Anda di halaman 1dari 3

Seorang siswa melakukan percobaan mereaksikan 5 gram bongkahan kalsium karbonat dengan

100 mL larutan asam klorida 1 M berlebih. Gas yang dihasilkan diukur tiap waktu. Hasil percobaan
ditunjukkan pada grafik 1 diagram berikut ini. Kemudian dilakukan percobaan lagi sehingga
diperoleh grafik 2.

Pernyataan berikut ini yang benar mengenai percobaan kedua yang dilakukan siswa tersebut adalah
….

 Dilakukan pada suhu yang lebih tinggi daripada percobaan pertama


 Menggunakan larutan asam klorida 0,5 M
 Menggunakan 2,5 gram serbuk kalsum karbonat
 Menggunakan 10 gram kalsium karbonat
 Menggunakan katalis

Salah
Reaksi yang terjadi:

2HCl+CaCO3→CaCl2+H2O+CO2
Grafik kedua menunjukkan reaksi yang terjadi lebih cepat dari pada reaksi pada percobaan pertama
(grafik 1) dan menghasilkan produk setengah lebih kecil dari percobaan pertama.

Sehingga, kondisi yang memungkinkan adalah:

Untuk mempercepat reaksi:

– Dilakukan pada suhu yang lebih tinggi


– Memperkecil ukuran padatan yang artinya memperbesar luas permukaan bidang kontak tumbukan
partikel.
– Memperbesar konsentrasi larutan asam (bukan menambah massa padatan) karena dalam
percobaan ini yang dijadikan pereaksi pembatas adalah kalsium karbonat, sehingga memperbesar
konsentrasi hanya mempercepat reaksi saja (tidak menambah hasil reaksi).

Agar dihasilkan produk setengahnya dari yang pertama dilakukan memperkecil massa kalsium
karbonat (setengah dari yang pertama).

Percobaan 1: 10 gram serbuk besi dimasukkan ke dalam larutan asam klorida 1 M berlebih.

Percobaan 2: 10 gram padatan besi dimasukkan ke dalam larutan asam klorida 2 M berlebih dengan
konsentrasi, suhu dan tekanan yang sama dengan percobaan pertama.
Pasangan grafik berikut ini yang menunjukkan percobaan 1 dan 2 di atas adalah … .


 Betul
 Reaksi yang terjadi:
 Fe+2HCl→FeCl2+H2Fe+2HCl→FeCl2+H2
 Pada reaksi yang menjadi pereaksi pembatas adalah padatan besi. Dengan jumlah pereaksi
yang sama (massa besi sama pada kedua percobaan), menghasilkan gas yang sama
jumlahnya. Sedangkan konsentrasi larutan asam yang lebih besar menjadikan reaksi
berlangsung cepat dengan tidak mempengaruhi jumlah gas yang dihasilkan.

Pada proses Haber, yakni proses pembuatan amonia dari reaksi antara nitrogen dan hidrogen,
masalah utama berkenaan dengan laju reaksinya dapat diatasi dengan … .

 Penggunaan suhu tinggi


 Penggunaan suhu rendah
 Penggunaan katalis lain
 Penggunaan tekanan tinggi
 Mengurangi jumlah produk untuk menggeser kesetimbangan ke kanan

Benar
Penggunaan suhu tinggi akan menghambat pembentukan produk karena reaksi ini bersifat
eksoterm. Namun katalis yang digunakan pada proses ini hanya dapat bereaksi pada suhu tinggi,
sehingga untuk mempercepat reaksi harus digunakan tekanan tinggi (sesuai asas Le Chatelier
reaksi akan berjalan ke arah produk karena koefisiennya lebih kecil).

Untuk mengetahui kinetika reaksi pembakaran gas bahan bakar, diambil data dari pembakaran
butana hingga habis dalam ruang pembakaran terisolasi dan didapatkan data sebagai berikut:
Apabila tekanan oksigen dibuat konstan dan kita menggunakan tekanan butana sebesar 380 Torr
maka waktu reaksi yang teramati adalah sekitar … (s).

 300
 600
 900
 1200
 Tidak ada pilihan yang tepat

Diketahui dekomposisi dinitrogen oksida di dalam pelarut CCl4CCl4 sebagai berikut:


N2O5→N2O4+12O2 konstanta laju pada suhu ruang=3.46×10−5s−13.46×10−5s−1
Pada suhu berapakah dinitrogen oksida memiliki waktu paruh 2 jam, (derajat celsius) bila
dekomposisinya memiliki energi aktivasi 106 kJ/mol ?

 35
 34
 32
 30
 25

Anda mungkin juga menyukai