STRUKTUR BUNGA

Oleh
Nama : Setya Aresti Febriani
NIM : B1A020075
Rombongan: B-2
Kelompok : 04
Asisten : Fitria Nabilla

LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2021
 PRAKTIKUM V.
STRUKTUR BUNGA
A. Tujuan : Mengenal bagian-bagian dan susunan bunga
B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Senin, 17 Mei 2021
Nama preparat : Bunga sepatu
Nama ilmiah : Hibiscus rosa-sinensis L.
Familia : Malvaceae
D. Gambar Preparat Struktur Bunga Tunggal

Keterangan :
a. Tipe Duduk Bunga : Flos lateralis/axilaris
b. Simetris Bunga: Actinomorphos

Bagian-Bagian Bunga :
1. Tangkai bunga (pedicellus) 6. Benang sari (stamen)
2. Kelopak tambahan (epicalyx) 7. Putik (pistillum)
3. Kelopak (calyx)
4. Mahkota (corolla)
5.Tangkaipanjang
(androgynophorum)
 PRAKTIKUM V.
STRUKTUR BUNGA
A. Tujuan : Mengenal bagian-bagian dan susunan bunga
B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Senin, 17 Mei 2021
Nama preparat : Bunga turi
Nama ilmiah : Sesbania grandiflora (L.) Pres.
Familia : Fabaceae
D. Gambar Preparat Struktur Bunga Tunggal

Keterangan :
c. Tipe Duduk Bunga : Flos lateralis/axilaris
d. Simetris Bunga: Zygomorphus
Bagian-Bagian Bunga :
1. Mahkota bendera (vexillum) 6. Benang sari (stamen)
2. Mahkota sayap (alae) 7. Putik (pistillum)
3. Mahkota perahu (carina)
4. Kelopak (calyx)
5. Tangkai bunga (pedicellus)
 PRAKTIKUM V.
STRUKTUR BUNGA
A. Tujuan : Mengenal bagian-bagian dan susunan bunga
B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Senin, 17 Mei 2021
Nama preparat : Bunga tasbih
Nama ilmiah : Canna hybrida
Familia : Cannaceae
D. Gambar Preparat Struktur Bunga Tunggal

Keterangan :
e. Tipe Duduk Bunga : Flos terminalis
f. Simetris Bunga: Asimetris
Bagian-Bagian Bunga :
1. Stamenodia petaloid (steril) 6. Bakal buah (ovarium)
2. Stamen setengah steril 7. Tangkai bunga (pedicellus)
3. Mahkota (corolla)
4. Putik (pistillum)
5. Kelopak (calyx)
Deskripsi
Praktikum struktur bunga tunggal dengan tujuan mengenal bagian-bagian dan
susunan bunga menggunakan tiga preparat antara lain bunga sepatu, bunga turi, dan
bunga tasbih. Bunga tunggal adalah bunga yang dalam satu tangkai bunga hanya
terdapat satu bunga saja. Pada percobaan pertama menggunakan preparat bunga sepatu
dengan nama ilmiah Hibiscus rosa-sinensis L. dari famili Malvaceae. Terdapat tujuh
bagian-bagian dari bunga sepatu diantaranya yaitu tangkai bunga (pedicellus), kelopak
tambahan (epicalyx), kelopak bunga (calyx), mahkota bunga (corolla), tangkai panjang
(androgynophorum) yaitu tempat melekatnya benang sari dan putik, benang sari
(stamen) merupakan alat kelamin jantan, dan yang terakhir ada putik (pistillum)
merupakan alat kelamin betina. Androgynophorum dan epicalyx merupakan ciri khas
dari bunga sepatu. Tipe duduk bunga pada bunga sepatu yaitu flos lateralis/axilaris
yaitu bunga terletak pada ketiak daun. Sedangkan perihasan bunga (perianthium)
actinomorphos dengan bentuk yang dapat dibagi menjadi beberapa bidang simetris.
Percobaan kedua menggunakan preparat bunga turi dengan nama ilmiah
Sesbania grandiflora L. dari famili Fabaceae. Ciri khas dari bunga turi yaitu terdapat
tiga mahkota yang termodifikasi antara lain, yaitu mahkota berbentuk bendera
(vexillum), mahkota yang paling besar yaitu mahkota berbentuk perahu (carina), dan
mahkota berbentuk sayap (alae) dinamakan demikian karena mahkota terdapat pada
kanan dan kiri bunga. Bagian lain dari bunga turi yaitu kelopak (calyx) dan tangkai
bunga (pedicellus). Putik (pistillum) sebagai alat kelamin betina dan benang sari
(stamen) sebagai alat kelamin jantan tenggelam di bagian bunga sehingga untuk
melihatnya harus dipisahkan dahulu. Tipe duduk bunga yaitu flos lateralis/axilaris
dengan bunga terletak pada ketiak daun. Sedangkan perihasan bunga (perianthium)
zygomorphus yaitu hanya dapat dibagi menjadi dua bagian oleh satu bidang simetris.
Percobaan yang ketiga menggunakan preparat bunga tasbih dengan nama ilmiah
Canna hybrida dari famili Cannaceae. Bunga tasbih memiliki dua bagian bunga yang
menjadi ciri khasnya yaitu stamenodia petaloid (steril) yaitu stamen steril yang
berbentuk seperti petal yang tidak memiliki kepala sari (anthera) sehingga tidak bisa
menjadi organ reproduksi dan hanya sebagai hiasan. Ciri khas selanjutnya ada stamen
setengah steril yang memiliki kepala sari (anthera), tetapi hanya menghasilkan satu
TK (hasil produksi dari benang sari) pada bunga normal bisa memproduksi lebih dari
satu TK. Bagian lain dari bunga tasbih yaitu ada mahkota bunga (corolla), putik
(pistillum) sebagai alat kelamin betina, kelopak bunga (calyx), bakal buah (ovarium),
dan tangkai bunga (pedicellus). Tipe duduk bunga flos terminalis yaitu bunga terletak
pada ujung batang/ranting. Sedangkan perihasan bunga (perianthium) asimetris yaitu
tidak mempunyai bidang simetris. Terdapat istilah “copet casep” copet singkatan dari
corolla yaitu keseluruhan dari mahkota bunga dan petal yaitu helaian dari mahkota.
Casep singkatan dari calyx yaitu keseluruhan dari kelopak bunga dan sepal yaitu
satuan helaian dari kelopak bunga.
 LAMPIRAN

1. Bunga Sepatu tumpuk (Hibiscus rosa-sinensis L.)

Kelopak (calyx)

Mahkota (corolla)

Kelopak tambahan (epicalyx)

Tangkai bunga (pedicellus)

Tangkai putik (stylus)

Tangkai sari (filamen)

Kepala sari (anthera)

Putik (pistillum)