INSTITUT
INSTITUT MANAJEMEN
MANAJEMEN RISIKO
RISIKO KLINISKLINIS
PROGRAM PMKP RS
1. Prioritas Perbaikan Pelayanan RS
2. Indikator Riset Klinik & Pendidikan Profesi kesehatan (Hanya untuk RS
Pendidikan)
3. Analisa Dampak Sekunder Indikator RS (Hospital wide Indikator) terhadap
biaya dan efisiensi sumber daya
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
NO
Sumber: JCI
PELAYANAN
17/10/2021
KRITERIA
PRIORITAS
1-2 = tidak / sedikit berisiko tinggi
1
Risiko tinggi. (High Risk)
2
Volume)
4 - 5 = jumlah banyak
INSTITUT
1-2 = tidak / sedikit
berdampak menyeluruh pada
PELAYANAN PRIORITAS
Dampak pada
Perubahan Sistim
(TERKAIT PELAYANAN ANAK)
Perubahan Sistim 3 = cukup berdampak
PENGUKURUAN IAK, IAM, SKP
3
secara menyeluruh
(Mis. IGD, RJ, RI, NICU, OK)
4
3 = Potensi masalah sedang
PRIORITAS
1-2 = tidak / sedikit
kepentingan dalam
Hubungan dengan 3 = cukup penting dalam
5
kepentingan pencapaian pencapaian misi RS
Misi RS
4-5 = penting dalam
pencapaian misi RS
1-2 = tidak / sedikit
arjaty/PMKP/2018
berhubungan dgn standar
Hubungan dengan akreditasi
3 = cukup berhubungan dgn
6
Standar Akreditasi standar akreditasi
4-5 = sangat berhubungan
dgn standar akreditasi
(PELAYANAN ANAK)
1-2 = tidak / sedikit
berhubungan dengan
(Mis. PELAYANAN ANAK)
MANAJEMEN
Hubungan dengan 3 = cukup berhubungan
7
Keselamatan Pasien dengan keselamatan pasien
4 - 5 = sangat berhubungan
dengan keselamatan pasien
8
dengan kepuasan pasien
DAMPAK PERBAIKAN EFISIENSI &
Kepuasan Pasien
4- 5 = Sangat berhubungan
9
3 = cukup berhubungan
4
3
10
pemenuhan peraturan
Pemerintah pemerintah
4- 5 = sangat berhubungan
dengan pemenuhan peraturan
pemerintah
1 = tidak ada / sedikit berdampak pada efisiensi sumber daya
Dampak Perbaikan pada
3 = cukup berdampak pada efisiensi sumber daya
11
efisiensi sumber daya
4-5 = sangat berdampak pada efisiensi sumber daya
12
sebelumnya
1-2 = pencapaian target tinggi
Berhubungan dengan 1-2 = tidak ada / sedikit dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran
PELAYANANRISIKO KLINIS
INSTITUT MANAJEMEN RISIKO KLINIS
Profesi Kedokteran 3 = cukup berhubungan dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran
13
(KHUSUS RS 4-5 = sangat berhubungan
PENDIDIKAN) dengan Riset klinik &
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
SKOR PRIORITAS. (Max = 65, Min =13)
10/17/2021
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
NO
6
5
4
3
1
2
No
Misi RS
Volume)
INDIKATOR
MUTU UNIT
17/10/2021
17/10/2021
Akreditasi
(hospital wide)
Problem Prone
KRITERIA
PRIORITAS
Hubungan dengan
KRITERIA
1-2 = tidak / sedikit berisiko tinggi
1
Risiko tinggi. (High Risk)
kepentingan pencapaian
Dampak pada Perubahan
Sistim secara menyeluruh
1-2= tidak ada / sedikit
Volume)
4 - 5 = jumlah banyak
PRIORITAS
INSTITUT tidak
pada perubahan sistim besar
tinggi
1-2 = Tidak ada / sedikit
potensi masalah
Problem Prone
4
jumlahnya
4 - 5 = Potensi masalah besar
1-2 = tidak / sedikit
berdampak
kepentingan dalam
Hubungan dengan 3 = cukup penting dalam
tidak / sedikit
5
kepentingan pencapaian
1-2
tidak / sedikit
tidak / sedikit
pencapaian misi RS
Misi RS
4-5 = penting dalam
potensi masalah
pencapaian misi RS
Perubahan Sistim
menyeluruh pada
berhubungan dgn
standar akreditasi
tidak ada / sedikit
1-2 = tidak / sedikit
arjaty/PMKP/2018
arjaty/PMKP/2018
kepentingan dalam
pencapaian misi RS
Hubungan dengan akreditasi
3 = cukup berhubungan dgn
6
/ sedikit berisiko
INSTITUT INDIKATOR
MANAJEMEN
MANAJEMEN
RS
4 - 5 = sangat berhubungan
dengan keselamatan pasien
INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS ………………. TAHUN ………….
tinggi
Sistim
cukup
cukup
dalam
Hubungan dengan 3 = Cukup berhubungan
banyak
8
sedang
Kepuasan Pasien dengan kepuasan pasien
4- 5 = Sangat berhubungan
3
dengan kepuasan pasien
MUTU
berdampak
Hubungan dengan komplain pasien
dgn standar
menyeluruh
Komplain
9
3 = cukup berhubungan
akreditasi 6
5
berhubungan
4-5 = banyak berhubungan
jumlah cukup
cukup penting
dengan komplain pasien
cukup berisiko
1-2 = tidak / sedikit
pencapaian misi
berhubungan pemenuhan
pada Perubahan
RISIKO
RISIKO
pemenuhan peraturan
Pemerintah pemerintah
4- 5 = sangat berhubungan
dengan pemenuhan peraturan
pemerintah
UNIT
besar
tinggi
4-5 = sangat berdampak pada efisiensi sumber daya
banyak
sangat
4-5 = tidak ada / rendah pencapaian target
Hubungan dengan
Pencapaian Target 3 = pencapaian target sedang
12
sebelumnya
1-2 = pencapaian target tinggi
sistim besar
Berhubungan dengan
4-5
1-2 = tidak ada / sedikit dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran
KLINIS
KLINIS
penting dalam
Profesi Kedokteran 3 = cukup berhubungan dengan Riset klinik & Pendidikan Profesi Kedokteran
jumlah sangat
13
sangat berisiko
(KHUSUS RS 4-5 = sangat berhubungan
standar akreditasi
berhubungan dgn
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
pencapaian misi RS
dampak menyeluruh
10/17/2021
3
10/17/2021
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 7
No INSTITUT 4MANAJEMEN
KRITERIA -5 3 RISIKO KLINIS
1-2
12 Hubungan dengan pencapaian target pencapaian target pencapaian target
Pencapaian Target tidak ada / rendah sedang tinggi
sebelumnya
1 -2 3 4-5
13 Berhubungan tidak ada / sedikit cukup berhubungan sangat berhubungan
dengan Riset Klinik berhubungan dengan dengan Riset klinik & dengan Riset klinik &
& Pendidikan Riset klinik & Pendidikan Profesi Pendidikan Profesi
Profesi Kedokteran Pendidikan Profesi Kedokteran Kedokteran
(KHUSUS RS Kedokteran
PENDIDIKAN)
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 8
4
10/17/2021
PRIORITAS PERBAIKAN
Prioritas PKM
dalam pengukuran Efisien dan efektif
Hasil data laporan2 &
dan perbaikan layanan dari segi
evaluasi layanan, (a- g)
terkait Unit pembiayaan, dll
Pelayanan ybs;
PRIORITAS PERBAIKAN
5
10/17/2021
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 11
N B S N B S N B S
4 50 200 3 30 90 4 20 80 370
3 50 150 3 30 90 3 20 60 300
5 50 250 3 30 90 3 20 60 400
6
10/17/2021
(PROFIL INDIKATOR)
1.INSTITUT
Judul Indikator MANAJEMEN RISIKO KLINIS
judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur.
2. Dasar Pemikiran
Alasan pemilihan Indikator mengacu pada Per UU
3. Dimensi Mutu
Suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan mutu pelayanan
yang diberikan.
1. Efektif:
2. Keselamatan
3. Berorientasi pada pasien/pengguna layanan (people-centred
4. Tepat waktu:
5. Efisien
6. Adil
7. Terintegrasi:
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 13
14
17/10/2021
arjaty/PMKP/2018
7
10/17/2021
4. Tujuan
INSTITUT MANAJEMEN RISIKO KLINIS
suatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran indikator.
5. Definisi Operasional
batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator untuk menghindari kerancuan. Penting untuk menggunakan definisi
operasional yang konsisten ketika melakukan pengukuran. Rumah sakit harus
memastikan bahwa Pengumpul data dan Validator menggunakan definisi yang
sama ketika melakukan pengukuran.
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 15
8. Numerator, Denumerator
Numerator ( pembilang ) adalah jumlah subyek / peristiwa yang ingin diukur
dalam populasi / sampel yang memiliki karakteristik tertentu,
8
10/17/2021
•.
10. INSTITUT
Kriteria InklusiMANAJEMEN
dan Ekslusi RISIKO KLINIS
• inklusi : karakteristik umum subyek pada populasi / sampel atau subyek yang memenuhi
kriteria yang telah ditentukan.
• eksklusi : batasan subyek populasi / sampel yang tidak memenuhi kriteria yang telah
ditentukan
11. Formula
Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 17
13. INSTITUT
Frekuensi Pengumpulan
MANAJEMEN data
RISIKO KLINIS
Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data.
Mis. Harian, Bulanan, Triwulan, Semester
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 18
9
10/17/2021
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 19
A. METODE
INSTITUT SAMPLING
MANAJEMEN RISIKO KLINIS
1. Sampel Probabiitas (Probability sampling) : Tiap Subyek dalam
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau
untuk tidak terpilih sebagai sampel.
Metode :
a. Sampel acak sederhana (simple random sampling)
b. Sampel acak sistematik. (systematic random sampling)
2. Sampel Non Probabilitas (Non Probability sampling)
Metode :
a. Sampel berdasarkan ketersediaan (Convinience sampling)
b. Sampel berdasarkan pertimbangan (Judgmental sampling atau
purposive sampling / Trigger sampling)
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 20
10
10/17/2021
1.
INSTITUT MANAJEMEN RISIKO KLINIS
Systematic Random Sampling
Pemilihan satu kasus secara random, dan kasus berikutnya berdasar
interval yang tetap
• Bisa memilih jumlah kasus dari populasi untuk dilakukan review
• Mis. Populasi 1000, Sampel = 1000 x 20% = 200. 1000 / 200 = 5.
Maka sampel dimulai pada RM ke 5 dan setiap kelipatan 5.
2. Convenience Sampling
Pemilihan kasus berdasarkan ketersediaan & akses. Pemilihan kasus
berdasarkan
pada kriteria yang sudah diidentifikasi sebelumnya
Mis. Memilih 30 RM dari pasien yang sedang di rawat inap
Metodologi telusur / tracer menggunakan metode ini
3.Trigger Sampling
Pemilihan kasus berdasarkan karena adanya triger mis. insiden
keselamatan pasien
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 21
17/10/2021 Arjaty-Daud/PMKP/2018 22
11
10/17/2021
INSTITUT
B. BesarMANAJEMEN RISIKO
Sampel (Sample Size) KLINIS
PENGUMPUL DATA
VALIDATOR
Populasi : Besar sampel Populasi : Besar sampel
>= 640 = 128 sampel >= >480 = 48 sampel
320 – 639 = 20% dari total 161 - 480 = 10%
populasi 17 – 160 = Min 16 / 10%
64 – 319 = 64 Sampel 1- 16 = 100 % populasi
< 64 = 100 % populasi
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 23
Refferensi : Joint Commission International
17/10/2021 Arjaty-Daud/PMKP/2018 24
12
10/17/2021
INSTITUT
18. Rencana Analisa MANAJEMEN RISIKO KLINIS
Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan menjadi
informasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak lanjut pemecahan
masalah dan pembuatan keputusan. Bisa berbentuk diagram garis, diagram batang,
diagram pie, dan lain – lain sesuai karakteristik data.
• Diagram garis / Run chart digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
waktu.
• Diagram batang / Bar chart digunakan untuk menampilkan data pembanding
beberapa kategori.
• Diagram pie / Pie chart digunakan untuk menampilkan proporsi.
• Diagram kontrol / Control chart grafik yang menggambarkan data dari waktu ke
waktu, Control charts lebih spesifik daripada Run Chart karena dapat menilai apakah
proses berada dalam kontrol / tidak : garis kontrol atas (UCL) & garis kontrol bawah. (LCL)
1 Nama Indikator Pengkajian awal pasien baru dalam 24 jam (medis dan keperawatan)
2 Dasar Pemikiran
3 Dimensi
• Kelayakan
• Kesinambungan
INSTITUT MANAJEMEN RISIKO KLINIS
• Efisiensi
√ Keselamatan
• Kehormatan dan Kepedulian
Pengkajian awal adalah pengisian status pasien dalam waktu 24 jam sejak pasien dirawat oleh dokter
dan perawat.
Pengkajian awal keperawatan yang lengkap adalah pengisian form pengkajian awal sesuai dengan
checklist: Pengkajian alergi dan reaksinya; Alasan pasien masuk rumah sakit; Riwayat kesehatan /
pengobatan / perawatan sebelumnya; Riwayat Psikososial (status: psikologis, mental dan sosial);
Pemeriksaan Fisik (tanda-tanda vital, gastrointestinal, neurosensori, eliminasi, obstetrik dan ginekologi,
5 Definisi kulit dan kelamin); Penapisan / skrining gizi; Status fungsional; Risiko cedera / jatuh; Penapisan / skrining
nyeri; Kebutuhan edukasi; Perencanaan pulang; Masalah keperawatan
Pengkajian awal medis yang lengkap adalah pengisian data pasien yang terdiri dari: Keluhan Utama;
Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit Dahulu; Riwayat penyakit dalam keluarga; Riwayat
pekerjaan; Riwayat sosial ekonomi;. Riwayat kejiwaan dan kebiasaan; Riwayat perkawinan, obstetri,
imunisasi dan tumbuh kembang; Pemeriksaan fisik; Pemeriksaan penunjang; Ringkasan; Daftar masalah;
Pengkajian
6 Tipe Indikator Pasien baru adalah pasien yang baru masuk rawat inap di RS
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
7 Ukuran Indikator
ÿ Rate based Waktu Ö Persentase ÿLainnya :
8 Numerator Form pengkajian awal (medis dan keperawatan) yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam
Denominator jumlah seluruh pasien baru rawat inap
Target Performance & Value
Benchmark (jika tersedia) dan
9 sumber nya (lokal & international): 100%
10 Kriteria
a. Inklusi Semua pasien yang masuk dirawat
b. Eksklusi Pasien yang ditransfer dari ruangan lain di RS…..
11 Cara Pengukuran / Formula Form pengkajian awal (medis dan keperawatan) yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam/ jumlah seluruh
12 17/10/2021
Sumber Data : arjaty/PMKP/2018 26
Ö Medical record ÿSistem Pelaporan, mohon dijelaskan : ______
______
13
10/17/2021
19 Instrumen Pengambilan Data Formulir Rekapitulasi Dokumentasi Pengkajian Awal Pasien Baru dalam 24 Jam
Mohon dijelaskan bagaimana hasil-hasil Hasil pengukuran indikator ini akan disampaikan dalam rapat koordinasi
data akan di komunikasikan pada staf
20 (Daftar Dept / Unit /Komite/ Individu yg
akan menerima laporan)
21 PIC Indikator
17/10/2021 arjaty/PMKP/2018 27
14