DIAGRAM DAN RUMUS BUNGA

Oleh
Nama : Setya Aresti Febriani
NIM : B1A020075
Rombongan: B2
Kelompok : 04
Asisten : Fitria Nabilla

LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2021
 PRAKTIKUM VI.

RUMUS DAN DIAGRAM BUNGA TUNGGAL (FLOS SIMPLEX)

A. Tujuan : Mengetahui rumus dan diagram bunga tunggal

B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Senin, 24 Mei 2021
Nama preparat : Kembang sepatu
Nama ilmiah : Hibiscus rosa-sinensis L.
Familia : Malvaceae

D. Diagram bunga tunggal

1
1
1
2
1
1
1
13
1
41
1
15
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Rumus Bunga : ⚥*E7,K(5),C5,A(∞),G(5)
1
Keterangan Gambar 1
1
1. epicalyx 1
5. pistillum
1
2. calyx 1
1
3. corolla 1
4. stamen 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
 PRAKTIKUM VI.

RUMUS DAN DIAGRAM BUNGA TUNGGAL (FLOS SIMPLEX)

A. Tujuan : Mengetahui rumus dan diagram bunga tunggal

B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Senin, 24 Mei 2021
Nama preparat : Bunga turi
Nama ilmiah : Sesbania grandiflora (L.) Pres.
Familia : Fabaceae

D.Diagram bunga tunggal

3
4
5

Rumus Bunga : ⚥ᛏK(2),C1+2+(2),A1+(9),G1

Keterangan Gambar

1. calyx 5. pistillum
2. carina 6. vexillum
3. alae
4. stamen
 PRAKTIKUM VI.

RUMUS DAN DIAGRAM BUNGA TUNGGAL (FLOS SIMPLEX)

A. Tujuan : Mengetahui rumus dan diagram bunga tunggal

B. Prosedur : Lihat petunjuk praktikum
C. Pengamatan :
Hari/tanggal : Senin, 24 Mei 2021
Nama preparat : Bunga tasbih
Nama ilmiah : Canna hybrida
Familia : Cannaceae
D. Diagram bunga tunggal

Rumus Bunga : ⚥ asimetris K3,C3,A1+3,G1

Keterangan Gambar

1. calyx 5. pistillum
2. corolla
3. stamen setengah steril
4. staminodia petaloid
 DAFTAR SIMBOL
Simbol Keterangan
* Actinomorphus

↑ Zygomorphus

♂ Bunga Jantan

♀ Bunga Betina

⚥ Bunga Hermaprodit

∞ Jumlahnya banyak
DESKRIPSI PREPARAT
Diagram bunga adalah gambaran proyeksi bunga dan bagian-bagiannya pada bidang
datar yang dipotong melintang. Rumus bunga adalah rangkaian simbol, huruf, dan
angka yang dapat memberikan gambaran mengenai berbagai sifat bunga serta bagian-
bagiannya. Praktikum diagram dan rumus bunga kali ini menggunakan tiga preparat
yaitu kembang sepatu, bunga turi dan bunga tasbih. Tujuan dari praktikum ini adalah
mengetahui cara menetukan diagram dan rumus bunga.
Pada percobaan pertama menggunakan preparat kembang sepatu dengan nama
ilmiah Hibiscus rosa-sinensis L. dari famili Malvaceae. Sebelum membuat diagram dan
rumus bunga ketahui dahulu bagian-bagian bunganya. Bagian-bagian kembang sepatu
antara lain bagian terluar yaitu kelopak tambahan (epicalyx) yang berjumlah 7 saling
terpisah, kelopak (calyx) berjumlah 5 saling berlekatan, mahkota (corolla) berjumlah 5
yang saling terpisah, benang sari (stamen) yang berjumlah sepenuh lingkaran dan
terletak saling berlekatan, dan putik (pistillum) berjumlah 5 yang menumpang pada
androgynophorum. Diagram bunga dibuat dengan menggambar 4 lingkaran konsentris,
pada lingkaran pertama digambar simbol segitiga untuk epicalyx, lingkaran kedua
digambar simbol calyx, lingkaran ketiga simbol corolla, lingkaran keempat digambar
simbol stamen, dan pusatnya terdapat pistillum. Rumus bunga dibuat dengan
menentukan jenis kelamin yaitu hermaprodit, simetris bunga actinomorphus, bagian
dan jumlah tiap bunga, diantara tanda bagian bunga diberi tanda koma, jika pistillum
menumpang pada androgynophorum maka simbonya diberi garis bawah, dan tanda
kurung pada bagian bunga yang berlekatan. Maka, Rumus bunga kembang sepatu
didapat ⚥*E7,K(5),C5,A(∞), G (5).
Pada percobaan kedua menggunakan preparat bunga turi dengan nama ilmiah
Sesbania grandiflora (L.) Pres. dari famili Fabaceae. Terdapat 4 bagian dari bunga turi
antara lain kelopak (calyx) yang berjumlah 2 saling berlekatan, mahkota (corolla) yang
termodifikasi mendajadi 3 bentuk yaitu bentuk perahu (carina) berjumlah 2 saling
berlekatan, bentuk sayap (alae) berjumlah 2 terpisah dan berhadapan, dan bentuk
bendera (vexilum) berjumlah 1, benang sari (stamen) yang berjumlah 10 terbagi menjadi
2 yaitu 9 stamen berlekatan dan 1 stamen terpisah, dan putik (pistillum) berjumlah 1
menumpang pada androgynophorum. Diagram bunga dibuat dengan menggambar 3
lingkaran konsentris, paling luar terdapat calyx, lingkaran pertama digambar simbol
corolla dengan 3 bentuk yang berbeda-beda, lingkaran kedua digambar simbol stamen,
dan lingkaran ketiga digambar simbol pistillum. Rumus bunga dibuat dengan
menentukan jenis kelamin yaitu hermaprodit, simetris bunga zygomorphus, bagian dan
jumlah tiap bunga, diantara tanda bagian bunga diberi tanda koma, jika pistillum
menumpang pada androgynophorum maka simbolnya diberi garis bawah, dan tanda
kurung pada bagian bunga yang berlekatan. Maka, rumus bunga didapat
⚥ᛏK(2),C1+2+(2),A1+(9),G1.
Pada percobaan ketiga menggunakan preparat bunga tasbih dengan nama ilmiah
Canna hybrida dari famili Canaceae. Terdapat 4 bagian-bagian dari bunga tasbih, antara
lain kalopak (calyx) yang berjumlah 3 saling terpisah, mahkota (corolla) berjumlah 3
saling terpisah, benang sari (stamen) yang terbagi 2 yaitu staminodia petaloid berjumlah
3 saling terpisah dan 1 stamen setengah steril, dan putik (pistillum) berjumlah 1 tetapi
terbagi menjadi 3 sekat yang tidak menumpang pada androgynophorum. Diagram
bunga dibuat dengan menggambar 3 lingkaran konsentris, paling luar terdapat calyx,
lingkaran pertama digambar simbol corolla, lingkaran kedua digambar 2 simbol stamen
yang berbeda, dan lingkaran ketiga digambar simbol pistillum yang bersekat dengan
simbol huruf Y. Rumus bunga dibuat dengan menentukan jenis kelamin yaitu
hermaprodit, simetris bunga asimetris, bagian dan jumlah tiap bunga, diantara tanda
bagian bunga diberi tanda koma, pistillum tidak menumpang pada androgynophorum
maka simbolnya tidak diberi garis bawah, dan tanda kurung pada bagian bunga yang
berlekatan. Maka, rumus bunga didapat ⚥ asimetris K3,C3,A1+3,G1.
 LAMPIRAN
1. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

2. Bunga turi (Sesbania grandiflora (L.) Pres.)

3. Bunga tasbih (Canna hybrida)