Contoh soal 1 :
Sebuah kapal selam menyelam hingga kedalaman 200 meter.
Berapakah tekanan yang dialami kapal selam tersebut ? anggap saja g = 10 m/s2
Diket :
h = 200 m
Massa jenis air laut (r ) = 1,03 x 103 kg/m3 = 1030 kg/m3
(lihat tabel massa jenis)
Tekanan atmosfir (pa) = 1 atm = 1 x 105 N/m2 = 1 x 105 (Kgm/s2)/m2 =
1 x 105 Kg/ms2
g = 10 m/s2
Dit : p ?
Penyelesaian :
p = pa + pgh
p =1 x105 Kg /ms2 + (1030 Kg /m3 )(10 m /s2 )(200 m)
p =1 x105 Kg /ms2 + 2060000 Kg /ms2
p =1 x105 Kg /ms2 + 20,6 x105 Kg /ms2
p = 21,6 x105 Kg /ms2
p = 21,6 x105 N /m2
p = 21,6 x105 Pa (Pa = Pascal)
Catatan :
Pertama, air laut bisa dianggap seperti wadah terbuka, sehingga tekanan atmosfir
dimasukkan dalam
perhitungan.
Kedua, perhatikan satuannya.
Contoh soal 2 :
Sebuah penampung air setinggi 10 meter penuh terisi air. Jika permukaan
penampung air tersebut tertutup, berapakah tekanan air pada dasar wadah ?
anggap saja g = 10 m/s2
Diket :
h = 10 m
Massa jenis air (p) = 1,00 x 103 kg/m3 = 1000 kg/m3
(lihat tabel massa jenis)
Tekanan atmosfir (pa) = 1 atm = 1 x 105 N/m2 = 1 x 105 (Kgm/s2)/m2 =
1 x 105 Kg/ms2
g = 10 m/s2
Dit : P ?
p = pgh
p = (1000 Kg /m3 )(10 m/s2 )(200 m)
p = 2.000.000 Kg /ms2
p = 20 x105 Kg /ms2
p = 20 x105 N /m2
p = 20 x105 Pa
catatan :
Wadah tertutup sehingga tekanan atmosfir tidak dimasukkan dalam perhitungan.
Contoh soal 3 :
Lihatlah gambar di bawah ini !
Ketinggian kolom air (kanan) = 50 cm, sedangkan ketinggian kolom zat cair lain
(kiri) = 30 cm.
Berapakah massa jenis alias kerapatan zat cair lain ?
Penyelesaian :
g = 10 m/s2
h air (h1) = 50 cm
massa jenis air (r1) = 1,00 x 103 kg/m3 = 1000 kg/m3
h cairan lain (h2) = 30 cm
Dit : massa jenis cairan lain (p2) ?
pa + p1gh1 = pa + p2gh2
Tekanan atmosfir (Pa) dan percepatan gravitasi (g) sama, sehingga dilenyapkan
p 1 h1 = p2 h2
h1
p2 = h2 (p1)
Diket :
p2 =
50 cm
(1000 kg /m3 )
30 cm
p2 =1666,7 Kg /m3
F2
F2
250 cm2
F2 = ( 200 N )( 2,5 )
F2 = 500 N
Contoh soal 2 :
Cairan yang ada dalam bejana = oli
Diket :
Dit :
Penyelesaian :
Tekanan pada penampang besar
F
A penampang besar
200 kg
10 m/ s
( 2)
2000 kgm/ s2
2
0,025 m
F2
0,01m
F2
0,01m
80.000 kg /ms2
3
2
+ ( 780 kg/m ) ( 10 m/s ) ( 2m)
+15.600 kg /m 2
F2
0,01m
2
2
( 80.000 kg /ms )-( 15.600 kg/ms ) =
64.400 kg /ms 2
F2
0,01m
+15.600 kg /ms2
F2
0,01m
644 kgm/ s2
F2
= 644 N
F apung
( MassaJenisAir)(g)
1000 kgm/s
( 1000 kg/m3 ) (10 m/s 2)
1000
3
10000 m
Massa benda = ?
m
p= v
m = pV
m = (2000 Kg /m3 )(0,1 m3 )
m = 200 Kg
Massa benda = 200 Kg
Contoh soal 3 :
Berapakah volume helium yang diperlukan apabila sebuah balon harus
mengangkat 500 Kg beban ?
Diket :
Massa jenis helium = 0,1786 Kg/m3
Massa jenis udara = 1,293 Kg/m3
Dit : Berapakah volume helium ?
Penyelesaian :
Gaya apung = Berat udara yang dipindahkan = Berat beban + Berat helium
Gaya apung = Berat beban + berat helium
Gaya apung = (massa beban)(g) + (massa helium)(g)
Gaya apung = (massa beban + massa helium)g .......................... persamaan 1
Gaya apung = Berat udara yang dipindahkan
Gaya apung = (massa udara yang dipindahkan)(g) ..................... persamaan 2
Substitusi persamaan 1 dan persamaan 2 :
(massa beban + massa helium)(g) = (massa udara yang dipindahkan)(g)
massa beban + massa helium = massa udara yang dipindahkan
500 kg + (p helium)(V helium) = (p udara)(V udara)
500 kg = (p udara)(V udara) - (p helium)(V helium)
Volume udara yang dipindahkan (V udara) = Volume helium yang mengisi balon (V helium)
500 kg
p udarap helium
V=
500 kg
1,293 kg /m30,1786 kg /m3
V=
500 kg
1,1144 kg /m3
V = 448,7 m3
Ini adalah volume helium minimum yang diperlukan untuk mengangkat beban di
permukaan bumi. Agar si balon bisa mengapung lebih tinggi, volume helium perlu
ditambah. Volume helium perlu ditambah karena massa jenis udara berkurang
terhadap ketinggian.
Ditanyakan: VT = ...?
Penyelesaian:
2 R2 g
VT =
(pb - pf)
9
2 x 103 2 10
(5.000 900)
2
= 0,165 m/s
d 21
v1
d 22
d 21
v1
d 22
6 2
10
10
( )
= 3,6 m/s
Jadi, kelajuan aliran air di sungai bagian hilir sebesar 3,6 m/s.
Soal Turbulensi
Contoh Soal
Air mengalir dalam pipa yang berdiameter 2,5 cm dengan kecepatan rata-rata 0,5
m/s. Jika koefisien viskositas air 0,01 Pa s dan massa jenisnya 1 g/cm3, maka
tentukan debit aliran air, bilangan Reynold, dan jenis aliran yang terjadi!
Diketahui : d = 2,5 cm = 2,50 10-2 m
v = 0,5 m/s
= 0,01 Pa s = 103 Ns/m2
= 1 g/cm3 = 1.000 kg/m3
Ditanyakan: a. Q = ... ?
b. NR = ... ?
c. Jenis aliran = ... ?
Penyelesaian :
d
( 6,25 x 104 ) x 0,5
a. Q = A v =
4 v =
4
= 7,8125 x 10-5 m3/s
= 7,8125 x 10-2 liter/s
= 0,245 liter/s
b. NR =
pxvxd
=
= 1,25 104
= 12.500
c. karena NR > 3.000, maka terjadi aliran turbulen.