ENERGI
Fisika Dasar I
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Dinamika Partikel
BAB IV
KERJA DAN ENERGI
Fisika Dasar I
Kerja dan Energi
KERJA (WORK)
exercise
do something to
earn money
Kerja (Work)
Usaha yang dikerjakan untuk memindahkan suatu
objek
F
d
Satuan:
W=F.d N.m = Joule (J)
Work= F x d = 0 J
d
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
KERJA OLEH GAYA KONSTAN
Contoh 4.1
Sebuah balok dengan massa 10 kg
dinaikkan dengan besar gaya P sejajar
bidang miring dari dasar sampai
puncak sejauh 5 m dan posisi puncak
terletak 3 m dari dasr. Andaikan
permukaan bidang tanpa gesekan,
berapakah kerja yang harus dilakukan
oleh gaya P untuk mendorong balok
𝑑𝑊 = F ∙ ds
ke atas dengan kelajuan konstan?
𝑑𝑊 = 𝐹𝑑𝑠 cos 𝜃
𝑊 = 𝐹𝑠 cos 𝜃 𝑑
Gaya yang diperhitungkan adalah gaya
yang sejajar bidang pergeseran
Satuan: N. m = joule
Dyne. cm = Erg
q Fx = F cosq
d
W = F d cosq
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Penyelesaian
Bila balok diangkat sampai ke puncak tanpa melalui bidang
miring, kerja yang dilakukan adalah:
W = mgh
Contoh 4.2
Seorang anak menarik balok dengan sudut 450 terhadap
Karena benda bergerak dengan kelajuan konstan, bidang horisontal sejauh 100 m dengan kelajuan konstan.
maka percepatan benda sama dengan nol, sehingga Berapakah kerja yang dilakukan anak terhadap balok bila
dari diagram gaya-gaya diperoleh koefisien gesekan kinetis 0,2 dan massa balok 50 kg
Penyelesaian:
σF = 0
Diagram gaya pada balok
𝑝 − 𝑚𝑔 sin 𝜃 = 0
3 𝑃 sin 𝜃 P
N
𝑝 = 𝑚𝑔 sin 𝜃 = 10kg 10𝑚/𝑠2
5
𝑝 = 60 𝑁 θ 𝑃 cos 𝜃
Ԧf
dan Andaikan gaya berubah terhadap posisi F(x) dan arah gaya
searah dengan arah gerak x, maka kerja yang dilakukan oleh
σ F𝑦 = 0 gaya berubah ini dari x1 sampai x2 ditunjukkan pada Gambar
𝑃 𝑠𝑖𝑛 𝜃 + 𝑁 − 𝑊 = 0
𝑓 = 𝜇𝑘 𝑁
𝜇𝑘 𝑤
𝑃=
cos 𝜃 + 𝜇𝑘 sin 𝜃
= (117,87 N) (100 m) (0,707)= 8.333,41 J. kecil (Δx) dari x1 sampai x1 + Δx1 hampir mempunyai
harga yang konstan dan kerja yang dilakukan adalah
ΔW1 = F1Δx1
𝑑𝑣
v = න 𝑎𝑑𝑡
Ep = mgh
𝑎=
𝑑𝑡
Dengan:
3 3
v=න 𝑡 + 1 𝑑𝑡 v = 𝑡2 + 𝑡 + 𝑐 m = massa kg
2 4 m
g = percepatan gravitasi
s2
3 h = ketinggian (m)
t = 0, v = 0 c=0 v = 𝑡2 + 𝑡
4
t = 4,
3
v2 = 42 + 4 = 16 m/s2
4
t = 0, v1 = 0
𝑚 𝑚
s Benda 2
h h
𝑚
θ W2 = F. S
(1) (2)
B
mg h
s W2 = mg sin 𝜃 . S
θ h
(2) W2 = mg s
A 𝑚 s
Berapakah usaha yang
dilakukan oleh gaya W2 = mgh
garvitasi pada masing-
h masing benda?
C
(3)
Perubahan energi s
𝑊nk = ∆Em mekanik
h
θ
𝑊nk = 0
0 = Ek2 − Ek1 + 𝐸𝑃2 − 𝐸𝑃1 F ′ = −kx
1 1
0 = mv22 − mv12 + mgh2 − mgh1 F ′ = −gradien EP’
2 2
1 dEP’
0 = mv22 − 0 + mg𝑑 − mgD F′ = −
2 𝑑𝑥
𝑥
1
mv22 = mgD − mg𝑑 𝐸𝑃′ = − න −𝑘𝑥𝑑𝑥
2
0
v2 = 2g 𝐷 − 𝑑
𝟏 𝟐
v2 = 2 ∙ 10 ∙ 10 − 1,5 𝑬𝑷′ = 𝒌𝒙
𝟐
v2 = 170 m/s
′ = − 𝐸𝑃2′ − 𝐸𝑃1′
𝑊nk = Ek2 − 𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃2 − 𝐸𝑃1 + 𝐸𝑃2′ − 𝐸𝑃1
1 2 1 2
=− 𝑘𝑥 − 𝑘𝑥
2 2 2 1
2
Contoh 4.5 1 3
= − 320 ∙ −0
Sebuah balok bermassa 2,5 kg yang sedang bergerak di atas 2 40
lantai kasar menumbuk pegas dengan konstanta pegas 320
N/m. Akibatnya balok tersebut berhenti setelah menekan = −0,9 J
pegas sejauh 7,5 cm. Bila koefisien gesekan antara balok dan
lantai kasar adalah 0,25 berapa: b. kecepatan balok pada saat mulai menekan pegas ?
a. kerja yang dilakukan oleh gaya pegas
b. kecepatan balok pada saat mulai menekan pegas ?
𝑘𝑥22 + 2 μ𝑘 mgx
v1 =
m
vB = vo2 −2μ𝑘 gD
0 = −m vo2 −2μ𝑘 gD + 𝑘𝑥 2
1→3
𝑘𝑥 2 = m vo2 −2μ𝑘 gD 𝑊nk = Ek3 − 𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃3 − 𝐸𝑃1 + 𝐸𝑃3′ − 𝐸𝑃1′
1
m vo2 −2μ𝑘 gD −fg 𝑑 + 𝑥 = 0 − 0 + 0 − mgh + 𝑘 𝑥 2 − 0
𝑥= 2
𝑘 1
−μ𝑘 mg cos 𝜃 𝑑 + 𝑥 = −mg 𝑑 + 𝑥 sin 𝜃 + 𝑘 𝑥 2
2
1
Contoh 4.7 mg 𝑑 + 𝑥 sin 𝜃 − μ𝑘 cos 𝜃 = 𝑘 𝑥 2
2
Sebuah balok bermassa 3,2 kg yang tadinya diam di 1
𝑘 𝑥2
atas suatu bidang miring dilepaskan ke bawah dimana d+x= 2
terdapat sebuah pegas dengan konstanta pegas sebesar mg sin 𝜃 − 𝜇𝑘 cos 𝜃
431 N/m. Bidang miring membentuk sudut 30o 1
𝑘 𝑥2
terhadap horisontal dan mempunyai koefisien gesekan d= 2 −𝑥
sebesar 0,1. Bila pegas tertekan sejauh 21 cm, tentukan mg sin 𝜃 − 𝜇𝑘 cos 𝜃
jarak mula-mula antara balok dan pegas (d)?. d =0,52m
𝑑𝑊
P=
𝑑𝑡