sampel.
sama yaitu:
murah.
Metode apapun yang kita pilih, dalam analisis yang
analisis masih ada 2 hal lain yang harus diperhatikan yaitu cara
dianalisis.
a. Solute:
terlarut)
b. Solven
pelarut.
1. Larutan cair
Atau larutan yang dikenal sehari –hari memiliki solven berfasa
cair.
2. Larutan gas
3. Larutan padat
Sebagai contoh;
Kuningan (larutan Cu dalam Zn) dan perak sterling ( larutan Cu
Menyatakan konsentrasi
adalah air.
b. Prosen Volume (% V )
d. Fraksi Mol
dengan zat terlarut adalah fraksi mol zat terlarut ; bagian pecahan
fraksi mol pela rut. Fraksi mol yang dikalikan 100 adalah prosen
mol.
Contoh:
Hitunglah fraksi mol etil alkohol, C2H5OH dan air dalam suatu
27,0 g air.
Jawab:
13,8 g
Banyaknya mol C2H5OH = 46,1g / mol = 0,300 mol
27,0 g
Banyaknya mol H2O = 18,0 g / mol = 1,50 mol
Jumlah total mol = 1,80 mol
molC 2 H 5 OH 0.300
Fraksi mol C2H5OH = total mol = 1.80
= 0.167
molH 2 O 1.50
Fraksi mol H2O = total mol = 1.80
= 0.833
0.167 dari semua molekul dalam larutan itu adalah molekul etil
alkohol. Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut harus sama
dengan satu.
= 1 - 0.167 = 0.833
e. Molalitas
Suatu cara lain untuk menyatakan konsentrasi sehingga diketahui
Contoh :
Jawaban:
Molalitas ,m =
g zat terlarut
mol zat terlarut g mol
kg pelarut kg pelarut
262 g C 2 H 6 O2
62.1g C 2 H 6 O2 / mol
1 kg
8.000 g x
1000 g
0.527 mol
= kg pelarut
0,527 m
f. Molaritas.(M)
sukrosa ( C12 H22 O11, bobot molekul 342g), maka 342 g sukrosa
Contoh :
Jawaban :
g zat terlarut
mol zat terlarut
M= L laru tan = g / mol
Llaru tan
4.0 g CaBr2
200 g CaBr2 / mol
= 1L = 0.10 M
200 ml X
1000mL
2. Berapakah bobot soda kue ( natrium bikarbonat ), NaHCO 3
Jawaban :
g zat terlarut
mol zat terlarut
M = L laru tan = g / mol
Llaru tan
g NaHCO3
84.0 g NaHCO3 / mol
0,350 M = 1L
150 ml X
1000mL
g. Normalitas (N)
Bobot Ekuivalen
o
Reduksi : Cl2+2e- 2Cl-1
=8,99 g
0 3
1
3 Al 1
3 Al e
1
mol , 8.99 g 1
mol , 8.99 g 1 mol
3 3
1
menjadi Cl , diperoleh 2 mol elektron. Banyaknya klor yang
35,543 g.
0 1
1
2 Cl e 1
2 Cl
1
mol , 8.99 g 1 mol 2
mol , 35.453 g
3
Bobot ekuivalen dari zat pengoksid atau pereduksi adalah bobot zat
berikut :
4 2
reduksi : Mn e Mn
1
2
1
2
1 mol 1 mol 1 mol
2 2
1
Bobot ekuivalen Cl adalah bobot 1 mol, atau 35 g. Dapat juga
dirujuk pada bobot HCl yang mengandung bobot klor ini, sebagai
4
Bobot ekuivalen Mn ialah bobot 1
2 mol, atau 27,47 g. dapat juga
dengan g/ekuiv adalah bobot ekuivalen (dalam gram) dari zat itu.
Dalam semua hal yang akan diperlihatkan, normalitas suatu larutan
molaritas itu.
Contoh
7 2
1
5 Mn e Mn 1
5
1
mol 1mol 1
mol
5 5
Contoh
diatas
1
per liter. Seperti nampak dari Contoh diatas , terdapat 5
atau 0,200
0.200mol KMnO 4
(0.100 equiv/L) 0.0200mol/L 0.0200M
1equiv KMnO 4
h. Formalitas (F) :
…………………………………….