DAMPAK

PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. SPM JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Ketersediaan Pelayanan 3 1 3

Pemberi Pelayanan Di Rawat Inap 3 1 3

2

Tempat tidur dengan pengaman 5 1 5

Kamar Mandi Dengan Pengaman 5 1 5

Dokter Penanggung Jawab Pasien 5 2 5

Jam Visite Dokter Spesialis 3 1 3

angka kejadian infeksi phlebitis 4 3 5

Kejadian Infeksi Pasca Operasi 4 3 2

 Kejadian Infeksi Pasca Operasi 4 3 2

Angka Kejadian Infeksi Nosokomial 3 3 2

Upaya Pencegahan resiko jatuh 5 3 5

10

Pasien Rawat Inap Tuberkulosis 3 3 2

11

Pencatatan Dan Pelaporan TB Di 2 2 2

12

Kejadian Pulang sebelum dinyatakan

5 5 3
sembuh

13

Kematian Pasien > 48 Jam 4 2 2

14

Kepuasan Pelanggan Rawat Inap 3 2 2

15
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

3 3 5 3 2 3 4

5 5 5 5 5 5 5

2 3 4 5 4 4 2
2 3 4 5 4 4 2

2 3 4 4 4 4 2

5 5 5 5 5 5 5

3 4 4 3 3 2 5

3 4 4 3 3 2 5

4 3 4 4 4 4 3

2 3 3 2 3 3 2

3 3 2 2 2 2 2
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 47 4

5 47 5

5 47 6

5 47 7

5 51 3

4 34 11

5 52 2

2 35 9
2 35 9

1 32 11

5 53 1

3 35 10

3 33 12

3 42 8

2 28 13

2 25 14
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Penanganan live saving anak dan dewasa 5 2 5

Jam buka pelayanan 2 1 3

2

Pelayanan yang bersertifikat dan masih

3 1 5
berlaku
3

Tersedianya tim penanggulangan bencana 5 1 5

Waktu tangap pelayanan 4 2 3

Kepuasan pelanggan 3 1 3

Kematian kurang dari 24 jam (setelah 8 jam

3 1 3
masuk ranap)

Tidak adanya pasien yang diharuskan

3 1 3
membayar uang dimuka

8
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

3 5 5 3 2 3 4

3 3 5 3 2 3 4

3 3 5 3 2 3 4
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 3

5 45 5

5 47 4

5 48 2

4 36 6

4 34 7

4 34 8
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Rata rata pasien yang kembali ke

perawatan intensif dengan kasus yang 5 2 5
sama < 72 jam
1

100% Perawat minimal D3 dengan sertifikat

2 1 3
Perawat mahir ICU / setara (D4)
2

Dokter Sp.Anestesi dan dokter spesialis

3 1 5
sesuai dengan kasus yang ditangani

3
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 2

5 45 3
 RISIKO
No. SPM JUMLAH
TINGGI

waktu tunggu oprasi elektif (<2hari) 3 3

kejadian kematian di meja oprasi (100%) 3 1

tidak ada kejadian salah sisi operasi (100%) 5 1

tidak adanya kejadian operasi salah orang (100%) 5 1

tidak adanya kejadian salah tindakan pada oprasi (100%) 5 2

tidak adanya kejadian tertinggal benda asing (100%) 3 1

komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan

4 3
salah penempatan ett (<6%)
 DAMPAK
HUBUNGAN
PADA
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
PERUBAHAN HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN
SISTEM DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN
SECARA KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN
MENYELURU
MISI RS
H

5 5 5 5 5 5 5

3 5 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 3 4

5 5 5 5 5 3 3

3 4 5 5 5 5 5

3 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5
 DAMPAK
HUBUNGAN PERBAIKAN
DENGAN PADA URUTAN
JUMLAH
PERATURN EFISIENSI PRIORITAS
PEMERINTAH SUMBER
DAYA

5 5 51 2

5 5 46 6

5 5 48 4

5 5 47 5

5 5 49 3

5 4 46 7

5 5 52 1
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Terlaksananya Kegiatan Pencatatan dan

5 2 5
Pelaporan TB RO di Rumah Sakit

Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik

2 1 3
Spesialis
2

Waktu Tunggu di Klinik TB MDR 3 1 5

Pelaksanaan Baseline pemeriksaan lengkap

5 1 5
persiapan pengobatan TB MDR
4

Kepatuhan jadwal Kontrol ulang 4 3 4

Ketersediaan pelayanan 3 1 3

jam buka pelayanan 3 1 3

Pemeriksaan Dahak 1x Setiap Bulan per

3 1 4
pasien

8
 Pemeriksaan Dahak 1x Setiap Bulan per
3 1 4
pasien

Rapat TAK 3 1 3

OJT Sesuai Jadwal 3 1 3

10

Kepuasan Pelanggan 3 1 3

11
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

3 5 5 3 2 3 4

3 3 5 3 2 4 4

4 4 5 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4

3 3 5 3 2 3 4

3 5 5 4 2 4 4

3 3 5 4 4 3 4
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 4

5 45 5

5 47 3

5 51 2

4 36 9

4 35 10

4 41 6
4 41 6

4 34 11

4 38 7

4 37 8
 RISIKO
No. indikator JUMLAH
TINGGI

Tidak Terjadinya Kesalahan Pemberian Label 5 2

Pemberi Pelayanan Radiologi 2 1

Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Radiografi 3 1

Kerusakan Foto 5 1

Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Foto Thorax 4 3

Pelaksana Ekspertisi Hasil Pemeriksaan Radiologi 3 2

Kepuasan Pelanggan 3 2

7
 DAMPAK
HUBUNGAN
PADA
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
PERUBAHAN HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN
SISTEM DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN
SECARA KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN
MENYELURU
MISI RS
H

5 5 5 5 5 5 5

3 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 3 3

5 5 5 5 5 3 3

4 4 5 5 5 5 5

3 3 5 5 3 4 4

3 4 4 5 4 2 4
 DAMPAK
HUBUNGAN PERBAIKAN
DENGAN PADA URUTAN
JUMLAH
PERATURN EFISIENSI PRIORITAS
PEMERINTAH SUMBER
DAYA

5 5 52 1

5 5 46 4

5 5 45 5

5 5 47 3

5 5 51 2

4 4 40 6

4 4 39 7
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Waktu tunggu hasil pemeriksaan kimia

5 2 5
darah kurang dari 120 menit

tidak adanya kesalahan hasil pemeriksaan

2 1 3
Lab
2

Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Lab 3 1 5

kemampuan melakukan screenin HIV-AIDS 5 1 5

Kemampuan mikroskopis TB Paru 4 2 3

pemberi pelayanan Patologi Klinik 3 1 3

fasilitas Dan Peralatan Lab Patologi Klinik 3 1 3

Kepuasaan Pelanggan 3 1 3

8
 Kepuasaan Pelanggan 3 1 3

Ekspertisi Hasil Pemeriksaan Lab 3 1 4

9
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

3 5 5 3 2 3 4

3 3 5 3 3 3 4

3 3 5 3 2 3 4
3 3 5 3 2 3 4

3 4 5 4 3 3 4
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 3

5 45 5

5 47 4

5 48 2

4 36 7

4 35 8

4 34 9
4 34 9

4 38 6
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Tidak adanya kesalahan tindakan di rehab

5 2 5
medik

Kejadian Drop out Pasien Terhadap

2 1 3
Pelayanan Rehab Medik Yang di Jadwalkan
2

Ketersediaan Fasilitas 3 1 5

Ketersediaan SDM 3 1 5

Kepuasaan Pelanggan 3 1 4

5
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 4 3 5

4 5 5 5 3 3 5
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 2

5 45 4

5 46 3

5 43 5
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Waktu tunggu pelayanan obat jadi 5 2 5

Pemberi pelayanan farmasi 2 1 3

2

Ketersediaan fasilitas dan peralatan

3 1 5
pelayanan farmasi

Ketersediaan Formularium 5 1 5

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian

4 2 3
obat
5

Kepuasan pelanggan 3 2 3

6
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

3 5 5 4 3 4 4
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 3

5 45 5

5 47 4

5 48 2

4 40 6
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam

5 2 5
setelah selesai pelayanan

Kelengkapan informed concent setelah

2 1 3
mendapatkan informasi yang jelas

Waktu penyediaan dokemen rekam medis

3 1 5
pelayanan rawat jalan
3

Waktu penyediaan dokumen rekam medis

3 1 5
pelayanan rawat inap
4
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 4 3 5
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 2

5 45 4

5 46 3
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Tidak adanya kejadian kesalahan

5 2 5
pemberian diet

Pemberi pelayanan gizi 2 1 3

2

Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi 3 1 5

Ketepatan waktu pemberian makanan

5 1 5
kepada pasien
4

Sisa makanan yang tidak termakan oleh

4 2 3
pasien
5

Kepuasan pelanggan 3 3 3

6
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

4 5 5 34 3 4 4
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 3

5 45 5

5 47 4

5 48 2

4 41 6
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. SPM JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Karyawan mendapat pelatihan minimal 20

3 1 3
jam pertahun

Ketepatan waktu pemberian insentif sesuai

3 1 3
kesepakatan waktu
2

Kelengkapan pengisian jabatan sesuai

persyaratan jabatan dalam struktur 5 1 5
organisasi
3

Adanya peraturan internal rumah sakit 5 1 5

Adanya daftar urutan kepangkatan

5 2 5
karyawan
5

Adanya perencanaan strategi bisnis rumah

3 1 3
sakit

Ketepatan waktu penyusunan laporan

4 3 5
keuangan

Adanya perencanaan pengembangan SDM 4 3 2

 Adanya perencanaan pengembangan SDM 4 3 2

Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan

3 3 2
direksi

Cost Recovery 5 3 5
10

Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 3 3 2

11

Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 2 2 2

12

Pelaksanaan Rencana Pengembangan SDM 5 5 3

13

Kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja 4 2 2

14

Kecepatan waktu pemberian informasi

3 2 2
tentang tagihan pasien rawat inap

15
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

3 3 5 3 2 3 4

5 5 5 5 5 5 5

2 3 4 5 4 4 2
2 3 4 5 4 4 2

2 3 4 4 4 4 2

5 5 5 5 5 5 5

3 4 4 3 3 2 5

3 4 4 3 3 2 5

4 3 4 4 4 4 3

2 3 3 2 3 3 2

3 3 2 2 2 2 2
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 47 4

5 47 5

5 47 6

5 47 7

5 51 3

4 34 11

5 52 2

2 35 9
2 35 9

1 32 11

5 53 1

3 35 10

3 33 12

3 42 8

2 28 13

2 25 14
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

Pengelolaan Limbah Cair 5 2 5

Pengelolaan Limbah Padat 2 1 3

Baku Mutu Limbah Cair 3 1 5

3
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 2

5 45 3
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

ketepatan pemrosesan alat steril 5 2 5

Ketersediaan pelayanan CSSD 2 1 3

2

Ketepatan penyediaan alat steril 3 1 5

ketersediaan alat steril 5 1 5

ketersediaan linen steril 4 2 3

5
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 3

5 45 5

5 47 4

5 48 2
 DAMPAK
PADA
PERUBAHAN
RISIKO
No. indikator JUMLAH SISTEM
TINGGI
SECARA
MENYELURU
H

ketepatan pengelolaan linen infeksius 5 2 5

ketersediaan pelayanan laundry 2 1 3

2

adanya pj pelayanan laundry 3 1 5

ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry 5 1 5

ketepatan waktu penyediaan linen 4 2 3

ketersediaan linen 3 2 3

6
 HUBUNGAN
DENGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN HUBUNGAN
HUBUNGAN
PROBLEM KEPENTINGA DENGAN DENGAN DENGAN DENGAN
DENGAN
PRONE N STANDAR KESELAMATA KEPUASAN PERATURN
KOMPLAIN
PENCAPAIAN AKREDITASI N PASIEN PASIEN PEMERINTAH
MISI RS

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 3 3 5

5 5 5 5 3 3 5

4 5 5 5 5 5 5

3 5 5 4 3 4 4
 DAMPAK
PERBAIKAN
PADA URUTAN
JUMLAH
EFISIENSI PRIORITAS
SUMBER
DAYA

5 52 1

5 46 3

5 45 5

5 47 4

5 48 2

4 40 6