Anda di halaman 1dari 7

PERSAMAAN GELOMBANG

1. Gelombang Berjalan
 gelombang berjalan dari O ke P( ke arah x
positif)
X
dengan kecepatan v perlu waktu tOP = O
v P
Jika di O bergetar selama t maka di P
X
bergetar selama tP = ( t - )
v
 Persamaan simpangan di P
yP = A sin ω tP

Jika gelombang X ke arah x negatif


bergerak t X 2 πX
yP = A sin ω (t - ) = A sin 2 π ( − ¿ = A sin (2 π ft− ¿ = A sin ¿ t - kx )
v T λ λ
X t X 2 πX
yP = A sin ω (t + ) = A sin 2 π ( + ¿ = A sin (2 π ft+ ¿ = A sin ¿ t + kx )
v T λ λ
 Apabila t dan x bertanda sama maka gelombang merambat ke kiri, jika bertanda berbeda
maka gelombang merambat ke kiri
 Jika gelombang pertama merambat ke atas maka A + dan sebaliknta
t X
 Sudut fase di P ( θP) : 2 π ( − ¿
T λ
t X
fase di P (φ P ) : ( − ¿
T λ
t
Sudut fase di O (θP) : 2 π
T
t
fase di O (φ O ¿ :
T
X
Selisih sudut fase (∆θ) = 2 π
λ
X
Selisih fase ∆ φ =
λ

k = bilangan gelombang =

Soal Latihan 3.1 hal 62


Y = 0,02 sin 2 π ( t + 2 x) = 0,02 sin 2 π(f t + 2 x)
a. Arah rambat gelombang ke kiri
b. A = 0,02 m
c. f = 1 Hz
1
d. = 2 maka λ = ½ m
λ
e. V = ½ m/s
f. Θ = 2π ( 1 + 3) = 6π
0,25
x
g. ∆ φ = = 1 = 0,5
λ
2

2. Gelombang Stasioner
2.1 Ujung bebas
Gelombang dari kiri ke kanan dengan
Gelombang datang yd = A sin ¿ t - kx )
Gelombang pantul yP = A sin ¿ t + kx )
___________________________________ +
yP = 2 A sin ½ ¿t) cos ½ (2 kx) AP = 2A cos kx
yP = 2 A cos kx sin ωt P

Jarak perut ke 1 = 0 λ Dari ujung pantul


Jarak perut ke 2 = ½ λ
Xp = (n – 1) ½ λ
Jarak simpul ke 1 = ¼ λ
Jarak simpul ke 2 = ¾ λ Xs = ( 2 n - 1 ) ¼ λ
n = 1, 2, 3, 4……….

2.2 Ujung Terikat


Gelombang pantul yP = A sin ¿ t + kx )
Gelombang datang yd = A sin ¿ t - kx )
___________________________________ -
yP = 2 A sin ½ ¿) cos ½ (2ωt )
yP = 2 A sin kx cos ωt AP = 2A sin kx
P P
Jarak perut ke 1 = ¼ λ
Jarak perut ke 2 = ¾ λ Dari ujung pantul
Jarak simpul ke 1 = 0 λ
Jarak simpul ke 2 = ½ λ Xp = (2n – 1) ¼ λ
Xs = ( n - 1 ) ½ λ
n = 1, 2, 3, 4……….

Sin a + sin b = 2 sin ½ (a + b) cos ½ (a – b)


Sin a - sin b = 2 sin ½ (a - b) cos ½ (a + b)
Soal latihan 3.3 hal 69
Ujung bebas Xs-7 = ( 2 x 7 -1 ) ¼ λ
125 – 92,5 = 13/4 λ
32,5 x 4
λ= = 10 cm
13

XP-4 = ( 4 – 1 ) ½ x 10 = 15 cm dari ujung pantul


Dari asal getaran = 125 – 15 cm = 110 cm

Uji Prestasi Mandiri han 69-70


1. Ujung terikat
V
λ = = 30 / 2 = 15 cm
f
2π x 2 π 100
AP = 2 A sin = 2 x15 sin
λ 15
40 π
AP = 30 sin = 30 sin 60o = 15√ 3 cm
3

2. Ujung terikat diganti ujung bebas


λ = 5/6 cm
2π x
A P = 2 A cos
λ
2 π ( 100−90 ) x 6
A P = 2 x 10 cos = 20 cos 24 π = 20 cm
5
YP = 20 sin 2πf t = 20 sin 2π 6 10 = 20 sin 120 π = 0

3. Ujung bebas
XS-10 = ( 2 x 10 – 1 ) ¼ λ
7X4
( 10 – 3 ) = 19/4 λ maka λ = m = 28/19 m
19

1. Dua buah osilator bergetar dengan fase sama pada t = 0. frekuensi getaran itu 10 Hz dan 40 Hz. Setelah
4/5 sekon kedua gelombang itu berselisih sudut fase ….
A. 00 B. 300 C. 450 D. 900 E. 1800
2. Gelombang tranversal merambat dari A ke B dengan cepat rambat 12 m/s pada frekuensi 4 Hz dan
amplitudo 5 cm. Jika jarak AB = 18 m, maka banyaknya gelombang yaang terjadi sepanjang AB
adalah ...
A. 9 B. 8 C. 7 D. 6 E. 4

3. Sebuah benda yang massanya m dihubungkan dengan sebuah pegas yang tetapan pegasnya k. Sistem
tersebut melakukan gerak harmonik sederhana tanpa gesekan. Perbandingan antara energi kinetiknya
pada waktu hendak melewati titik seimbangnya dengan energi simpangan maksimum adalah ….
A. kurang dari satu C. lebih besar dari satu E. sama dengan k/m
B. sama dengan satu D. sama dengan m/k

4. Untuk benda yang mengalami getaran harmonika, maka pada ….


A. simpangan maksimum kecepatan dan percepatannya maksimum
B. simpangan maksimum kecepatan dan percepatnnya minimum
C. simpangan maksimum kecepatannya maksimum dan percepatan nol.
D. simpangan maksimum kecepatannya nol dan percepatannya maksimum.
E. simpangan maksimum energinya maksimum

5. Suatu gelombang berjalan melalui titik A dan B yang berjarak 8 cm dalam arah dari A ke B. Pada saat
t = 0, simpangan gelombang di A adalah 0. Jika panjang gelombangnya 12 cm dan amplitudonya = 4

cm, maka simpangan titik B pada saat fase titik A = 2 adalah ... cm
A. 2 B. 2√2 C. 2√3 D. 3 E. 4

6. Suatu gelombang berjalan merambat melalui permukaan air dengan data seperti pada gambar! Bila
AB ditempuh dalam waktu 12 s, maka persamaan gelombangnya adalah ….
A. Y = 0,05 sin π (0,25 t – 0,5x) 3m
B. Y = 0,05 sin 2π (0,25t – x)
C. Y = 0,05 sin 2π (0,5 t – 2x) 5cm
D. Y = 0,05 sin π (0,5 t – 0,5x)
A
E. Y = 0,05 sin (0,5 t – x)
B 5cm

7. Dalam suatu ruangan terdapat 800 mg gas dengan tekanan 1 atmosfer. Kelajuan rata-rata partikel
gas tersebut adalah 750 m/s. Jika 1 atmosfer = 10 5 N/m2, maka volume ruangan tersebut adalah ....
(m3)
A. 1,5 x 10-3 B. 2 x 10-3 C. 6,7 x 10-3 D. 1,5 x 10-2 E. 6,7 x 10-2

8. Persamaan gelombang transversal yang merambat sepanjang tali yang sangat panjang adalah :
y = 6 sin (0,02 π x + 4 π t), y dan x dalam cm dan t dalam detik, maka ...
(1) amplitudo gelombang 6 cm (3) frekuensi gelombang 2 Hz
(2) panjang gelombang 100 cm (4) penjalaran gelombang ke x positif

9. Sebuah geombang berjalan dengan persamaan y=0 , 02 sin π (50t +x )m . Dari persamaan
gelombang tersebut, pernyataan yang benar adalah ...
(1) frekuensi gelombang 20 Hz (3) cepat rambat gelombang 50 m/s
(2) panjang gelombang 2 m (4)dua titik yang berjarak 50 m sefase

10. Gelombang di permukaan air diidentifikasi


pada dua titik seperti gambar. Persamaan Y(m)
gelombang dengan arah rambatan A ke B 0,5
adalah …. B
t x A
A. y = 0,5 sin 2 π( + - 90o)
4 2
-0,5
x = 6 m, t = 3 s
t x
B. y = 0,5 sin 2 π( − + 90o)
4 2
t x
C. y = 0,5 sin 2 π( + + 90o)
2 4
t x
D. y = 0,5 sin 2 π( − + 90o)
2 4
t x
E. y = 0,5 sin 2 π( + - 90o)
2 4
1,5 λ= 6 m maka λ = 4 m
1,5 λ t = 3 s f = ½ Hz T = 2 s

11. Suatu gelombang buny menjalar di udara dengan kelajuan 340 m/s menyebabkan zarah-zarah di
udara bergetar. Pada suatu posisi tertentu simpangan zarah udara pada saat t dinyatakan dengan y = 2
x 10-6 sin (1000 π t + ϕ ) cm, maka ...
(1) Amplitudo getaran adalah 2 x 10-6 cm
(2) Frekuensi gelombang bunyi adalah 500 Hz
(3) Panjang gelombangnya 68 cm
(4) Beda fase antara dua zarah udara yang jaraknya 34 cm adalah ϕ

12. Sebuah gelombang transversal merambat dengan persamaan

y = 0,2 sin 8 π
(t−20x +161 )meter
x dalam meter, t dalam sekon, maka ...
(1) cepat rambat gelombang 20 m/s
(2) panjang gelombang besarnya 5 meter
(3) frekuensi sudut gelombang 8 π rad/s
(4) sudut fase mula-mula sumber gelom-bang 450

13. Gelombang yang dipantulkan merupakan gelombang stasioner : y = 0,5 sin 50 π t cos 2 π x
sistem dalam SI, maka besar cepat rambat gelombang adalah ….
A. 200 m/s B. 100 m/s C. 50 m/s D. 25 m/s E. 5 m/s

14. Gelombang bunyi dari sumber S1 dan S2 menimbulkan simpangan di P sebagai berikut :
y1 = A cos (kr1 – ω t)
y2 = A cos (kr2 – ω t)
dengan kelajuan bunyi 350 ms-1, frekuensi f = 700 Hz, maka ...
(1) panjang gelombang bunyi tersebut 0,5 m
(2) interferensi konstruktif terjadi bila r2 – r1 = 1,5 m
(3) interferensi minimum terjadi bila r2 – r1 = 1,25 m
(4) intensitas maksimum di P – 2A2

15. Gelombang
y =A sin ( kx−ωt )
1 bersuperposisi dengan gelombang
y 2 =A sin ( kx+ ωt ) .
Amplitudo gelombang resultannya ...
(1) bergantung pada x
(2) nilai maksimumnya 2A
(3) nilai minimumnya nol
(4) bergantung pada waktu

16. Gambar di bawa ini menunjukkan getaran yang berasal dari

P
garpu tala beresonansi dengan udara pada kolom udara
(pipa). Jika pada jarak P ke Q = 75 cm dan jarak itu
ditempuh gelombang dalam waktu 1,5 s, maka cepat
rambat gelombang pada kolom udara adalah ….
A. 2,5 cm. s-1 B. 5,0 cm. s-1 C. 15,0 cm. s-1 D. 25,0 cm. s-1 E. 50,0 cm. s-1
17. Sebuah kabel bermassa 10 kg, panjang 100 m dan tegangan 4000 N digetarkan sehingga
menghasilkan gelombang tali dengan panjang gelombang 0,4 m. Frekuensi gelombang tersebut
adalah ...
A. 100 Hz B. 300 C. 500 D. 700 Hz E. 900

Q
x
18. Suatu gelombang merambat dengan persamaan simpangan y = 0,2 sin 2 π( 25 t - ), x dan y dalam
3
meter, t dalam sekon, dari nilai besaran- besaran berikut:
(1) jarak antar titik yang sefase 3 m (3) keceatan merambat gelombang 5 m/s
(2) ftrekwensi gelombang 2,5 Hz (4) amplitudo 0,2 cm
Nilai besaran yang benar berkaitan dengan gelombang tersebut adalah ….
A. (1) dan (2) B. (1)dan (4) C. (2) dan ((3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (4)

19. Dua gelombang berjalan ang bergerak berlawanan arah mempunyai persamaan y 1 = 0,4 sin (t - x)
dan y2 = 0,4 sin (t + x) semua satuan dalam SI. Perpaduan dua gelombang ini akan menyebabkan
munculnya gelombang stasioner. Letak perut ketiga pada x ….m
A. 3,14 B. 6,28 C. 7,24 D. 8,45 E. 9,24

Ytot = 0,8 sin t cos x merupakan gel. Stasioner ujung bebas


Ytot = 0,8 cos x sin t
Xp-3 = 1 λ = 6,28

k=1 = 1 maka λ = 2π
λ
2 π f = 1 maka f = 1/2 π
V = 1m/s

20. Jarak dua perut yang berdekatan pada sebuah gelombang stasioner adalah 10 cm. Jika frekwensina
800 Hz, maka cepat rambatna …. ms1
A. 80 B. 160 C. 180 D. 210 E. 350
21. Tali yang panjangna 10 m diikat longgar pada sebatang tongkat secara mendatar. Sala satu ujungnya
digetarkan secara vertikal sedangkan ujung lainnya bergerak bebas pada tongkat. Perut ke-5( diitung
dari ujung bebas) berjarak 6 m. panjang gelombang ang menjalar pada tali adalah ….
A. 1 m B. 2 m C. 3 m D. 4 m E. 5 m

22. Seutas tali AB yang horisontal memiliki panjang 6 m. Ujung kiri A digetarkan harmonik dengan
amplitudo 10 cm. Arah getar mula-mul ke atas dengan frekwensi 2,5 Hz. Kecepatan merambat
1
gelombang10 m/s. Titik P terletak pada tali dengan jarak 2 m dari A. Jika tali AB telah mengalami
3
gelombang stasioner, tentukan amplitudo getaran dititik P jika ujung kanan B merupakan ujung
bebas , kemudian jika ujung kananB merupakan ujung tetap
AP = 2 x 10

Anda mungkin juga menyukai