Anda di halaman 1dari 19

2.2.3.

Contoh Perhitungan Reliabilitas


Terdapat beberapa formula untuk menghitung nilai koefisien reliabilitas
yang bergantung kepada metode atau teknik pengumpulan data reliabilitas yang
digunakan dan skor butir soal (dikotomi atau politomi). Berikut dijabarkan contoh
perhitungan koefisien reliabilitas menggunakan beberapa formula:
1) Formula Kuder Richardson (KR20)
Formula KR20 dapat diterapkan pada instrumen yang mempunyai data skor
dikotomi dari tes yang seolah-olah dibagi-bagi menjadi belahan sebanyak butir
yang dimiliki. Skor yang diperoleh adalah berupa iya/tidak atau benar/salah (1 dan
0). Hasil perhitungan dengan rumus KR20 lebih teliti, tetapi perhitungannya lebih
rumit.
Rumus:

Keterangan:
ri1 = koefisien reliabilitas
k

= banyaknya butir soal

vt

= varians skor total

= proporsi subjek yang menjawab soal secara benar

= proporsi subjek yang menjawab soal secara salah (q = 1 p)

Contoh perhitungan reliabilitas menggunakan formula KR20:


Dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran penggunaan bahan pada
perawatan luka di sebuah rumah sakit oleh perawat. Butir soal yang digunakan
sebanyak 13 butir dengan responden untuk uji realibilitas diambil sebanyak 10
orang. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut.

Nomor butir-butir pertanyaan dalam kuisioner


No
Subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
2
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
3
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
4
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
5
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
6
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
7
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
8
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
9
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
10
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
Np
6
0
9
0
10
10
0
6
10
4
1
9
1
p
0,6
0 0,9
0
1
1
0 0,6
1 0,4 0,1 0,9 0,1
1-p
0,4
1 0,1
1
0
0
1 0,4
0 0,6 0,9 0,1 0,9
p(1-p) 0,24 0,00 0,09 0,00 0,00 0,00 0,00 0,24 0,00 0,24 0,09 0,09 0,09

454 66 / 10
10 1

= 4,31

13
1,08

1
4,31
13 1

= 0,812
Nilai koefisien reliabilitas yang didapat adalah 0,812 > 0,70. Kesimpulannya
kuisioner dianggap masih reliabel (Sinaga, 2012).
2) Formula Kuder Richardson (KR21)
Formula KR21 lebih sederhana dalam perhitungannya dibandingkan dengan
formula KR20. Namun, formula KR21 juga memiliki kelemahan, yaitu kurang
teliti dibandingkan dengan KR20. Rumusnya adalah sebagai berikut:

X
7
7
9
6
8
7
4
5
7
6
66

1,08

X2
49
49
81
36
64
49
16
25
49
36
454

Keterangan:
ri1 = koefisien reliabilitas
k

= banyaknya butir soal

= bilangan konstan

M = mean total (rata-rata hitung dari skor total)


vt

= varians skor total

= jumlah responden

Contoh:
Dilakukan penelitian untuk mengetahui persepsi tentang hubungan suamiistri selama kehamilan pada ibu hamil yang memeriksakan kandungan di sebuah
Puskesmas. Jumlah soal yang digunakan sebanyak 8 butir dengan responden
untuk uji realibilitas diambil sebanyak 10 orang. Hasil yang didapat adalah
sebagai berikut.

No
Subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nomor butir-butir pertanyaan dalam


kuisioner
1
2
3
4
5
6
7
8
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
X
(X)2
(X2)

X
7
7
7
2
1
7
2
6
2
1
42
1764

X2
49
49
49
4
1
49
4
36
4
1

246

vt
=

42
10

= 4,2

X / N
2

N 1

246 1764 / 10
10 1

= 7,73

8
4,2 8 4,2

1
8 7,73
8 1

= 0,724
Nilai koefisien reliabilitas yang didapat adalah 0,724 > 0,70. Kesimpulannya
kuisioner dianggap masih reliabel (Sari, 2012).
3) Formula Spearman-Brown
Formula Spearman-Brown hanya dapat diterapkan pada soal yang mempunyai
jumlah butir genap. Formula ini menggunakan teknik belah dua (split half
method), yaitu soal dibelah menjadi 2 bagian (belahan ganjil dan belahan genap
atau belahan kiri dengan belahan kanan). Kedua belahan tersebut sejajar.
Formulanya adalah sebagai berikut:

Keterangan:
r11

= koefisien reliabilitas

rhh

= koefisien korelasi product moment antara skor belahan satu dengan skor
belahan yang lain

1 dan 2 = bilangan konstan

Rumus product moment:

Keterangan:
X

= Jumlah skor item ganjil

= Jumlah skor item genap

= jumah subjek

Contoh:
Dalam sebuah penelitian untuk menentukan strategi faktor eksternal dalam
pengembangan perikanan tangkap di sebuah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI).
Terdapat 16 butir soal yang dibagi menjadi 2 bagian, yakni ganjil dan genap.
Jumlah subyek adalah 10 dengan kriteria pembobotan skor sebagai berikut.
Kriteria
Sangat penting
Penting
Cukup penting
Kurang penting
Tidak penting

Bobot
5
4
3
2
1

Hasil yang didapat dari pengisian kuisioner adalah sebagai berikut.


Nomor butir-butir pertanyaan dalam kuisioner
Teknik Belah Dua
No
Skor
Ganjil Genap
Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Total
x2
y2
xy
(x)
(y)
1
3 4 3 3 4 4 2 4 2 2 3 2 2 3 3 2
46
22
24 484 576 528
2
2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2
43
20
23 400 529 460
3
5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 4
62
31
31 961 961 961
4
4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2
48
24
24 576 576 576
5
4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2
41
20
21 400 441 420
6
4 5 4 5 4 4 5 4 3 3 2 3 3 3 4 3
59
29
30 841 900 870
7
4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3
51
24
27 576 729 648
8
3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 1 2 2 2 3
39
18
21 324 441 378
9
4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 2 3 1 3 2
47
24
23 576 529 552
10
2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2
39
17
22 289 484 374
x
229
y
246
2
x
5427
2
y
6166
xy
5767

Dari hasil yang didapat kemudian dapat dihitung nilai product moment dan koefisien reliabilitasnya.

10 5767 229 246

10 5427 229 10 6166 246

57670 56334
54270 52441 61660 60516

1336
18291144

1336

= 1446,5

2 0,9236

= 1 0,9236 =

1336
2092376

0,9236

1,847211
= 0,9603
1,9236

Pada tabel r product moment untuk N=10, nilai r untuk selang kepercayaan 95% ( = 0,05) adalah 0,632, sehingga nilai r hitung > nilai r
tabel (0,9603 > 0,632). Kesimpulannya kuisioner dianggap masih reliabel (Rahardjo, 2008).

4) Formula Rulon
Sama halnya dengan formula Spearman-Brown, formula Rulon ini juga dapat
diterapkan dengan teknik belah dua (split half method). Yang berbeda hanya cara
pandangnya terhadap reliabilitas. Menurut Rulon, reliabilitas dapat dipandang dari
adanya selisih skor (d) yang diperoleh oleh responden pada belahan pertama
dengan belahan kedua. Selisih tersebut yang menjadi sumber variasi error
sehingga bila dibandingkan dengan variasi skor akan dapat menjadi dasar untuk
melakukan estimasi tes reliabilitas. Formula Rulon mempunyai rumus adalah
sebagai berikut.

Keterangan:
r11 = koefisien reliabilitas
= varians perbedaan skor belahan
= varians skor total
1

= bilangan konstan

Contoh:
Kasus yang digunakan sama seperti pada formula Spearman-Brown, yakni:
Nomor butir-butir pertanyaan dalam kuisioner
Teknik Belah Dua
No
Skor
Ganjil Genap
d
Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Total
d2 xt
xt2
(x)
(y)
= x-y
1
3 4 3 3 4 4 2 4 2 2 3 2 2 3 3 2
46
22
24
-2 4 46 2116
2
2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2
43
20
23
-3 9 43 1849
3
5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 4
62
31
31
0 0 62 3844
4
4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2
48
24
24
0 0 48 2304
5
4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2
41
20
21
-1 1 41 1681
6
4 5 4 5 4 4 5 4 3 3 2 3 3 3 4 3
59
29
30
-1 1 59 3481
7
4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3
51
24
27
-3 9 51 2601
8
3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 1 2 2 2 3
39
18
21
-3 9 39 1521
9
4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 2 3 1 3 2
47
24
23
1 1 47 2209
10
2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2
39
17
22
-5 25 39 1521
x
229
y
246
d
-17
(d2)
59
xt
475
xt2
23127

Dari hasil tersebut dapat dihitung varians perbedaan skor belahan dan varians total untuk menghitung koefisien reliabilitasnya.

59

10

23127

10

= 17

= 475

= -22,9

= -1837,7

22,9
10

= -2,29

1837,7
10

= -183,77

2,29

= 1 183,77 = 0,9875
Nilai koefisien reliabilitas yang didapat adalah 0,9875 > 0,70. Kesimpulannya kuisioner dianggap masih reliabel.

5) Formula Flanagan
Formula Flanagan juga memakai teknik belah dua (split half method) seperti
halnya pada formula Spearman-Brown. Namun, koefisien reliabilitas pada
formula Flanagan tidak didasarkan ada tidaknya korelasi antara belahan I dengan
belahan II. Dasar dari formula Flanagan adalah jumlah kuadrat deviasi (varians)
pada tes belahan I, jumlah kuadrat (varians) deviasi pada tes belahan II, dan
jumlah kuadrat deviasi (varians) skor total. Formula yang digunakan adalah
sebagai berikut:
rumus :

Keterangan:
r11

= koefisien reliabilitas
= varians skor belahan 1
= varians skor belahan 2
= varians skor total

2 & 1 = bilangan konstan

Contoh:
Kasus yang digunakan serupa dengan kasus pada formula Spearman-Brown.

No
Subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nomor butir-butir pertanyaan dalam kuisioner


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3
2
5
4
4
4
4
3
4
2

4
3
4
4
4
5
4
3
4
3

3
3
5
3
3
4
3
2
3
2

3
3
4
3
3
5
4
3
4
3

4
4
5
4
3
4
3
2
3
2

4
3
4
3
2
4
4
3
4
3

2
3
4
3
2
5
3
3
4
3

4
4
5
4
4
4
4
4
3
3

2
2
3
3
2
3
3
2
2
2

2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
x
y
(x2)
(y2)
(x+y)
(x+y)2

11

12

13

14

15

16

Skor
Total

3
2
3
2
2
2
3
2
2
2

2
2
3
3
2
3
3
1
2
3

2
2
3
2
2
3
3
2
3
2

3
3
4
2
2
3
2
2
1
3

3
2
3
3
2
4
2
2
3
2

2
2
4
2
2
3
3
3
2
2

46
43
62
48
41
59
51
39
47
39

Ganjil
(x)
22
20
31
24
20
29
24
18
24
17
229

Teknik Belah Dua


Genap
x2
y2
x+y
(y)
24 484
576
46
23 400
529
43
31 961
961
62
24 576
576
48
21 400
441
41
30 841
900
59
27 576
729
51
21 324
441
39
23 576
529
47
22 289
484
39

(x+y)2
2116
1849
3844
2304
1681
3481
2601
1521
2209
1521

246
5427
6166
475
23127

Dari hasil di atas, kemudian dapat dihitung nilai koefisien reliabilitasnya dengan menghitung masing-masing varians belahan dan varians
skor total kedua belahan.

5427
10

= 542,7

= 2 1

6166
10

= 616,6

23127
10

= 2312,7

542,7 616,6

2312,7

= 0,9974
Nilai koefisien reliabilitas yang didapat adalah 0,9974 > 0,70. Kesimpulannya kuisioner dianggap masih reliabel.

6) Formula Alpha
Formula-formula di atas hanya berlaku untuk soal objektif yang mempunyai
kemungkinan jawaban benar dan salah (pilihan). Sedangkan untuk soal yang
mempunyai gradualitas skor jawaban misalnya pada soal uraian ataupun pada
angket (tes sikap), dapat digunakan Formula Alpha. Hal ini dikarenakan Formula
Alpha mampu mengakomodasi adanya variasi skor dalam setiap butir soal.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

Keterangan:
r11

= koefisien reliabilitas

= jumlah butir soal

Si2 = varians skor tiap-tiap butir soal


St2 = varians total
1

= bilangan konstan

Contoh perhitungan reliabilitas menggunakan formula Alpha:


Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui reliabilitas skala konsep diri
pada mahasiswa jurusan Psikologi dari tiga universitas yang berbeda. Digunakan
sebanyak 13 komponen konsep diri yaitu matematika, verbal, kemampuan umum,
pemecahan masalah, kemampuan fisik, penampilan fisik, hubungan dengan
sesame jenis, hubungan dengan lain jenis, hubungan dengan orang tua, nilai
spiritual, kejujuran, stabilitas emosi, dan diri umum. Hasil yang didapat adalah
sebagai berikut.

No
Subje
k
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
x
(x)2
(x2)

Nomor butir-butir pertanyaan dalam kuisioner


1

x2

x2

x2

x2

x2

x2

x2

x2

x2

10

x2

11

x2

12

x2

13

x2

2
3
3
2
3
3
2
2
4
2
26
676

4
9
9
4
9
9
4
4
16
4

4
2
2
2
3
4
2
2
3
2
26
676

16
4
4
4
9
16
4
4
9
4

4
3
2
2
3
3
2
2
4
2
27
729

16
9
4
4
9
9
4
4
16
4

2
2
3
4
5
4
3
3
4
4
34
1156

4
4
9
16
25
16
9
9
16
16

2
2
3
2
4
3
3
2
2
4
27
729

4
4
9
4
16
9
9
4
4
16

2
2
3
2
4
4
3
2
2
3
27
729

4
4
9
4
16
16
9
4
4
9

4
2
3
2
3
4
3
3
3
2
29
841

16
4
9
4
9
16
9
9
9
4

3
2
2
2
4
3
3
3
3
2
27
729

9
4
4
4
16
9
9
9
9
4

3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
34
1156

9
9
9
9
16
16
16
9
9
16

3
3
3
4
5
2
4
5
3
3
35
1225

9
9
9
16
25
4
16
25
9
9

3
3
4
4
5
2
3
3
4
3
34
1156

9
9
16
16
25
4
9
9
16
9

3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
26
676

9
9
3
9
9
4
4
9
9
4

2
2
2
4
3
3
2
3
3
2
26
676

4
4
4
16
9
9
4
9
9
4

72

74

79

124

79

79

89
y
(y)2
(y2)

77

y2

118

131

122

69

37
32
35
36
49
41
36
36
41
35

72
378
142884

Dari hasil nilai varians masing-masing komponen (soal) tersebut, maka dapat dihitung nilai varians setiap butir soal dan varians skor total.
Selanjutnya dapat dihitung nilai koefisien reliabilitasnya sebagai berikut.

1369
1024
1225
1296
2401
1681
1296
1296
1681
1225

14494

Varians butir soal no. 1:

Varians butir soal no. 2:

72 676 / 10
10

= 0,44

74 676 / 10
10

= 0,64

Varians setiap butir soal dihitung hingga didapat nilai total varians tiap butir soal
sebagai berikut.

= 0,44+0,64+0,61+0,84 +0,61+0,61+0,49+0,41+0,24+0,85+0,64+0,14+0,44
= 6,96
Varians skor total dari seluruh butir soal adalah:

14494 142884 / 10
10

= 20,56
Nilai Koefisien Reabilitas:

13

13 1

6,96

20,56

= 0,717
Nilai koefisien reliabilitas yang didapat adalah 0,717 > 0,70. Kesimpulannya
kuisioner dianggap masih reliabel (Widodo, 2006).

DAFTAR PUSTAKA
Rahardjo, B. 2008. Evaluasi Daya Dukung Pangkalan Pendaratan Ikan Klidang
Lor Kabupaten Batang Untuk Pengembangan Perikanan Tangkap. Tesis
Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai Universitas
Diponegoro, Semarang.
Sari, R.R. 2012. Hubungan Seksual selama Kehamilan pada Ibu yang
Memeriksakan Kehamilan di Puskesmas Sibande Pakpak Barat. Skripsi
Jurusan Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sinaga, M. 2012. Gambaran Penggunaan Bahan pada Perawatan Luka di RSUD
dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar. Skripsi Jurusan Keperawatan
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Widodo, P.B. 2006. Reliabilitas dan Validitas Konstruk Skala Konsep Diri untuk
Mahasiswa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Vol.3
No.1, Juni 2006, pp.1-9.

Anda mungkin juga menyukai