Anda di halaman 1dari 7

MALAIKAT SELALU BERSAMAKU

Dibuat oleh :

Dhani Ariella E. P. (5)


Erika Putri Aldana (6)
Fachrurrozi Maulana (8)
Fakhri Ihsan Nalendro (9)
X MIPA D
Kata Pengantar
Segala puji serta syukur kehadirat Allah SWT. Shalawat serta salam
tak henti-hentinya kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Serta kepada keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya yang
Insya Allah mendapatkan syafaatnya di akhir zaman nanti.

Makalah ini kami buat bertujuan agar memenuhi kriteria penilaian


mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang kebetulan
kami diajari oleh Bapak Hersani.

Semua bab dan sub-bab yang ada pada makalah ini berasal dari
berbagai sumber.Kami akan memberitahukan darimana saja sumber
informasi kita di bagian daftar pusaka - pada halaman terakhir

Kami sadar bahwa dalam penulisan dan pengelompokkan pada


makalah ini tidaklah sempurna karena Yang Maha Sempurna ialah hanya
Allah SWT. sedangkan kami hanyalah tempat salah,khilaf dan dosa.

Jakarta, Februari 2017

Tim Dhani
Daftar Isi
1. Kata pengantar
2. Daftar isi
3. Pendahuluan
4. Iman kepada Malaikat
5. Penciptaan Malaikat
6. Bedanya Jin, Manusia, dan Malaikat
7. Malaikat yang wajib diingat beserta tugas-tugasnya
8. Perilaku yang mencerminan iman kepada Malaikat
9. Hikmah Beriman kepada Malaikat
10. Penutup
11. Daftar Pustaka
PENDAHULUAN

Setelah bumi dan alam semesta tercipta,Allah SWT. menciptakan 2


makhluk yaitu Malaikat dan Iblis jauh sebelum Nabi Adam AS tercipta.
Malaikat tercipta dari Cahaya dan iblis tercipta dari api. Malaikat berjumlah
banyak sekali, tetapi hanyalah 10 Malaikat yang harus kita hafalkan.
Sedangkan Iblis? Jumlahnya tak terkira karena setelah dikeluarkan dari surga
oleh Allah SWT. Iblis meminta agar mereka memiliki keturunan yang banyak.

Tentu Iblis,Malaikat, dan manusia sangatlah berbeda. Yang


membedakan adalah apa yang mereka miliki. Malaikat memiliki akal, tetapi
tidak memiliki nafsu. Iblis hanya memiliki nafsu tetapi tidak memiliki akal
setiap dia memenuhi nafsunya karena baginya yang penting nafsunya
terpenuhi. Manusia memiliki akal dan nafsu, jika ia lebih mengikuti akalnya
maka dia termasuk orang yang mengikuti jalan yang benar, sedangkan jika
ia mengikuti nafsunya maka ia akan mengikuti jalan yang sesat.

Malaikat memang banyak, seperti contohnya ada malaikat yang


dimana ia memiliki 1000 tangan dan di setiap tangan ia memiliki 1000 jari
dan masih banyak contohnya. Namun, kita hanya wajib beriman kepada 10
malaikat. Ada Jibril, Mikail, Isyrafil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Ridwan,
dan Malik. Mereka mempunya tugasnya masing-masing. Seperti manusia,
Malaikat juga akan mati dan malaikat yang akan menjadi makhluk Allah yang
terakhir kali meninggal ialah Malaikat Izrail. Mengapa? Karena dia
diperbolehkan meninggal sampai tiada satupun makhluk yang masih hidup
di alam semesta. Dan balik lagi, kalau kita mengikuti akal kita maka kita
akan mengikuti jalan yang benar. Maka dari itu, ayo simak makalah ini. Insya
Allah berkah
Beriman kepada Malaikat
Iman kepada malaikat (sebagaimana ada dalam rukun iman yang kedua)
mempunya arti yaitu mempercayai bahwa adanya malaikat yang diciptakan
Allah Swt. dari cahaya, tunduk dan patuh yang diberi tugas untuk
melaksanakan perintah-Nya yakni mengurus alam semesta ini. Diantaranya
mereka ada yang bertugas menurunkan hujan, mencatat amal perbuatan
manusia, mencabut nyawa, dan lain sebagianya.

Sebagaimana firman Allah Swt sebagai berikut:

"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari


Tuhannya (demikian pula) orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah, mailakat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya
(Q.S. Al-Baqarah: 285).

Percaya kepada malaikat termasuk rukun iman, sebagaimana yang


dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw. berikut:

"Iman itu percaya kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan


para rasul-Nya, serta kepada hari akhir dan kepastian yang baik dan buruk
daripada-Nya. (Bukhari Muslim).
PENCIPTAAN MALAIKAT

Sesunguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail,
sebagai pemimpin bagi seluruh malaikat yang jumlahnya hanya Allah yang
mengetahui. Mereka bertugas mengatur semua kegiatan makhluk Allah, baik
yang ada di langit maupun yang ada di bumi.

Sumber yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui perihal penciptaan


Malaikat adalah dengan berpedoman kepada Al-Quran dan hadis-hadis
Rasulullah saw.

Dalil penciptaan Malaikat yang dapat ditemukan diantaranya


sebagai berikut:
1. Q.S. Fatir ayat 1




1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

2. Hadis Rasulullah saw. Yang diriwayatkan oleh Muslim.





Artinya: Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw bersabda,Malaikat diciptakan
dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan
dari Sesutu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.

Dari dalil-dalil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Malaikat adalah


makhluk Allah swt yang diciptakan dari Nur (cahaya) dan memiliki sayap.

Perbedaan Malaikat dengan Makhluk


Gaib Lainnya
Malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah swt dari nur atau
cahaya. Malaikat selalu taat dan patuh menjalankan perintah Allah swt. serta
tidak pernah durhaka.

Jin adalah makhluk halus yang diciptakan oleh Allah swt. dari api serta
hidupnya seperti manusia. Ada yang beriman kepada Allah swt. dan ada
yang kafir, durhaka kepada Allah swt serta tidak dapat dilihat oleh mata
manusia

Iblis adalah makhluk gaib termasuk dalam golongan jin yang dijadikan dari
api, tetapi ia mengingkari perintah-perintah Allah swt.

Setan adalah makhluk gaib yang dijadikan dari api yang selalu ingkar,
durhaka, membantah, dan melawan perintah Allah swt yang selalu
menggoda dan membujuk serta menjerumuskan manusia ke lembah
kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai