SEJARAH PENGUKURAN

SEJARAH PENGUKURAN
• Bangsa Mesir Kuno berhasil
membangun sebuah PIRAMID
menggunakan alat ukur yang
sederhana a.l. :
• CUBIT
• SPAN
• PALM
• DIGIT
• THUM BREADTH
CUBIT
• 1 Cubit = ujung
siku s.d. ujung jari
tengah
• Kelemahan ?
• Perlu dibuat
standarnya yang
disebut ROYAL
CUBIT
ROYAL CUBIT

• Terbuat dari batu

granit hitam
• Dipelihara di tempat
tertentu
• Fungsi : untuk
mengkalibrasi cubit-
cubit yang dipakai
sbg. alat ukur.
SPAN

• 1 Span = 1 jengkal
jari tangan manusia

• 1 Span = ½ Cubit

• 1 Span = 9 inci
PALM
• 1 Palm = selebar
telapak tangan mns.

• 1 Palm = 1/6 Cubit

• 1 Palm = 3 inci
DIGIT

• 1 Digit = selebar
ujung jari tengah

• 1 Digit = 1/24 Cubit

• 1 Digit = ¾ inci
THUM BREADTH

• Thum Breadth = selebar

ibu jari

• 1 Thum Breadth = 1 inci

INCI

• 1 Inci = 3 buah biji

jagung kering dan
keras yang
diletakkan sejajar
ROD
SIFAT UMUM ALAT UKUR

 KEPEKAAN (SENSITIVITY)
 KEMUDAHAN BACA (READABILITY)
 HISTERISIS
 KEPASIFAN
 PERGESERAN (SHIFTING)
 PENGAMBANGAN (FLOATING)
 KESTABILAN NOL (ZERO STABILITY)
 KEPEKAAN (SENSITIVITY)
 KEMAMPUAN ALAT UKUR UNTUK
MEMONITOR PERBEDAAN YANG
KECIL DARI HARGA-HARGA YANG
DIUKUR.

 KEPEKAANALAT UKUR
BERKAITAN ERAT DARI SISTEM
MEKANISME PENGUBAHNYA.
CONTOH
 KEMUDAHAN BACA
• KEMAMPUAN ALAT UKUR UNTUK
MENUNJUKKAN HARGA YANG JELAS PADA
SKALA UKURNYA.
0 10 20 30 40 50 60

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0 10 20 30 40 50 60

0 2 4 6 8 10
 HISTERISIS
• PENYIMPANGAN YANG TERJADI SEWAKTU
DILAKUKAN PENGUKURAN DARI TITIK TERENDAH
KE TITIK TERTINGGI DAN SEBALIKNYA.
 KEPASIFAN
• JARUM PENUNJUK SKALA TIDAK
BERGERAK SAMA SEKALI PADA WAKTU
TERJADI PERBEDAAN HARGA YANG KECIL
PENYEBAB :
ELASTISITAS PEGAS KURANG
SEMPURNA (PADA ALAT UKUR
MEKANIS)
VOLUME UDARA TERLALU BESAR
AKIBAT TERLALU PANJANGNYA
PIPA PENGHUBUNG SENSOR DG.
RUANG PERANTARA (PADA ALAT
UKUR PNEUMATIS, MISAL:
BAROMETER)
 PERGESERAN

 PENYIMPANGAN DARI HARGA-HARGA

YANG DITUNJUKKAN PADA SKALA ATAU
YANG TERCATAT PADA KERTAS GRAFIK
PADAHAL SENSOR TIDAK MELAKUKAN
PERUBAHAN APA-APA.

 BANYAK TERJADI PADA ALAT UKUR

ELECTRIC YANG KOMPONENNYA SUDAH
TUA
 PENGAMBANGAN

POSISI JARUM PENUNJUK ALAT

UKUR BERUBAH-UBAH
MAKIN PEKA ALAT UKUR, MAKIN
BESAR KEMUNGKINAN TERJADINYA
PENGAMBANGAN
PENYEBAB PENGAMBANGAN :
KOTORAN ATAU GETARAN
 KESTABILAN NOL
• JARUM PENUNJUK TIDAK KEMBALI KE
POSISI NOL SETELAH BENDA KERJA
DIAMBIL

• PENYEBAB : KEAUSAN PADA SISTEM

PENGGERAK JARUM PENUNJUK
SUMBER-SUMBER
KESALAHAN PENGUKURAN

• ALAT UKUR
• BENDA UKUR
• SI PENGUKUR
• LINGKUNGAN
KESALAHAN PENGUKURAN
KRN. ALAT UKUR :
 ALAT UKUR TIDAK DIKALIBRASI
 SIFAT-SIFAT YANG MERUGIKAN :
* KESTABILAN NOL
* KEPASIFAN
* PENGAMBANGAN
* DLL.
KESALAHAN PENGUKURAN KRN.
BENDA UKUR :
• BENDA UKUR ELASTIS

• BENDA UKUR TERLALU PANJANG

KESALAHAN PENGUKURAN
KRN. SI PENGUKUR :
 KONDISI MANUSIA :
* KURANG SEHAT, GEMETAR
* PENGLIHATAN KURANG JELAS

 METODA PENGUKURAN :
* CARA MEMILIH ALAT UKUR
* CARA MENGGUNAKAN ALAT UKUR
* CARA MELETAKKAN ALAT UKUR
CONTOH
• KESALAHAN PENGUKURAN KRN.
PEMBACAAN SKALA UKUR :
* PARALAKS

* KURANG PAHAM PEMBAGIAN DIVISI

SKALA UKUR.
* KURANG PAHAM PEMBAGIAN DIVISI
SKALA UKUR.
 KESALAHAN KRN. PENGARUH
LINGKUNGAN :

 BANYAK DEBU DAN KOTOR

 KURANG TERANG ATAU REMANG-
REMANG
 SUHU UDARA TERLALU PANAS
 PERTUKARAN UDARA KURANG
SEMPURNA (PENGAP)