan sumbu yang benar akan sangat mempengaruhi grafik linier yang anda buat.. (nilai: 40
poin).
5. Grafik Analisis Percobaan Watak Lampu Pijar

5.1 Bagan I lampu I

0.16

0.14

0.12

0.1
I(A)

0.08

0.06

0.04

0.02

0
5 10 20 50 105 115 140

V(V)

Gambar 5.1 Grafik Hubungan Tegangan dengan Arus

20.0
18.0
16.0
14.0
p(watt)

12.0
10.0
8.0
6.0
4.0
2.0
-
5 10 20 50 105 115 140
V(V)

Gambar 5.2 Grafik Hubungan Tegangan dengan Daya

Halaman | 5
1,200.00

1,000.00

800.00

R (Ohm)
600.00

400.00

200.00

-
5 10 20 50 105 115 140

V(V)

Gambar 5.3 Grafik Hubungan Tegangan dengan Hambatan

5.1 Bagan I lampu II

0.25

0.2

0.15
I(A)

0.1

0.05

0
5 10 20 50 105 115 140
V(V)

Gambar 5.4 Grafik Hubungan Tegangan dengan Arus

35.00

30.00

25.00
P(watt)

20.00

15.00

10.00

5.00

-
5 10 20 50 105 115 140
V(V)

Gambar 5.5 Grafik Hubungan Tegangan dengan Daya

Halaman | 6
700.00

600.00

500.00

R (ohm) 400.00

300.00

200.00

100.00

-
5 10 20 50 105 115 140
V(V)

Gambar 5.6 Grafik Hubungan Tegangan dengan Hambatan

5.3 Bagan II lampu I

0.16

0.14

0.12

0.1
I(A)

0.08

0.06

0.04

0.02

0
15 30 50 75 95 105 130
V(V)

Gambar 5.7 Grafik Hubungan Tegangan dengan Arus

20.0
18.0
16.0
14.0
12.0
p(watt)

10.0
8.0
6.0
4.0
2.0
-
15 30 50 75 95 105 130
V(V)

Gambar 5.8 Grafik Hubungan Tegangan dengan Daya


Halaman | 7
1,000.00
900.00
800.00
700.00

R(Ohm) 600.00
500.00
400.00
300.00
200.00
100.00
-
15 30 50 75 95 105 130
V(V)

Gambar 5.9 Grafik Hubungan Tegangan dengan Hambatan

5.3 Bagan II lampu II

0.25

0.2

0.15
I(A)

0.1

0.05

0
15 30 50 75 95 105 130
V(V)

Gambar 5.10 Grafik Hubungan Tegangan dengan Arus

30.00

25.00

20.00
p(watt)

15.00

10.00

5.00

-
15 30 50 75 95 105 130
V(V)

Gambar 5.11 Grafik Hubungan Tegangan dengan Daya


Halaman | 8
700.00

600.00

500.00

R(Ohm) 400.00

300.00

200.00

100.00

-
15 30 50 75 95 105 130
V(V)

Gambar 5.12 Grafik Hubungan Tegangan dengan Hambatan

Halaman | 9
6. Berdasarkan grafik linier tersebut, hitunglah besaran - besaran yang akan anda cari dan nyatakan hasil
perhitungan anda dengan satuan yang benar. Bila hal ini tidak mungkin dianalisis dengan grafik hitunglah
besaran - besaran yang ingin anda tentukan (nilai : 60 poin). Ingat satuan dan besaran harus sesuai penulisannya

Tabel 6.1 Hasil Perhitungan Hambatan dan Daya Bagan I lampu I

Vtrafo(V) V(V) I(A) P(watt) R(Ohm)


20 5 0,045 0,2 111,11
40 10 0,075 0,8 133,33
60 20 0,1 2,0 200,00
80 50 0,105 5,3 476,19
100 105 0,115 12,1 913,04
120 115 0,13 15,0 884,62
140 140 0,135 18,9 1.037,04

Tabel 6.2 Hasil Perhitungan Hambatan dan Daya Bagan I lampu II

Vtrafo(V) V(V) I(A) P(watt) R(Ohm)


20 5 0,085 0,43 58,82
40 10 0,105 1,05 95,24
60 20 0,125 2,50 160,00
80 50 0,145 7,25 344,83
100 105 0,165 17,33 636,36
120 115 0,19 21,85 605,26
140 140 0,21 29,40 666,67

Halaman | 10
Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Hambatan dan Daya Bagan II lampu I

Vtrafo(V) V(V) I(A) P(watt) R(Ohm)


20 15 0,04 0,6 375,00
40 30 0,06 1,8 500,00
60 50 0,08 4,0 625,00
80 75 0,11 8,3 681,82
100 95 0,115 10,9 826,09
120 105 0,12 12,6 875,00
140 130 0,14 18,2 928,57

Tabel 6.4 Hasil Perhitungan Hambatan dan Daya Bagan II lampu II

Vtrafo(V) V(V) I(A) P(watt) R(Ohm)


20 15 0,08 1,20 187,50
40 30 0,09 2,70 333,33
60 50 0,125 6,25 400,00
80 75 0,15 11,25 500,00
100 95 0,17 16,15 558,82
120 105 0,19 19,95 552,63
140 130 0,21 27,30 619,05
halaman 7

Halaman | 11
Pembahasan :

Pada hari senin tanggal 8 maret 2021 dilaksanakan Praktikum Fisika Dasar II secara daring dengan kode
percobaan L-3 yang berjudul “WATAK LAMPU PIJAR”. Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk
memahami hukum Ohm dalam lampu pijar dan membuat interpretasi bagan listrik dan membuat interpretasi
grafik hubungan antar tegangan terpasang vs arus yang mengalir, tegangan terpasang vs hambatan dalam
dan tegangan terpasang vs daya yang diserap. Pada percobaan ini menggunakan alat transformator yang
berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan tegangan AC, voltmeter yang berfungsi untuk mengukur
besarnya tegangan pada rangkaian, amperemeter yang berfungsi untuk mengukur kuat arus dalam skala
miliampere(mA), dan lampu tungsten yang membuat filamen untuk lampu pijar, lampu neon, dan tabung
televisi.
Proses fisis pada perobaan ini dimulai saat kabel colokan dihubungkan dengan power suply, sehingga
beda potensial pada kedua ujung kawat penghantar akan mengalirkan arus listrik ke dalam rangkaian. Proses
mengalirnya arus listrik tersebut mengakibatkan terjadinya dispersi yaitu daya yang besar pada filamen
mengakibatkan temperatur meningkat. Elektron-elektron dalam filamen akan saling bertumbukan sehingga
terjadi proses eksitasi yaitu proses perpindahan muatan elektron dari tingkat rendah menuju yang lebih tinggi
serta memancarkan energi dalam bentuk foton yang dapat bersinar seperti cahaya. Selain tumbukan elektron
ada juga tumbukan antar atom yang menyebabkan filamen pada lampu menjadi semakin panas hingga
mampu menghasilkan gelombang elektromagnetik dalam spektrum cahaya tampak. Pada suhu tinggi atom-
atom dalam gas pengisi terjadi proses eksitasi sehingga berubah menjadi konduktor untuk menghindari
oksidasi maka ruang dalam lampu pijar divakumkan dan diisi dengan gas yang tidak reaktif seperti argon.
Proses eksitasi dalam materi penyusun dengan gas pengisi membuat foton memiliki variasi energi yang
berbanding terbalik dengan panjang gelombang gas argon, yaitu warna kuning dalam spektrum cahaya
tampak sehingga dapat terlihat mata. Hal inilah yang dapat membuat lampu pijar yang menyala dengan
cahaya berwarna kuning.
Dari data yang diperoleh pada percobaan ini terdapat beberapa hubungan yang digambarkan dalam
grafik yaitu hubungan tegangan dengan arus yang mengalir, hubungan tegangan dengan daya yang
diserap,dan hubungan tegangan dengan hambatan dalam. Dimana grafik tersebut mengalami kenaikan.
Grafik tersebut menggambarkan bahwa tegangan dengan arus, hambatan dan daya berbanding lurus. Hal ini
menunjukkan bahwa jika tegangan semakin membesar maka arus juga semakin membesar, demikian juga
dengan daya dan hambatan. Sebaliknya, jika tegangan diperkecil maka arus, daya dan hambatan.akan
semakin kecil. Dari perhitungan, grafik dan rumus hasil yang didapatkan sesuai. Hal ini sesuai dengan teori
hukum Ohm.

Halaman | 12
Kesimpulan :

Dapat disimpulkan dari pembahasan dan percobaan mengenai watak lampu pijar ini bahwa :
1. Hukum Ohm dalam percobaan watak lampu pijar dijelaskan dalam hubungan antara tegangan dengan arus
yang mengalir, tegangan dengan daya yang diserap, dan tegangan dengan hambatan dalam yakni berbanding
lurus.
2. Semakin besar arus listrik maka tegangan daya yang dihasilkan semakin besar.

Halaman | 13

Anda mungkin juga menyukai