Anda di halaman 1dari 8

5.

Gaya Gesek
Oleh:
Bertha Kris Triatmojo Narendra Utomo

5.1 Sebuah kotak bermassa 10 kg diam di atas lantai horizonal. Koefisien gesek statik µs
= 0,40 dan koefisien gesek µk = 0,30. Tentukan gaya gesek Ffr yang bekerjapada kotak
jika gaya eksternal horizontal FA yang dikenakan padanya memiliki besar 40N.

FN

FN

FA

Ffr

Jawab :

∑Fy = 0
FN – m.g = 0
FN = m.g = 10 . 9,8 = 98m/s2

Ffr = µk. FN = 0,3 . 98 = 29N


F = 40N – 29N
= 11N

(Sumber: Giancoli, 1997: 111)

5.2 Sebuah kotak bermassa 10 Kg ditarik sepanjang permukaan horizontal dengan gaya
Fp = 40 N, yang dikenakan pada sudut 30°. Koefisien gesek kinetic sebesar µk = 0,30.
Hitunglah percepatannya.
FN
30°

Ffr

mg

Jawab :

∑Fy =0
FN – m.g =0
FN = m.g = 10 . 9,8 = 98m/s2

∑Fx = Fpx - Ffr


= Fp . Cos 30° - µk . FN
= 35N – 29N
= 6N

6𝑁
a = = 0,6 m/s2
10 𝐾𝑔

(Sumber: Giancoli, 1997: 112)

5.3 Dua anak yang berada dia atas kereta luncur ditarik melwati tanah yang diselimuti
salju. Kereta luncur ditarik dengan tali yang membuat sudut 40° dengan horizontal
seperti ditunjukkan pada Gambar. Anak – anak itu mempunyai massa gabungan 45 kg
dan kereta luncur mempunyai massa 5 kg. Koefisien gesekan statik dan kinetik adalah
µs = 0,2 dan µk = 0,15. Carilah gaya gesekan yang dikerjakan tanah pada kereta dan
percepatan anak – anak srta kereta jika tegangan tali adalah 100 N

40˚
fg
FN m.g
Jawab :

Ty = T sin 40° = 100 N . 0,643 = 64,3 N


Tx = T cos 40° = 100 N . 0,766 = 76,6 N

∑Fy =0
FN + TY – m. g = 0
FN = m.g - TY
= (50 . 9,81) – 64,3
= 426 N

Fmaks = µs . FN = 0,2 . 426 N = 85,2 N

( Kereta luncur diam karena gaya luar horizontal Tx = 76,6 N tidak melebihi
gaya gesekan static maksimum)

(Sumber: Tipler,1998: 126)

5.4 Benda bermassa 8 kg bergerak di atas bidang miring dengan sudut kemiringan 30 °.
Berapakah gaya yang diperlukan benda agar benda bergerak (a) ke atas, dan (b) ke
bawah. Kedua keadaan ini diandaikan gerakan dipercepat dengan percepatan 2 m/s2.
Koefisien gesek benda dengan bidang adalah 0,3.

Jawab:

W = m.g
= 8 . 9,8 = 78,4 N
Sehingga, komponen searah dengan bidang:

mg sin α = 78,4 . sin 30° = 39,2 N

Komponen tegak lurus dengan bidang:

mg cos α = 78,4 . cos 30° = 67,9 N

Gaya gesek f = µmg cos α = 0,3 . 67,9 = 20,4 N


Menurut hokum kedua Newton,

∑F = ma = 8 . 2 = 16 N

(a) Benda bergerak ke atas:


F – mg sin α – f = ma
F – 39,2 – 20,4 = 16, maka F = 75,6 N
(b) Benda bergerak ke bawah:
F + mg sin α – f = ma
F + 39,2 – 20,4 = 16, maka F = -2,8 N

Jadi, untuk bergerak ke atas diperlukan gaya dorong sebesar 75,6 N untuk bergerak ke
bawah diperlukan gaya rem sebesar 2,8 N.

(Sumber: Tobing, 1996: 41)

5.5 Sebuah mobil bergerak lurus secara horizontal pada sebuah jalan dengan kecepatan
Vo. Jika koefisien gesek statis antara roda dan jalan adalah µs, berapa jarak terpendek
saat mobil tersebut berhenti?
Gaya yang bekerja pada mobil dapat dilihat pada gambar.

fs

Jawab ;

w
Mobil tersebut diasumsikan bergerak dalam sumbu X positif. Jika kita asumsikan fx
adalah gaya konstan, maka terjadi gerakan diperlambat secara beraturan.

v2 = vo + 2ax
dengan kecepatan akhir v = 0, kita mendapatkan

x = -vo2 / 2a

dimana tanda negative berarti bahwa mengarah pada sumbu X negative.


untuk menentukan a, gunakan hukum II tentang gerakan pada gerakan di sumbu X:

-fs = ma = (W/g)a atau a = - g(fs/W)

dari sumbu Y kita mendapatkan

N–W=0 atau N=W

Jadi µ s = fs / N = f s / W

Dan a = -µsg

Sehingga jarak saat berhenti adalah

x = -vo2 / 2a = vo2/ 2gµs

(Sumber: Resnick, 1966: 101)

5.6 Berapa besar gaya T dengan sudut 30° terhadap bidang horizontal, yang diperlukan
untuk menarik sebuah balok dengan gaya berat 20N ke kanan pada kecepatan konstan
jika koefisien gesek kinetis antara balok dengan permukaan bidang adalah 0.2 ?

N Ty T
30° Tx

fk

w
Jawab :

∑Fx = T cos 30° - 0.2N = 0


√3
T – 0.2 N = 0
2

∑Fy = T sin 30° + N – 20N = 0


1
T + N = 20
2

T + 2N = 40
T – 0,23N =0

2,23N = 40
N = 17,9 N
T = 4,2 N

Dengan catatan bahwa gayar normal N tidak sama dengan gaya berat balok,tetapi
lebih kecil dari berat balok dengan gaya vertical T.

(Sumber: Sears : 1980 : 31)

5.7 Sebuah gaya horizontal sebesar 30N akan menarik sebuha papan luncur dengan gaya
berat 600N di atas permukaan salju. (a) Berapa besar koefisien gesek statis? (b)
Berapa gaya yang diperlukan untuk menarik papan luncur jika diberi beban tambahan
sebesar 200N ?

F
fs

W
Jawab :

(a) Fx = 0 fs – 30N = 0 fs = 30N


Fy = 0 N–W=0 N = 600N

𝑓𝑠 30 N
µs = = 600 N= 0.05
𝑁

(b) N = 600N + 200N = 800N


fs = µs N = (0.05)(800N) = 40N

(Sumber: Tippens, 1989: 100)

5.8 Berapa besar gaya gesek jika balok dalam keadaan diam pada permukaan bidang dan
diberi gaya horizontal sebesar 5N pada balok tersebut?

Fs

Jawab :

∑Fx = T – fs = 5 – fs = 0 (Hukum I)
fs = 5N

Dengan catatan pada soal ini fs < µsN

(Sumber: Sears, 1980: 31)


Daftar Pustaka

Giancoli, Douglas C., Cuk Imawan, Sarwo Danupuyono, & Budi Santoso. 1997. Fisika Jilid
1 Edisi 4. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Resnick, Robert., David Halliday, 1966. Physics Parts I and II Combined. New York: New
Age International (P) Limited Publishers.

Sears, Francis W., Mark W. Zemansky, & Hugh D. Young. 1980. College Physics Fifth
Edition. Amsterdam: Addison – Wesley Publishing Company.

Tipler, Paul A., Dra. Lea Prasetio, & Rahmad W. Adi, 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik
Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tippens, Paul E., 1989. Basic Technical Physics Second Edition. Singapore: McGraw – Hill
BookCompany.

Tobing, D.L., 1996. Fisika Dasar 1. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai