RELIABILITAS
Eflita Meiyetriani, SKM, MKM
Test-retest
Stabilitas reliability
Reliabilitas
Pararel Form
Goodness reliability
Konsistensi
Interitem consis
Tency reliability
Validitas
Split half
Validitas Validitas
Internal Eksternal
Validitas Dalam
Ada 2 validitas isi & konstruksi
Validitas Luar
Pratiknya membagi 3
Validitas isi
Validitas konstruksi
Validitas kriterium
VALIDITAS ISI
Tingkat representativitas isi/substansi pengukuran terhadap konsep variabel
sebagaimana dirumuskan dalam definisi operasional.
Artinya kalo alat ukur berupa pertanyaan (kuesioner) maka kalimat
pertanyaan itu mewakili subtansi apa yang hendak diukur.
Contohnya Mengukur tingkat pengetahuan ibu mengenai gizi balita, bukan
gizi orang dewasa
VALIDITAS KRITERIUM
Contohnya Bila seorang mahasiswa ketika test masuk mendapat nilai tinggi
kemudian selama mengikuti kuliah sampai dengan tamat, ternyata lancar &
mudah dengan nilai-nilai yang bagus, maka alat ukur berupa test ujian
masuk PT memiliki validitas prediksi yang handal.
Bila analisis test korelasi kuat berarti validitas kriterium tinggi dan
sebaliknya.
VALIDITAS MUKA
Berkaitan dengan pengukuran atribut yang konkrit, tanpa membuat suatu
inferensi atau suatu kesimpulan.
Bila berkaitan dengan para ahli seorang peneliti membuat alat ukur untuk
mengukur skala contohnya perilaku membuang sampah padat yang sehat
kemudian dikonsulkan pada ahli perilaku sehat berkaitan dengan kesehatan
lingkungan.
VALIDITAS INTERNAL
Alat ukur yang telah memiliki validitas konstruksi yang tinggi dan
validitas isi yang tinggi
Bahwa untuk instrumen yang nontest digunakan untuk mengukur sikap
cukup memenuhi validitas konstruksi
VALIDITAS EKSTERNAL
Bahwa bila kriteria dalam instrumen terdapat
kesamaan dengan kriteria dilapangan atau fakta-fakta
empiris, maka alat ukur itu memiliki validitas eksternal
yang tinggi
Contohnya utk mengukur kinerja paramedis di RS ttt,
bila pd instrumen dibandingkan dengan catatan2 RS
tentang kinerja paramedis maka bila terdapat kesamaan
antara kriteria dlm instrumen dgn fakta dilapangan
maka validitas eksterna yang tinggi
VALIDITAS
KONSTRUK/KONSTRUKSI
Validitas konstruk ditekankan pada konstruksi
pertanyaan satu dengan lainnya memiliki hubungan
yang erat satu sama lainnya
Pertanyaan satu dengan lainnya atau pokok2 yang
dicantumkan dalam instrumen satu sama lainnya
bergayut atau relevan
Contoh: Pengetahuan tentang gizi balita ibu2 hamil
yang datang ke RS maka pokok masalah yakni
pengetahuan tentang gizi balita
UJI VALIDITAS
Paling sedikit 30 responden, dgn ciri responden uji coba
harus mirip ciri-cirinya dengan responden penelitian.
Alasan 30 responden adalah batas jumlah antara sedikit &
banyak, dgn pengertian bahwa data diatas 30 kurva akan
mendekati kurva normal.
Hasil uji coba dilakukan uji korelasi antara skor item
dengan skor total. Bila korelasinya rendah berarti
pertanyaan itu tidak bergayut & harus didrop
CONTOH
Obat-obat generik buatan dalam negeri khasiatnya sama
dengan obat luar negeri
Warga negara yg baik & pengertian selalu menggunakan
obat generik buatan dalam negeri
Guna mendorong majunya produksi dalam negeri warga
negara harus menggunakan obat generik
Saya menyukai obat-obatan buatan bangsa sendiri
Kalau sanak keluarga & tetangga/ handai taulan sakit, saya
menganjurkan menggunakan obat generik
Saya merasa rendah kalau menggunakan obat generik
Saya tidak senang pada orang indonesia yg menggunakan obat generik
Orang modern harus menggunakan obat buatan luar negeri
Saya merasa bangga menggunakan obat luar negeri daripada obat generik
buatan dalam negeri
Agar gengsi itu bertambah tinggi kalau sakit menggunakan obat luar negeri
RESPONDEN DIMINTA MEMILIH
SALAH SATU DARI PILIHAN
JAWABAN
A =Sangat setuju
B =Setuju
C = Entah, ragu
D = Tidak setuju
E = Sangat tidak setuju
Untuk pernyataan no 1,2,3,4,5 scorenya
A=5,B=4,C=3,D=2, E=1
Sebaliknya jawaban atas pernyataan 6-10 scorenya
adalah A=1,B=2,C=3,D=4, E=5
CONTOH PERHITUNGAN
No item Total
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
a 4 4 4 5 5 2 2 3 3 2 34
b 5 5 4 4 5 3 3 4 4 3 40
c 2 2 3 3 3 5 4 5 5 5 37
d 4 4 5 5 4 1 3 3 2 3 34
e 4 5 5 4 3 1 3 2 4 4 37
f 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 45
g 5 5 5 5 5 3 3 4 1 2 40
h 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 21
i 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 35
j 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 45
TEKNIK HITUNGAN DENGAN
KORELASI PRODUCT MOMENT
a 4 34 16 1156 136
b 5 40 25 1600 200
c 2 32 4 1024 64
d 4 34 16 1156 136
e 4 37 16 1369 148
f 5 45 25 2025 225
g 5 40 25 1600 200
h 2 28 4 784 56
i 5 35 25 1225 175
j 5 45 25 2025 225
Σ(x-x)2
SD =------------
N
SDx = 1,220 SDy = 6,508
rtp = 0,806
(r.tp) (SD.y)-(SD.x)
rpq = -------------------------------------------------
(SD.y2)+(SD.x22)-2(r.tp)(SD.x)(SD.y)
1 + r.tt
r.tot = angka reliabilitas seluruh item
r.tt = angka korelasi belahan pertamadan belahan kedua
Contoh bila rtt =0,7
2 x 0,7
r tot = --------- = 1,4/1,70 = 0,82
1 + 0,70
TEKNIK BENTUK PARALEL
Equivalent atau alternative form
Penghitungan reliabilitas dilakukan dgn cara membuat dua
alat ukur yg mengukur aspek yang sama
Diujicobakan pada responden yang sama
Setelah dikumpulkan item2 yg valid dari masing alat ukur
kemudian skor totalnya masing2 dijumlah
Kedua skor total dari alat ukur pertama dikorelasikan dgn
skor total dgn product moment
Hasilnya adalah angka korelasi dari alat ukur tersebut
Reliable Valid Neither Both
Not Valid Not Reliable Reliable Not Reliable and
Valid Valid
Jika pertanyaannya baik dan responden menjawab dengan baik pula maka
kita sudah menembak tepat pada sasaran.
Jawab: memuaskan
Apakah yang krusial untuk diatasi?
X2 0.754 RELIABEL
Y 0.819 RELIABEL
PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN