Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA 

 
Nama : Setya Aresti Febriani 
NIM : B1A020075 
Tanggal Praktikum : 25 November 2020 
Dosen  : Dra. Elly Tuti Winarni, M.Si. 
 
LAB. 6 DIVERSITAS PROKARYOT 
 
“Pergunakan kalimat yang Anda susun sendiri untuk menghindari plagiasi” 
 
Bakteria  dapat  hidup  di  dalam  tubuh  manusia  dan  sering  diasosiasikan  dengan 
penyakit.  Namun,  tidak  semua bakteri menyebabkan penyakit. Sebagian spesies bakteri bahkan 
berguna  bagi  kesehatan.  Bakteri  secara  normal  (sering  diberi  istilah  flora normal) dapat tinggal 
di  mulut,  hidung,  dan  intestin.  Bakteri  tersebut  membantu  proses  digesti  dan  berkompetisi 
dengan bakteri penyebab penyakit dalam mendapatkan tempat hidup dan nutrisi. 
Manusia  hanya  mampu  menempati  wilayah  tertentu  di  muka bumi ini, karena manusia 
memerlukan  suhu,  kandungan  oksigen,  dan  pH  tertentu.  Bakteri  sangat  beragam  dan  mampu 
hidup  pada  seluruh  habitat  yang  ada  di  Bumi,  seperti  air,  tanah,  tumbuhan,  kerak  Bumi, 
sumber  air  panas,  tubuh  hewan,  dan  atmosfer.  Sebagian  spesies  bakteri  menguntungkan 
manusia,  seperti  bakteri  yang  termasuk  dalam  kelompok  flora  normal.  Sebagian  lain  hidup 
​ engan  manusia  dalam  hubungan  netral.  Spesies  bakteri  tertentu  bersifat patogen yang 
co-exist  d
mampu menyebabkan penyakit. 

  Tujuan  dari  praktikum  ini  adalah  mahasiswa  membandingkan  morfologi  dan 


kelimpahan koloni bakteri (ragam) dari lingkungan. 

TUGAS 6.1. Deteksi Mikroorganisme di Lingkungan 


Dalam  aktivitas  ini,  Anda  mendeteksi  mikroorganisme  yang  hidup  pada  objek  tertentu 
seperti  pegangan  pintu,  atau  yang  hidup  di  dalam  substansi  seperti  air,  atau  yang  berasal dari 
tubuh manusia. 

Prosedur  
Anda diminta untuk mengamati video berikut ini: 
1. https://www.youtube.com/watch?v=JIZ7lj3y4MQ  [gagang  pintu,  refrigerator, 
wastafel, tangan] 
2. https://www.youtube.com/watch?v=6-chXVgu8Z0  [mulut,  sepatu,  kamar  mandi, 
telefon, mesin fotokopi, keyboard] 
3. https://www.youtube.com/watch?v=A0b6_kg2oMc  [telefon  genggam,  remote  tv, 
tempat sabun cair] 

 
Pengamatan 
Keberadaan  bakteri  yang  tumbuh di atas agar dapat dilihat secara langsung dengan mengamati 
koloni  (kumpulan  massa  sel  bakteri)  yang  tumbuh  pada  agar.  Bakteri  yang  tumbuh  pada  agar 
dapat  dibedakan  berdasarkan  ciri-ciri  koloni  yang  meliputi  warna,  bentuk,  ukuran,  tepi, 
permukaan dan elevasi koloni. 
 
Tugas Anda adalah​: 
1. Berilah  deskripsi  untuk  tiap  koloni  yang  berada  dalam  media  Petri  berdasarkan  bentuk, 
warna,  dan  tepi  koloni,  catat  dalam  Tabel  6.1.  ​Ciri-ciri  koloni  yang meliputi warna, bentuk, 
dan  tepi  koloni  dapat  dipelajari  melalui  video  pada  link  berikut 
https://www.youtube.com/watch?v=4JZAFUPckUg​ dan gambar 6.1 di bawah ini. 
Pada  praktikum  Lab-6  ini,  mahasiswa  ditugaskan untuk mengamati tiga karakter koloni, 
yaitu bentuk, warna dan tepi. 
 
Bentuk Koloni 

Elevasi Koloni 

 
Tepi Koloni 

 
Gambar 6.1. ​Deskripsi koloni bakteri 
 
 
Warna Koloni 
opaque, cloudy, translucent, iridescent (​lihat Gambar 6.2​) 

 
Gambar 6.2. ​Contoh koloni bakteri dalam cawan petri 
(sciencebuddies.org/mentoring/project_ideas/MicroBio_Interpreting_Plates.shtml) 
 
2. Hitung  dan  catat  jumlah  koloni  yang  sejenis  sebagai  “isolat”.  Contoh:  koloni  berwarna 
kuning  ditulis  sebagai  isolat  1,  koloni  berwarna  putih  ditulis  sebagai  isolat  2,  dan 
seterusnya. 
3. Amati  cawan  Petri  lainnya,  bandingkan  kelimpahan  dan  ragam  koloni  bakteri  (​Isolate 
Richness)​   yang  tumbuh  pada  masing-masing  cawan  Petri  (isian  pada  baris  terbawah  dalam 
Tabel 6.1). 
 
Hasil Penanaman Koloni Bakteri Praktikum Lab-6. 

 
 
 
Tabel 6.1​. Data pengamatan koloni bakteri 
 
Isolat​*  Sumber Lingkungan 
Keyboard  Ponsel  Mulut  Tangan 
Isolat 1         
- Bentuk koloni  circular  circular  circular  circular 
- Warna koloni  kuning  kuning  kuning  kuning 
- Tepi koloni  entire  entire  entire  entire 
- Jumlah koloni  40  18  0  30 
Isolat 2         
- Bentuk koloni  irregular  irregular  irregular  irregular 
- Warna koloni  Opaque   Opaque   Opaque   Opaque  
- Tepi koloni  undulate  undulate  undulate  undulate 
- Jumlah koloni  7  0  3  3 
Isolat 3         
- Bentuk koloni  circular  circular  circular  circular 
- Warna koloni  oren  oren  oren  oren 
- Tepi koloni  entire  entire  entire  entire 
- Jumlah koloni  3  1  0  0 
Isolat 4         
- Bentuk koloni  circular  circular  circular  circular 
- Warna koloni  Putih   Putih  Putih  Putih 
- Tepi koloni  entire  entire  entire  entire 
- Jumlah koloni  1  70  30  120 
Isolat 5         
- Bentuk koloni  irregular  irregular  irregular  irregular 
- Warna koloni  Putih  Putih transparan  Putih  Putih 
transparan  transparan  transparan 
- Tepi koloni  Undulate   Undulate   Undulate   Undulate  
- Jumlah koloni  20  5  110  0 
Isolat 6         
- Bentuk koloni         
- Warna koloni         
- Tepi koloni         
- Jumlah koloni         
Isolate Richness  71  94  143  153 
*​Apabila ditemukan koloni dengan karakter sama maka koloni-koloni tersebut termasuk dalam 
isolat yang sama. Contoh: Jika ​isolat 1​ memiliki karakter dengan bentuk koloni ​irregular,​ tepi 
koloni ​undulate​, dan warna koloni ​orange​, maka ketika anda menemukan koloni lain dengan 
karakter sama maka koloni tersebut adalah ​isolat 1​ (walaupun Anda menemukannya pada 
lingkungan yang berbeda) 
 
TUGAS 6.2. 
1. Berdasarkan pengamatan Anda, bagaimana perbandingan jumlah bakteri yang berasal 
dari tubuh dan benda di sekitar manusia? 
Deskripsikan hasil pengamatan Anda! (sumber lingkungan, jumlah koloni, ragam 
koloni) 
Jawab : Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan dan data yang didapat 
perbandingan jumlah bakteri yang berasal dari tubuh seperti mulut dan telapak tangan 
dan berasal dari benda seperti keyboard dan ponsel yaitu jumlah bakteri yang terdapat 
pada tubuh manusia lebih banyak daripada jumlah bakteri yang berada pada benda di 
sekitar manusia. Hal itu dibuktikan dari jumlah koloni di keyboard dan ponsel 
berjumlah 165 koloni dan jumlah koloni di mulut dan telapak tangan berjumlah 296 
koloni. Jumlah keberagaman di benda lebih tinggi dibandingkan di tubuh manusia 
dibuktikan dengan jumlah isolate di benda berjumlah enam sedangkan di tubuh 
mempunyai jumlah isolate hanya tiga. 
2. Hipotesis Anda diterima atau ditolak? Jika ditolak, hipotesis baru apa yang Anda 
ajukan? 
Jawab ​: Hipotesis yang saya buat ditolak.  
Hipotesis baru yang saya ajukan yaitu : 
H0 : Mikroorganisme yang hidup pada tubuh manusia mampu hidup dengan 
kelimpahan lebih tinggi dan keberagaman lebih tinggi dibandingkan dengan 
mikroorganisme yang berada pada benda di manusia. 
H1 : Mikroorganisme yang hidup pada tubuh manusia tidak mampu hidup dengan 
kelimpahan lebih tinggi dan keberagaman lebih tinggi dibandingkan dengan 
mikroorganisme yang berada pada benda di sekitar manusia. 
3. Buatlah kesimpulan berdasarkan pengamatan Anda pada aktivitas diversitas prokaryot! 
Jawab​ : 
Kesimpulan berdasarkan data pengamatan yang telah saya lakukan pada diversitas 
prokaryot yaitu jumlah mikroorganisme yang berada pada tubuh manusia mempunyai 
kelimpahan yang lebih tinggi daripada mikroorganisme yang hidup pada benda di 
sekitar manusia. 
 
 
Catatan: ​Gunakan kalimat lengkap dalam menjelaskan jawaban Anda! 

Anda mungkin juga menyukai