Anda di halaman 1dari 6

GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS

I. Tujuan Percobaan
1. Memahami Konsep gerak osilasi harmonis sederhana
2. Memahami konsep gerak jatuh bebas dan percepatan gravitasi
3. Menentukan percepatan gravitasi setempat menggunakan gerak osilasi
4. Menentukan percepatan gravitasi setempat menggunakan gerak jatuh bebas

II. Pengolahan Data


A. Menentukan g dengan Gerak Osilasi
1. Tulis hasil pengamatan dalam tabel

Posisi r (cm) 5T 5T 5T T

1 14 14,65 11,44 14,19 2,652


2 28 11,35 10,66 10,75 2,184
3 42 10,32 10,34 10,37 2,068

2. Tentukan nilai g untuk setiap pasangan data dengan menggunakan per (7)
3. Tentukan nilai rata-rata g dari hasil perhitungan diatas beserta
ketidakpastiannya dengan cara mengambil data yang terbesar dar nilai

22 12
= 4 2 (22 2 12 1)

(0,28)2 (0,14)2
= 4(3,14)2 ((2,184)2 .0,28 (2,652)2 .0,14)

0,078 0,019
= 39,438 (1,335 0,984)

0,059
= 39,438 (0,351)

= 6,629 / 2

32 22
= 4 2 ( )
32 322 2

(0,42)2 (0,28)2
= 4(3,14)2 ((2,068)2 )
.0,42 (2,184)2 .0,28

0,176 0,078
= 39,438 ( 1,796 1,335 )

0,098
= 39,438 (0,461)

= 8,383 / 2
32 12
= 4 2 (32 312 1)

(0,42)2 (0,14)2
= 4(3,14)2 ((2,068)2 .0,42 (2,652)2 .0,14)

0,176 0,019
= 39,438 ( )
1,796 0,984

0,157
= 39,438 ( )
0,812

= 7,625 / 2

12 + 23 + 13
=
/ 2
3
6,629 +8,383 +7,625
= 3
2
= 7,545 /

= | 12 | = |7,545 6,629|
= 0,916 / 2

= | 23 | = |7,545 8,383|
= 0,838 / 2

= | 13 | = |7,545 7,625|
= 0,08 / 2

= 0,916 / 2

- Pelaporan = ( )

= 7,545 0,916/ 2


- TK = (1 )

0,916
= (1 7,545
) 100%

= 0,8786 100%

= 87,86
B. Menentukan g dengan Gerak Jatuh Bebas
1. Tulis hasil pengamatan dalam tabel
,
h (m) 0,2 h (m) 1,5
2 2 2 2
( ) 0,04420525 ( ) 0,0338565
No t(s) 2 2
( ) No t(s) 2 ( 2 )
1 0,211 0,44521 1 0,184 0,033856
2 0,21 0,0441 2 0,184 0,033856
3 0,21 0,0441 3 0,183 0,033489
4 0,21 0,0441 4 0,185 0,034225

h (m) 0,1 h (m) 0,05


2 ( 2 ) 0,02287825 2 ( 2 ) 0,0115585
No t(s) 2 ( 2 ) No t(s) 2 ( 2 )
1 0,15 0,0225 1 0,11 0,0121
2 0,152 0,023104 2 0,107 0,011449
3 0,15 0,0225 3 0,107 0,011449
4 0,153 0,023409 4 0,106 0,011236

2. Buat grafik antara jarak (y) tehadap waktu kuadrat ( 2 ) dari data
pengamatan anda
3. Gunakan cara regresi linear dari grafik yang anda buat untuk menentukan
nilai percepatan gravitasi(g)
0,2
1
h = 0 . + 2
2 1,5

1
h = 2 0,1
2

2 0,05
h = 2
.g

y x b 0.0115 0,0228 0,0338 0,0442

No 2 2
1 0,0221 0,2 4,88 x 104 0,04 4,42 x 103
2 0,0169 1,5 2,85 x 104 0,0225 2,535 x 103
3 0,0114 0,1 1,29 x 104 0,01 1,14 x 103
4 0,0057 0,05 0,32 x 104 0,0025 0,285 x 103
. 0,0561 0,5 9,34 x 104 0,075 8,38 x 103

4 ( 8,38 103 (0,0561 )(0,5)


b= 2 ( )2
= 4(9,34 104 (0,0561)
4(0,00838)(0,02805) (0,03352)(0,02805)
= 4(0,000934)(0,003147) = (0,003736)(0,003147)
0,00547
= 0,000589 = 9,286

2 2
1 2 ( )2( )( )( )+ ( )
= 2
( 2 ( )2
)

1 (9,34 104 )(2)(0,0561)(0,5)(8,38 103 )+ 4(8,38 103 )2


= 42
(0,075 4(9,34 104 ) (0,0561)2
)

1 (9,34 104 )(4,64 104 )+(2,8 104 )


= 2 (0,075 (37,36 104 ) (31,47 104 )
)

1 (7,5 104 )
= 2 (0,075 (6,22 104 ))

1 7,5
= 2 (0,075 6,22)

1
= (0,075 1,205)
2

1
= (1,13)
2

= -0,565

= 0,565

= 2 ( )2

4
= 0,565 4(9,34 104 )(0,561)2

4
= 0,565 6,22104

= 0,565 80,192

Pelaporan : = ( ) / 2
= 9,286 0,565 . 80,192 / 2


TK : = (1
) 100%
0,565 .80,192
= (1 9,286
) 100%

III. Analasis
a. Gerak Osilasi
1. Bandingkan nilai percepatan gravitasi yang diperoleh melauli percobaan ini
dengan nilai percepatan gravitasi setempat menurut referensi. Apakah
hasilnya berbeda? Coba analisis mengapa hal ini bisa terjadi
Jawab :
Percepatan gravitasi hasil percobaan lebih besar daripada gravitasi
setempat. Karena percobaan ini dilakukan ditempat yang tidak hampa
udara sehingga percepatan gravitasi yang didapat akan berbeda.

2. Lakukan analisis tehadap hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar
diperoleh hasil yang cukup akurat.
Jawab :
- Kondisi alat berfungsi dengan baik
- Keakuratan saat melihat, menghitung dan mengukur
- Tata cara dalam penggunaan praktikum

3. Mengapa pada percobaan gerak osilasi diatas, batang disampingkan


dengan sudut yang kecil? Apa yang terjadi jika sampingannya dengan
sudut yang cukup besar
Jawab :
Dalam percobaan gerak osilasi, batang disampingkan dengan sudut kecil
agar terjadi gerak harmonis sederhana.

4. Mengapa perhitungan waktu dimulai setelah ayunan sudah mulai teratur?


Jawab :
Karena pada ayunan awal masih terdapat gaya yang akan diberikan pada
bandulnya.

5. Apakah gerak osilasi bandul fisis termasuk gerak osilasi harmonis


sederhana? Jelaskan! (dimulai dari konsep gerak osilasi harmonis
sederhana). Berikan penjelasan tentang macam-macam gerak osilasi
disertai dengan contoh-contohnya.
Jawab :
Iya, karena bandul fisis bergerak bolak-balik disekitar titik kesetimbangan.
Maka, bandul fisis termasuk dalam gerak harmonik sederhana. Jenis-jenis
gerak osilasi ada 2, yaitu :
- Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui
suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda
dalam setiap second selalu konstan, contohnya adalah gerak harmonik
pada bandul dan pegas.
- Gerak harmonik teredam adalah gerak osilasi yang energi mekaniknya
akan berkurang karena adanya gaya gesek, contoh dari harmonik
teredam.

b. Gerak Jatuh Bebas


1. Bandingngkan nilai percepatan gravitasi yang diperoleh melalui percobaan
gerak jatuh bebas dengan nilai percepatan gravitasi setempat menurut
referensi atau menurut percobaan gerak osilasi. Apakah hasilnya berbeda?
Coba analisis mengapa hal ini bisa terjadi.
Jawab :
Hasilnya tidak jauh berbeda, perbedaan perbedaan bukan ukuran massa,
tetapi karena ketidakakuratan dalam penelitian.

2. Lakukan analisis terhadap hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar
diperoleh hasil yang cukup akurat.
Jawab :
- Perhitungan dengan scaler counter harus benar.
- Seharusnya bola magnet yang digunakan harus stabil posisinya pada
penempel magnet.

3. Apakah percobaan gerak jatuh bebas yang anda lakukan termasuk gerak
lurus berubah beraturan yang ideal? Jelaskan!
Jawab :
Tidak, karena pada percobaan ada gesekan udara.
4. Apa yang terjadi dalam percobaan gerak jatuh bebas diatas digunakan
bola-bola logam yang berbeda massanya? Apakah bola-bola logam
tersebut jatuh dalam waktu bersamaan? Jelaskan!
Jawab :
Hasilnyan gerak jatuhnya sama atau waktu jatuhnya sama sedangkan pada
GJB perbedaan massa tidak berpengaruh terhadap GJB
5. Apa yang terjadi jika percobaan gerak jatuh bebas dilakukan
menggunakan medium zat cair? Coba analisis hal ini.
Jawab :
Jika GJB dilakukan dalam media zat cair maka gerak tidak termasuk GJB
lagi karena ada gaya lain yang bekerja.

IV. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, percepatan gravitasi baik percobaan
osilasi dan gjb, berbeda dengan referensi dikarenakan ada beberapa faktor, seperti
: kekurangan keakuratan kami dalam mengukur maupun melakukan perhitungan.
Pada percobaan menunjukan bahwa massa tidak mempengruhi percepatan
gravitasi. Adapun yang mempengaruhi perbedaan jatuh dari benda adalah
perbedaan ketinggian dan percepatan gravitasi.

V. Saran
Asprak : Agar Lebih memperjelas penjelasan pengolahan data
Lab Fisdas : demi kenyamanan praktikum ada baiknya kondisi lab dalam
kondisi bersih
Alat Praktikum : sudah lengkap

Anda mungkin juga menyukai