Anda di halaman 1dari 17

KUDER

RICHARDSO
N
Kelompok 5
NAMA KELOMPOK

1. Naurah Hidni Zahirah 200701009

2. Rachmatus Salsabilah 200701016

3. Amin Mufidah 200701047

4. Rahayu Puji Lestari 200701048

5. Qonita Firdaus 200701050

6. Samda Awalia 200701056

7. Anis Rahmawati 200701057

8. Shafiya Nisrina 200701065

9. M. Zuhad Nabhan 200701069


PENGERTIAN FORMULA KUDER RICHARDSON

Bila suatu tes berisi aitem-aitem yang diberi skor dikotomi sedangkan jumlah aitemnya sendiri
tidak begitu banyak, sangat mungkin membagi tes itu menjadi dua bagian tidak menghasilkan bagian
yang setara sedangkan membagi tes menjadi lebih dari dua belahan akan mengakibatkan jumlah
aitem dalam setiap belahan terlalu sedikit. Bila dalam setiap belahan hanya berisi sedikit aitem,
komputasi reliabilitasnya tidak dapat menghasilkan estimasi yang cermat.

Dalam hal itu, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membelah tes tersebut menjadi
belahan sebanyak jumlah aitemnya sehingga setiap belahan berisi hanya satu aitem saja. Kemudian
estimasi reliabilitasnya dilakukan melalui komputasi formula alpha yang disesuaikan dengan data
dikotomi, yang dikenal dengan nama formula Kuder-Richardson-20 atau KR-20 (Kuder &
Richardson, 1937) dan dikenal pula sebagai koefisien α-20 (Cronbach, 1951).
RUMUS
 Rumusan Formula KR-20 :  

KR-20 = [k/(k-1)][ st2 - Σp(1-p) / st2]


 

st2 = Varians skor tes.


k = Banyaknya aitem dalam tes.
p = Proporsi subjek yang mendapat angka 1 pada suatu item.

 Rumusan Formula KR-21 :

KR-21 = [k/(k-1)][ 1 - k( 1-) / st2


Menurut Thoha (1994:133) Cara menggunakan rumus KR-20
adalah:

1. Membuat tabel analisis butir tanpa harus dikelompokkan nomor ganjil dan genap.

2. Menghitung proporsi yang menjawab benar dan yang menjawab salah pada masing-

masing butir dalam tabel analisis butir dalam table analisis butir.

3. Mengalikan proporsi yang menjawab benar dan yang menjawab salah.

4. Mencari varians(standar deviasi kuadrat) dari skor total.

5. Menghitung reliabilitas tes dengan menggunakan rumus KR-20.


Analisis Butir Soal Pada Sebuah Tes

Nomor aitem
Subjek X X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 7 49
B 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 8 64
C 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 5 25
D 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 7 49
E 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 9 81
F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10 100
G 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 8 64
H 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 121
I 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 6 36
J 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 5 25
np 9 9 10 8 8 6 7 8 4 3 3 3 76 614
p 0,9 0,9 1 0,8 0,8 0,6 0,7 0,8 0,4 0,3 0,3 0,1    
q=(1-p) 0,1 0,1 0 0,2 0,2 0,4 0,3 0,2 0,6 0,7 0,7 0,9
p.q 0,09 0,09 0 0,16 0,16 0,24 0,21 0,16 0,24 0,21 0,21 0,09 1,86
Dari data skor dalam Tabel diatas diperoleh :
Σp.q = 0,09 + 0,09 + 0 + 0,16 + 0,16 + 0,24 + 0,21 + 0,16 + 0,24 + 0,21 + 0,21 + 0,09
= 1,86
VARIASI SKOR
TES
∑𝑿𝒕 − 𝟐 (σ 𝑿𝒕 )
𝟐
𝒏
St2 =
𝒏
(𝟕𝟔)𝟐
𝟔𝟏𝟒−
𝟏𝟎
=
𝟏𝟎
𝟓𝟕𝟕𝟔
𝟔𝟏𝟒− 𝟏𝟎
=
𝟏𝟎
= 3,64
HASIL KOMPUTASI
KOEFISIEN KR-20 ADALAH :
KR-20 = [k/(k-1)][ st2 – Σp.q / st2]
𝟏𝟐 𝟑,𝟔𝟒−𝟏,𝟖𝟔
=ቂ ቃቂ ቃ
𝟏𝟐−𝟏 𝟑,𝟔𝟒

= 1,091 (0,489)
= 0,533499
INTEPRETASI
Interval nilai r NILAI (r) Tingkat hubungan
0 ≤ r < 0,2 Sangat rendah
0,2 ≤ r < 0,4 Rendah
0,4 ≤ r < 0,6 Sedang
0,6 ≤ r < 0,8 Kuat
0,8 ≤ r ≤ 1 Sangat kuat

Berdasarkan hasil perhitungan KR-20, diperoleh hasil 0,533499 yang


berarti bahwa r berada pada interval ketiga atau tengah yang memiliki
tingkat hubungan sedang.
Lanjutan…

Kofisien KR -20 atau kofisien α-20 merupakan rata-rata dari kofisien reliabilitas
yang dihitung dari semua kombinasi cara belah-dua yang mungkin dilakukan.
Besaran koefisien reliabilitas KR-20 juga dianggap mencerminkan sejauh
mana kesetaraan isi aitem-aitem dalam tes yang bersangkutan.
Lanjutan…

Kuder dan Richardson merumuskan pula formula estimasi reliabilitasnya


  pula dengan nama KR-21, dalam
yang ke-21. Formula ini, yang dikenal
perhitungannya menggunakan rata-rata harga p yaitu dari keseluruhan aitem.
Dengan menggunakan contoh data skor tes yang sama pada tabel di atas
komputasi koefisien KR-21 menghasilkan:

KR-21 = [k/(k-1)][ 1 - ( k - ) / kst2


=  
=
=
=
= 0,255
Lanjutan…

Tampaklah bahwa formula KR-21 menghasilkan koefisien yang lebih kecil dibanding
koefisien yang dihitung oleh formula KR-20. Hal itu adalah selalu benar bila harga
p, yang menyatakan taraf kesukaran aitem-aitem dalam tes yang bersangkutan,
sangat bervariasi. Dengan kata lain, formula KR-21 tidak sesuai untuk digunakan
pada tes yang tingkat kesukaran aitem-aitemnya tidak homogen atau varians
aitem-aitemnya tidak setara.
KESIMPULA
N

Jadi dalam teori Kuder Richardson ada rumusan formula KR-20


dan rumusan formula KR-21. Rumus KR-20 rentang nilainya berada
diantara 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 1 maka semakin
reliabel. Rumus KR-21 sangat cepat, dan mudah untuk di hitung dan
bila digunakan dengan tepat, ini bisa sangat berguna dalam
menentukan keandalan tes secara keseluruhan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai