Laju aliran mengukur jarak yang ditempuh satu elemen dalam fluida per satuan waktu.
Kita akan menentukan persamaan yang berlaku untuk fluida yang mengalir dalam saluran tertutup, baik
yang penampangnya selalu tetap atau berubah
Debit aliran adalah jumlah volum fluida yang mengalir per satuan waktu.
Keterangan :
vo lu m e V
Q
wa ktu t
Ah
Q
t
Q Av
CONTOH SOAL :
Air yang mengalir keluar dari keran ditampung dengan ember. Setelah satu menit ternyata
jumlah air yang tertampung adalah 20 L. Jika diameter penampang keran adalah 1 cm,
berapakah laju aliran fluida dalam pipa keran? 2
2. PERSAMAAN KONTINUITAS
Q1 Q2 Jika pipa yang dialiri fluida tidak bocor sehingga tidak ada fluida yang meninggalkan pipa atau
fluida dari luar yang masuk ke dalam pipa sepanjang pipa maka berlaku hukum kekekalan
v 1A 1 v 2 A 2
massa.
CONTOH SOAL :
Air mengalir pada pipa mendatar dengan diameter pada masing-masing ujungnya 6 cm dan 2 cm, jika pada penampang
besar kecepatan air 2 m/s, tentukan :
a. Kecepatan aliran pada penampang kecil
b. volume fluida yang keluar setelah 3 sekon!
3
Diketahui :
Ditanya :
Pada t = 3 s
Jawab :
4
3. HUKUM BERNOULLI Hukum Bernoulli “bahwa jumlah dari tekanan, energi kinetik
persatuan volume dan energi potensial persatuan volume mempunyai
nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis lurus”.
Sebenarnya adalah hukum tentang energi mekanik yang diterapkan pada fluida
bergerak
P1 21 v 12 gh 1 P2 21 v 2 2 gh 2
CONTOH SOAL :
Menara air yang tinggi permukaannya 10 meter memiliki luas jari-jari penampang 50 cm.
(a) Tentukan laju keluarnya air di suatu pipa yang jari-jari penampangnya 8 cm yang berada
di dasar menara, (b) Teruntukan laju turunya permukaan air di bak penampung, (c) Berapa
jauh turunya permukaan air di bak penampung setelah air mengalir keluar selama 2 detik? 5
Untuk penampang penampung tidak terlalu besar mari kita kembali ke persamaan Bernoulli dengan menggunakan
P1 = P 2 = P0 = 1 atm
6
Dengan menggunakan persamaan kontinuitas, laju turunya permukaan air di bak penampung adalah
7
4. VISKOSITAS
Viskositas adalah besaran yang mengukur kekentalan fluida. Hingga saat ini, kita anggap fluida tidak kental. Persamaan
Bernoulli yang telah kita bahas berlaku untuk fluida yang tidak kental. Namun, sebenarnya, semua fluida memiliki
kekentalan, termasuk gas.
Kita dapat menentukan koefisien viskositas fluida dengan mengalirkan fluida tersebut ke dalam pipa dengan luas
penampang tertentu. Agar fluida dapat mengalir maka antara dua ujung pipa harus ada perbedaan tekanan. Debit fluida
yang mengalir melaui pipa memenuhi persamaan Poiseuille
𝜋𝑟4 Δ 𝑃
𝑄=
8𝜂 𝐿
debit aliran fluida (
r = jari – jari penampang pipa (m)
L = panjang pipa (m)
= beda tekanan antara dua ujung pipa (Pa)
9
CONTOH SOAL :
Oli mesin SAE 10 mengalir melalui pipa kecil dengan diameter penampang 1,8 mm. Panjang pipa adalah 5,5 cm.
Berapakah beda tekanan antara dua ujung pipa agar oli mengalir dengan debit 5,6 mL/menit?
10